Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SAMPAH

Topik : Sampah

Sub Topik : Membuang sampah yang benar

Sasaran : Masyarakat desa

Tempat : Desa dusun III

Hari / Tanggal : Kamis 29-11-2019

Waktu : 08.00 WITA

A. Latar belakang

Sampah merupakan masalah yang tak pernah terselesaikan hingga saat ini,

meskipun beberapa negara maju telah menindak tegas orang-orang yang suka

membuang sampah sembarangan, namun belum juga membuat para pembuang

sampah sembarangan menjadi jera, apalagi dengan negara berkembang yang sudah

memiliki undang-undang yang jelas mengenai permasalah ini.

Di Indonesia sendiri sampah telah menjadi permasalahan yang tak kunjung

selesai.Pemerintah sudah berupaya seoptimal mungkin dalam upaya menyelesaikan

tentang permasalahan sampah khususnya yang berada di Indonesia. Pemerintah juga

sudah mengeluarkan peraturan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang

pengolahan sampah dan larangan larangan bagi setiap orang untuk memasukkan

sampah ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengimpor sampah,


mencampur sampah dengan limbah berbahaya dan beracun, mengelola sampah yang

menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan, membuang sampah tidak

pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan, melakukan penanganan sampah

dengan pembuangan terbuka di tempat pemrosesan akhir serta membakar sampah

yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah(Amri,S.2008

Masalah sampah).

Tetapi masyarakat seolah-olah tidak peduli akan undang-undang ini meskipun

ada larangan “dilarang membuang sampah sembarangan” mereka (masyarakat) tidak

memperdulikan larangan tersebut dan hanya dipandang sebelah mata. Bahkan mereka

seakan tidak takut akan bahaya yang akan ditimbulkan dari pembuangan sampah

secara sembarangan dan mereka hanya bisa menuntut pemerintah jika masalah sudah

terjadi seperti : banjir, Pencemaran air, Gangguan Estetika bau menyengat yang

ditimbulkan dari sampah,dll.

sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu

proses. Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk

maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau

bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau

buangan”.

Sampah ialah semua jenis benda atau barang bangunan/kotoran manusia, hewan

atau tumbuh-tumbuhan atau yang berasal dari aktivitas kehidupan manusia dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya yang dapat menimbulkan dan atau mengakibatkan

pengotoran terhadap air, tanah dan udara sehingga dapat menimbulkan pengrusakan

lingkungan hidup manusia(R,Soemandi.2008.Sampah).


1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu mewujudkan perilaku

membuang sampah yang benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat

 Mengetahui pengertian sampah

 Mengetahui jenis – jenis sampah

 Mengetahui bahaya sampah bagi kesehatan

 Mengetahui perilaku membuang sampah yang benar

 Mengetahui manfaat perilaku membuang sampah yang benar

3. Sasaran

Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya masyarakat desa

4. Materi

1. Terlampir

5. Media

1. LCD ( Power Point)

2. Leaflet

6. Metode

1.Ceramah

2.Tanya Jawab
7. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. 5 menit Pembukaan :

1. Mengucapkan salam.  Menjawab salam

2. Menjelaskan nama dan akademi


 Mendengarkan

3. Menjelaskan tujuan pendidikan


 Mendengarkan
kesehatan

4. Menyebutkan materi yang

diberikan.

5. Menanyakan kesiapan peserta

2. 10 menit Pelaksanaan :

1. Penyampaian materi  Mendengarkan

1. Menjelaskan tentang pengertian

sampah

2. Menjelaskan tentang jenis – jenis

sampah

3. Menjelaskan tentang bahaya

sampah bagi kesehatan

4. Menjelaskan tentang perilaku

membuang sampah yang benar

5. Menjelaskan tentang manfaat


perilaku membuang sampah yang Bertanya

benar

6. Memberi kesempatan audiens

untuk bertanya

3. 10 menit Evaluasi:

1. Melakukan tanya jawab  Menjawab

menanyakan kembali hal-hal


 Menjelaskan
yang sudah dijelaskan mengenai
 Memperhatikan
Cuci tangan.

2. Memberikan reinforcement atas

jawaban yang benar

4. 5 menit Penutup :

1. Menutup pertemuan dengan  Mendengarkan

menyimpulkan materi yang telah


 Menjawab salam
dibahas

2. Memberikan salam penutup

A. Evaluasi

1. masyarakat mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh Mahasiswa

2. masyarakat mampu menjawab pertanyaan yang diajukan Mahasiswa

3. Penilaian
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Sampah

Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang sudah

tidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah digunakan lagi dalam suatu

kegiatan manusia dan dibuang

B. Jenis-jenis Sampah

Berdasarkan sifatnya (zat kimia yang terkandung di dalamnya), sampah dibagi

menjadi :

1. Sampah Organik - dapat diurai (degradable),yaitu sampah yang mudah

membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan

sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

2. Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),yaitu sampah yang tidak

mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkusmakanan, kertas,

plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dansebagainya.

Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang lakudijual

untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang

dapatdijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas

bekasminuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun

karton.
C. Bahaya Sampah bagi Kesehatan

Menurut Soekidjo Nototmodjo (2003 : 168) sampah erat kaitannya

dengankesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup

berbagaimikroorganisme penyebab penyakit dan juga binatang serangga sebagai

pemindahatau penyebar penyakit. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik

sampaisekecil mungkin sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat.

Sampah yang berserakan selain merusak estetika (keindahan) juga

menjaditempat yang cocok untuk tumbuhnya organism penyebab timbulnya penyakit.

Selainitu, tempat tersebut juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan

nyamuk.Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap

yang jugamempengaruhi kesehatan.

Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang

dibuangsembarangan yaitu : diare, kolera, tifus, malaria, demam berdarah, infeksi

kulit.

D. Perilaku Membuang Sampah yang Benar

1. Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah

tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.

2. Pisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik

3. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman

4. Sampah anorganik juga bisa dimanfaatkan kembali, misalnya kaleng bekas

dimanfaatkan sebagai pot bunga.


5. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk

terlalulama. Secara periodik buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah

Sementara) agar diangkut oleh truk sampah ke tempat pengelolaan sampah.

6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang

menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menghasilkan

yangmenyebabkan penyakit bila di bakar (seperti bahan plastik dan karet bila

dibakar menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kanker). Selain itu ada juga

sampahyang dapat meledak bila terkena panas/dibakar (botol aerosol).

E. Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar

1. Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria, DBD, dll.

2. Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan)

3. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat

pengeluaran,seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga sehingga

tidak diperlukan lagi uang untuk membeli pot bunga


DAFTAR PUSTAKA

Achmad.2008.Kimia Lingkungan.Yogyakarta:Balai Pustaka

Amri,S.2008.Sulap sampah jadi bermanfaat .Bandung :Media tama

Hendary,dkk.2009.Pemanfaatan Sampah.Jakarta:PT Gramedia

Neolaka,Amus.2010.Kesadaran Lingkungan .Jakarta:Reneka cipta

R,Soemandi.2008.Sampah.Jakarta:Gramedia

Anda mungkin juga menyukai