Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya
penyusun masih diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah yang berjudul MASSAGE ABDOMEN ini disusun untuk
memenuhi tugas mahasiswa dari mata kuliah GERONTIK di Jurusan
Keperawatan.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Siti Nurkholifah, M.Kep.Sp.Kom dosen mata kuliah Gerontik yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesaikannya makalah ini.
2. Rekan-rekan dan semua pihak yag telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
3. Pihak kampus Stikes Bina Sehat PPNI yang telah memberikan fasilitas yang
memadai
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi
kesempurnaan makalah ini dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan
untuk menambah pengetahuan para mahasiswa dan masyarakat dan pembaca.

Mojokerto, 9 November 2019

Penyusun

Kelas 4E S1 Keperawatan
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ..................................................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Definisi Massage Abdomen ...........................................................................
2.2 Tujuan Massage Abdomen ............................................................................
2.3 Alat dan Bahan Massage Abdomen ...............................................................
2.4 Indikasi dan Kontraindikasi Massage Abdomen ............................................
2.5 Prosedur Tindakan Massage Abdomen ..........................................................
BAB 3 KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
3.1 Kekurangan ..................................................................................................
3.2 Kelebihan ......................................................................................................
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................
4.2 Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Massage abdomen atau sering di sebut sebagai pijat perut,
merupakan suatu perawatan yang lembut dan merupakan
perawatan non-invasif yang memiliki efek relaksasi serta
penyembuhan bagi para lansia. Massage abdomen ini digunakan
untuk mengobati masalah kesehatan terutama yang berhubungan
dengan perut seperti pencernaan sembelit, dan kembung.
Menurut American Massage Therapy Association (AMTA)
mengatakan bahwa pijat perut memiliki manfaat dan efek positif
terhadap kesejahteraan fisik, mental maupun meningkatkan
kesejahteraan secara keseluruhan. Massage abdomen juga
bermanfaat untuk meringankan konstipasi serta membantu
mengendorkan otot-otot perut (Buknis, 2018).
Sebuah study penelitian pijat perut terhadap penurunan
tingka konstipasi pada lanjut usia (Erna Dwi Wahyuni 2018)
mengatakan bahwa pada kelompok perlakuan yang
mendapatkan pijat perut sebagian besar terdapat penurunan
tingkat konstipasi dengan nilai P value 0.033. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa stimulasi dari luar dengan pijat perut dapat
membantu merangsang saraf parasimpatif pada usus dan
melancarkan peradaran darah sehingga peristaltic usus yang
melemah menjadi meningkat (Erna Dwi Wahyuni, 2018).

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa itu massage abdomen?
1.2.2 Apa tujuan massage abdomen?
1.2.3 Apa saja alat dan bahan massage abdomen?
1.2.4 Bagaimana indikasi dan kontraindikasi massage
abdomen?
1.2.5 Bagaimana prosedur tindakan massage abdomen?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk mengetahui definisi massage abdomen
1.3.2 Untuk mengetahui tujuan massage abdomen
1.3.3 Untuk mengetahui apa saja alat dan bahan massage
abdomen
1.3.4 Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi
massage abdomen
1.3.5 Untuk mengetahui prosedur tindakan massage
abdomen
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Massage Abdomen


Massage merupakan suatu metode preventif yang digunakan dalam
perawatan kesehatan untuk meningkatkan gairah hidup, menghilangkan
rasa letih, dan mengurangi suatu penyakit seperti pencernaan serta
memperlancar peradaran darah.
Massage abdomen merupakan pijatan lembut yang membantu
meringankan kram dan ketidaknyamanan pada perut (Kelly, 2005).
Tindakan pijatan atau massase yang dilakukan pada area perut untuk
merangsang pergerakan usus besar dan membantu menyembuhkan sembelit
serta rasa sakit perut intens. Teknik ini sangat bermanfaat terutama saat
terjadi masalah-masalah seperti masalah pencernaan. Perut adalah pusat dan
inti dari tubuh. Banyak kebudayaan di seluruh dunia telah menggunakan
teknik ini untuk membantu penyakit tertentu dan mempertahankan sirkulasi
yang tepat di organ visceral. Pijat ke daerah perut juga dapat mempengaruhi
pusat keseimbangan klien sehingga klien akan nyaman selama dan setelah
massase diberikan (Erna Dwi Wahyuni, 2018).

2.2 Tujuan Massage Abdomen


1) Menekan laju tekanan darah
2) Meningkatkan sirkulasi darah
3) Mengendurkan otot, sekaligus merangsang otot yang lemah untuk
bekerja
4) Menghilangkan nyeri

2.3 Prosedur Pelaksanaan Massage Abdomen


2.3.1 Alat dan bahan
1) Minyak kayu putih, zaitun, baby oil, minyak terapi atau minyak
sesuai dengan selera.
2) Handuk
3) Stetoskop
4) Jam/stopwatch

2.4 Indikasi dan Kontraindikasi


2.4.1 Indikasi:
1) Sakit Perut
2) Konstipasi
3) Saraf motorik bladder rendah

2.4.2 Kontraindikasi:
1) Saraf motorik bladder tinggi
2) Mentruasi
3) Sesaat setelah pembedahan pada bagian abdomen
4) Terdapat infeksi atau kanker pada region pelvik
5) Inflamasi uterus, bladder, ovarium dan tuba fallopi;
6) Batu ginjal
7) Pijatan yang lurus dan keras setelah makan berat c

2.4.3 Prosedur Tindakan


1) Siapkan alat dan bahan
2) Jaga privasi klien
3) Jelaskan prosedur dan tujuan intervensi
4) Auskultasi bising usus klien
5) Oleskan minyak pijat di sekitar abdomen.
6) Buka hanya bagian tubuh yang akan dilakukan pemijatan. Klien
posisi tidur telentang
7) Kemudian perawat menggosokkan kedua tangan sampai hangat,
mulailah memijit perut klien dengan pelan-pelan. Gunakan jari-
jari dan telapak tangan untuk menggosok dengan putaran
berlawanan dengan arah jarum jam di sekitar daerah perut,
mengikuti jalur kolon yaitu mulai dari kanan ke kiri. Berikan
tekanan secara wajar dengan sedikit tegas ketika memberikan
terapi abdominal massage (pastikan bahwa klien merasa
nyaman).
8) Remas seluruh abdomen, pemijatan tidak hanya pada otot perut
tetapi juga menstimulasi organ perut.
9) Genggam sebanyak mungkin jaringan abdomen dengan cara
mengangkatnya dan menggetarkannya (gerakan mencubit)
10) Lakukan gerakan meluncur. Dimulai dari satu sisi klien dan raih
sisi yang lain (berlawanan). Tarik bagian tubuh (abdomen) klien
ke arah pemijat. Ketika satu tangan sudah selesai memijat,
tangan yang lain memulainya
11) Pindah ke sisi lain dan ulangi langkah ke tujuh di sisi lain tubuh
klien.
12) Setelah selesai auskultasi kembali bising usus klien (Kelly,
2005).
BAB 3
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
3.1 Kekurangan
1) Jika dilakukan oleh orang yang tidak ahli maka akan menimbulkan resiko
memar atau cedera otot di bagian perut
2) Timbul radang serta nyeri
3) Bengkak
4) Dapat menimbulkan penyumbatan usus yang berakibat fatal akibat tidak
dilakukan oleh ahlinya

3.2 Kelebihan
1) Melancarkan system pencernaan
2) Mengurangi perut kembung
3) Meredahkan konstipasi atau susah buang air besar
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Massage abdomen merupakan pijatan lembut yang membantu meringankan
kram dan ketidaknyamanan pada perut untuk merengangkan otot perut agar
mengurangi konstipasi.
Massage sangatlah bermanfat bagi kekehidupan manusia karena ketika
seorang masseur atau masseus melakukan sentuhan terhadap pasien dengan
memperhatikan aturan massage yang benar maka pasien akan mendapat
pemulihan dari sakit yang mengarah pada kesegaran jasmaninya pun tercipta.
Disisi lain massage sendiri tidak hanya menyehatkan badan tapi bias juga
menciptakan suatu lapangan pekerjan yang mendatangkan uang untuk
membantu perekonomian. Jadi dapat dikatakan massage sangatlah bermanfat
baik di segi pendidikan ,kesehatan,ekonomi dan juga social.

4.2 Saran
Diharapkan semoga teknik ini dapat dilakukan pada lansia dengan masalah
konstipasi sehingga dapat meringankan gejala konstipasinya dan bisa
melancarkan buang air besar seperti semula.
Daftar Pustaka

Buknis, D. (2018). Why You Should Massage Your Stomach And How Do It.
Medically Reviewed .

Erna Dwi Wahyuni, d. (2018). Pijat Perut Menurunkan Tingkat Konstipasi Pada
Lanjut Usia. CMSNJ Critikal Medikal And Surgical Nursing Jurnal, 1-8.

Kelly, T. (2005). 50 Rahasia Alami Meringankan Sindrom Pra-Menstruasi. Jakarta:


Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai