Anda di halaman 1dari 9

KONSEP CLIEN SAFETY

KELOMPOK 5 :
1. FATHARA INSANI VALENTINA
2. GRACE ANGELIA PERMATA
3. JENI PUSPITA SARI
4. MARIA GETRUDIS MUWA
Definisi client safety

.Keselamatan pasien merupakan indiktor yang


.Patient safety (keselamatan pasien) adalah paling utama dalam sistem pelayanan kesehatan,
pasien bebas dari harm (cidera) yang termasuk yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam
didalamnya adalah penyakit, cidera fisik, menghasilkan pelayanan kesehatan yang optimal
psikologis, sosil, penderitaan, cacat, kematian. dan mengurangi insiden bagi pasien

Patien safety Rumah Sakit adalah suatu sistem


dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman. Hal ini termasuk assisment risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insident dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko.

2
Tujuan patient safety

Terciptanya budaya Meningkatnya akuntabilitas


keselamatan pasien di Rumah Rumah Sakit terhadap pasien
Sakit. dan masyarakat.

Terlaksananya program-
Menurunnya KTD(kejadian program pencegahan
yang tidak diharapkan) di sehingga tidak terjadi
Rumah Sakit. penanggulangan KTD.

3

Sedangkan tujuan keselamatan pasien secara internasional adalah :
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
3. Meningkatkan keamanan dari pengobatan resiko tinggi
4. Mengeliminasi kesalahan penempatan, kesalahan pengenalan
pasien, kesalahan prosedur oprasi
5. Mengurangi risiko infeksi yang berhubungan dengan pelayanan
kesehatan
6. Mengurangi risiko pasien terluka karena jatuh

4
Etiologi

1. Kesalahan Medis : kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau
berpotensi cedera pada pasien.
2. Kejadian Tidak Diharapkan(KTD) : suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak
diharapkan pada pasien karena suatu tindakan atau karena tidak bertindak dan bukan karena
kondisi pasien.
3. Nyaris Cedera : suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil, yang dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi.

5
Langkah-langkah pelaksanaan patient safety
WHO = Sembilan solusi keselamatan pasien
1. Perhatikan nama obat, rupa dn ucapan mirip
2. Pastikan idenifikasi pasien
3. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
4. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
5. Kendalikan cairan elektrolit pekat
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung selang
8. Gunakan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi nosokomia

6
1. Isu penting terkait keselamatan (hospital risk) :
1) Keselamatan pasien
2) Keselamatan pekerja (nakes)
3) Keselamatan fasilitas (bangunan, peralatan)
4) Keselamatan lingkungan
5) Keselamatan bisnis

2. Elemen patient safety :


1) Ketidakcocokan obat/kesalahan pengobatan
2) Kendali penggunaan
3) Infeksi nosokomial
4) Kecelakaan oprasi
5) Tekanan ulkas
6) Keamanan produk darah/administrasi
7) Resistensi antimikroba
8) Program imunisasi
9) Terjatuh
10) Aliran darah – perawatan kateter pembuluh darah
11) Tinjauan sistematis, tindakan lanjutan, dan pelaporan pasien/pengunjung laporan kejadian

7
Akar penyebab kesalahan yang peling umum

1. Masalah komunikasi
2. Arus informasi yang tidak memadai
3. Masalah manusia
4. Isu berkenaan dengan pasien
5. Organisasi transfer pengetahuan
6. Pola staf/alur kerja
7. Kesalahan teknis
8. Kebijakan dan prosedur yang tidak memadai

8
THANKYOU!!!

Anda mungkin juga menyukai