Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN MATERNITAS
PADA PASIEN ABORTUS INKOMPLIT

Disusun Oleh :
NIRMALAH
NPM : 211491010

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN/NERS


STIK BINA HUSADA PALEMBANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PASIEN ABORTUS INKOMPLIT

A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Ny.M
Umur : 29 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Rangga
Alamat : Kastariansya,palembang
Tgl. Masuk puskesmas : 5 Januari 2021
Tgl. Pengkajian : 5 Januari 2021
No CM : 322980
Ruangan : R.Kebidanan
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kastariansya
Pekarjaan : Wirasuwasta
Hub. Dengan klien : Suami
b. Riwayat Kesehatan
a) Keluhan Utama : pasien mengatakan Nyeri Pada Perut
Saat Dilakukan pemeriksaan palpasi .
b) Riwayat kesehatan sekarang :
Klien mengatakan lemas dan pusing, pada saat dilakukan palpasi pada
daerah perut bagian bawah klien mengeluh nyeri, skala nyeri 3.Nyeri
dirasakan apabila diberi tekanan.Klien juga mengatakan keluarnya
darah pada daerah vagina klien, dan klien mengatakan cemas, takut
dengan tindakan yang akan di lakukan dan tidak tahu akan
penyakitnya.
c) Riwayat kesehatan masa lalu
Pada saat dikaji, sebelum masuk rumah sakit klien mengalami
perdarahan pada jalan lahir.Lalu keluarga membawa klien ke rumah
sakit, Klien mengatakan kehamilannya baru 2 bulan.Klien tidak
mempunyai riwayat penyakit, tidak mempunyai riwayat operasi
sebelumya, klien juga tidak mempunyai riwayat alergi.Pada kehamilan
yang lalu klien tidak merasakan keluhan yang berarti.
d) Riwayat Obstetrik dan Ginekologi
a. Riwayat Ginekologi
1) Riwayat mensturasi
Klien pertama kali mendapatkan mensturasi pada usia 14
tahun, lamanya mensturasi 4-5 hari setiap bulannya, siklus haid
28 hari secara teratur,klien tidak mengalami keluhan saat
mensturasi.
2) Riwayat perkawinan
Klien mengatakan sudah menikah 2 kali, dari pernikahannya
yang pertama klien di karunia seorang anak perempuan,
sekarang tinggal bersama ayah kandungnya.
3) Riwayat KB (keluarga Berencana)
Selama menikah klien menggunakan kontrasepsi suntik,
selama menggunakan kontrasepsi suntik haidnya lancar tetapi
sedikit – sedikit. Klien mengatakan akan menggunakan alat
kontrasepsi kembali.
b. Riwayat Obstetrik
1) Riwayat kehamilan,persalinan, dan nifas yang lalu

Riwayat kehamilan,persalinan, dan nifas yang lalu

No Lk Cara Tempat Bb Komplikasi dan Umur anak Kesehatan


Lahir persalinan dan lahir masalah selama sekarang
penolong proses
persalinan
1 P Normal Dirumah oleh 2600 Tidak ada 10 tahun Sehat
paraji

2) Riwayat kehamilan terakhir


Klien dengan P1A1, dengan umur kehamilan 8 minggu, klien
tidak mengalami mual muntah pada usia kehamilan trisemester
pertama. Klien memeriksakan kehamilannya 1
kali.Sebelumnya klien menggunakan alat tes kehamilan untuk
mengetahui kehamilannya.

e) Pola kebiasaan sehari- hari

Pola kebiasaan sehari-hari


No Data Di rumah Di rumah Sakit
1. Pola Nutrisi
a.    Pola Makan
           Frekuensi 2-3 kali sehari 3 kali sehari
           Jenis Makanan Nasi, lauk, sayur Nasi, lauk, sayur
           Jumlah 2-3 piring sehari 3 piring sehari
           Porsi 1 piring habis ½ piring habis
           Pantangan Tidak ada Tidak ada
           Keluhan Tidak ada Tidak ada
b.     Pola Minum
           Frekuensi 5-6 gelas sehari 5 gelas sehari
           Jumlah 1200 ml sehari 900 cc
           Jenis Air putih Air putih
           Pantangan Tidak ada Tidak ada
           Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Pola Eliminasi
a.     BAB
           Frekuensi Tidak tentu Tidak tentu
           Warna Kuning pekat Kuning pekat
           Bau Khas feses Khas feses
           Konsentrasi Padat Padat
           Keluhan Tidak ada Tidak ada
b.    BAK
           Frekuensi 5 kali/hari Tidak tentu
           Jumlah 500 cc 300 cc
           Warna Kuning bening Kuning bening
           Bau Khas urin Khas urin
           Alat Bantu Tidak ada Tidak ada
           keluhan Tidak ada Tidak ada

3 Pola Tidur dan Istirahat


         waktu tidur Siang dan malam Siang dan malam
         lama Tidur 9 jam Tidak tentu
         kebiasaan pengantar Tidak ada Tidak ada
tidur Tidak ada Tidak ada
         kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
         keluhan
4 Pola aktivitas dan latihan
         kegiatan dalam Tidak bekerja Tidak ada
pekerjaan Jalan santai Tidak ada
         olahraga Jarang Tidak ada
         kegiatan di waktu Tidak ada Tidak ada
luang
         keluhan
5 Personal Hygiene
         kulit putih Putih
         rambut Panjang Panjang
         mandi 2 kali / hari 1 kali sehari
         mulut dan gigi Bersih Bersih
         pakaian Rapi dan bersih Rapi dan bersih
         kuku Panjang dan bersih Panjang dan bersih

         vulva hygiene Tidak di kaji Memakai pembalut

         keluhan Tidak ada Keguguran


6 Ketergantungan Fisik
         merokok Tidak merokok Tidak
         minimam keras Tidak suka Tidak
         obat – obatan Tidak ada Tidak ada
         keluhan Tidak ada Abortus
f) pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis
Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 120/70
Nadi : 80 kali/ menit
Respirasi : 21 kali / menit
Suhu : 36,5 c
b. Kepala
Bentuk kepala bulat, kulit kepala bersih, rambut panjang dan
berwarna hitam kemerahan, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri.
c. Mata
Bentuk mata simetris antara kiri dan kanan, bisa melihata dengan
jelas, mengecil saat diberi reflek cahaya, konjungtiva anemis, tidak
ada tanda – tanda radang.
d. Hidung
Bentuk hidung simetris antara kiri dan kanan, dapat mencium bau
kayu putih, tidak ada sinus, tidak ada tanda-tanda peradangan
e. Mulut
Bentuk mulut simetrois, mukosa bibir lembab, tidak ada sianosis,
tidak ada bau mulut.
f. Tenggorokan
Ada reflek menelak, tidak ada tanda – tanda peradangan, tidak ada
nyeri.
g. Telinga
Bentuk telinga simetris antara kiri dan kanan, dapat mendengar
dengan baik, tidak ada peradangan dan nyeri.
h. Leher
Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada
nyeri.
i. Dada / Thorax
Bentuk dada simetris, suara nafas vesikuler, pola napas teratur,
irama jantung teratur, S1 dan S2, mamae tidak ada benjolan.CRT
kembali < 2 detik.
j. Abdomen
Perut bersih, ada nyeri saat di palpasi, bising usus 6x/menit
k. Genitalia
Ada perdarahan pada jalan lahir, terpasang pembalut, sudah 2 kali
ganti perdarahan banyak, warna darah merah pekat.
l. Ekstremitas
Bentuk ektremitas atas dan bawah simetris, ,keadaan jari tangan
dan kaki lengkap, kekuatan otot tangan 5/5, otot kaki 5/5, tangan
kiri terpasang infus RL 20 tpm
g) Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Jenis Hasil Normal Interpretasi
Pemeriksaan
Hemoglobin 10,8 13-18 L/ 12-16 Menurun
P
Leukosit 13700 4000-10000 Meningkat
Hematokrit 34,7 40-48 L/ 37-47 Menurun
P
Trombosit 291000 150000-450000 Normal
Eritrosit 3,83 4,2-5,4 p/ 4,6- Menurun
6,2 L

h) Terapi yang diberikan

Terapi yang diberikan


Tgl dan jam Jenis Terapi Rute Dosis
Amoxcilin Oral 3x500 mg
Metronidazole Oral 3 x 500 mg
Oxitosin Inj
Amoxcilin 3 x 500 mg
Metronidazole 3 x 500 mg
Ketorolax 3x1

ANALISA DATA

Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Pre kuret Faktor stres Gangguan rasa nyaman
1 Ds : klien ↓ nyeri
mengatakan nyeri Minum sprite
ketika di lakukan ↓
palpasi pada Perdarahan nekrosis
daerah perut. ↓
Hasil konsepsi terlepas
Do : klien tampak dari uterus
meringis,skala ↓
nyeri 3. TD 120/70 uterus berkontraksi
nadi 80 kali/menit. ↓
Hasil konsepsi tidak keluar

Tidak keluar secara
sempurna

Nyeri

2 Ds : klien Perdarahan nekrosis Ansietas


mengatakan tidak ↓
tahu tentang Hasil konsepsi terlepas
penyakitnya, dan dari uterus
takut dengan ↓
tindakan yang uterus berkontraksi
akan dilakukan. ↓
Hasil konsepsi tidak keluar
Do : klien tampak ↓
bingung, cemas, Tidak keluar secara
dan bertanya-tanya sempurna
tentang tindakan ↓
kuret yang akan Tindakan kuretase
dilakukan ↓
Ansietas

3 Ds : klien Perdarahan nekrosis Resiko infeksi


mengatakan ↓
mengalami Hasil konsepsi terlepas
perdarahan dari uterus

Do : 1 pembalut uterus berkontraksi
penuh, warna ↓
merah segar, bau Hasil konsepsi tidak keluar
khas darah ↓
TD 120/70 nadi 80 Tidak keluar secara
kali/menit sempurna

Tindakan kuretase

Perdarahan

Resiko infeksi

2. Diagnosa keperawatan Pre kuret


1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d kerusakan jaringan intrauteri
2. Cemas b.d kurangnya pengetahuan tentang prosedur kuret yang akan
dilakukan Post kuret
3. Resiko infeksi b.d perdarahan, keadaan vulva lembab
Rencana tindakan keperawatan

Nama : NY.M No. RM : 332981


Usia : 29 Tahun Dx : Abortus Inkomplit
Tgl Diagnosa PERENCANAAN Paraf
Keperawatan Tjuan Intervensi Rasional
5 Gangguan rasa Tupan : setelah1.    Observasi tanda – tanda 1. Mengetahui keadaan umum
desember nyaman nyeri dilakukan tindakkan vital klien
2021 b.d kerusakan keperawatan 3 x 242.    Observasi skala nyeri, 2. Mengetahui tingkat nyeri
jaringan jam masalah nyeri lokasi, frekuensi, yang di alami klien
intrauteri berkurang. 3.    Ajarkan klien teknik 3. Mengurangi nyeri pada klien
Tupen : setelah relaksasi dan distraksi 4. Untuk menghilangkan nyeri
dilakukan tindakan4.    Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi dengan tenaga
keperawatan 1 x 24 pemberian analgetik medis lainnya tentang
jam masalh teratasi pemberian terapi pengurang
sebagian dengan nyeri
kriteria hasil:
      Nyeri berkurang
      TTV dalam batas
normal
TD 120/80, nadi 80
x/menit, respirasi 20
x/ menit
5 Cemas b.d Tupan : setelah1.      Observasi tanda – tanda 1. Untuk mengetahui keadaan
desember kurangnya dilakukan tindakan vital umum klien
2021 pengetahuan keperawatan 3 x 242.      Kaji tingkat ansietas 2. Untuk mengetahui sejauh
tentang prosedur jam cemas teratasi bklien mana tingkat ansietas klien
kuretase yang Tupen : setelah3.      Dengarkan masalah klien 3. Meningkatkan rasa kontrol
akan di lakukan dilakukan tindakan4.      Jelaskan prosedur kuretase terhadap situasi
keperawatan 1 x 245.      Evaluasi/ validasi tentang 4. Pengetahuan dapat
jam masalah teratasi informasi yang di berikan membantuan menurunkan
sebagian, dengan tingkat ansietas
kriteria hasil : 5. Mengetahui sejauh mna
      Cemas informasi dapat di terima
berkurang
5 Resiko infeksi Tupan : setelah1.    Pantau TTV, setiap 4 jam 1. Peningkatan tekanan darah,
desember b.d perdarahan, dilakukan tindakan sekali nadi respirasi, suhu dapat
2021 keadaan vulva keperawatan 3 x 242.    Kali kondisi pengeluaran mengetahui adanya infeksi
lembab jam infeksi teratasi. darah, warna dan bau. 2. Mengetahui adanya
Tupen : setelah3.    Anjurkan klien melakukan pengeluaran darah, warna,
dilakukan tindakan personal hygiene : ganti bau.
keperawatan 1 x 24 balutan 3. Untuk mencegah infeksi
jam masalah teratasi4.    Berikan penyuluhan 4. Untuk mencegah infeksi dan
sebagian, dengan pendidikan kesehatan tentang membantu proses
kriteria hasil : perawatan post kuret di penyembuhan
      TTV dalam rumah 5. Membantu mencegah infeksi
batas normal. TD5.    Anjurkan klien makan
120/80, nadi 80 makanan berprotein
x/menit, respirasi6.    Kolaborasi dengan dokter
21x/menit pemberian obat sesuai
      Tidak terdapat indikasi :
tanda – tanda infeksi
(tubor, lubor, dolor,
kalor, fungsiolesa)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : NY.M No. RM : 332981


Usia : 29 Tahun Dx : Abortus Inkomplit
Diagnosa Tgl Implementasi Evaluasi Paraf
Gangguan rasa 5 1.     mengobservasi  tanda – tanda vital S : klien mengatakan nyeri ketika di
nyaman nyeri b.d desembe2.     Mengobservasi skala nyeri, lokasi, lakukan palpasi di daerah perut
kerusakan jaringan r 2021 frekuensi, O : klien tampak meringis, skala nyeri
intrauteri 3.     Mengajarkan klien teknik relaksasi 3, TD 120/70, nadi 80 x/menit
dan distraksi pemberian analgetik :
-inj ketorolac 1 ampl DLL
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
Cemas b.d 5 1.      Mengobservasi tanda – tanda vital S  : klien mengatakan tidak tahu
kurangnya desembe2.      Mengkaji tingkat ansietas klien tentang penyakitnya, dan takut dengan
pengetahuan tentang r 2021 3.      Mendengarkan masalah klien tindakan yang akan dilakukan
prosedur kuretase 4.      Menjelaskan prosedur kuretase O : klien tampak bingung, cemas, dan
yang akan di lakukan 5.      Mengevaluasi/ memvalidasi tentang bertanya-tanya
informasi yang di berikan A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan
Resiko infeksi b.d 5 1.   Memantau TTV, setiap 4 jam sekali S : klien mengatakan mengalami
perdarahan, keadaan desembe2.    Mengkaji kondisi pengeluaran darah, perdarahan
vulva lembab r 2021 warna dan bau. O : 1 pembalut penuh, warna merah
3.    Menganjurkan klien melakukan segar, bau khas darah
personal hygiene : ganti balutan A : masalah belum teratasi
4.    Memberikan penyuluhan pendidikan P : intervensi di hentikan
kesehatan tentang perawatan post kuret
di rumah
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : NY.E No. RM : 322980


Usia : 28 Tahun Dx : Abortus Inkomplit
Diagnosa Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
Gangguan rasa nyaman nyeri 5 desember 2021 S  : klien mengatakan nyeri ketika di lakukan
b.d kerusakan jaringan palpasi  pada daerah perut.
intrauteri O  : klien tampak meringis, skala nyeri 3. TD
180/70 nadi 80 kali/menit
-inj ketorolac 1 ampul dll
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan 1,2,3,4
I:
1.   Observasi tanda – tanda vitalR/ TD 120/70 nadi 80
kali/menit
2.   Observasi skala nyeri, lokasi, frekuensi
R/skala nyeri 3
3.   Ajarkan klien teknik relaksasi dan distraksi
R/ klien mengatakan bersedia untuk mlakukan
teknik elksasi afas dalam dan distraksi.
E : klien masih merasa nyeri
R : pengkajian dilanjutkan
Cemas b.d kurangnya 5 desember 2021 S : klien mengatakan tidak tahu tentang
pengetahuan tentang prosedur penyakitnya, dan takut dengan tindakan yang akan
kuretase yang akan di lakukan dilakukan
O : klien tampak bingung, cemas, dan bertanya-
tanya tentang tindakan yang akan dilakukan
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan 1,2,3,4
I:
1.   Mengobservasi tanda – tanda vital
R/ TD 120/70 nadi 80 kali/menit
2.      Mengkaji tingkat ansietas bklien
3.      Mendengarkan masalah klien
4.      Menjelaskan prosedur kuretase
E : klien masih merasa cemas
R : pengkajian dilanjutkan
Resiko infeksi b.d perdarahan, 5 desember 2021 S : klien mengatakan mengalami perdarahan
keadaan vulva lembab O : 1 pembalut penuh, warna merah segar, bau khas
darah
A : masalah belum teratasi
P : intervensi di lanjutkan 1,2,3,4
I:
1.   Memantau TTV, setiap 4 jam sekali
2.   Mengkaji kondisi pengeluaran darah, warna dan
bau.
3.   Menganjurkan klien melakukan personal hygiene :
ganti balutan
4.   Memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan
tentang perawatan post kuret di rumah
E : klien mengatakan keluaran darah dari jalan lahir
R : pengkajian di lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai