BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian patient safety
2. Mengetahui pentingnya komunikasi dan sistem informasiobat
3. Mengetahui peran apoteker dalam KSIO (komunikasi dan sistem informasi obat)
BAB II
PEMBAHASAN
a. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (norum) atau look-alike
sound-alike (lasa).
b. Pastikan identifikasi pasien.
c. Komunikasi secara benar saat serah terima pasien.
d. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar.
e. Kendalikan cairan elektrolit pekat.
f. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan.
g. Hindari salah kateter dan salah sambung slang.
h. Gunakan alat injeksi sekali pakai.
2.1.3 Isu, elemen, dan akar penyebab kesalahan yang paling umum dalam
patient safety
1. Lima isu penting terkait keselamatan (Hospital Risk) yaitu
a. keselamatan pasien
b. keselamatan pekerja (nakes)
c. keselamatan fasilitas
d. keselamatan lingkungan
e. keselamatan bisnis
2. Elemen Patient Safety
a. Adverse drug events (ADE)/medication errors (ME) (ketidakcocokan
obat/kesalahan pengobatan)
b. Restrain use (kendali penggunaan)
c. Nosocomial infections (infeksi nosokomial)
d. Surgical mishaps (kecelakaan operasi)
e. Pressure ulcers (tekanan ulkus)
f. Blood product safety/administration (keamanan produk
darah/administrasi)
g. Antimicrobial resistance (resistensi antimikroba)
h. Immunization program (program imunisasi)
i. Falls (terjatuh)
j. Blood stream – vascular catheter care (aliran darah – perawatan kateter
pembuluh darah )
k. Systematic review, follow-up, and reporting of patient/visitor incident
reports (tinjauan sistematis, tindakan lanjutan, dan pelaporan
pasien/pengunjung laporan kejadian)
3. Most Common Root Causes of Errors (Akar penyebab kesalahan yang paling
umum) :