Disusun Oleh :
TAHUN 20222023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN S
DENGAN MASALAH UTAMA BATU STENOSIS URETER
DI RUANG GATOT KACA 1 RSKB DIPONEGORO KLATEN
A. PENGKAJIAN
1. Tanggal Pengkajian :Rabu 9 Februari 2022 pukul :08.30
Tanggal Masuk RS : Rabu 9 Februari 2022
No. CM :118270
Diagnosis Medis :Batu Stenosis Ureter Sinistra
2. Identitas klien
Nama klien :Tn.S
Umur :58 tahun
Jenis kelamin :Laki-laki
Agama :islam
Pendidikan :SMP
Pekerjaan :Buruh
Suku :Jawa
Status perkawinan :Sudah menikah
Alamat :Jelobo 1/1 Jelobo Wonosari Klaten
Sumber informasi :Pasien
3. Penanggung jawab
Nama :An.D
Jenis kelamin :Perempuan
Umur :19 tahun
Pendidikan :SMA
Agama :Islam
Alamat : Jelobo 1/1 Jelobo Wonosari Klaten
Hubungan dengan klien :Anak Kandung
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama saat pengkajian
Pasien mengatakan Nyeri pinggang kiri
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan datang ke IGD pada tanggal 9 februari 2022 dengan keluhan
Nyeri pinggang kiri sejak 5 hari yang lalu
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan pernah USG di RS PKU Delanggu dengan hasil Hidronefosis
sinistra
4. Riwayat penyakit keluarga dan genogram
Pasien mengatakan keluarga tidak mempuanyai riwayat hipetensi, asma, jantung dan
penyakit yang menular.
Genogram:
X X X X
Keterangan :
:perempuan
:laki-laki
:perkawinan
:keturunan
:serumah
:pasien
Selama sakit : pasien mengatakan baru BAB 1x sehari dengan warna cokelat
kekuningan, lembek, berbentuk, tidak ada darah, dan tidak ada gangguan BAB
b. Buang Air Kecil (BAK)
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAK lancer -+ 6x sehari keluar memancar
warna kuning bening, berbau khas, tidak terdapat gangguan BAK
Selama sakit : pasien mengatakan BAK tidak lancer -+ 3 – 4x sehari
4. Pola akitivitas dan latihan
Kemampuan Perawatan Diri Sebelum Selama
0 1 2 3 4 1 2 3 4
Makan Atau Minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi Di Tempat Tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
0 = Mandiri
1 = Alat Bantu
2 = Dibantu Orang Lain
3 = Dibantu Orang Lain dan Alat
4 = Tergantung Total
5. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit jarang tidur siang, tidur malam -+ 7
jam, tidak ada gangguan pola tidur
Selama sakit : pasien mengatakan tidak bisa tidur dan tidur tidak menentu dan sering
terbangun
6. Pola perceptual
a. Penglihatan : pasien dapat melihat dan membaca dengan baik, fungsi mata baik
dan masih jelas
b. Pendengaran : pasien dapat mendengar dengan baik, tidak ada gangguan
pendengaran
c. Pengecapan : pasien dapat membedakan rasa manis, asin, asam, pahit dengan
baik
d. Penciuman : pasien dapat membedakan bau dengan baik
e. Sensasi : pasien mampu merasakan rangsangan nyeri kulit,dingin, dan panas
7. Pola persepsi diri
a. Gambaran diri : pasien mengatakan mensyukuri tubuhnya dan selalu bersyukur
dengan apa yang sudah diberikan Allah SWT
b. Harga diri : pasien merasa bahwa dirinya selalu dianggap penting pada saat
bekerja
c. Ideal diri : pasien berharap segera sembuh dari sakitnya agar dapat menjalankan
tugas di dalam keluarga dan lingkungan
d. Peran diri : peran pasien dengan orang lain sangat baik, bersikap sopan kepada
semua orang
e. Identitas diri : pasien dalam keluarga sebagai tulang punggung untuk mencari
nafkah dan sebagai suami untuk istrinya
8. Pola seksualitas dan reproduksi
Sebelum sakit : pasien mempunyai 1 istri dan 3 orang anak, status pernikahan yaitu
sah secara agama dan negara
Selama sakit :
9. Pola peran dan hubungan
Sebelum sakit : pasien dekat sekali dengan istrinya, ketika ada masalah selalu
dibicarakan baik – baik dengan istri dan keluarganya.
Selama sakit : pasien ketika ada masalah hanya bisa konsul dengan anak, perawat
dan dokter untuk membantu mengatasi masalahnya
10. Pola managemen koping stress
Sebelum sakit : ketika ada masalah selalu dibicarakan dengan baik – baik tanpa ada
emosi, karena pasien adalah tulang punggung keluarga
Selama sakit : pasien hanya bisa konsul dengan perawat dokter dan anak untuk
menyelesaikan masalah yang dideritanya
11. Sistem nilai dan keyakinan (spiritual)
Sebelum sakit : pasien beragama islam, selalu sholat 5 waktu di masjid dengan
berjamaah dengan tetangganya
Selama sakit : pasien selama sakit tidak bisa sholat di masjid bersama tetangganya,
hanya bisa berbaring di tempat tidur dan berdoa kepada Allah SWT
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
a. Rambut :
b. Mata :
c. Telinga :
d. Hidung :
e. Mulut :
f. Leher :
2. Thorax
a. Paru
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
b. Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
3. Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Palpasi :
Perkusi :
4. Inguinal
Inspeksi :
Palpasi :
5. Genetalia dan perianal
6. Ekstremitas
Inspeksi :
Palpasi :
7. Pemeriksaan penunjang
8. Program terapi
E. DATA FOKUS
PRE
DS :
Pasien mengatakan gelisah
Pasien mengatakan takut untuk di operasi
Pasien mengatakan nanti operasi jam berapa
DO :
Pasien tampak tegang
Pasien tampak pucat
Kesadaran composmetris
TTV :
TD :130/70 mmHg
N :96 x/menit
RR :24 x/menit
S :360C
POST
DS:
DO:
ANALISA DATA
DS:
DO:
G. PERENCANAAN/INTERVENSI KEPERAWATAN
POST Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji tingkatan skala 1. Untuk
1 Agen Cedera tindakan asuhan nyeri mengetahui
Fisik keperawatan selama 2. Berikan teknik tingkatan
2x24 jam diharapkan relaksasi nafas skala nyeri
nyeri berkurang dengan dalam 2. Untuk
KH: 3. Anjurkan istirahat mengurangi
1. Nyeri berkurang yang cukup rasa nyeri
2. Skala 2 4. Kolaborasi 3. Untuk
pemberian analgetik memulihkan
3. Pasien tidak ketorolak 30mg 2x1 kestabilan
tampak kesakitan 4. Untuk
mempercepat
penyembuha
n rasa nyeri
H. IMPLEMENTASI/TINDAKAN KEPERAWATAN
PRE Rabu Kaji tanda-tanda vital DS: Pasien mengatakan bersedia TEAM
1 9/2/2022
DO: TTV :
jam 08.30
WIB TD :130/70 mmHg
N :96 x/menit
RR :24 x/menit
S :360C
N :86 x/menit
RR :20 x/menit
S :360C
POST Kamis Menganjurkan istirahat yang DS: Pasien mengatakan bersedia TEAM
1 10/2/2022 cukup DO: Pasien tampak
1jam
07.30 WIB
1 Kamis Berikan teknik relaksasi nafas DS: Pasien mengatakan paham TEAM
10/2/2022 dalam dengan arahan yang diberikan
jam 08.30 DO: Pasien tampak mengikuti
WIB arahan
1 Kamis Kaji tingkatan skala nyeri DS: Pasien mengatakan nyeri TEAM
10/2/2022 saluran pipis
jam 11.00 P : aktivitas
WIB Q : tertusuk-tusuk
R : saluran pipis
S :2
T : Hilang timbul
DO: Pasien tidak tampak
meringis menahan nyeri
I. EVALUASI KEPERAWATAN
TD :110/60 mmHg
N :86 x/menit
RR :20 x/menit
S :360C