Topik : Hipertensi
Tempat : Daerah Tingga masing-masing Pengurus HIMA
merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama
dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Hipertensi dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang
penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi sekunder yang dapat disebabkan oleh
penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung, dan gangguan anak ginjal.
Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-
menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Oleh
karena itu, hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan darah
Hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup dan pola
makan. Gaya hidup sangat berpengaruh pada bentuk perilaku atau kebiasaan
merasa sehat dan tanpa keluhan berarti sehingga menganggap ringan penyakitnya.
pasien datang dengan keluhan lain. Dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi
komplikasi, jadi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ seperti
Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya. Penyakit ini
Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi juga berdampak kepada
mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderitanya. Perlu
pula diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup. Bila seseorang
mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan secara rutin dan
pengontrolan secara teratur, maka hal ini akan membawa penderita ke dalam kasus-
kasus serius bahkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus
mengakibatkan kerja jantung ekstra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadi
kerusakan pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata (Wolff, 2006).
mengatasi kekambuhan atau melakukan pencegahan agar tidak terjadi komplikasi. Hal
pedesaan dan pendidikannya masih rendah. Pendidikan yang rendah pada pasien
pada kebiasaan yang kurang baik dalam hal perawatan hipertensi. Lansia tetap
kebiasaan yang salah tetap dilaksanakan. Pengetahuan yang kurang dan kebiasaan
yang masih kurang tepat pada lansia hipertensi dapat mempengaruhi motivasi lansia
dalam berobat.
1.2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Program peduli lingkungan ini ditujukan oleh pengurus himpunan kepada masyarakat
untuk memberikan edukasi kesehatan seputar penyakit yang tengah marak ada di
masyarakat dan termaktub dalam top 10 deseases penelitian.
B. Tujuan Khusus
• Sebagai sarana peningkatan potensi diri untuk kemajuan profesi kedepannya.
• Sebagai sarana untuk mengabdikan diri dan terjun langsung ke masyarakat.
• Mewujudkan kegiatan yang berkualitas dan penuh inovasi.
• Meningkatkan kualitas hubungan dan menjalin kerjasama yang baik antar
mahasiswa, baik internal kampus maupun eksternal.
• Pengabdian kepada masyarakat f. Mengamalkan tri dharma perguruan tinggi
• Menjadi ajang branding Himpunan Mahasiswa Keperawatan dan Institut
Kesehatan Rajawali di kalangan Masyarakat
1.3 Pokok Bahasan
Hipertensi
1.4 Sub Pokok Bahasan
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
3. Menjelaskan Komplikasi Hipertensi
4. Menjelaskan makanan yang dihindari dan dianjurkan
1.5 Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
1.6 Media dan Alat Pengajaran
Leaflet
1.7 Susunan Panitia
Pelaksana :
1. Presentator
2. Masyarakat
1.9 Evaluasi
1. Evaluasi struktur : Audience terkoordinasi dengan
2. Evaluasi proses :- Penyaji menyampaikan materi dengan baik.
- Audience mengikuti penyampaian materi oleh penyaji dan
demonstrasi hipertensi dengan baik
3. Evaluasi hasil : Audience merespon/memberikan feedback dengan baik.
1.10 Materi
(Terlampir)
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
“Hipertensi ”
Pengertian
Hipertensi (darah tinggi) adalah tekanan darah sistolik pada pengukuran selama dua hari
berturut-turut menunjukkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau pembacaan
tekanan darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg.
Klasifikasi Tekanan Darah Tekanan darah sistol (mmHg) Tekanan darah diastol (mmHg)
Faktor Risiko
2. Hipertensi Sekunder
• Ginjal.
• Tumor
• Tiroid.
• Keracunan
• Obat-obatan( pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit )
• Obat-obatan terlarang.
Gejala
• Sakit kepala
• Rasa berat ditengkuk
• Lemas/Mudah lelah
• Mata kunang - kunang
• Nyeri dada/Sesak napas
• Telinga berdenging
• Mimisan
Pencegahan
HIPERTENSI
MAKANAN YANG • Makanan segar : Sumber hidrat arang, protein nabati dan hewani,
DIANJURKAN sayuran dan buah – buahan yang banyak mengandung serat