Disusun oleh :
KELOMPOK 7
2021
A. KONSEP MEDIS
1. Definisi
2. Etiologi
1. Hiperplasi jaringan limfoid
2. Fekalit.
3. Tumor apendiks
4. Cacing askaris
5. Entamoeba histolitica
6. Makanan rendah serat
7. Konstipasi
5. Komplikasi
Komplikasi appendicitis akut adalah keadaan yang terjadi akibatperforasi, seperti
peritonitis generalisata, abses dan pembentukan fistula, dan konsekuensi penyebaran
melalui pembuluh darah, pieloflebitis supuratif (radang dan trombosis vena porta),
abses hepar dan septikemia. Radang dapat menjadi kronis, atau obstruksi pada leher
apendiks yang menyebabkan retensi mucus dan kemudian menimbulkan mukokel. Ini
sering tidak menimbulkan masalah klinis tetapi walaupun jarang, dapatterjadi ruptura
dan sel epitel yang mensekresi mukus dapat menyebar ke kavum peritoneum.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. R
Umur : 33 tahun
Status : Nikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Penanggung jawab
Nama : Tn.A
Pekerjaan : wiraswasta
Umur : 41 tahun
Hub.keluarga : suami
No.MR : 499078
Klien masuk ke IGD pada tanggal 31 Mai 2018 hari Kamis pukul
15:30 Wib,dengan alasan masuk perut sakit pada bagian kanan
bawah sejak 5 hari yang lalu, sebelumnya pasien berobat ke
puskesmas lalu setelah memakan obat dari puskesmas pasien merasa
mual dan muntah. Klien mengatakan pusing dan lemas,pasien juga
mengatakan tidak pernah BAB selama 5 hari setelah itu pasien juga
merasakan perutnya padat dan sakit.
3. Riwayat penyakit :
1.
Keterangan :
= garis perkawinan
: Tinggal Serumah
2. Minuman
Sebelum masuk rumah sakit
Frekuensi : 5-7 gelas sehari
Minuman kesukaan : tidak ada
Minuman pantangan : tidak ada
3. Tidur
Sebelum masuk rumah sakit
Lama tidur : 8 jam/hari
Waktu tidur : siang dan malam
Hal yang mempermudah tidur : keadaan tenang
Kesulitan tidur : suara berisik
4. Eliminasi BAB
Sebelum masuk rumah sakit
Frekuensi : 1× dalam 3 hari
Warna : kecoklatan
Bau : khas
Kesulitan : padat
Frekuensi : 1× sehari
Warna : kuning
Bau : khas
Kesulitan : lembek
5. Eliminasi BAK
Sebelum masuk rumah sakit
Frekuensi : 5-6×/hari
Warna : kuning pucat
Konsistensi : cair
Bau : pesing
Kesulitan : tidak ada kesulitan
Frekuensi : 4-5×/hari
Warna : putih bening
Konsistensi : cair
Bau : pesing
Kesulitan : tidak ada kesulitan
6. Personal hygine
Sebelum masuk rumah sakit
Mandi : 2×1/hari
Cuci rambut : 2-1×/hari
Gosok gigi : 2×sehari
Potong kuku : 2×1/mimggu
Tanda-tanda vital
TD : 130/90mmHg
Nadi : 120×/menit
Suhu : 36,7˚C
Pernafasan : 22×/menit
1. Kepala
Rambut
Inspeksi : Klien memiliki rambut berminyak, berbentuk agak ikal,
kusam, terlihat agak kotor, terlihat ada ketombe.
Mata
Inspeksi : Mata klien tanpak seperti mata panda,terlihat simetris kiri
dankanan
Palpasi : Mata klien tidak ada nyeri tekan ,konjungtiva anemis, sclera
ikterik, reflek cahaya (+/+)
Telinga
Inspeksi : telinga klien tampak simetris kiri dan kanan,tidak terlihat
luka lecet,ada sedikit serumen didalam telinga pasien,tidak terlihat
lecet dan pendarahan
Hidung
Inspeksi : hidung klien terlihat bersih tanpa ada pembengkakan,tidak
ada luka lecet ,terlihat tidak terpasang NGT
2. Leher
Inpeksi : simetris kiri dan kanan , tidak ada bekas luka atau jahitan.
Palpasi : tidak ada pembengkakan pada leher pasien,tidak ada teraba kelenjar
getah bening dan vena jugularis.
3. Thoraks
Paru-paru
Inpeksi : dada klien terlihat simetris kiri dan kanan pergerakan dada
normal , frekuensi nafas 22x/i , tidak ada terlihat bekas luka atau lecet.
Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat , tidak terdapat sianosis.
4. Abdomen
Inpeksi : perut terlihat buncit , terlihat strechmark , terlihat luka jahitan , dan
panjang luka 20 cm , kondisi jahitan terlihat bersih
Palpasi : nyeri tekan pada bagian abdomen kanan bawah bekas operasi
5. Punggung
Punggung klien terlihat datar ,tidak ada bekas luka lecet atau
luka jahit,tidak ada ciri dekubitus pada klien
6. Ekstremitas
Atas : pada tangan sebelah kiri terlihat terpasang infuse.
Bawah : pada kaki tidak ada gangguan berjalan ,tidak terlihat adanya luka
lecet atau parises , stremart
5555 5555
7. Genetalia
Pada genetalia tidak terpasang kateter dan tidak ada
melakukan pemeriksaan pada area tersebut
8. Integumen
Pada kulit pasien warnanya sawo matang, tugor kulit bagus
atau lembab,ada luka laparatomi sebesar 20 cm.
G. Riwayat alergi
Klien mengatakan ada riwayat alergi debu pada saat dia sudah
melahirkan anak yang paling terakir.
H. Data psikologis
1. Perilaku verbal
Cara menjawab : klien tampak nyambung saat dilakukan pengkajian
Cara memberikan informasi : klien memberikan informasi sangat jelas
dan tidak bertele-tele
2. Emosi
Klien sangat bisa dalam mengontrol emosinya, klien termasuk
orang yang bisa berfikir dengan rasional
3. Persepi penyakit
Klien berfikir penyakit yang dideritanya itu suatu pelajaran bagi
klien supaya tidak mau memakan makanan yang pedas –pedas
4. Konsep diri
Klien memiliki konsep diri yang sangat bagus.
5. Adaptasi
Klien sangat murah bergaul dengan masyarakat contohnya saja
pada klien yang berada satu ruangan dengan klien.
I. Data sosial
1. Pola komunikasi
Klien mengatakan sangat jelas, dengan bahasa Indonesia.
J. Data spiritual
1. Keyakinan
Klien mengatakan dia lebih yakin kepada agama islam yaitu
kepada allah.
2. Ketaatan beribadah
Selama dirumah sakit pasien tidak pernah melakukan ibadah
seperti puasa ,sholat ,mengaji.
K. Data penunjang
1. Pemeriksaan darah lengkap
Tanggal pemeriksaan 01-06-2018 (Jum’at)
2. Kimia klinik
DO :
1. Klien tanpak meringis
kesakitan ketika bergerak
2. Klien tanpak memengang
abdomen yang sakit disertai
menutup mata rapat-rapat dan
mengigit bibir bawah saat
nyeri.
2. DS : Pelambatan
1. Klien mengatakan Trauma pada pemulihan pasca
gelisah dengan kondisi area sisi bedah bedah
pembedahan.
2. Klien mengatakan
luka berdarah saat mau
bergerak
DO :
1. Klien tanpak meringis
kesakitan ketika bergerak
2. Klien tanpak malas untuk
mobilisasi
3. Klien tanpak lukanya ada
bekas berdarah terlihat
diperbanya
4. klien sudah hari ke 6
setelah operasi
5. Kekuatan otot klien
5 5
5 5
DO :
1. Klien tanpak kurang
ceria karena kepanasan
disebabkan oleh kondisi
cuaca
2. klien tanpak matanya
seperti mata panda karena
kurang tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO :
1. Klien tanpak meringis
kesakitan ketika bergerak
2. Klien tanpak memengang
abdomen yang sakit disertai
menutup mata rapat-rapat dan
mengigit bibir bawah saat
nyeri.
DO :
1. Klien tanpak meringis
kesakitan ketika bergerak
2. Klien tanpak malas untuk
mobilisasi
3. Klien tanpak lukanya ada
bekas berdarah terlihat
diperbanya
4. klien sudah hari ke 6
setelah operasi
5. Kekuatan otot klien
5 5
5 5
NO NOC NIC
DX
1. Kontrol nyeri : 1605 Manajemen nyeri : akut (1415)
Menggambarkan nyeri Lakukan pengkajian nyeri
(1605160)/(3/4) komprehensif
Menggambarkan faktor Identifikasi intensitas nyeri
yang berkontribusi pada selama pergerakan
nyeri (1605140)/(2/3) Hindari penggunaan analgesik
Melakukan tehnik yang mungkin memiliki efek
relaksasi efektif samping pada orang yang lebih
(160527)/(2/3) tua
Lakukan intervensi
nonfarmakologi untuk
penyebab nyeri dan apa yang
diinginkan pasien,dengan tepat
Cegah dan kelola efek samping
pengobatan
2. Pemulihan pembedahan : Pemberian analgesik : 2210
penyembuhan : 2304 Tentukan kapan nyeri
mulai,lokasi ,durasi,karakteristi
Penyembuhan luka k ,insensitas ,pola ,apa yang
(230419)/(2/3) berkontribusi ,dampak dari
Nyeri (230433)/(3/4) pasien ,dan keparahan nyeri
Kecemasan sebelum mengobati pasien
(230445)/(3/4) menetukan tingkat kenyamanan
pasien saat ini dan tingkat
kenyamanan yang
diinginkan ,menggunakan skala
pengukuran nyeri yang tepat
cek adanya riwayat alergi obat
libatkan pasien dalam memilih
analgesik ,rute,dosis dengan
tepat
tuliskan tingkat nyeri
menggunakan skala nyeri yang
tepat sebelum dan setelah
pemberian analgesik
3. Istirahat : 0003 Manajemen
pola istirahat ( 000302) / lingkungan :kenyamanan :6482
(3/4) tentukan tujuan pasien dan
kualitas istirahat keluarga dalam mengelola
( 000303)/(3/4) lingkungan dan kenyamanan
energi pulih setelah yang optimal
istirahat (000310)/(2/3) pertimbangan penempatan
pasien dikamar dengan
beberapa tempat tidur ( teman
sekamar dengan masalah
lingkungan yang sama bila
memungkinkan)
hindari gangguan yang tidak
perlu dan berikan waktu untuk
istirahat
ciptakan lingkungan yang
tenang dan mendukung
sediakan lingkungan yang aman
dan bersih
5.Rencana Keperawatan