Anda di halaman 1dari 6

KASUS KOLOSTOMI

An. R berjenis kelamin laki-laki usia 5 tahun datang ke RS Harapan Bunda bersama
orangtuanya Ny.A dengan no register XYZ.666 .Klien masuk Rs dengan keluhan
lemas ,tidak nafsu makan, mual (+), muntah (-), membran mukosa pucat , klien merasa berat
badannya menurun.An.R terdiagnosa mengalami malformasi anorektal. Ibu klien
mengatakan kulit di area selangkangan menghitam dan kering, terkadang nyeri dan gatal-
gatal di sekitar area stoma jika dipegang dan terkena gesekan .Ibu Klien juga mengeluhkan
anaknya sering bolak-balik ke kamar mandi untuk BAK, ibu klien bingung mengapa ia
menjadi sering BAK. An.R mengeluhkan sering BAB tiba-tiba dengan waktu yang tak teratur
melalui lubang kolostominya. . Kantong kolostomi diganti hampir setiap ada feses karena
klien merasa tidak nyaman. Klien tampak berjalan perlahan dan mengangkang, dan
melindungi area yang sakit saat berbaring di tempat tidur.An.R saat ini sedang mendapat
terapi radiasi hari ke-20 dan kemoterapi oral hari pertama.An.R merupakan rujukan dari
rumah sakit lain. Ibu klien mengatakan ada benjolan yang pecah pada area bokong hingga
keluar nanah dan lendir yang berbau. An.R mengeluhkan BAB campur darah 1 bulan SMRS.
Setelah dilakukan pemeriksaan dkidapatkan TD : 130/80mmhg RR : 28x/menit Nadi :
120x/menit. Bising Usus Hiperaktif (35x/menit) BB SMRS : 19 BB MRS : 15
Klien An.R merasakan ada benjolan (polip) pada area bokong dan anus, kemudian
atas saran orang tua, dioleskan benjolan tersebut dengan kentang, akhirnya benjolan tersebut
pecah. Penyakit penyerta HT, DM, Asma disangkal. Tidak ada keluarga yang menderita sakit
tumor atau sejenisnya. Klien sebelum masuk rumah sakit tidak begitu suka mengkonsumsi
sayuran dan buah. Klien merasa dulu sering mengalami susah BAB atau konsistensi feses
yang terlalu padat, namun tidak sampai nyeri atau tegang pada abdomen. Klien suka
mengkonsumsi aneka olahan daging. Klien tidak ada kegemaran terhadap olahraga.

1. Pengkajian
a. Idenstitas Pasien
 Nama Klien : An. R
 Usia : 5 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Limau manis , Padang
 Agama : Islam
 No register : XYZ.666
 Diagnosa Medis : Adenoca. Rektosigmoid t4nxm1 1/3 distal
b. Identitas penanggung jawab
Ibu Klien : Ny.A
b. Status Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Klien masuk Rs dengan keluhan lemas ,tidak nafsu makan, mual (+), muntah (-),
mukosa bibir pucat , klien merasa berat badannya menurun. Klien mengatakan kulit di
areaselangkangan menghitam dan kering, terkadang nyeri di area tersebutdan nyeri
disekitaran stoma. Klien juga mengeluhkan dirinya sering bolak-
balik ke kamar mandi untuk BAK,klien bingung mengapa ia menjadi sering BAK.
Klien mengeluhkan seringBAB tiba-tiba dengan waktu yang tak teratur melalui
lubang kolostominya.Klien saat ini sedang mendapat terapi radiasi hari ke-20 dan
kemoterapi oralhari pertama.
Alasan Masuk Rs
Klien merupakan klien rujukan dari rumah sakit lain. Klien mengeluhkan ada
benjolan yang pecah pada area bokong hingga keluar nanah dan lendir yang berbau.
Klien mengeluhkan BAB campur darah 1 bulan SMRS
Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan ± 2 bulan SMRS merasakan ada benjolan (polip) pada area bokong
dan anus, kemudian atas saran orang tua, dioleskan benjolan tersebut dengan kentang,
akhirnya benjolan tersebut pecah. Penyakit penyerta HT, DM, Asma disangkal. Klien
sebelum masuk rumah sakittidak begitu suka mengkonsumsi sayuran dan buah. Klien
merasa dulusering mengalami susah BAB atau konsistensi feses yang terlalu
padat,namun tidak sampai nyeri atau tegang pada abdomen. Klien suka
mengkonsumsi aneka olahan daging.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita sakit tumor atau sejenisnya.
Riwayat Alergi
Tidak ada
2. Pemeriksaan Fisik
 Tanda- tanda vital
 TD : 130/80mmhg
 RR : 28x/menit
 Nadi : 120x/menit
 Pola Fungsional Gordon
1) Aktivitas/istirahat Gejala :
Klien terlihat sedikit lemas, dan sering merasa bosan karenasudah berada di RS sejak
lama. Keadaan umum baik, kesadaran compusmentis, rentang gerak baik, deformitas (-),
tremor (-), postur saat berdirikaki agak mengangkang, kekuatan otot 5555 | 5555 5555 | 5555
2) Pernafasan : Normal
3) Sirkulasi : takikardi nyeri
4) Integritas ego Gejala : ansietas
5) Eliminasi
Pola BAB 4-5x sehari, tertampung dalam kantong kolostomi padakuadran kiri bawah
abdomen, flatus (+). Karakter feses coklat muda,konsistensi (saat pengkajian) lunak, namun
klien mengatakan konsistensikadang tidak tentu, kadang cair, kadang lunak. Kantong

kolostomi digantihampir setiap ada feses karena klien merasa tidak nyaman. masih belum

terbiasa dengan pola BAB saat ini, klien ingin frekuensi BAB seperti orang normal, 1-2x
sehari. Klien mengatakan malu terkadangflatusnya keluar tiba-tiba. Kantong kolostomi yang
dimiliki klien terdapat 3 jenis, salah satunya adalah buatan klien sendiri dengan
menggunakanplastik bening, dibuat lubang sesuai ukuran stoma (40-45mm), kemudian diberi
double-tipuntuk merekatkan ke abdomen. Kondisi stoma: pink kemerahan,lembap, stoma
menonjol ±0,5 cm, tidak terjadi iritasi pada kulit sekitarstoma. Kulit peristomal tampak
kering sedikit kehitaman, tidak adakemerahan, tidak ada benjolan, tidak ada bentukan
jaringan scar. Luka padakulit di pinggir stoma ± 0,3 cm, pus (-), darah (-). Pola BAK
5-6x/hari,dilakukan secara mandiri di kamar mandi. Urin berwarna kuning jernih.Klien
mendapat pantangan untuk membasuhkan air di area selangkangankarena klien sedang
mendapat terapi radiasi (mengenai area tersebut),namun sering dilanggar karena klien merasa
tidak bersih hanya dengantissue yang dibasahkan.

6) Makan/cairan Gejala : anoreksia, mual, muntah, penurunan berat badan,


7) Hygiene Tanda : ketidakmampuan melakukan perawatan diridan stomatitis
8) Nyeri/kenyamanan Gejala : nyeri fdan gatal-gatal pada selangkangan dan diarea pinggir
stoma. .Klien mengeluhkan nyeri pada area selangkangan, dengan skala 2-3.Biasanya terasa
lebih sakit di malam hari, menyebabkan klien terbangundini hari. Klien terlihat mengerutkan
muka saat nyeri datang. Klien tampak berjalan perlahan dan mengangkang, dan melindungi
area yang sakit saat berbaring di tempat tidur.
9) Keamanan : adanya riwayat polip
10) Muskuloskeletal1 Tanda : penurunan kekuatan otot, kelemahan,
11) Seksualitas Gejala : tidak bisa melakukan hubungan seksual/frekuensi menurun
12) Interaksi sosial
Klien berinteraksi dengan sesama pasien di kamar rawat dengan baik. Pada saat maghrib
(setelah sholat) klien memandu pasien yang ada dikamar untuk mengaji. Pasien yang ada di
sebelah An. R merasa senangdengan keberadaan An. R yang dapat dijadikan teman ngobrol,
berbagicerita serta memberikan support

3.Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium, Radiologi, EKG)


1. Pemeriksaan Histopatologi
Hasil: Rektosigmoid adenocarcinoma poorly differentiated
2.Pemeriksaan MSCT-Scan abdomen
Hasil: Massa isodens inhomogen daerah rectosigmoid
yang berbatasan langsung dengan uterus dan memberikan
Enchancement inhomogen, hepatomegali ringan, suspek metastase ke lien, gambaran
ileusobstruktif partial, MSCT-scan gallbladder, pancreas, ginjal dan vesicaurinaria dalam
batas normal.

4. Diagnosa :
 Defisist Nutrisi b.d faktor psikologis ( keengganan untuk makan)
 Gangguan rasa nyaman b.d efek samping terapi
 Nyeri Akut b.d agen pencedera fisiologis tindakan pembedahan
 Inkontinensia fekal b.d pascaoperasi pullthrough dan penutupan kolostomi d.d
tidak mampu mengontrol pengeluaran feses, feses keluar sedikit-sedikit dan
sering.

Analisa Data
No Data Etiologi Masalah/Problem
1. Ds : Pasien mengatakan tidak Faktor Psikologis Defisit Nutrisi
nafsu makan karena setiap kali ( Keengganan untuk
makan merasa mual dan muntah makan)
Do :
 Bising Usus Hiperaktif
(35x/menit)
 Membran mukosa pucat
 BB SMRS : 19
 BB MRS : 15
 Porsi makan 2 sendok
 Sering BAB dan BAK

2. DS : Efek samping terapi Gangguan rasa nyaman


o Klien mengeluh tidak radiasi dan
nyaman kemoterapi
o Merasa gatal di area
selangkangan dan
disekitaran stoma
o Mengeluh lemah dan
mual
Do :
 Klien tampak gelisah
 Pola eliminasi klien
berubah
 Iritabilitas

3. Ds : Klien mengatakan nyeri agen pencedera Nyeri Akut


pada area selangkangan dan area fisiologis tindakan
luka di pinggiran stoma pembedahan

Do :
 Klien tampak gelisah dan
sulit tidur
 Bersikap protektif
menghindari nyeri di
daerah sekitaran stoma
dan selangkangan
 Frekuensi nadi meningkat
 Nafsu makan berubah
 Tekanan darah meningkat

Anda mungkin juga menyukai