METODE PENELITIAN
Kejadian ISPA
Status Imunisasi
Berat Badan Lahir - ISPA Ringan
Status Gizi - ISPA Sedang
Asi Ekslusif
- ISPA Berat
3.2.2 Ha :Ada hubungan berat badan lahir dengan terjadinya penyakit infeksi
saluran pernafasan akut pada anak balita di Puskesmas Simpati
Kabupaten Pasaman 2019.
Ho :Tidak ada hubungan berat badan lahir dengan terjadinya penyakit
infeksi saluran pernafasan akut pada anak balita di Puskesmas Simpati
Kabupaten Pasaman 2018.
3.2.3 Ha :Ada hubungan status gizi dengan terjadinya penyakit infeksi saluran
pernafasan akut pada anak balita di Puskesmas Simpati Kabupaten
Pasaman 2019.
Ho :Tidak ada hubungan status gizi dengan terjadinya penyakit infeksi
saluran pernafasan akut pada anak balita di Puskesmas Simpati
Kabupaten Pasaman 2019.
3.2.4 Ha :Ada hubungan ASI Eklusif dengan terjadinya penyakit infeksi
saluran pernafasan akut pada anak balita di Puskesmas Simpati
Kabupaten Pasaman 2019.
Ho :Tidak ada hubungan ASI Eklusif dengan terjadinya penyakit infeksi
saluran pernafasan akut pada anak balita di Puskesmas Simpati
Kabupaten Pasaman 2019.
Independen
1 statu 5 Imunisasi Kuesioner Wawancara 1:Lengkap Nominal
simunisasi Dasar lengkap 2 : Tidak
untuk bayi usia Lengkap
dibawah 1
tahun,
yaitu,Hepatitis
B,BCG,DPT,
Polio dan
Campak
2 Berat Badan RiwayatBeratB Kuesioner Wawancara 1.BBLR < Ordinal
Lahir adan Bayi saat 2500 gr
lahir 2.Normal
2500 – 4000
gr
3.BB Lebih
> 4000 gr
3 Status gizi Kurang gizi Timbangan Observasi 1.Sangat Ordinal
anak yang dan meteran kurus <
dilihat dari - 3 SD
ukuran Berat 2.Kurus -3
Badan (BB)di SD -2
bagi usia (U) 3.Normal – 2
dan SD 2
selanjutnya 4.Gemuk > 2
dikomversikan
kedalam
bentuk nilai
standar
4 ASI Eklusif ASI Eklusif Kuesioner Wawancara 1 =Tidak, Ordinal
adalah ibu jika
yang tidak
memberikan memberi
ASI kepada kan ASI
anaknya selama 6
selama 6 bulan bulan
penuh. penuh
2 2 = Ya, jika
memberik
an ASI
selama 6
bulan
penuh
Dependen
1 ISPA Infeksi Saluran Kuesionar Wawancara 1.ISPA Nominal
Pernapasan Ringan
Akut adalah - Batuk
proses -Serak
inflamasi yang Waktu
disebabkan Mengeluarka
oleh virus, n suara
Bakteri, -Pilek
mycoplasma - Panas /
atau aspirasi Demam
subtansi asing 2.ISPA
yang Sedang
melibatkan -Suhu Badan
suatu atau Lebih 39 C
semua bagian -
saluran Tenggoroka
pernapasan. n berwarna
merah
-Timbul
bercak
merah pada
kulit
-Pernapasan
berbunyi
3.ISPA
Berat
-Bibir /kulit
membiru
-lun=bang
hidung
kembang
kempis
bernapas
-Anak tidak
sadar
-Sela iga
tertarik ke
dalam waktu
bernafas
- Nadi cepat
/tidak teraba
3.7.3 Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang
spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan
kuisioner. Wawancara dan kusioner selalu berkomunikasi dengan orang,
tetapi observasi tidak terbatas pada orang, melainkan objek-objek alam
yang lain (Sugiyono, 2009).
3.7.4 Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2013).
3.9.2 Coding
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
data berbentuk angka / bilangan.
3.9.3 Pocessing
Setelah semua kuisioner terisi penuh dan benar, sertasu dah melewati
pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data
yang sudah di-entry dapat dianalisis.
3.9.4 Cleaning
Cleaning (pembersihan data) adalah merupakan kegiatan pengecekan
kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak. Kemudian
hasil yang didapat dianalisis menggunakan perangkat lunak computer.