Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pencegahan dan Penanganan Narkoba


Sasaran : Remaja dan Pemuda RT 27 Desa Muang Ilir Kelurahan
Lempake Kecamatan Samarinda Utara
Hari/Tanggal : Jumat, 28 April 2017
Waktu : 19.00 s.d selesai
Tempat : Rumah Bapak Nursehat

A. Latar Belakang
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang berdampak negatif bagi tubuh
perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang
menjadi masalah kesehatan dimasyarakat. Dengan persepsi oleh perokok yang
bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti
jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.
Setiap kali menghirup asap rokok, sengaja atau tidak, berarti juga
mengisap lebih dari 4.000 macam racun. Karena itulah, merokok sama dengan
memasukkan racun ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok
mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri.Banyak
penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung
maupun tidak langsung.Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok,
tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah,
khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan
berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi
kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade
2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di
antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 1


B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mengetahui bahaya,
pencegahan, dan penanganan narkoba.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran selama 45 menit tentang upaya
pencegahan dan penanggulangan narkoba, remaja dapat :
a. Menjelaskan pengertian narkoba
b. Mengetahui jenis-jenis narkoba dan efeknya
c. Mengetahui faktor yang dapat menimbulkan ketergantungan pada
narkoba
d. Mengetahui bahaya narkoba
e. Mengetahui penanggulangan narkoba

C. Analisa Situasi
1. Peseta penyuluhan adalah remaja dan pemuda RT 27 Desa Muang Ilir
a. Remaja dan pemuda siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari
mahasiswa tentang bahaya narkoba
b. Remaja dan pemuda sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan
terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan yang disampaikan.
c. Penyuluhan dikatakan berhasil karna saat dievaluasi remaja dan
pemuda mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh
mahasiswa yang menyuluh.
2. Penyuluh Mahasiswa POLTEKKES
a. Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan.
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan
berlangsung.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian tentang narkoba
2. Jenis-jenis narkoba dan efeknya

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 2


3. Faktor yang dapat menimbulkan ketergantungan pada narkoba
4. Bahaya narkoba
5. Penanggulangan narkoba

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab (Diskusi)

F. Media
1. LCD
2. Mikrofon
3. Pengeras Suara
4. Leaflet

G. Pengorganisasian
1. Pembawa acara : Ibu Pita Fatimah
2. Moderator : Rizki Nurbaiti
3. Penyuluh : Hazelelfoni Efraim Pangi
4. Fasilitator : Abdurrahman Nata Negara
5. Seksi Dokumentasi : Melly Anisa Putri

H. Rincian Tugas
1. Pembawa acara:
Memandu jalannya acara
2. Moderator :
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akan di berikan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f) Menuliskan pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 3


g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi
h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
3. Penyuluh :
a) Penyaji materi atau menjelaskan materi selama
penyuluhan berlangsung
b) Yang mengerti dan memahami isi materi
4. Fasilitator :
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik acara sebelum di mulainya penyuluhan
c) Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d) Momotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
g) sebagai pembimbing berjalannya sebuah penyuluhan.

I. Setting Tempat

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 4


Keterangan :

: Pembimbing Institusi
: Perwakilan Puskesmas
: Penanggung jawab (Ibu Pita Fatimah)
: Ketua POKJAKES Kelapa
: Remaja
: Tokoh Masyarakat
: Mahasiswa
: Penyuluh

J. Kegiatan Penyuluhan
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
o Membuka acara dengan o Menjawab salam
mengucapkan salam
kepada keluarga o Memperhatikan
o Memperkenalkan diri penyuluh
kepada keluarga
o Menyampaikan topik, o Mendengarkan
5 menit Pendahuluan maksud dan tujuan penkes penyuluh
kepada keluarga menyampaikan
topik dan tujuan.
o Kontrak waktu untuk o Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan waktu
penkes dengan keluarga pelaksanaan penkes

15 Kegiatan inti o Menggali kemampuan o Menyampaikan

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 5


menit keluarga tentang materi pengetahuannya
yang akan disampaikan. tentang materi
o Penyampaian materi penyuluhan
- Pengertian tentang o Mendengarkan
narkoba penyuluh
- Jenis-jenis narkoba dan menyampaikan
efeknya materi
- Faktor yang dapat o Bertanya tentang
menimbulkan materi yang telah
ketergantungan pada diberikan
narkoba o Menjawab
- Bahaya narkoba pertanyaan
- Penanggulangan
narkoba
o Tanya jawab
Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya.
o Memberikan pertanyaan
kepada sasaran tentang
materi yang sudah
disampaikan penyuluh
o Menyimpulkan dan o Mendengarkan
mengklarifikasi materi
penyuluhan yang telah
disampaikan kepada
5 menit Penutup sasaran
o Membuat perencanaan o Menyepakati perenc
dari materi yang telah anaan tindak lanjut.
disampaikan o Mendengarkan
o Menutup acara dan penyuluh menutup

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 6


mengucapkan salam acara dan menjawab
serta terima kasih kepada salam
sasaran.

K. Evaluasi
1. Evaluasi persiapan
Kesiapan media, alat untuk pendidikan kesehatan, pengaturan tempat
sudah disesuaikan dan materi sudah dipersiapkan.
2. Evaluasi proses
a. Alat dan tempat dapat digunakan sesuai rencana.
b. Peserta bersedia mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dengan baik
sampai selesai.
c. Peserta memberikan respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh penceramah/penyuluh.
3. Evaluasi hasil
a. 80 % peserta mampu menjelaskan pengertian narkoba
b. 75 % peserta mampu menyebutkan 3 dari 4 jenis-jenis narkoba dan
efeknya
c. 80 % peserta mampu menyebutkan 2 faktor yang dapat menimbulkan
ketergantungan pada narkoba
d. 85% peserta mampu menyebutkan 2 dari 4 bahaya narkoba
e. 75% peserta mampu menyebutkan 2 dari 3 penanggulangan narkoba

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 7


Lampiran Materi

BAHAYA NARKOBA DAN CARA PENCEGAHANNYA

A. Pengertian NARKOBA ( Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)


1. Menurut WHO :
Narkoba yaitu semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam
tubuh yangdapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun
psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan
untuk mempertahankan fungsi tubuh normal.
2. Menurut UU RI No 22 / 1997 :
a. Narkoba (narkotika) yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintesis maupun tidak sintesis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadarann, hilangnya rasa,
mengurang bahkan menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
b. Narkotika adalah bahan/zat yang jika dikonsumsi dapat
mempengaruhi kondidi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran,
perasaan, dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik
dan psikologi.
c. Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan
narkotik yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf dan menyebabkan perubahan khas pada mental dan
perilaku.
d. Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika
yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik
psikologis atau fisik.
e. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 8


obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah
gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
f. Penyalahguanaan adalah : penggunaan salah satu atau beberapa jenis
NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga
menimbulkan gangguan kesehatan fisik, psikis dan gangguan fungsi
sosial.
g. Ketergatungan adalah : keadaan dimana telah terjadi ketergantungan
fisik dan psikis, sehingga tubuh memerlukan jumlah NAPZA yang
makin bertambah ( toleransi ), apabila pemakaiannya dikurangi atau
diberhentikan akan timbul gejala putus obat ( withdrawal symptom ).

B. Jenis-jenis Narkoba
1. Opium ( Heroin, Morphin)
Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan
dari opium poppy (papaver somniferum) dan disuling untuk membuat
morfin, kodein, dan heroin. Opium digunakan berabad-abad sebagai
penghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare, dll).
Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opium :
a. Perasaan tenang dan bahagia
b. Acuh tak acuh (apatis)
c. Malas bergerak
d. Mengantuk
e. Rasa mual
f. Bicara cadel
g. Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
h. Gangguan perhatian/daya ingat
2. Ganja
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang
memiliki latar belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan
mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja, yaitu :

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 9


a. Rasa senang dan bahagia
b. Santai dan lemah
c. Acuh tak acuh
d. Mata merah
e. Nafsu makan meningkat
f. Mulut kering
g. Pengendalian diri dan konsentrasi kurang
h. Depresi dan sering menguap/mengantuk
3. Amfetamin (shabu, ecstasy)
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu
jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam
bentuk tablet. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas
yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri.
Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan
tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin :
a. Kewaspadaan meningkat
b. Bergairah
c. Rasa senang/bahagia
d. Pupil mata melebar
e. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
f. Susah tidur/insomnia
g. Hilang nafsu makan
4. Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar
Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari
tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat
untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan,
stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek
euforia.

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 10


Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain, yaitu :
a. Gelisah dan denyut nadi meningkat
b. Euforia/rasa gembira berlebihan
c. Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
d. Kejang dan tekanan darah meningkat
e. Berkeringat dan mudah berkelahi
f. Penyumbatan pembuluh darah
g. Distonia (kekakuan otot leher)

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi seorang remaja meggunakan narkoba


1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang
mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri
ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan Narkoba
yaitu :
a. Cenderung memberontak
b. Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.
c. Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada
d. Kurang percaya diri
e. Mudah kecewa, agresif dan destruktif
f. Murung, pemalu, pendiam
g. Merasa bosan dan jenuh
h. Keinginan untuk bersenang senang yang berlebihan
i. Keinginan untuk mencaoba yang sedang mode
j. Identitas diri kabur
k. Kemampuan komunikasi yang rendah
l. Putus sekolah
m. Kurang menghayati iman dan kepercayaan.

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 11


2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan
baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.
a. Lingkungan Keluarga :
1) Komunikasi orang tua dan anak kurang baik
2) Hubungan kurang harmonis
3) Orang tua yang bercerai, kawin lagi
4) Orang tua terlampau sibuk, acuh
5) Orang tua otoriter
6) Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya
7) Kurangnya kehidupan beragama
b. Lingkungan Sekolah :
1) Sekolah yang kurang disiplin
2) Sekolah terletak dekat tempat hiburan
3) Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk
mengembangkan diri secara kreatif dan positif
4) Adanya murid pengguna narkoba
c. Lingkungan Teman Sebaya :
1) Berteman dengan penyalahguna
2) Tekanan atau ancaman dari teman
d. Lingkungan Masyrakat / Sosial :
1) Lemahnya penegak hukum
2) Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung

D. Bahaya narkoba dan dampak-dampak yang ditimbulkan


Secara umum, narkoba sangat berbahaya karena berdampak sebagai berikut :
1. Bahaya bagi tubuh
a. Merusak otak dan sistem tubuh yang bisa terjadi komplikasi dan
menimbulkan penyakit macam-macam
b. Terjadi perubahan fisik, badan jadi kurus dan mata merah

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 12


c. Bagi wanita, narkoba dapat berbahaya kerena mengganggu siklus
menstruasi, bisa jadi tidak menstruasi selama memakai narkoba,
peranakan (rahim) menjadi kering sehingga bisa menyebabkan mandul
dan menimbulkan kista serta alat reproduksi terganggu, sehingga bisa
melahirkan anak cacat / abortus.
d. Menimbulkan penyakit berbahaya yang sulit untuk disembuhkan,
seperti kanker, paru, HIV/AIDS, hepatitis, jantung, penyakit jiwa
bahkan bisa meninggal dunia.
2. Di Lingkungan Keluarga
a. Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi
pertengkaran, mudah tersinggung.
b. Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
c. Perilaku menyimpang / asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib,
hidup bebas) dan menjadi aib keluarga.
d. Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau
pekerjaan, sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan.
e. Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk
biaya pengobatan dan rehabilitasi.
3. Di Lingkungan Sekolah
a. Merusak disiplin dan motivasi belajar.
b. Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar.
c. Mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman
sebaya.
4. Di Lingkungan Masyarakat
a. Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari
pengguna / mangsanya.
b. Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang
telah menjadi ketergantungan.
c. Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian,
pembunuhan sehingga masyarkat menjadi resah.
d. Meningkatnya kecelakaan.

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 13


E. Cara penanggulangan atau pencegahannya
Narkoba merupakan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Oleh karena
itu, adapun upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi
pemakaian narkoba, yaitu :
1. Dari diri sendiri, diperlukan :
a. Memperkuat keimanan
b. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
c. Komunikasi yang baik
d. Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
2. Dari orang tua/keluarga, diperlukan :
a. Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih sayang
dan komunikasi terbuka.
b. Mengasuh, mendidik anak yang baik
c. Menjadi contoh yang baik
d. Menjadi pengawas yang baik
3. Dari tokoh masyarakat dan pemerintah
a. Mengikutsertakan dalam pengawasan narkoba dan pelaksanaan
Undang-Undang.
b. Mengadakan penyuluhan, kampanye pencegahahan penyalahgunaan
narkoba
c. Merujuk korban narkoba ke tempat pengobatan
d. Merencanakan, melaksanakandan mengkoordinir program-program
pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 14


DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah

Brunner & Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.

Mansjoer, A., 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu,

Media Aeskulapius, Jakarta.

Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Hipertensi Primer, FK UI, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap 2011

Satuan Acara Penyuluhan Narkoba | 15

Anda mungkin juga menyukai