Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMILIHAN SAMPAH

Topik : Sampah

Sub Topik : Membuang sampah yang benar

Sasaran :

Tempat :

Hari / Tanggal :

Waktu :

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, para siswa mampu mewujudkan perilaku

membuangsampah yang benar.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan, para siswa :

1. Mengetahui pengertian sampah

2. Mengetahui jenis – jenis sampah

3. Mengetahui bahaya sampah bagi kesehatan

4. Mengetahui perilaku membuang sampah yang benar

5. Mengetahui manfaat perilaku membuang sampah yang benar


C. Sasaran

Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada Siswa .,.,.,.,.

D. Materi

1. Terlampir

E. Media

1. LCD ( Power Point)

2. Leaflet

F. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

G. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. 5 menit Pembukaan :

1. Mengucapkan salam.  Menjawab salam

2. Menjelaskan nama dan akademi


 Mendengarkan

3. Menjelaskan tujuan pendidikan


 Mendengarkan
kesehatan

4. Menyebutkan materi yang

diberikan.

5. Menanyakan kesiapan peserta


2. 10 menit Pelaksanaan :

1. Penyampaian materi  Mendengarkan

1. Menjelaskan tentang pengertian

sampah

2. Menjelaskan tentang jenis – jenis

sampah

3. Menjelaskan tentang bahaya

sampah bagi kesehatan

4. Menjelaskan tentang perilaku

membuang sampah yang benar

5. Menjelaskan tentang
manfaat
 Bertanya
perilaku membuang sampah yang

benar

6. Memberi kesempatan audiens

untuk bertanya

3. 10 menit Evaluasi:

1. Melakukan tanya jawab  Menjawab

menanyakan kembali hal-hal


 Menjelaskan
yang sudah dijelaskan mengenai
 Memperhatikan
Cuci tangan.

2. Memberikan reinforcement atas

jawaban yang benar


4. 5 menit Penutup :

1. Menutup pertemuan dengan  Mendengarkan

menyimpulkan materi yang telah


 Menjawab salam
dibahas

2. Memberikan salam penutup

H. Evaluasi

1. Siswa SD/TK mampu mengulangi penjelasan yang telah disampaikan oleh Mahasiswa

2. Siswa SD/TK mampu menjawab pertanyaan yang diajukan Mahasiswa

3. Penilaian

I. Pengorganisasian

1. Penyaji :

2. Moderator :

3. Observer :

4. Pembimbing Lahan Praktek :

5. Pembimbing Akademik :
J. Kreteria Evaluasi

1. Siswa SD mampu menjelaskan tentang pengertian sampah

2. Siswa SD menjelaskan tentang jenis – jenis sampah

3. Siswa SD menjelaskan tentang bahaya sampah bagi kesehatan

4. Siswa SD menjelaskan tentang perilaku membuang sampah yang benar

5. Siswa SD menjelaskan tentang manfaat perilaku membuang sampah yang benar


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Sampah

Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang

sudahtidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah digunakan lagi dalam

suatukegiatan manusia dan dibuang

B. Jenis-jenis Sampah

1. Sampah padat
Sampah padat dibagi menjadi 3 jenis:
a. Berdasarkan zat kimia
1) Organik: dapat diurai (degradable),yaitu sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos.Dapat membusuk, contohnya sisa makanan.
2) Non Organik: tidak terurai (undegradable),yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk, seperti plastik wadah pembungkusmakanan, kertas, plastik mainan,
botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dansebagainya. Sampah ini
dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang lakudijual untuk dijadikan
produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapatdijual adalah plastik
wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekasminuman, kaleng, kaca, dan
kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.Tidak dapat membusuk,
contohnya besi, gelas, dll.
Sampah non-organik tidak mudah diuraikan oleh alam dan bahkan sebagian
sama sekali tidak bisa terurai.

Jenis Sampah Lama Hancur

Kertas 2-5 Bulan


Dus Karton 5 Bulan
Filter Rokok 10-12 Tahun
Kantong Plastik 10-20 Tahun
Kulit Sepatu 25-40 Tahun
Pakaian/Nylon 30-40 Tahun
Plastik 50-80 Tahun
Alumunium 80-100 Tahun
Styrofoam Tidak Hancur

b. Berdasarkan dapat dan tidaknya terbakar


1) Mudah dibakar, contohnya kertas.
2) Tidak mudah dibakar, contohnya kaleng.
3) Berdasarkan karakteristik sampah
a) Garbage: Mudah membusuk berasal dari rumah tangga.
b) Rabish: Perkantoran dan perdagangan, contohnya kertas, plastik, dll.
c) Ashes (abu) : Abu rokok.
d) Sampah jalanan : Pecahan kayu, debu.
e) Sampah industri : Berasal dari industri dan pabrik
f) Bangkai binatang : Mati karena alam,ditabrak kendaraan/ dibuang orang.
g) Bangkai kendaraan: Bangkai mobil,motor.
h) Sampah bangunan : Puing-puing, potongan kayu.
2. Sampah cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali
dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Limbah hitam: Sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung
patogen yang berbahaya.
Limbah rumah tangga: Sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan
tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
3. Sampah dalam bentuk gas
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan
dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai
emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
C. Sumber-sumber Sampah
1. Dari pemukiman seperti: sisa-sisa makanan, bebas pembungkus, kertas dan plastik.
2. Dari tempat-tempat umum seperti: pasar, terminal, berupa: Kertas, botol, plastik.
3. Dari perkantoran, berupa: kertas, karbon, klip, dan plastik.
4. Dari jalan raya: dedaunan, sobekan ban, onderdil kendaraan.
5. Dari industri: sampah dari pengepakan barang, logam, kardus.
6. Dari pertanian/ perkebunan: jerami, sisa sayur mayur.
7. Dari pertambangan: bebatuan, pasir.
D. Bahaya Sampah bagi Kesehatan

Menurut Soekidjo Nototmodjo (2003 : 168) sampah erat kaitannya

dengankesehatan masyarakat, karena dari sampah-sampah tersebut akan hidup

berbagaimikroorganisme penyebab penyakit dan juga binatang serangga sebagai

pemindahatau penyebar penyakit. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik

sampaisekecil mungkin sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat.

Sampah yang berserakan selain merusak estetika (keindahan) juga

menjaditempat yang cocok untuk tumbuhnya organism penyebab timbulnya penyakit.

Selainitu, tempat tersebut juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan

nyamuk.Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap

yang jugamempengaruhi kesehatan.

Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang

dibuangsembarangan yaitu : diare, kolera, tifus, malaria, demam berdarah, infeksi

kulit.

E. Perilaku Membuang Sampah yang Benar

1. Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah

tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.

2. Pisahkan antara sampah organik dengan sampah anorganik


3. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman

4. Sampah anorganik juga bisa dimanfaatkan kembali, misalnya kaleng bekas

dimanfaatkan sebagai pot bunga.

5. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk

terlalulama. Secara periodik buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah

Sementara) agar diangkut oleh truk sampah ke tempat pengelolaan sampah.

6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang

menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menghasilkan

yangmenyebabkan penyakit bila di bakar (seperti bahan plastik dan karet bila

dibakar menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kanker). Selain itu ada juga

sampahyang dapat meledak bila terkena panas/dibakar (botol aerosol).

F. Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar

1. Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria, DBD, dll.

2. Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan)

3. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat

pengeluaran,seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga sehingga

tidak diperlukan lagi uang untuk membeli pot bunga

Anda mungkin juga menyukai