SATUAN ACARA PENYULUHAN

Kegiatan : Penyuluhan Tentang Penyakit DBD dan Pencegahannya

Topik : Penyakit DBD

Sub Topik : Tentang Penyakit DBD dan Pencegahannya

Sasaran : Siswa-Siswi SMP Negeri 01 Dendang

Hari/Tanggal : Kamis, 21 April 2016

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Firdhawati

A. Latar Belakang
Sehubungan dengan ditemukannya kasus penyakit menular Demam Berdarah Dengeu
(DBD) diwilayah Kecamatan Dendang, maka dengan ini mengadakan penyuluhan tentang
penyakit DBD dan pencegahannya.

B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang Demam Berdarah Dengeu, Siswa siswi
SMP Negeri 01 Dendang dapat mengetahui tentang penyakit DBD dan pencegahannya.

C. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan Kesehatan tentang Demam Berdarah Dengeu (DBD)
diharapkan siswa/siswi dapat mengerti tentang :
a. Pengertian DBD
b. Jenis Nyamuk Penular DBD
c. Gejala dan Tanda DBD
d. Bagaimana Penularan DBD?
e. Tempat Berkembang Biak Nyamuk Aedes Aegepty/Aedes Albopictus
f. Cara Pencegahan
g. Ciri Nyamuk Aedes Agepty/Albopictus
D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Respon Peserta Waktu

Orientasi • Mengucapkan Salam • Menjawab salam

dan berkenalan • Mendengarkan 5 menit
• Kontrak Waktu dengan aktif dan
• Menjelaskan Tujuan memberikan
respon
Kerja Penjelasan materi: Mendengarkan dan 15 Menit
a. Pengertian DBD Memperhatikan
b. Jenis Nyamuk Penular DBD
c. Gejala dan Tanda DBD
d. Bagaimana Penularan
DBD?
e. Tempat Berkembang Biak
Nyamuk Aedes
Aegepty/Aedes Albopictus
f. Cara Pencegahan
g. Ciri Nyamuk Aedes
Agepty/Albopictus

Terminasi • Memberikan • Mengajukan 10 Menit

kesempatan untuk pertanyaan
bertanya • Memperhatikan
• Menjawab pertanyaan dan Mendengarkan
• Menyimpulkan hasil Penjelasan
kegiatan • Menjawab salam
• Memberi salam
Penutup

E. Materi
( Terlampir)

F. Media
1. Powerpoint

G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Penyelenggaraan penyuluhan DBD dan Pencegahannya ditempatkan di ruang
laboratorium IPA SMP Negeri 01 Dendang.
Peserta hadir tepat waktu ditempat pelaksanaan penyuluhan
Peserta mengisi lembar absensi.
2. Evaluasi Proses
Peralatan untuk penyuluhan telah dipersiapkan sebelum acara dimulai.
Peserta aktif bertanya.
Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan yang tidak jelas.
3. Evaluasi Hasil
Daftar Hadir dan Foto Kegiatan( Terlampir)
 Penyuluhan yang dilaksanakan sudah berjalan baik yang dihadiri 78 siswa/siswi pilihan
dari sekolah dimana siswa /siswi aktif bertanya, memperhatikan dan mendengarkan
serta mampu menjawab pertanyaan antara 50-80% dengan benar dengan kendala
keterbatasan waktu yang ada serta konsentrasi siswa yang mulai berkurang.

I. Pengesahan

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Dendang

BUDIAMIN
NIP. 19670924 199012 1001
 DEMAM BERDARAH DENGU (DBD)

A. Pengertian DBD

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditandai dengan demam tinggi mendadak,
tanpa sebab yang jelas berlangsung terus menerus selama 2-7 hari yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Agepty dan Aedes Albopictus.

B. Jenis – Jenis Nyamuk Penular DBD

1. Nyamuk Aedes Agepty

Nyamuk Aedes Agepty pada tubuhnya tampak bercak hitam-putih. Sering hinggap di
baju-baju yang menggantung dan berada di tempat-tempat gelap, seperti di bawah tempat
tidur. Bertelur di air yang bersih, seperti di tempayan, bak mandi, vas bunga dan lainya.

2. Nyamuk Aedes Albopictus

Jenis Nyamuk Aedes Albopictus ini juga menularkan Demam Berdarah. Biasanya berada
di kebun atau di halaman rumah. Cirinya hamper sama dengan Aedes Agepty, yaitu bercak-cak
putih dibadan nyamuk. Waktu menggigit di pagi dan sore hari. Bertelurnya di air tergenang,
minsalnya pada kaleng-kaleng bekas yang menampung air hujan di halaman rumah.

C. Gejala dan Tanda DBD

1. Demam

Didahului demam tinggi yang mendadak terus menerus berlangsung 2-7 hari. Panas dapat
turun pada hari ke-3 yang kemudian naik lagi, dan pada hari ke-6 atau ke-7 panas
mendadak turun.

2. Pendarahan

Pendarahan ini terjadi pada semua organ tubuh seperti mimisan pada hidung, bintik-
bintik merah pada kulit dan muntah darah.

3. Kulit teraba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung, jari tangan dan kaki

4. Penderita DBD menjadi gelisah

5. Nadi cepat, lemah, kecil sampai tidak teraba

D. Bagaimana Penularan DBD?

Telur atau jentik nyamuk Aedes bisa bertahan selama 2-3 bulan. Nyamuk ini mengigit di
pagi dan sore hari, antara pukul 08.00-12.00 dan 15.00-17.00. Bila nyamuk ini sudah mengigit
orang atau binatang, pada hari ketiga nyamuk tersebut akan bertelur, dan dua hari kemudian
menetas. Setelah 8 hari, jentik tersebut sudah jadi nyamuk. Selama itu, 2 hari sekali nyamuk
bertelur, sehingga si betina akan mencari darah lagi. Jadi, kalau nyamuk itu mengigit seorang
penderita demam berdarah, maka kurang lebih dalam 10 hari nyamuk tersebut sudah infektif
atau mengandung virus Demam Berdarah. Bila menggigit orang, virusnya akan masuk ke tubuh
orang yang digigit.
E. Tempat Berkembang Biak Nyamuk Aedes Aegepty/Aedes Albopictus

Biasanya nyamuk Aedes Agepty/Albopictus berkembang biak di tempat penampungan air

yang bersih, antara lain :

1. Bak Kamar Mandi

2. Tempayan

3. Drum

4. Ban dan kaleng bekas yang tergenang air

5. Pot atau vas bunga yang menampung air dll

F. Cara Pencegahan

1. Hindari gigitan nyamuk penular DBD (Aedes Agepty) antara lain dengan :

a. Menggunakan Kelambu saat tidur atau baju panjang.

b. Olesi tubuh dengan lotion anti nyamuk.

c. Semprotkan obat anti nyamuk sebelum tidur pada kamar tidur, ruang keluarga dan
ruang tamu.

d. Gunakan obat anti nyamuk bakar.

e. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi rumah.

2. Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dengan 3M Plus antara lain :

a. Menguras tempat penampungan air sesering mungkin minimal 1 minggu sekali.

b. Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan

nyamuk Aedes.

c. Menutup tempat penampungan air supaya tidak jadi tempat perindukan oleh
nyamuk.

d. Plus : Cukupkan pencahayaan ruangan, jangan menggantung pakaian kotor, gunakan

obat anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi dan jaga kebersihan lingkungan.

G. Ciri Nyamuk Aedes Agepty/ Albopictus :

1. Biasanya menggigit pada pagi jam 08.00-12.00 dan sore 15.00-17.00 di dalam atau di luar
rumah.

2. Sesudah menggigit/menghisap darah, nyamuk istirahat pada gantungan baju kotor yang
lembab, di bawah meja, tempat tidur, di bawah atau di belakang lemari.

3. Tempat istirahat alam di luar rumah : kebun atau halaman rumah yang banyak tempat
tergenang air.