Anda di halaman 1dari 22

PASIEN SAFETY

Nelyta
Oktavianisya
FUNGSI RS

Pasien

Rumah Sakit

Sehat
MUTU PELAYANAN RS

Quality Assurance

Total Quality Control


UPAYA

Continuing Total
Quality Improvement
EMPAT ASPEK MUTU:

 Aspek Klinis
 Aspek Efisiensi dan Efektifitas
 Aspek Keselamatan Pasien
 Aspek Kepuasan Pasien
RS harus Menjamin

Keselamatan
Keselamatan Pasien
Petugas RS

Rumah Sakit Keselamatan


Keselamatan Bisnis Peralatan

Keselamatan Keselamatan
Lingkungan Bangunan
PASIEN SAFETY MENJADI ISSUE

 Meningkatnya 5 D
 Death
 Disease
 Disability
 Discomfort
 Dissatisfaction
 Meningkatnya biaya perawatan
 Meningkatnya tuntutan hukum
 Menurunnya kreadibilitas rumah sakit
DEFINISI PASIEN SAFETY

 Suatu sistem yang membuat asuhan pasien di rumah sakit


menjadi lebih aman
 Meliputi:
Asesmen risiko
Identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien
Pelaporan dan analisis insiden
Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
 Sistem tersebut untuk mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil
Dua unsur penyebab

Lingkungan Manusia

patient safety
SAFETY – ERROR ????
SAFETY - ERROR

 Safety
 Tidak adanya atau tidak terjadinya clinical error, baik tanpa
disengaja melakukan suatu tindakan yang salah ataupun secara
tidak sengaja tidak melakukan seuatu tindakan dengan benar
 Error
 gagal untuk menyelesaikan suatu rencana terapi atau menggunakan
rencana yang salah untuk mencapai suatu tujuan
BEBERAPA ISTILAH YANG TERKAIT
DENGAN KESELAMATAN PASIEN
 Adverse Event (Kejadian Tidak Diharapkan/ KTD)
 Neer Miss (Kejadian Nyaris Cedera/ KNC)
 Medical Errors (Kesalahan Medis)
 Sentinel Event (kejadian Sentinel)
 Unpreventable Adverse Event (KTD yang tidak dapat dicegah)
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)

 KTD  Suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tdak


diharapkan pada pasien karena suatu tindakan atau karena
tidak bertindak, terjadi karena penyakit dasarnya atau
kondisi pasien.
 KTD yang tidak dapat dicegah  KTD akibat komplikasi yang
tidak dapat dicegah dengan pengetahuan mutahir.
KEJADIAN NAYRIS CEDERA (NEER MISS)

 Suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan


(commission) atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan (omission), yang dapat mencederai
pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi:
a. Diberi oabat yang seharusnya kontra indikasi tetapi tidak
timbul cedera (chance)
b. Dosis lethal akan diberikan, diketahui, dibatalkan
(prevention)
c. Diberi obat yang seharusnya kontra indikasi/ dosis lethal,
tetapi diketahui, dan diberikan antidotenya ( mitigation)
KESALAHAN MEDIS

 Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis


mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan ciderapada
pasien.
KEJADIAN SENTINEL (SENTINEL EVENT)

 Suatu KDT yang mengakibatkan kematian atau cedera yang


serius (misalnya operasi pada bagian tubuh yang salah) 
masalah yang serius pada kebijakan dan prosedur yang
berlaku
INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN
No Kelompok Indikator
1 Fasiitas 1. Pemadam Kebakaran
2. Pembuangan limbah
3. Pencegahan penularan kuman
4. Cadangan listrik
5. Ruang operasi yang memenuhi
standar
6. Adanya ruang pulih sadar yang
memadai
7. Adanya ICU yang memadai
2 Alat 8. Pengikat di kereta dorong
9. Pengikat di tempat tidur
10.Kelengkapan oksigen
11.Kelengkapan alat gawat darurat
3 Obat 12.Tersedianya obat untuk mengatasi
syok
13.Nama obat yang jelas
14.Dosis obat yang jelas
LANJUTAN….

No Kelompok Indikator
4 Prosedur 15.Prosedur menghadapi musibah
16.Prosedur penyimpanan barang pasien
17.Prosedur pencegahan infeksi
nosokomial
18.Prosedur pencegahan pressure ulcer
19.Prosedur menunggu pasien
5 Petugas 20.Adanya petugas satpam yang cukup
21.Adanya seragam petugas
22.Adanya nama dan identitas petugas
23.Adanya identitas penunggu pasien
6 Kegiatan 24.Status diisi lengkap
25.Adanya catatan pergantian antar
petugas
EBP (EVIDENCE BASED PRACTICE) UNTUK
PENINGKATAN PATIENT SAFET Y
 EBP adalah proses penggunaan bukti-bukti terbaik yang jelas,
tegas dan berkesinambungan guna membuat keputusan klinik
ddalam merawat pasien.
EBP PENTING???

1. Memberikan hasil asuhan keperawatan yang lebih baik


kepada pasien
2. Memberikan kontribusi perkembangan ilmu keperawatan
3. Menjadikan standar praktik dan relevan
4. Meningkatkan kepercayaan diri dalam mengambil
keputusan
5. Mendukung kebijakan dan prosedur
6. Integrasi EBP dan praktik asuhan keperawatan sangat
penting untuk meningkatkan kualitas perawatan pada
pasien
BUDAYA DALAM LINGKUP KERJA PERAWAT
DALAM PENINGKATAN PATIENT SAFET Y
Ada 5 elemen:
1) Budaya terbuka: berbagi informasi secara terbuka
dan bebas
2) Budaya adil: perlakuan tidak membeda-bedakan
ketika terjadi insiden
3) Budaya pelaporan: perawat mempunyai kepercayaan
dalam sistem pelaporan insiden
4) Budaya pembelajaran: berkomitmen untuk
pembelajaran keselamatan, mengkomunikasikan
dengan yang lain serta selalu mengingatkannya
5) Budaya penginformasian: belajar dari pengalaman
masa lalu, mampu mengidentifikasi dan mengurangi
insiden di mas mendatang karena belajar dari
peristiwa yang telah terjadi
PERAN MANAJEMEN RISIKO

 Manajemen risiko  pendekatan proaktif untuk


mengidentifikasi, evaluasi untuk mengurangi risiko cedera
dan kerugian pada pasien, karyawan RS, pengunjung dan
organisasi sendiri.

Anda mungkin juga menyukai