DISUSUN OLEH
AHMAD SOLIKIN
FALDO YUDANTHA
FEBI UTAMI
NOFRIDAWATI
RETNO DIANA SARI
RIKO APRIZAL
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena dengan
rahmat dan ridhonya lah kami dapat menyelesaikan proposal terapi aktivitas kelompok ini dengan
tepat waktu.
Proposal ini kami buat dengan tujuan melatih psikomotorik dan aktivas pada klien dengan
gangguan kejiwaaan dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori : halusinasi yang
terdapat di ruang Epsilon Rumah Sakit Jiwa Daerah Jambi
Diharapkan dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat kompeten melakukan terapi aktivitas
kelompok pada klien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi di Ruang Epsilon. Tak ada
gading yang tak retak, begitu pula dalam pembuatan proposal masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat kami harapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja yang terkandung dalam terapi aktivitas kelompok persepsi halusinasi ?
3. Bagaimana proses keperawatan terapi aktivitas kelompok persepsi halusinasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan sensori persepsi yang dialami oleh
pasien dengan gangguan jiwa. Pasien merasakan sensasi berupa suara, penglihaan,
pengecapan, perabaan, atau penghidupan tanpa stimulus nyata. (Budi Anna Keliat, 2011)
Halusinasi adalah persepsi yang salah (misalnya tanpa stimulus eksternal) atau
persepsi sensori yang tidak sesuai dengan relitas/kenyataan seperrti melihat bayangan
atau suara-suara yang sebenarnya tidak ada. Pencerapan tanpa adanya rangsang apapun
dari panca indra, dimana orang tersebut sadar dan dalam keadaan terbangun yang
disebabkan oleh psikotik, gangguan fungsional, organic atau histerik. (Wijayaningsih,
2015)
2. Tujuan
Tujuan Umum
Adapun tujuan dari TAK stimulasi persepsi adalah pasien mempunyai kemampuan
untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya.
Tujuan khusus:
5. Setting Tempat
L CL
K
K O
F
F
K K
K
F K
Keterangan Gambar :
L : Leader
CL : Co Leader
K : Klien/ Pasien
F : Fasilitator O : Observer
6. Pembagian Tugas
a. Peran Leader
Kriteria Pasien:
A. Tujuan
B. Setting
C. Alat
1. Sound system
2. Bola kecil
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan
sensori persepsi; halusinasi
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik: terapis mengucapkan salam
b. Evaluasi validasi : terapis menanyakan perasaan peserta hari ini
c. Kontrak :
3. Kerja
2) Waktu terjadinya
3) Frekuensi halusinasi
a. Evaluasi
3 Menyebutkan frekuensi
halusinasi
4 Menyebutkan perasaan bila
halusinasi timbul
A. Tujuan
B. Setting
C. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab.
3. Stimulasi.
1. Persiapan
a. mempersiapkan alat
2. Orientasi
b. Evaluasi/validasi:
3. Kerja
a. Evaluasi
cara
3. Menyebutkan cara
mengatasi halusinasi dengan
menghardik
4. Memperagakan menghardik
halusinasi
TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI
A. Tujuan
B. Setting
C. Alat
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
1. Persiapan
2. Orientasi
b. Evaluasi / validasi :
3. Kerja
a. Evaluasi
b. Tindak lanjut
dinilai
1 Menyebutkan
pentingnya
minum obat
secara teratur
2 Menyebutkan
akibat jika tidak
minum obat
secara teratur
3 Menyebutkan
jenis obat
4 Menyebutkan
dosis obat
5 Menyebutkan
waktu minum
obat
6 Menyebutkan
cara minum
obat yang tepat
7 Menyebutkan