Anda di halaman 1dari 20

BAB III

TINJAUAN KASUS

PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

Inisial Klien : Tn. T No RM : 630781


Usia : 43 tahun Tgl. Masuk : 10-11-2022
Jenis Kelamin : L Tgl. Pengkajian : 11-11-2022
Alamat : Indralaya Sumber informasi : Keluarga
No telepon : 0813xxxxx Keluarga terdekat : Istri
Status : Menikah Alamat & No telp : Indralaya
Agama : Islam Diagnosa Medis : Hernia
Suku : Melayu
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Lama bekerja : 10 tahun

2. Riwayat Kesehatan
A. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri dibagian bawah perut sebelah
kanan dan merasa ada benjolan
Faktor Predisposisi : Hernia
Faktor Presipitasi : Nyeri dan ada benjolan dibagian perut bawah
sebelah kanan
B. Riwayat Kesehatan Saat Ini (PQRST)
Data Subejktif :
a. Pasien mengatakan nyeri dibagian perut bawah sebelah kanan pasca
oprasi
P : Nyeri bertambah saat beraktivitas
Q : Seperti diiris-iris
R : bagian perut bawah
S : Skala 6 ( 1 – 10 )
T : Intermiten
b. Pasien mengatakan badan menggigil kedinginan
c. Pasien mengatakan sulit bergerak / beraktivitas
Data Objektif :
a. Pasien terlihat meringis akibat nyeri dibagian luka operasi
b. Kesadaran composmentis (GCS: 15, E:4, M:5, V:6)

Masalah keperawatan : tidak ada

C. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1) Penyakit yang pernah dialami :
a. Kecelakaan : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
kecelakaan.
b. Operasi (jenis dan waktu): Pasien mengatakan bahwa sebelumnya
belum pernah di operasi
c. Penyakit (kronis dan akut) : Pasien mengatakan bahwa sebelumnya
pernah mengalami asma
d. Terakhir masuk RS : tidak pernah
2) Alergi (obat, makanan, plester, dsb)
Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat, makanan, dan lain-
lain.
3) Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
a. Merokok : Tidak - -
b. Kopi : Iya 2 x sehari -
c. Alkohol : Tidak - -

4) Obat-obatan yang digunakan


Jenis Lamanya Dosis
- - -
- - -
- - -
D. Riwayat Keluarga : Tidak ada
1) Genogram

Keterangan
= Laki – laki

= Perempuan

= Pasien

= Anak

= Hubungan perkawinan

= Meninggal

E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang


rawat sampai pengambilan kasus kelolaan)
Pasien masuk rumah sakit 10 november 2022 dengan keluhan sering
merasa nyeri di bagian bawah perut kanan, ada benjolan sudah 1 bulan sejak
SMRS, pasien mengeluh nyeri di bawah perut bagian kanan karna ada
benjolan.
3. Pengkajian Keperawatan (12 Domain NANDA)
A. Peningkatan Kesehatan
1. Peningkatan Kesehatan
Data Subjektif : Pasien mengatakan sudah mengetahui tentang
penyakitnya
Data Objektif : Pasien bisa menjawab pertanyaan tentang etiologi
dan penyebab penyakit yang dideritanya Masalah
keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

B. Nutrisi
Frekuensi makan sehari
1) Sebelum sakit 3 kali sehari dan setelah sakit 2 kali sehari
2) Waktu makan sebelm sakit Pagi, Siang, malam dan setelah sakit Pagi dan
sore
3) Porsi makan yang sebelum dan sesudah sakit di habiskan
4) Penggunaan alat bantu makan tidak ada
5) Makanan pantang/yang tidak disukai tidak ada
6) Makanan yang disukai sebelum dan sesudah sakit adalah ikan
7) Pembatasan makanan dan Jenis makanan yang dibatasi sebelum dan
sesudah sakit tidak ada
8) Nafsu makan sebelum dan sesudah sakit Baik
9) Rasa mual, hipersaliva, sensasi asam pada mulut, Muntah, Perasaan
cepat kenyang setelah makan, Perasaan kembung sebelum dan sesudah
sakit tidak ada.

C. Eliminasi
a. Buang Air Kecil (BAK)
1) Frekuensi BAK sebelum sakit 5 – 6 kali sehari dan setelah sakit 3-4
kali
2) Pancaran normal, jumlah urine sebelum sakit Normal dan setelah sakit
+ 100 cc
3) Warna urine sebelum sakit dan setelah sakit warnanya kekuningan.
4) Disuria, Nokturia, Perasaan penuh pada kandung kemih sebelum sakit
dan setelah sakit tidak ada.
5) Perasaan setelah BAK sebelum sakit dan setelah sakit : baik
6) Kesulitan memulai berkemih, Dorongan berkemih, Inkontinensia urine
sebelum dan sesudah sakit : tidak ada 40
b. Buang Air Besar (BAB)
1) Frekwensi sebelum sakit : 1 – 2 kali sehari dan setelah sakit hanya 1
kali sehari.
2) Konsistensi sebelum dan setelah sakit : Lunak / padat, Bau normal,
warna kekuningan
3) Nyeri saat defekasi, Flatulans, Sensasi penuh pada rektal Dorongan kuat
untuk defekasi, Kemampuan menahan defekasi, Mengejan yang kuat saat
defekasi sebelum dan sesudah sakit tidak ada

D. Aktivitas / Istirahat
a. Jumlah jam tidur siang sebelum sakit dan setelah sakit : 2 jam Jumlah jam
tidur malam sebelum sakit : 6 – 7 jam dan setelah sakit : 5 – 6 jam
b. Kebiasaan konsumsi obat tidur / stimulant / penenang sebelum dan
setelah sakit : tidak pernah menggunakan obat
c. Kegiatan pengantar tidur tidak ada dan kesulitan memulai tidur tidak ada,
perasaan waktu bangun tidur baik, mudah terbangun tidak ada, dan
penyebab gangguan tidur tidak ada.
Skala aktivitas :
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
0 : Mandiri, 1 : alat bantu, 2 : : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan
alat, 4 : ketergantungan total
Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur / intoleransi aktivitas

E. Persepsi / Kognitif
Data Subjektif : Pasien mengatakan mengetahui tentang etiologi dan
penyebab penyakitnya
Data Objektif : Pasien bisa menjawab pertanyaan tentang etiologi
dan penyebab penyakitnya Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

F. Persepsi Diri
Data Subjektif : Pasien merasa cemas dengan keadaannya.
Data Objektif : Tampak gelisah
Masalah keperawaan : anxietas

G. Peran Hubungan
Data Subjektif : Pasien mengatakan hubungannya degan keluarga
baik dan tidak ada masalah ataupun perselisihan
Data Objektif : Pasien tampak berinteraksi dengan baik pada
keluarga.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

H. Seksualitas
Data Subjektif : Pasien mengatakan telah memiliki 4 orang anak
Data Objektif : Pasien dan istrinya tampak saling menyayangi
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

I. Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif : Pasien mengatakan awalnya tidak terima dengan
penyakitnya, namun seiring waktu mulai menerima dan sabar dalam
menghadapi penyakit yang di alaminya serta berikhtiar untuk menjalani
pengobatan.
Data Objektif : Pasien tampak berinteraksi dengan baik pada keluarganya,
pasien tampak sabar dalam menghadapi penyakitnya.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

J. Prinsip Hidup
Data Subjektif :
 Budaya : Pasien mengatakan budaya yang diikuti pasien yaitu budaya
masyarakat Sumatera Selatan
 Spritual / Religius : Pasien mengatakan berusaha melaksanakan sholat 5
waktu, pasien merasa penyakitnya saat ini merupakan ujian dan bentuk
kasih sayang Allah terhadapnya
 Psikologis : Pasien mengatakan berharap segera sembuh
 Sosial : Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan di lingkungan
tempat tinggalnya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

K. Keselamatan / Perlindungan
Data Subjektif : Pasien merasa aman selama di rumah sakit
Data Objektif : Tingkat Kesadaran pasien Composmentis dan pagar
bed pasien selalu terpasang.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

L. Kenyamanan
Data Subjektif : - Pasien mengeluh nyeri bawah peut bagian kanan
P : Nyeri dirasakan saat pasien bergerak dan beraktivitas
Q : Nyeri seperti menyut
R : Nyeri bawah perut bagian kanan
S : Skala nyeri 6 (skala 1-10)
T : Nyeri dirasakan hilang timbul
Data Objektif : - Pasien tanpak meringis - Nafsu sedikit berubah
Masalah keperawatan : Nyeri akut
4. Pengkajian Review of System dan Pemeriksaan Fisik
1) Sistem Respirasi
Data Subjektif : Pasien mengatakan tidak ada masalah pada pernafasan
Data Objektif : Dada pasien terlihat simetris RR : 20 x/menit
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2) Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif : Pasien mengatakan mempunyai riwayat asma
Data Objektif :
 Inspeksi : Ictus cordis terkompensasai
 Palpasi : Kardiomegali (-)
 Perkusi : Redup (-) Pekak (-)
 Auskultasi : HR 90 x/mnt
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3) Sistem Persarafan
Data Subjektif : Kesadaran biasanya compos mentis
Data Objektif :
 Memori : Panjang
 Perhatian : Dapat mengulang
 Bahasa : Baik (dengan komunikasi verbal menggunakan bahasa
daerah
 Kognisi : Baik
 Orientasi : Baik (Terhadap orang, tempat dan waktu)
Masalah keperawatan : Tidak ada keperawatan

4) Perkemihan
Data Subjektif : Pasien mengatakan BAK 4x/hari, berwarna kuning.
Data Objektif :
 Inspeksi : Tidak ada pembengkakan
 Palpasi : Tidak ada distensi vesika urinaria, tidak ada nyeri
tekan pada vesika urinaria
Masalah keperawatan : -

5) Sistem Pencernaan
Data Subjektif : Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit nafsu
makannya tinggi
Data Objektif : Pasien tampak lesu
 Inspeksi : Tidak ada pembengkakan
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
 Auskultasi : Timpani Bising usus 12x/menit
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

6) Sistem Muskuloskeletal
Data Subjektif : pasien mengatakan bahwa sering merasakan
pegal dan nyeri pada perut bagian bawah kanan
Data Objektif : Klien tampak susah beraktivitas dan hanya berbaring
di tempat tidur
Inspeksi : Tidak ada fraktur
 Ada luka pada perut bagian bawah kanan
Palpasi :-
Masalah keperawatan : gangguan mobilitas fisik

7. Sistem Endokrin
Data Subjektif : Tidak ada keluhan
Data Objektif : Tidak ada keluhan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Sistem Penginderaan
a. Penglihatan
Data Subjektif : pasien mengatakan penglihatannya kabur
Data Objektif : -
Inspeksi : Inspeksi (bentuk mata simetris, konjungtiva pucat,
skela berwarna putih)
Palpasi :Tidak terdapat massa, tidak ada nyeri tekan.
Masalah keperawatan : -

b. Pendengaran
Data Subjektif : Tidak ada keluhan
Data Objektif :
Inspeksi : Bentuk simetris antara telinga kiri dan kanan, tidak
ada lesi dan telinga bersih.
Palpasi : Tidak ada benjolan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

c. Penghidung
Data Subjektif : Tidak ada keluhan
Data Objektif :
Inspeksi : Hidung simestris
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

d. Pengkajian Psikososial
Persepsi klien terhadap penyakitnya : Pasien berharap agar cepat sembuh
dan dapat melakukan aktivitas. Pasien mengatakan keluarganya selalu
mendukung dalam proses penyembuhan. Tampak hubungan pasien dengan
keluarga baik. Tampak keluarga mendukung pasien sepenuh hati.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

f. Reaksi saat interaksi


√ Kooperatif Tidak kooperatif
Jelaskan : -
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
g. Status Emosional
√ Tenang Cemas Marah

Menarik diri Tidak sabar


Lainnya :-
Jelaskan : Klien dalam keadaan tenang pada saat pengkajian
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

5. Pemeriksan Penunjang (Laboratorium, Radiologi, Ekg dll) :


a. USG
Pada tanggal 10 November 2022 dilakukan pemeriksaan USG. Dari hasil
pemeriksaan USG terdapat:
Kesan : Hernia Inguinalis Dextra

b. Laboratorium
Tanggal Jenis Hasil
Nilai Normal
Pemeriksaan pemeriksaan Laboratorium
11-11-2022 Darah rutin :
HB 14,4 L: 13.0:16.0:P12.014.0
Eritrosit 4,72 4.5-59(4.5-.5.5)
Leuksit 6.800 5.000-10.000
Trombosit 291.000 150.000-450.000
Hermatrokrit 40,0 L: 40-48:P:36-42
Basofil 0 0-1%
Eosomofil 0 1-3%
Batang 0 3-6%
Segmen 60 50-60%
Limfosit 40 20-40%
Monosit 0 2-8%
6. Terapi
JENIS DOSIS CARA PEMBERIAN
Infus RL 20x/m
Captrofil 2x3
Cepotaxime 1 gram Infeksi bakteri gram positif
Ketorolac 3X30 GRAM dan gram negatif.
Infus D5% 20x/m
Ceftriaxone 1x1

ANALISIS DATA
DATA/PROBLEM ETIOLOGI MASALAH
NO
KEPERAWATAN
1 DS : Agen pencedera Nyeri akut (D.0077)
- Pasien mengatakan nyeri pada fisik
kaki kiri
- Pasien mengatakan sulit tidur
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- TTV - TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- RR : 22x/menit - Suhu : 36,5oC
2 DS : Keengganan Gangguan Mobilitas
- Klien mengatakan takut melakukan Fisik (D.0054)
Bergerak pergerakan
- Klien mengatakan semua
aktivitasnya dibantu oleh
keluarganya dan perawat
DO :
- Ku: Lemah
- Tampak berbaring ditempat tidur
Nampak klien susah bergerak
- TTV - TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- RR : 22x/menit
- Suhu : 36,5oC
3 DS : - Peningkatan Risiko Infeksi
DO : paparan organisme (D.0142)
- TTV patogen lingkungan
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- RR : 22x/menit
- Suhu : 36,5oC
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Gangguan Mobilitas Fisik
3. Risiko infeksi
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Gangguan Mobilitas Fisik
3. Risiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
2. Risiko infeksi b.d peningkatan organisme patogen lingkungan
3. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Keengganan melakukan pergerakan
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Rencana Keperawatan
NO
Keperawatan SLKI SIKI
1. Nyeri Akut b.d agen pencedera Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen nyeri (I. 08238)
fisik (D.0077) Setelah dilakukan a. Observasi
ditandai dengan: intervensi Keperawatan 2 - Identifikasi lokas,
DS : X 24 jam maka tingkat karakteristik, durasi, kualitas
- Klien mengatakan nyeri pada nyeri menurun dengan dan intensitas nyeri
luka operasinya di perut Kriteria Hasil : - Identifikasi skala nyeri
kanan bawah - Dari keluhan nyeri - Identifikasi respon nyeri non
- Klien mengatakan nyeri saat meningkat : 1 menjadi Verbal
beraktivitas menurun : 5 b. Terapeutik
DO : - Dari Meringis meningkat - Kontrol lingkungan yang
- Ekspresi wajah meringis 1 menjadi menurun 5 dapat menjadi membaik 5
- Bersikap protektif Pain - Dari TTV memburuk : 1 memperberat nyeri
Assesmen menjadi membaik 5 - Kontrol lingkungan yang
P : Nyeri bertambah saat dapat memperberat nyeri
bergerak - Fasilitasi istirahat dan tidur
Q : Seperti diiris-iris c. Edukasi
R : bagian perut bawah - Jelaskan penyebab, periode
S : Skala 6 ( 1 – 10 ) dan pemicunyeri
T : Intermiten - Klien nampak - Jelaskan strategi meredakan
gelisah nyeri
- TTV : - Ajarkan teknik non
TD: 120/90 mmHg farmakologis
N : 88 x/menit untukmengurangi nyeri
S : 36,5 0C d. Kolaborasi
P: 22 x/menit - Kolaborasi pemberian
analgetik,sesuai indikasi
e. Pantau TTV

2. Risiko infeksi (D.0142) Tingkat Infeksi (L.14137) Pencegahan infeksi (L.14539)


Setelah dilakukan
dibuktikan dengan Efek intervensi keperawatan a. Observasi
prosedur Infasif (terdapat luka selama 2 x 24 jam maka - Monitor tanda dan gejala
operasi pada perut bawah) tingkat infeksi menurun infeksi lokandan patagenik
Ds : dengan kriteria hasil : b. Terapeutik
Do : - Dari Nyeri meningkat : 1 - Batasi jumlah pengunjung
- Nampak luka operasi pada menjadi menurun : 5 - Cuci tangan sebelum dan
bagian perut kanan bawah - Dari kemerahan sesudah kontak dengan
- Luka nampak agak meningkat : 1 menjadi pasien dan lingkunganpasien
kemerahan ( pada hari kedua) menurun 5 c. Edukasi
- Luka agak basah ( pada hari - Dari nafsu makan - Jelaskan tanda dan gejala
kedua ) menurun : 1 menjadi infeksi
- Nampak luka operasi pada meningkat : 5 - Ajarkan cara mencuci tangan
perut kanan bawah panjang 7 denganbenar
cm - Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
d. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
antibiotik, jika perlu
3. Gangguan mobilitas fisik b.d Mobilitasi fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi (I.05173)
Keengganan melakukan Setelah dilakukan tindakan a. Observasi
pergerakan (D.0054) keperawatan selama 2 x 24 - Identifikasi adanya nyeri
ditandai dengan; jam maka Mobilitasi fisik atau keluhanfisik lainnya
DS : meningkat dengan kriteria - Identifikasi toleransi fisik
- Klien mengatakan takut hasil : melakukan Mobilisasi
Bergerak - Dari Nyeri meningkat : 1 - Monitor frekuensi jantung
- Klien mengatakan semua menjadi menurun : 5 dan tekanan darah sebelum
aktivitasnya dibantu oleh - Dari kelemahan fisik memulai
keluarganya dan perawat meningkat : 1 menjadi - Mobilisasi Monitor kondisi
DO : menurun : 5 umum selama melakukan
- Ku: Lemah Dari gerakan terbatas Mobilisasi
- Tampak berbaring ditempat meningkat : 1 menjadi b. Terapeutik
tidur menurun 5 - Fasilitasi aktivitas Mobilisasi
- klien nampak susah bergerak denganalat bantu (mis.
tongkat, kruk)
- Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan Mobilisasi
c. Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
Mobilisasi
- Anjurkan melakukan
Mobilisasi dini
- Ajarkan Mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. berjalan dari
tempat tidur ke kursi roda,
berjalan dari tempat tidur ke
kamar mandi, berjalansesuai
toleransi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

N Diangnosa Implementasi Evaluasi


O keperawatan
1. Nyeri Akut b.d agen 1. Mengidentifikasi lokasi, S:
pencedera fisik karakteristik, durasi, - Klien mengatakan nyeri
frekuensi, kualitas, bekas operasinya
intensitas nyeri Hasil: berkurang
P : Nyeri ketika banyak - Klien mengatakan lebih
bergerak nyaman
Q : Nyeri seperti di iris- O:
iris - Ekspresi wajah mulai
R : Perut kanan bawah rileks
S : Skala nyeri 5 - Bersikap protektif Pain
T : Nyeri hilang timbul Assesmen
2. Mengontrol lingkungan P: Nyeri berkurang
yang memperberat rasa Q : Seperti di iris-iris
nyeri (mis: suhu ruangan R : bagian perut bawah
, pencahayaan, S : Skala 3 ( 1 – 10 )
kebisingan) Hasil: T : Intermiten
- Klien mengatakan - Klien nampak lebih
nyerinya bertambah tenang
ketika banyak bergerak - TTV :
3. Memonitor tanda-tanda TD: 120/90 mmHg
vital sebelum dan N : 80 x/menit
sesudah pemberian S : 36,20C
analgesik Hasil: P: 20 x/menit
- TD : 120/90 mmhg A : Nyeri Akut b.d agen
- N : 80 x/menit pencedera fisik
- S : 36,20C P:
- P : 20 x/menit Intervensi 1,2,3,5 dan 8
4. Mengajarkan teknik non dilanjutkan
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
yaitu melakukan
pengaturan posisi dan
relaksasi
5. Kolaborasi pemberian
analgetik Hasil:
- pemberian injeksi
Ketorolac 1 ampul /IV/
12 jam
2. Risiko infeksi 1. Memonitor tanda dan S:
(D.0142) gejala infeksi lokal dan - Klien mengatakan
dibuktikan dengan patogenik Hasil bekas luka opersinya
Efek prosedur Infasif - Luka agak basah kering
(terdapat luka operasi 2. Membatasi jumlah O:
pada perut bawah) pengunjung Hasil - Nampak luka Operasi
- Menganjurkan keluarga dibagian Perut kanan
pasien untuk bawah, dengan lebar
membatasi pembesuk luka sekitar 7 cm
untuk mengurangi - Nilai Leukosit ( 4,9-
kebisingan 11ribu/ul)
3. Menjelaskan tanda dan - SB : 36,2ºC
gejala infeksi Hasil A : Risiko infeksi
- Menunjukkan P : Lanjutkan Intervensi
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
4. Mengajarkan cara
mencuci tangan dengan
benar Hasil :
- Menunjukkan
kemamauan untuk
mencuci tangan dengan
benar
5. Menganjurkan
meningkatkan asupan
Nutrisi Hasil :
- Mampu menghabiskan
Porsi yang diberikan
6. Kolaborasi pemberian
obat hasil
- Injeksi Ceftriaxone 2 gr
/ iv / 12 jam
3. Gangguan mobilitas 1. Mengindentifikasi S:
fisik b.d Keengganan adanya nyeri atau - Klien mengatakan
melakukan pergerakan keluhan fisik lainnya masih takut untuk
Hasil : Bergerak
- Klien mengatakan - Klien mengatakan
masih Nyeri bila aktivitasnya masih
bergerak dibantu oleh
2. Mengidentifikasi keluarganya
toleransi fisik melakukan O :
Mobilisasi Hasil ; - Ku: baik
- Klien belajar duduk - Klien duduk ditempat
ditempat tidur tidur
3. Memonitor frekuensi A : Gannguan mobilitas
jantung dan tekanan fisik b.d Keengganan
darah sebelum memulai melakukan pergerakan
Mobilisasi Hasil : P : Intervensi dilanjutkan
-T:
TD : 150/90 mmHg,
N : 88x/i
4. Memonitor kondisi
umum selama
melakukan Mobilisasi
Hasil
- Klien masih lemah
baru keluar dari ruang
operasi
5. Melibatkan keluarga
untuk membantu pasien
dalam meningkatkan
Mobilisasi Hasil ;
- Keluarga bersedia
membantu Klien
6. Menjelaskan tujuan dan
prosedur Mobilisasi
Hasil :
- Klien mengerti dan
bersedia mengikuti
prosedur mobilisasi
7. Menganjurkan
melakukan Mobilisasi
dini Hasil :
- Klien masih mulai
bergerak ( belajar
duduk )
8. Pemberian Antibiotik
Hasil:
7. Cefrtiaxon 2 gr/ 12 jam

Anda mungkin juga menyukai