H
February 14, 2022 1
POLTEKKES KEMENKES KALTIM
Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita
February 14, 2022 2
Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita
SEJARAH Imunisasi di Indonesia
Imunisasi Khusus.....
Contoh :
- Persiapan haji dan umroh
- Persiapan perjalanan ke daerah
endemis
- Kondisi Luar Biasa (KLB)
cth. Polio
Sifatnya untuk melenyapkan:
PIN
February 14, 2022 Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita 29
Kekebalan Imunisasi tergantung pada:
(Faktor-2 yg Mempengaruhi Keberhasilan
Imunisasi)
1. Status Imun Host
Tergantung Maturitas sel-2 Kekebalan :
Cth :
41
February 14, 2022 Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita
6. Memeriksa jenis & keadaan vaksin
yakin baik
7. Yakinkan vaksin yg d’berikan sesuai jadwal
& tawarkan bila ada vaksin yg tertinggal.
8. Berikan vaksin dgn tehnik yg benar.
9. Setelah imunisasi dilakukan :
a. Jelaskan apa yg hrs dilakukan bila ada reaksi
penyerta.
b. M’ catat pd rekam medik pasien.
c. M’ buat lap. pd instansi terkait.
d. Memeriksa status imunisasi keluarga.
e. M’ nawarkan kembali bila ada vaksinasi utk
mengejar ketinggalan. 42
February 14, 2022
Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita
3. PROSES T’JADINYA REAKSI
PD TUBUH BAYI & ANAK STH
IMUNISASI :
a. Reaksi Lokal :
Terlihat pada t4 penyuntikan :
p’bengkakan yg kadang-kadang
disertai dgn demam & rasa sakit.
b. Reaksi Umum ;
Dapat terjadi kejang-kejang,
shock, dll
VaksinPemberian Umur
Vaksin
1. BCG 1 kali
Pemberian
0-11 bulan
Umur
2. BCG
1. DPT 3 kali 2-11 bulan
1 kali 0-11 bulan
3. Polio
2. DPT 4 kali3 kali
2-11 bulan 2-11 bulan
4. Campak
3. Polio 1 kali4 kali
9-11 bulan 2-11 bulan
4.
5. Campak
Hepatitis B 13kali 9-11 bulan
kali 0-11 bulan
5. Hepatitis B 3 kali 0-11 bulan
(BCG)
Tujuan pemberian :
Untuk menimbulkan kekebalan aktif thd penyakit
TBC
Vaksin BCG :
- Bakteri hidup yg dilemahkan
- Bubuk kering yg dilarutkan 3 jam
- Spuit omega 15 menit
- Suntik 1x 0,05 ml (5 strip)
- Intracutan, Muskulus Deltoideus Dextra
- Umur 0 – 11 bulan (sebaiknya usia 0 – 2 bulan)
- Suntikan BCG benjolan di kulit
- Mendatar, bening dan pucat dgn pori2 yg jelas
1. Reaksi normal :
terbentuk 8 - 12 mgg sth imunisasi.
2. Reaksi Berat :
Peradangan : limpadenitis (ketiak dan bahu)
Furunkulosis
Eksim berat
Vaksinasi Dasar :
Diberikan pada usia : 2 – 11 bulan
Vaksin cair, hrs dikocok t’lebih dahulu homogen
Sebanyak 3 x, dgn interval 4 – 6 mgg
Dosis 0,5 ml, dengan cara :
IM (terbaik) 1/3 prox. Lengan kiri atas
Subcutan dlm paha sebelah luar.
66 February 14, 2022
Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita
JADUAL PEMBERIAN :
1. DPT I : 2-4 BLN
2. DPT II : 3-5 BLN
3. DPT III : 4-6 BLN
4. DPT IV : 1 THN STL DPT III
5. DPT V : ANAK MASUK SEKOLAH
suntikan dangkal,
0-80c
► Kontra indikasi :
menurut WHO :
Anak yg sakit parah
Gangguan kekebalan (Defesiency immune)
Sedang dlm pengobatan peny. Keganasan
► Efek Samping :
Reaksi Lokal : kemerahan, demam, dll
Radang Otak (Ensefalitis atau Enselopati) 30 hari
sth imunisasi (jarang terjadi)
► Efek samping :
Bersifat ringan, hilang setelah 2 hari.
Rasa sakit, kemerahan & pembengkakan
► Kontra Indikasi :
Hipersensitif thd komponen vaksin
Penderita infeksi berat yg disertai dgn
kejang
February 14, 2022 Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita 80
February 14, 2022 Asuhan Neonatus, Bayi & Anak Balita 81
6. DPT - HB
► Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap
penyakit Difteri, Tetanus, Pertusis &
Hepatitis B.
► Vaksin DPT-HB
- warna putih keruh seperti vaksin DPT
- pemberian dgn cara : IM, sebanyak 0,5 ml
- diberikan 3X ; dosis pertama pd usia 2 bln