Diajukan Untuk Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keselamatan pasien
Dosen: Irma Mulyani, S.S.T., M.Tr.Keb
RESI PERMADANTI
6220008
1
2
segera dan terukur dalam membangun pengetahuan dan ketrampilan bagi pelajar
ilmu kesehatan serta mempersiapkan mereka untuk mempraktekkan ketrampilan
tersebut secara aman.
1.2 TUJUAN
Berdasarkan latar belakang yang terurai diatas maka tujuan dari pembuatan paper
yaitu:
1. Untuk mengetahui Kebijakan Patient safety dalam perspektif WHO
1.3 MANFAAT
1. Mahasiswa mampu mempelajari dan mengetahui kebijakan patient sapety
dalam perspektif WHO
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
3.1 Kesimpulan
Mewujudkan patient safety butuh upaya dan kerjasama dari berbagai pihak
karena pasien safety merupakan upaya dari seluruh komponen sarana pelayanan
kesehatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam perencanaan keselamatan
kesehatan khususnya pada tahap perencanaan kebijakan kesehatan perlu
dilakukan perumusan masalah kebijakan itu sendiri, kemudian merencanakan
kebijakan kesehatan dan menganalisis dasar-dasar dalam membuat kebijakan
kesehatan untuk terwujudnya perencanaan kesehatan masyarakat Indonesia yang
maksimal.
Diharapkan dengan sistem keselamatan pelayanan kesehatan tersebut
tanggung jawab pemerintah dan para pemberi pelayanan dalam melayani
kesehatan semua rakyatnya dapat tercapai sehingga angka kesehatan masyarakat
dapat meningkat. Oleh karena itu pentingnya diciptakan kebijakan dalam
pelayanan kesehatan supaya mempunyai tujuan bersama yang bersifat jelas
karena kebijakan dapat diartikan sebagai tujuan bersama.
9
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI
Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2011). Keselamatan pasien Rumah Sakit.
Jakarta: Menteri Kesehatan
Resi Permadanti
6220008
Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah
suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman. Hal ini termasuk : assesment resiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insident dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya dilakukan
* Tujuan keselamatan pasien secara internasional
adalah:
• Identify patients correctly (mengidentifikasi
pasien secara benar)
• Improve effective communication (meningkatkan
Tujuan keselamatan pasien secara komunikasi yang efektif)
Nasional adalah: • Improve the safety of high-alert medications
▪ Terciptanya budaya keselamatan (meningkatkan keamanan dari pengobatan resiko
pasien di Rumah Sakit tinggi)
▪ Meningkatnya akuntabilitas
• Eliminate wrong-site, wrong-patient, wrong
Rumah Sakit terhadap pasien dan
masyarakat
procedure surgery (mengeliminasi kesalahan
▪ Menurunnya KTD di Rumah Sakit penempatan, kesalahan pengenalan pasien,
▪ Terlaksananya program-program kesalahan prosedur operasi)
pencegahan sehingga tidak • Reduce the risk of health care-associated
terjadi penanggulangan KTD infections (mengurangi risiko infeksi yang
Sedangkan berhubungan dengan pelayanan kesehatan)
• Reduce the risk of patient harm from falls
(mengurangi risiko pasien terluka karena jatuh
Kebijakan-kebijakan yang mendukung
“patient safety”