Anda di halaman 1dari 12

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN


CA COLON (KANKER KOLOREKTAL)

3.1. KASUS
Ny T masuk RS Moh Anwar Sumenep pada tanggal 15 Oktober 2019 pukul 08.00 WIB
dengan keluhan nyeri pada perut bagian kuadran IV, tidak nafsu makan dan juga nyeri BAB.
Pasien masuk  rumah sakit dengan Ca Colon. Pasien akan dilakukan operasi Colostomy pada
tanggal 16 Oktober 2029. Pasien mengalami pendarahan sebanyak 400cc dan HB pre-operasi
12,3% , Pasien mengatakan nyeri kurang lebih 5 bulan yang lalu. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik. kesadaran Composmentis, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, Suhu 37˚
C via aksila, RR 24 x/menit. Nyeri dirasakan pada skala 5, conjungtiva anemis, distensi
abdomen.

3.2. Identitas Pasien


Nama Pasien : Ny. T
No. RM : 798367
Tempat Tanggal Lahir : sumenep, 20 Maret 1974
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SD
Alamat : Sapeken
Pekerjaan : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Bajo
Diagnosa Medis : Ca Colon
Tanggal Masuk RS : Selasa, 15 Oktober 2019
Tanggal Pengkajian : Rabu, 16 Oktober 2019
Sumber Informasi : Keluarga pasien

A. Penanggung Jawab
Nama : Ahmad
Tempat Tanggal Lahir : Sumenep, 19 April 19975
Umur : 56 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Sapeken
Pekerjaan : Nelayan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan Pasien : Suami pasien

3.3. Riwayat Kesehatan


1. Keluhan Utama : nyeri pada perut bagian kuadran I
2. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien masuk RS Moh Anwar Sumenep pada tanggal 15
Oktober 2019 pukul 08.00 WIB dengan keluhan nyeri pada perut bagian kuadran IV,
tidak nafsu makan dan juga nyeri BAB. Pasien masuk  rumah sakit dengan Ca Colon.
Pasien akan dilakukan operasi Colostomy pada tanggal 16 Oktober 2029. Pasien
mengalami pendarahan sebanyak 400cc dan HB pre-operasi 12,3%
3. Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien mengatakan nyeri kurang lebih 5 bulan yang lalu.
4. Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita atau
mempunyai penyakit seperti pasien dan penyakit menular lainnya.
5. Genogram :

Keterangan:

Laki-laki :

Perempuan :

Pasien :

Meninggal :
3.4. Pengkajian Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Gordon (11 Pola)
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Keluarga pasien mengatakan apabila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit maka
dibelikan obat di warung atau dibawa ke pelayanan kesehatan seperti  puskesmas atau
dokter rumah.
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Pasien makan 3x sehari 1 piring, tiap kali makan dengan menuka yang beraneka ragam
Selama sakit :
Pasien makan 2x sehari dan itupun tidak sampai habis, masih ada sisa
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
Pasien BAK: 8x/hari dengan warna urin kuning terang
Pasien BAB: 4-5x seminggu
Selama sakit :
Pasien BAK: dua hari sebelumnya tidak kencing sama sekali, sejak di rawat di rumah
sakit sering kencing dengan frekuensi 10-15x/hari
Pasien BAB: selama pasien di rumah sakit, belum BAB sama sekali.
4. Aktivitas dan Latihan
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4

Kemampuan melakukan ROM 

Kemampuan Mobilitas di tempat tidur 

Kemampuan makan/minum 

Kemampuan toileting 

Kemampuan Mandi 

Kemampuan berpindah 

Kemampuan berpakaian 

Ket. : 0 = Mandiri
1 = Menggunakan alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
4 = Tergantung Total
5. Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit :
Pasien tidur selama 6-7/hari.
Selama sakit :
Pasien tidur selama 5 jam/hari
6. Sensori, Persepsi dan Kognitif
Pasien merespon dengan saat berinteraksi dan kemampuan berbicara pelan
7. Konsep diri
a. Identitas Diri : pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang perempuan yang
harus bekerja terhadap tanggung jawabnya sebagai seorang ibu rumah tangga.
b. Gambaran Diri : pasien merasa mampu dengan tanggung jawab sebagai ibu rumah
tangga
c. Ideal Diri : Pasien mengharap sembuh dan dapat beraktivitas seperti dahulu
d. Harga Diri : hubungan pasien dengan keluarga dan masyarakat baik
e. Peran Diri : pasien mampu berperan baik sebagai ibu rumah tangga.
8. Sexual dan Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan Kebutuhan sexual lancar dan reproduksinya
Selama sakit : pasien mengatakan sexual terbatas
9. Pola Peran Hubungan
Sebelum sakit : pasien mengatakan sangat baik dalam menjalankan perannya sebagai ibu
rumah tangga
Selama sakit : pasien mudah emosi karna setres terhadap penyakit yang di alaminya
10. Manajemen Koping Stress
Sebelum Sakit : pasien mengatakn dapat mengatasi masalah dengan baik
Selama sakit : pasien mudah mengalami setres dan sulit menyelesaikan setresnya.
11. Sistem Nilai dan Keyakinan
Sebelum sakit : pasien menjalankan kewajiban sebagai umat islam
Selama sakit :
Aktifitas ibadah pasien terbatas.
B. Pemeriksaan Fisik
1 Tingkat Kesadaran : Composmentis
2 TTV :S : 37°C
N : 80X/mnt
TD : 120/80 mmHg
RR : 24X/mnt
3 Kepala : Simetris (+) nyeri (-)
4 Mata, Telinga, Hidung :
Mata : Simetris (+) benjelon (-) sclera icterus (+) anemia (+) kornea jernih, iris
pupil bulat dan regular.
Hidung : bentuk hidung mancung, simetris (+) pernafasan cuping hidung (-)
Telinga : simetris (+), bersih, nyeri tekan (-)
5 Mulut : mukosa bibir (pucat), gusi merah muda, bibir kering.
6 Leher : simetris
7 Dada/Thoraks :
Inspeksi : simetris kanan dan kiri
Palpasi : vocal fremitus normal pada kedua paru
Perkusi : didapatka sonor pada kedua paru
Auskultasi : suara nafas tipe vesikuler
8 Abdomen
Inspeksi : distensi abdomen
Auskultasi : peristaltic normal (2x/menit)
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
9 Genetalia : tidak terkaji
10 Ekstremitas : ekstremitas atas
11 Kulit : kulit lembab, warna kulit kuning lansat, turgor kulit baik.
3.5. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
2. Pemeriksaan hispatologi
3. Pemeriksaan MSCT=sean
3.6. Therapy
1. Radioterapi
2. Kemoterapi
3.7. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
Nyeri Akut b/d prosedur Pembedahan
DS: operasi
 Mengeluh nyeri Pasca bedah

DO: Luka pasca bedah


 Tampak meringis
dengan skala nyeri 5 Kerusakan jaringan lunak
pasca bedah

Respon serabut lokal


Nyeri akut

C. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. Nyeri Akut b/d prosedur operasi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
(Nursing Care Plan)
HARI/ TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Nyeri Akut b/d prosedur operasi Setelah dilakukan tindakan 1x24 jam 1. observasi
di harapkan nyeri yang di rasakan  Identifikasi intensitas nyeri  Mengetahui tingkatan nyeri
pasien menurun dengan kriteria hasil  Identifikasi skala nyeri  mengetahui titik nyeri
 Keluhan nyeri menurun  Identifikasi respons nyeri non  mengetahui keadaan nyeri
 Meringis menurun verbal. pasien

 Sikap protektif menurun  Identifikasi faktor yang  mengetahui penyebab nyeri

 Gelisah menurun memperberat dan memper


meng
 Kesulitan tidur menurun ringan nyeri
2. terapeutik
 mengurangi resiko nyeri
 Berikan tekhink non
 menghindari resiko
farmakologis untuk mengurangi
membuat nyeri
rasa nyeri
 Mengurangi rasa nyeri
 Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tidur
3. edukasi  Beruapaya supaya pasien
 Jelaskan penyebab, periode, dan paham
nyeri  Mengurangi rasanyeri
 Jelaskan setrategi meredakan  Mengetahui rasa nyeri

FIK UNIJA Sumenep


nyeri
 Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Mengontrol untuk
4. kolaborasi
penyembuhan rasa nyeri
 Kolaborasi pemberian anlgetik
jika perlu

FIK UNIJA Sumenep


CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny M
No. RM :
Umur : 55 tahun
Dx Medis : Ca Colon

Hari/Tgl Dx. Keperawatan Jam Implementasi TTD/Nama Evaluasi TTD/Nama

Nyeri Akut b/d prosedur operasi 1. observasi S : Pasien mengatakan


 Identifikasi intensitas nyerinya sudah  berkurang
nyeri berkurang dan merasa lebih
 Identifikasi skala nyaman, dengan  pengkajian
nyeri ulang n  pengkajian ulang nyeri
 Identifikasi respons O: Pasien tampak lebih
nyeri non verbal. nyaman dan terlihat tidak

 Identifikasi faktor memegangi perut  bagian perut

yang memperberat yang ny  bagian perut yang

dan memper ringan nyeri

nyeri A : masalah nyeri akut teratasi

2. terapeutik P: pasien pulang

 Berikan tekhink non


farmakologis untuk
mengurangi rasa

FIK UNIJA Sumenep


nyeri
 Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
 Fasilitasi istirahat dan
tidur
3. edukasi
 Jelaskan penyebab,
periode, dan nyeri
 Jelaskan setrategi
meredakan nyeri
 Anjurkan
menggunakan
analgetik secara tepat
4. kolaborasi
Kolaborasi pemberian
anlgetik jika perlu

FIK UNIJA Sumenep


FIK UNIJA Sumenep
FIK UNIJA Sumenep

Anda mungkin juga menyukai