Anda di halaman 1dari 41

FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN MATERNITAS

Nama Mahasiswa : Aziz Diwanda Putra


Tanggal/jam pengkajian : 7 Februari 2018 /
Tempat : Ruang Kalimaya bawah
I. IDENTITAS
A. PASIEN
1. Nama : Ny Iis
2. Tempat/tgl lahir/umur : 20 Oktober 1985
3.Umur : 32 tahun
4. jenis kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6.  Pendidikan terakhir : SD
7. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
8. Status perkawinan : Menikah
9. Suku Bangsa : Sunda
10.  Tanggal Masuk RS : 1 Juni 2009
11. Tanggal pengkajian : 7 Februari 2018
12. Tanggal operasi : 6 Februari 2018
13.  Diagnosa Medis : Perdarahan antepartum, plasenta previa totalis.
14. Nomor RM/CM : 01079801
15. Alamat : Pakenjeng, Garut

B. PENANGGUNG JAWAB
1. Nama : Ny. Komariah
2. Umur : 56 tahun
3. Jenis Kelamin : P
4.  Pendidikan terakhir : SD
5.  Pekerjaan : Ibu rumah tangga
6.. Agama : Islam
7.. Hubungan dengan pasien : Ibu kandung
8. Alamat : Pakenjeng, Garut
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama saat masuk rumah sakit :
G3P2A0 pasien mengeluh banyak perdarahan dari jalan lahir sejak 5hari
yang lalu, disertai dengan gumpalan-gumpalan darah dan semakin hari
semakin banyak. Dalam sehari pasien bias ganti pembalut sebanyak 6kali.
Pasien sempat mengeluhkan pusing dal mulas pada perutnya disertai
dengan gerakan janin.
b. Keluhan utama saat dikaji
Klien mengeluh nyeri pada bagian bekas operasi, dirasakan seperti
terbakar, dirasakan sejak hari kemarin namun semakin lama nyeri semakin
tidak terasa, nyeri timbul pada malam hari ketika pasien terlalu lama
berbaring, nyeri hilang ketika pasien duduk

2. Riwayat kesehatan dahulu


Klien tidak memiliki riwayat penyakit yang menyertai kehamilan, seperti
penyakit jantung, paru, hipertensi, DM.

3. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit yang menurun, seperti
penyakit jantung, paru, hipertensi, dan DM. Dalam keluarga, tidak ada
anggota keluarga lain yang pernah mengalami penyakit yang serupa
dengan yang diderita oleh klien.

4. Riwayat ginekologi dan obstetrik:


Riwayat ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 12th
Lama haid : 4hari
Siklus menstruasi : teratur
Masalah selama haid : tidak ada
HPHT : 25-05-2017
b. Riwayat perkawinan
Usia ibu menikah : 17 tahun
Usia Ayah menikah : 21 tahun
Lama perkawinan : 15 tahun
Perkawinan ke :1
Jumlah anak :3

Riwayat keluarga berencana


Melaksanakan keluarga berencana (√) ya ( )tidak
Jenis kontrasepsi yang digunakan
( ) MOP ( ) IUD ( )MOW
( ) Pil (√) suntik ( )Imflant
Lama menggunakan kontrasepsi : 1tahun
Masalah yang terjadi : tidak ada
Rencana kontrasepsi yang digunakan : MOW
Alasan memilih kontrasepsi : merasa sudah cukup anak

2. Riwayat obstetri
a. Riwayat kehamilan
1. Riwayat kehamilan dulu
Pada riwayat kehamilan sebelumnya klien tidak merasakan
masalah apapun dan melakukan persalinan dengan normal
2. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan suka memeriksakan kehamilannya ke
Posyandu sebanyak sebulan sekali.

Riwayat Imunisasi :
Ibu mengatakan pernah sekali di vaksin ketika sebelum
menikah.

Riwayat pemakaian obat selama kehamilan :


Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi obat obatan selama
kehamilan

Keluhan selama kehamilan :


Ibu mengatakan selama kehamilan klien merasakan Pusing,
Mual, Muntah, Penglihatan sedikit kabur
b. Riwayat persalinan
1. Riwayat persalinan dulu
P2A0
o. Tgl. Lahir Usia L/ BB Umur Jenis tempat Komplikasi
P lahir Kehamilan persalina Ibu/bayi
n
1. 14Juli2005 3tahun P 2500 9bln Spontan Rumah Tidak ada
2. 23Januari2016 2tahun P 2400 9bln Spontan Rumah Tidak ada

2. Riwayat persalinan sekarang


Tanggal persalinan : 6 februari 2018
Tipe persalinan : SC
Lama persalinan : 1,5jam
Jumlah perdarahan : 300cc
Jenis kelamin bayi : laki-laki
APGAR score : 5-9

c. Riwayat nifas
1. Riwayat nifas dahulu
Klien pernah melakukan persalinan sebelumnya sebanyak 2kali
dengan normal
2. Riwayat nifas sekarang
Lochea: rubra
Warna : merah
Bau : amis
Jumlah : 300-350cc
Tinggi fundus :35cm

Pola aktivitas sehari-hari

No Jenis aktivitas Dirumah Dirumah sakit


.
1. Nutrisi
2x
a. Makan makanan padat 3x
Frekuensi sedang makanan lembut
Jenis tidak ada sedang
Porsi 1,5liter
Keluhan Air putih tidak ada
b. Minum Tidak ada
Jumlah 1liter
Jenis Air putih
Keluhan Tidak ada

2. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Warna Kuning kecoklatan
kecoklatan
Bau Khas feses khas obat
Keluhan tidak ada tidak ada
b. BAK
Frekuensi 4-5x sehari 5-6x sehari
Jumlah - -
Warna kuning jernih kuning
Keluhan tidak ada tidak ada

3 Istirahat tidur
Siang Tidak pernah 1-2jam
Malam 9jam 8jam
Keluhan Tidak ada ada

4 Personal hygiene
a. Mandi 2x mandiri 2x dibantu
b. Gosok gigi 2x mandiri 2x dibantu
c. Kramas Tiap 2hari Tiap 2hari
d. Gunting kuku Tiap 1minggu Tiap 1minggu
e. Ganti pakaian Mandiri Mandiri

5. Aktivitas
a. Jalan
b. Duduk Mandiri Dibantu
Mandiri Dibantu
c. Naik Tangga Mandiri Dibantu

f. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik ibu
a.  Keadaan umum: tingkat kesadaran CM status gizi tidak ada masalah,
gizi tercukupi.
b. TTV
suhu  : 37,1 0C
nadi  : 88 x/mnt
tekanan darah : 130/80 mmHg 
respirasi : 20 x/mn
c. Antropometri
Tinggi badan : 157cm
BB sebelum hamil : 63kg
BB sesudah hamil : 79kg
BB setelah melahirkan : 73kg
d. Pemeriksaan head to to:
a. Kepala
Kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan benjolan, rambut tampak.
b. Wajah
Wajah tampak bersih dan tidak ada bekas luka namun klien
tampak lelah
c. Mata
Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor.
d. Telinga
Pendengaran klien baik, telinga bersih tidak ada lesi maupun
cairan.
e. Hidung
Hidung tampak simetris, tidak tampak ada cairan berlebih
f. Mulut dan Tenggorokan
Kondisi mulut bersih, mukosa bibir kering, lidah klien bersih,.
Tidak terdapat Pembengkakan tonsil pada tenggorokan klien.
g. Leher
Tidak teraba ada pembesaran kelenjar getah bening, vena jugularis
tidak meningkat
h. Dada
Bentuk thorax normal, tidak tampak ada retraksi intercostal,
perkembangan dada normal, auskultasi terdengar vesicular dan
tidak ada suara tambahan.
i. Kardiovaskular
Auskultasi tidak terdengar murmur. Tekanan darah klien
120/70mmHg.
j. Payudara
Lunak, puting susu menonjol keluar, ASI sudah keluar.
k. Abdomen
Ibu mengatakan perut terasa agak sedikit sakit, tinggi fundus uteri
2 jari dibawah pusat, teraba lunak, peristaltik positif.
l. Punggung dan Bokong
Ibu menyatakan pegal pada area punggung dan bokong.
m. Genitalia
Edema vulva, Ibu menyatakan sudah buang air kecil 3 kali dan
ada Lochea jumlahnya sedang, warna merah gelap, terdapat
bekuan kecil dan berbau amis.
n. Anus
Area anus Bersih dan tidak ada luka, tidak ada benjolan
o. Ekstrimitas
Turgor kulit baik, tidak ada varises, tidak terjadi oedema,
kekuatan otot 5, ROM normal.

Pemeriksaan fisik bayi


1) Pemeriksaan fisik bayi
a) Keadaan Umum
Penampilan : Baik
Jenis Kelamin : Laki laki
Kesadaran bayi/Apgar Score :

APGAR 1 menit pertama 5 menit pertama


Appearance (Warna Kulit) 1 2
Pulse (Denyut Jantung) 1 2
Grimace (Respon Refleks) 1 2
Activity (Tonus Otot) 1 1
Respiration (Pernafasan) 1 2

Jumlah 5 9

b) Antropometri
Berat Badan : 2700 gram
Tinggi Badan : 47 cm
Lingkar Kepala : 32 cm
Lingkar Dada : 33 cm
Lingkar lengan atas : 10 cm
Lingkar Abdomen : 31.5 cm

a. Data Psikologis
1) Adaptasi psikologi partum
Ibu menyatakan bahwa saat ini senang sekali dengan kehadiran anak
ketiganya dan ingin cepat pulang kerumah untuk merawat dan
menyusui bayinya yang baru lahir. Dan juga Ibu merasakan begitu
kuatnya support dari Suami, Keluarga dan teman dekat.
2) Konsep diri
a. Gambaran Diri
Ibu menyatakan bahwa ia adalah seorang istri dan bekerja sebagai
Ibu rumah tangga yang mengurus suami sekaligus ibu dan
memanage kebutuhan di rumah.
b. Ideal Diri
Ibu menyatakan ingin merawat dan membesarkan anaknya secara
baik dan benar

c. Harga Diri
Ibu menyatakan merasa diperlakukan sama oleh keluarga dan
masyarakat di lingkungan.
d. Peran
Ibu menyatakan bahwa ia memliki peran sebagai istri dan ibu
e. Identitas Diri
b. Data Sosial
Ibu menyatakan bahwa hubungan dan komunikasi Ibu dengan keluarga
dan lingkungan masyarakat terasa biasa saja dan terjaga dengan baik.
c. Kebutuhan Bounding Attachment
Ibu menyatakan setelah melahirkan ia belum bertemu lagi dengan bayi nya
dan sekarang berada diruang terpisah sehingga ibu menyatakan ia ingin
cepat bertemu dengan bayi nya melakukan kontak fisik dan menyusui anak
nya.
d. Kebutuhan pemenuhan seksual
Ibu menyatakan sudah sepakat dengan suami untuk mengurangi frekuensi
hubungan selama keamilan juga setelah melairkan ibu sudah sepakat untuk
menunda hubungan seksual sampai keadaan fisik Ibu kembali pulih seperti
biasanya.
e. Data Spiritual
Ibu menyatakan bahwa ia meyakini bahwa ia percaya pada Tuhan Yang
Maha Esa juga mengaku dirinya beragama islam.
f. Pengetahuan tentang perawatan diri
Ibu menyatakan bahwa ia tidak tahu cara melakukan perawatan diri setelah
melahirkan seperti melakukan breast care, perawatan luka perineum,
senam nifas dll.
g. Data Penunjang
1) Laboratorium

Jenis Nilai
Tanggal Hasil Satuan
Pemeriksaan Rujukan
7 Feb 2018 1. HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 9.3 12-16 g/dl
Hematokrit 29 35-47 %
Lekosit 16.490 3.800 – 10.000 /mm3
Trombosit 309.000 100.000 – 440.000 /mm3
Eritrosit 4.26 3.6 – 5.8 Juta/mm3
2. IMUNOSEROLOGI
HIV NON REAKTIF NON REAKTIF Unit
HBsAg NON REAKTIF NON REAKTIF Unit
3. KIMIA KLINIK
AST (SGOT) 18 S/D 31 U/L
ALT (SGPT) 8 S/D 31 U/L

2) Program dan rencana Pengobatan

Jenis Cara
Dosis Waktu
Therapy Pemberian
1. Ceftaxim 2X1gr Per Oral 08.00 & 14.00
2. Asam Mefenamat 3X1 Per Oral 08.00, 14.00 &
21.00
3. Sulfas Fero 1X1 Per Oral 08.00

4. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Kehamilan Nyeri Akut
1. Ibu mengatakan nyeri 37-42
pada daerah kemaluan minggu
terutama jika untuk
bergerak dan duduk, Tanda tanda
nyeri tajam, perih, lokasi inpartu
pada daerah perineum,
nyeri sedang skala 6. Proses
DO : Persalinan
1. Ibu tampak meringis
ketika mau duduk atau Kala IV
berdiri
2. Tampak berhati hati Peregangan
dalam bergerak Perineum
3. TTV :
 TD : 120/70 Post Partum
 N : 88x/menit
 S : 18x/menit Nyeri Akut
2.  R : 36,5 ℃ Kurang
Pengetahuan
DS : Kurangnya
1. Ibu Menyatakan masih informasi
bingung dalam cara tentang cara
melakukan perawatan perawatan
post partum karena ini Post Partum
adalah anak pertama
baginya Stressor
DO : untuk
1. Ibu masih sibuk mencari bertanya
pengetahuan tentang cara
perawatan post partum Kurang
Pengetahua
n
II. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

Diagnosa Tanggal Nama Tanda


No.
Keperawatan Ditemukan Perawat Tangan
1 Gangguan rasa 6 Feb Rizki
. nyaman nyeri pada 2018
daerah kemaluan
dengan skala 6
(Sedang)
berhubungan dengan
Peregangan
Perineum

Rizki
2 6 Feb
. Kurang 2018
pengetahuan:
Perawatan post
partum
berhubungan.dengan
Kurangnya
informasi tentang
penanganan
postpartum.
III. Perencanaan

No Diagnosa Intervensi
. Keperawatan Tujuan Tindakan Rasional
1. DX 1  Setelah  Anjurkan pasien  Mengurangi
dilakukan untuk membasahi ketegangan pada
tindakan 1x24 perineum dengan perineum
jam air hangat sebelum  Meringankan/
Diharapkan berkemih. Mengurangi Nyeri
nyeri dapat  Ajarkan Teknik  Mengetahui
berkurang Relaksasi dan Tingkatan Nyeri
 Klien tidak Distraksi  Mengurangi Nyeri
mengeluh nyeri  Kaji Skala Nyeri  Mengetaui
 Skala nyeri  Kolaborasi keadaan
berkurang (0- pemberian Pasien
10) analgetik
 Observasi TTV

2. DX 2  Setelah
dilakukan  Kaji pengetahuan  Untuk mengetahui
Tindakan Ibu tingkatan
Keperawatan  Memberikan pengetauan Ibu
1X24 jam Pendidikan  Meningkatkan
diharapkan Kesehatan pengetahuan Ibu
klien dapat Mengenai Post tentang Perawatan
bertambah Partum Post Partum
pengetahuannya
mengenai
perawatan post
partum
IV. PELAKSANAAN DAN EVALUASI FORMATIF

Nama
No Tanggal/ D
Tindakan &
. Jam P
TTD
1. 5 Feb I 1. Monitoring TTV Rizki
2018  TD :125/70
 N : 70x/menit
 S : 36,5 ℃
 R : 18x/menit
2. Mengkaji skala nyeri
 Hasil : Skala nyeri 5
3. Menganjurkan Ibu untuk
membasuh perineum dengan
menggunakan air hangat
sebelum BAB & BAK
 Hasil : Memberikan
rasa nyaman dan
mengurangi tingkat
rasa sakit
2. 5 Feb II 4. Memberikan Obat Asam Rizki
2018 Mefenamat Per Oral
 Hasil : Nyeri
Berkurang

1. Memberikan Pendidikan
Kesehatan Mengenai
Perawatan Post Partum
 Hasil : Pengetahuan
Ibu meningkat tentang
perawatan post partum
dan mengerti cara
melakukan perawatan
nya.

V. EVALUASI SUMATIF

D Nama &
Tanggal Evaluasi Sumatif
P TTD
6 Feb I S : Klien mengatakan nyeri berkurang Rizki
2018 O : TD : 120/65
N : 75x/menit
S : 36.5 ℃
R : 18x/menit
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi Dilanjutkan

II S : Ibu mampu menyebutkan cara perawatan Rizki


6 Feb post partum
2018 O : Ibu tampak tenang
A : Masalah Teratasi.
G3 P2 A0
No Masalah kehamilan Tipe persalinan Keadaan bayi Masalah pada
masa nifas
1. Tidak ada VE Bayi lahir Tidak ada
aterm, jenis masalah selama
kelamin masa nifas.
perempuan,
BBL 2,5 kg,
lahir langsung
menangis.
2. Tidak ada VE Bayi lahir Tidak ada
aterm, jenis masalah selama
kelamin masa nifas.
perempuan,
BBL 2,4 kg,
lahir langsung
menangis.
3. Hamil sekarang ini Belum - -
mengalami mengalami
perdarahan persalinan.
pervaginam, placenta
previa totalis.

5. Riwayat kehamilan saat ini:


HPHT : 25/05/2017
HPL : 6/02/2018
TB : 155 cm
BB sebelum hamil : 56 kg
Penambahan BB selama hamil : 8 kg
Lila : 25 cm
Usia Keluhan TFU Letak DJJ Data lain
gestasi janin/presentasi
30 Perdarahan 28 cm Presentasi + Punggung
minggu pervagina kepala. (12,11,12) janin di
m bagian
antepartum kanan
dengan (PUKA),
pasenta kepala
previa. belum
masuk
PAP.
6.  Pola kesehatan fungsional (menurut Gordon, Handerson/modifikasi)
a. Pola nutrisi
Sebelum masuk RS, klien dalam sehari makan 3x sehari dengan
menghabiskan 1 porsi makan. Saat hamil ini terkadang klien merasa
mual, sehingga klien kadang makan tidak teratur yaitu 2x dalam sehari.
Setalah klien masuk RS pola nutrisi klien tidak banyak mengalami
perubahan, yaitu klien tetap makan 3x sehari dengan menghabiskan 1
porsi makan yang diberikan dari RS.
b. Pola eliminasi
Sebelum masuk RS pola eliminasi klien dalam hal BAB tidak ada
masalah yaitu dalam sehari klien BAB 1x sehari. Sedangkan elama
hamil untuk BAK, klien mengalami peningkatan frekuensi BAK, yaitu
klien lebih sering BAK tetapi dalam BAK tidak ada keluhan yang
dapat mengganggu klien BAK. Setelah masuk RS pola eliminasi (BAB
dan BAK) klien tidak ada masalah yang dapat mengganggu dalam
proses BAB dan BAK klien.
c. Pola aktivitas, istirahat dan tidur
Saat dirumah, sebelum klien mengalami perdarahan dan masuk RS,
aktivitas klien sebagai ibu rumah tangga. Kegiatan hariannya hanya
membersihkan rumah dan mengurus suami saja. Namun setelah hamil
aktivitas yang berat-berat saat dirumah sudah dikurangi oleh klien.
Dalam kesehariaanya klien tidur jam 21.00 malam dan bangun jam
04.00. terkadang klien tidur siang dan terkadang tidak. Tidur siang
biasanya lamanya 2 jam.
d. Pola kebersihan diri
Sebelum sakit klien bisa melakukan ADL secara mandiri, namun
setelah sakit dan dirawat di RS dalam memenuhi ADLnya klien
memerlukan banuan minimal. Dalam hal kebersihandiri, klien bisa
melakukan kebersihan diri secara mandiri.
e. Pola reproduksi seksual:
Menstruasi pertama 12 tahun, lama siklus 7-8 hari,
keputihan terkadang ada, dismenore ada dan biasanya terjadi pada
hari pertama dan kedua haid, permasalahan dalam hubungan
seksual tidak ada masalah, operasi pada alat reproduksitidak pernah.
f. Aspek mental, intelektual, sosial, spiritual:
 Konsep diri:
Identitas diri:
Klien adalah seorang wanita dengan umur 41 th, pernah hamil 3x,
melahirkan 2x, abortus belum pernah. Pertama haid, klien
berumur 12 tahun. Kondisi genetalia klien normal tidak ada
masalah.
Harga diri:
Dalam kesehariannya klien sering berkumpul dengan tetangganya
dirumah, klien juga aktif mengikuti kegiatan yang diadakan
dikampungnya yaitu seperti arisan PKK, pengajian ibu-ibu, kerja
bakti dll. Dalam berhubungan dengan orang lain klien tidak
pernah merasa minder atau malu.
 Intelektual (pengetahuan tentang penyakit yang diderita dan
kesehatan secara umum):
Menurut klien kesehatan itu merupakan hal yang sangat penting,
sehingga selama hamil klien selalu rutin memeriksakan
kehamilannya di bidan praktek yang ada di kampungnya. Namun
saat klien mengalami perdarahan saat hamil ini klien belum
mengetahui secara jelasmengenai sakit yang dideritanya dan klien
belum paham mengenai penyebab sakit yang dialaminya sekarang.
 Hubungan interpersonal/sosial: hubungan perkawinan, keluarga dan
masyarakat:
Dalam beruhungan dengan anggota keluarga yang lain,
hungungan dengan masyarakat klien tidak ada masalah.
 Mekanisme koping individu:
Dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi sekarang klien
berusaha untuk sabar dan tegar menghadapi sakitnya ini,
walaupun klien terkadang merasa cemas dengan kondisi janin
yang ada dalam rahimnya bila sering terjadi perdarahan.
III. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum: tingkat kesadaran CM status gizi tidak ada masalah, gizi


tercukupi.
2. TTV: suhu 37,1  0C, nadi 84 x/mnt, tekanan darah 100/70
mmHg, respirasi 20 x/mnt.
3. Pemeriksaan head to to:
a. Kepala: kesan wajah (chloasma gravidarum) ada dibagian pipi, kondisi
rambut: rambut klien pendek berwarna hitam, kebersihan rambut agak
kotor karena selama masuk RS klien belum pernah keramas.
b. Mata: kebersihan bersih, discharge tidak ada, refleks terhadap
cahayanormal, konjuctiva normal yaitu tidak pucat, sclera normal
yaitu warna sklera putih tidak ada kemerahan.
c. Hidung: simetris, bersih, discharge tidak ada.
d. Telinga: bentuk normal, kebersihan bersih dan discharge tidak ada,
fungsi pendengaran normal.
e. Mulut dan tenggorokan: kemampuan bicara tidak terdapat masalah,
klien dapat bicara secara normal, kebersihan bersih, tidak ada
sianosis, adakah deviasi tidak ada.
f. Leher: peningkatan JVP tidak ada, tiroid: pembesaran kelenjar tiroid
tidak ada.
g. Tengkuk: kaku kuduk tidak ada.
h. Dada: inspeksi bentuk dada simetris, retraksi dinding dada tidak
ada,gerakan nafas tidak ada usaha napas tambahan, palpasi suara
napasvesikuler, suara ronkhi dan wezing tidak ada, nyeri tekan tidak
ada, perkusi bunyi paru dan batas jantung dan paru perkusi paru
sonor, batas antara jantung dan paru jelas, auskultasi suara
paru vesikuler, bunyi jantung (I, II, III) S1  > S2, irama jantung reguler,
murmur tidak ada, gallop tidak ada.
i. Payudara: bentuk simetris, ukurannya mulai membesar,
kebersihan bersih, aerola terjadi peningkatan pigmentasi, ASI belum
keluar, kolostrumbelum keluar, konsistnsi/massa tidak ada,
putting: menonjol.
j. Abdomen: dinding perut supel, tidak ada pembesaran hati dan limpa,
peristaltik usus normal yaitu 12 x/mnt.
k. Punggung: vertebrae, ginjal dalam batas normal.
l. Panggul: normal
m. Genetalia wanita: edema vulva ada, varises ada, keputihan tidak ada,
kebersihan bersih, condiloma tidak ada, pembesaran kelenjar
Bartolini tidak ada.
n. Anus dan rectum: pembesaran vena tidak ada, haemoroid tidak ada,
massatidak ada.
o. Ekstremitas atas dan bawah: kelengkapan anggota
gerak lengkap edemabagian kedua kaki, tonus otot normal,
varises ada, refleks: refleks patologis positif dan refleks patologis
negatif, turgor kulit baik (<>
4. Pemeriksaan khusus obstetrik:
Dilakukan pemeriksaan USG abdomen dengan hasil:
a. Tampak janin tunggal hidup intrauteri
b. Tampak plasenta previa menutupi orifisium uteri interna dengan disertai
gambaran hipoekoik diantaranya.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan urin lengkap (protein, reduksi, urobilin, bilirubin)
Pemeriksaan urin lengkap tidak dilakukan.
2. Pemeriksaan darah lengkap (Hb, golongan darah,VDRL- papsmear bila ada
indikasi)
a. Pemeriksaan darah lengkap
1) Hb = 9,1 gr/dL (L = 14-18, P = 13-16 gr/dL)
2) Leukosit = 8.000 / µL (5.000-10.000 / µL)
3) Ht = 28 % (L = 40-48, P = 37-43 %)
4) Eritrosit = 3,61 jt/ µL (L = 4,5 – 5,5 jt/ µL, P = 4-5 jt/ µL)
5) Trombosit = 179.000 / µL (150.000-400.000 / µL)
6) MCV = 77,8 fl (80-97 fl)
7) MCH = 25,2 pgr (26-32 pgr)
8) MCHC = 32,4 % (31-36 %)
b. Pemeriksaan hitung jenis
1) Basofil = 0 % (0-1 %)
2) Eosinofil = 1 % (1-4 %)
3) Batang = 0 % (2-5 %)
4) Segmen = 73 % (40-70 %)
5) Limfosit = 21 % (19-48 %)
6) Monosit = 5 % (3-9 %)
c. Faal hemostasis
1) PT = 13,8 dtk (10,8-14,4 dtk)
2) APTT = 29,7 dtk (24-36 dtk)
V. TERAPI
1. Vicillin 1x1 gr
2. Konservatif s/d aterm
3. Histolan tab 3x1
4. Dexametason 2x6 mg (2 hari)
5. Diit biasa
VI. PERSIAPAN PERSALINAN
 Senam hamil:
Tidak dilakukan.
 Rencana tempat melahirkan:
Klien berencana melahirkan di RS.
 Perlengkapan kebutuhan bayi:
Sudah dipersiapkan tetapi baru sedikit.
 Kesiapan mental ibu dan keluarga:
Ibu dan keluarga sudah siap mental untuk melahirkan karena ini
sebelumnya klien sudah pernah melahirkan 2x.
 Pengetahuan ibu tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan:
Ibu sudah mengetahui tanda-tanda saat akan melahirkan yaitu terjadi
kontraksi di bagian perut bawah, kontraksi makin lama makin kenceng.
Keluar cairan ketuban saat akan melahirkan. Menurut klien saat persalinan
biasanya klien dibimbing oleh perawat RS atau bidan tempat klien
melahirkan untuk melakukan mengejan dan pengaturan napas pada saat
melahirkan. Tetapi klien belum mengetahui cara menangani nyeri pada
saat persalinan. Klien hanya mengetahui untuk mengurangi nyeeri saat
persalinan yaitu klien diberikan obat.
 Perawatan payudara:
selama kehamilan anak pertama dan ke dua, klien telah diajari cara
melakukan perawatan payudara agar ASI yang diberikan untuk bayi bisa
keluar.
 Dll
ANALISA DATA
Nama klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/jam Data Masalah Etiologi
2 Juni 09 DS: Gangguan perfusi Hipovolemia karena
Jam 12.00  Klien mengatakan jaringan kehilangan darah
mengalami perdarahan sejak (plasental) tidak (perdarahan).
tanggal 1 Juni 2009 mulai efektif.
jam 01.30 WIB.
 Klien mengatakan usia
kehamilannya saat ini baru
30 minggu.
 Menurut klien, perdarahan
pertama yang keluar
bentuknya bergumpal.
 Klien mengatakan saat ini
perdarahan yang keluar
sudah agak berkurang dari
pada kemarin.
DO:
 Hasil USG diperoleh
gambaran plasenta previa
menutupi orifisium uteri
interna dengan disertai
gambaran hipoekoik
diantaranya.
 Hb 9,1 gr/dL
 Ht 28 %
 Eritrosit 3,61 jt/ µL
 Konjungtiva klien pucat
 Suhu 37,1 0C, nadi 84
x/mnt, TD 100/70 mmHg,
RR 20 X/mnt.
2 Juni 09 DS: Cemas Perubahan yang
Jam 12.00  Klien mengatakan terkadang menyertai
merasa cemas dengan kehamilan.
kondisi janin yang ada dalam
rahimnya bila sering terjadi
perdarahan.
 Klien mengatakan takut kalu
mengalami keguguran.
DO:
 Klien gelisah dan lebih
sering diam.
 Klien lebih sering melamun.
2 Juni 09 DS: Kurang Keterbatasan
Jam 12.00  Klien mengatakan kurang pengetahuan informasi mengenai
mengetahui tentang kelainan plasenta previa.
kehamilan yang dialaminya.
 Klien mengatakan ingin
mengetahui lebih banyak
mengenai kelainan dalam
kehamilannya saat ini.
DO:
 Klien bingung ketika di tanya
mengenai penyebab kelainan
dalam kehamilannya saat ini.
Prioritas diagnosis keperawatan:
1. Gangguan perfusi jaringan (plasental) tidak efektif b.d. hipovolemia karena kehilangan
darah (perdarahan).
2. Kurang pengetahuan b.d. keterbatasan informasi mengenai plasenta previa.
3. Cemas b.d. perubahan yang menyertai kehamilan.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/Ja Diagnosis Tujuan dan Kriteria Intervensi Paraf
m Keperawata Hasil Keperawatan &
n Nam
a
2 Juni 09 Gangguan Setelah dilakukan  Kaji penyebab
Jam perfusi tindakan keperawatan terjadinya
12.00 jaringan selama 3x24 jam perdarahan(abra
(plasental) diharapkan pasien dapat si plasenta,
tidak efektif menunjukkan perfusi plasenta previa,
b.d. yang adekuat, dengan merokok,
hipovolemia kriteria hasil: penggunaan
karena  Tanda-tanda vital stabil kokain, PIH
kehilangan  Membrane mukosa (pregnance
darah berwarna merah induced
(perdarahan). muda hiertention).
 Pengisian kapiler  Kaji secara akurat
normal (<> kemunginan
 Haluaran urin adekuat. harapan hidup
 Pernapasan adekuat janin, kaji juga
kapan
menstruasi
terakhir ibu,
prioritaskan
pelaporan yang
didapat dari
Ultrasound atau
riwayat
obstetrik.
 Inspeksi keadaan
perineum,
hitung jumlah
dan
karkateristik
perdarahan.
 Monitor TTV
 Lakukan persiapan
prosedur
emergency
antepartum ,
partum, seperti
terapi oksigen,
terapi parenteral
IV dan mungkin
infuse parallel.
 Catat masukan dan
pengeluaran
makanan dan
minuman.
 Elevasikan
ekstremitas
bawah untuk
meningkatkan
perfusi ke organ
vital dan fetus.
2 Juni 09 Kurang Setelah dilakukan Pembelajaran :
Jam pengetahuan tindakan keperawatan kelainan dala
12.00 b.d. selama 3X24 jam, kehamilan
keterbatasan klien dan keluarga  Kaji tingkat
informasi pengetahuan
mampu memperoleh
mengenai klien tentang
pengetahuan mengenai
plasenta plasenta previa.
previa. kelainan dalam
 Jelaskan tanda dan
kehamilan yang gejala plasenta
ditandai dengan: previa.
 Mengenal kelinan  Identifikasi
kehamilan yang kemungkinan
sedang dialami klien. penyebab
 Mengetahui faktor plasenta previa.
penyebab atau faktor  Berikan informasi
pencetus tentang kondisi
 Mengetahui tanda dan klien.
gejala  Berikan informasi
 Mengetahuikomplikas tentang hasil
i dari plesenta previa pemeriksaan
 Mengetahui cara diagnostik.
mencegah  Diskusikan tentan
komplikasi g pilihan terapi.
 Menjelaskan  Instruksikan klien
penatalaksanaan untuk
plasenta previa. melaporkan
tanda dan gejala
kepada petugas.
 Jelaskan cara
mencegah
komplikasi.
 Jelaskan cara
penatalaksaan
plsaenta previa.
2 Juni 09 Cemas b.d. Setelah dilakukan  Membantu klien
Jam perubahan tindakan keperawatan mengidentifikasi
12.00 yang menyertai selam 3x24 jam penyebab cemas
kehamilan. diharapkan klien dapat: yang dialaminya.
 Tidak terjadi trauma  Mengajari klien
fisik selama cara melakukan
perawatan. teknik relaksasi
 Mempertahankan  Klien dapat
tindakan yang menyebutkan
mengontrol cemas. penyebab cemas
 Mengidentifikasi yang sedang di
tindakan yang harus alaminya.
diberikan ketika  Memberikan
terjadi cemas. penjelasan
 Memonitor faktor risiko kepada klien
dari lingkungan. mengenai
kondisi penyakit
yang sedang
dialaminya.

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
No Tgl/Jam Implementasi Respon Paraf
Dx &
Nama
1. 2 Juni  Mengkaji penyebab perdarahan Perdarahan karena
2009  Memonitor TTV (nadi, suhu, TD, plasenta previa.
Jam 14.00 RR). N = 84 x/mnt, S =
Jam 16.00  Memonitor KU klien. 360C, TD = 100/60,
Jam 17.30  Mengobservasi membran mukosa RR = 21 x/mnt.
Jam 20.30 (konjungtiva) klien. Klien mengeluh agak
3 Juni  Memonitor dan mengobservasi lemes dan mengantuk.
2009 perdarahan. KU cukup, kesadaran
Jam 08.00  Mengobservasi jumlah dan CM.
Jam 10.30 bentuk perdarahan. Konjungtiva klien
 Mengecek suhu klien. masih agak pucat.
 Mengganti plabot infus dengan Perdarahan masih
tranfusi set. keluar, dari tadi pagi
 Mengobservasi pengeluaran urin. sampai sekarang
 Mengecek kapiler revil pada jari sudah ganti pembalut
tangan. 2x.
 Mengobservasi DJJ janin. Jumlah perdarahan
 Memposisikan klien yang dalam 2x ganti
nyaman. pembalut penuh
 Memonitor TTV ( suhu, nadi, semua. Perdarahan
TD). bentuknya gumpalan
 Memonitor masukan cairan dan dan cair.
makanan. Suhu klien 36,60C.
Observasi Ku klien. Darah masuk melalui
Mengganti transfusi set dengan tranfusi set sebanyak
RL. 500cc.
Mengobservasi perdarahan. Dalam sehari klien
Mengobservasi KU klien. sudah BAK 4x,
Mengecek TTV (suhu, nadi,TD). jumlah ± setengah
Mengobservasi dan memeriksa gelas belimbing.
warna konjungtiva klien. Kapiler revil baik (<>
Memonitor perdarahan, jumlah, DJJ +
bentuk perdarahan. Tidur/istirahat dengan
Mengobservasi kondisi janin. posisi fowler/semi
Mengobservasi kapiler revil. fowler.
Melepas/ aff infus.  S = 36,90C, N = 96
x/mnt, TD = 100/70
Memberikan discharge planning
mmHg.
sebelum klien pulang meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap Cairan infus + RL 500
mengkonsumsi makanan cc sudah masuk
dengan gizi seimbang. setengahnya, tranfusi
- Menganjurkan klien untuk set (PRC) 500 cc,
mengurangi aktifitas/lebih makanan dari RS
banyak istirahat. habis, minum sudah ±
- Menganjurkan klien untuk 5 gelas belimbing.
kontrol rutin. KU klien cukup,
- Menganjurkan klien untuk tidak kesadaran CM.
melakukan hubungan sex Infus RL masuk.
selama kehamilan ini. Perdarahan masih ada,
jumlah mulai
berkurang dari jam
14.00 siang sampai
sekarang belum ganti
pembalut lagi.
Ku klien cukup,
kesadaran CM.
S = 360C, N = 84
x/mnt, TD = 110/70
mmHg.
Konjungtiva klien
sudah tidak pucat.
Perdarahan yang
keluar hanya bercak-
bercak, di pembalut
tidak penuh, dan ganti
pembalut baru 1x
setelah mandi pagi
tadi.
DJJ +
Kapiler revil baik (<>
Klien persiapan
pulang.
Klien mau menyimak
discharge planning
yang diberikan.
2. 2 Juni Memberikan informasi mengenai Klien mau
2009 plasenta previa kepada klien. mendengarkan dan
Jam 14.00 Menjelaskan penyebab, tanda dan menyimak informasi
3 Juni gejala, hasil pemeriksaan USG, yang diberikan.
2009 cara mencegah komplikasi dari Sekarang klien
Jam 10.30 plecenta previa. mengetahui mengenai
Menganjurkan klien untuk tidak kelainan dalam
melakukan hubungan sex selama kehamilannya saat ini
kehamilan ini. dan kondisi
Menganjurkan klien untuk lebih kehamilannya.
banyak istirahat/tidak banyak Klien mau mengikuti
melakukan aktivitas. saran yang diberikan.
Mengevaluasi dan mengobservasi Klien lebih banyak
pengetahuan klien mengenai cara tiduran saat diberikan
mencegah perdarahan yang informasi.
berulang pada plasenta previa. Klien merasa senang
Memberikan discharge planning karena telah diberi
sebelum klien pulang meliputi: penjelasan mengenai
- Menganjurkan klien untuk tetap masalah
mengkonsumsi makanan kehamilannya.
dengan gizi seimbang. Klien bisa menjawab
- Menganjurkan klien untuk dengan benar cara
mengurangi aktifitas/lebih mencegah perdarahan
banyak istirahat. berulang pada
- Menganjurkan klien untuk plasenta pervia.
kontrol rutin. Klien mau menyimak
- Menganjurkan klien untuk tidak discharge planning
melakukan hubungan sex yang diberikan dan
selama kehamilan ini. mau mengikuti saran
yang diberikan.
3. 2 Juni Mengidentifikasi penyebab cemas Klien mengatakan
2009 yang dialami klien. khawatir dengan
Jam 16.00 Mengajari klien teknik relaksasi kondisi kehamilannya
Jam 17.30 dengan cara distraksi dan napas saat ini.
3 Juni dalam. Klien mau diajari cara
2009 Mengobservasi perasaan klien. mengontrol cemas
Jam 08.30 Mengobservasi perasaan klien dengan distraksi dan
Jam 10.30 mengenai kecemasan yang napas dalam.
dialaminya. Klien mengatakan
Mengobservasi teknik relaksasi sudah mulai
yang digunakan klien untuk berkurang rasa
mengatasi kecemasan. cemasnya.
Memberikan discharge planning Klien merasa sudah
sebelum klien pulang meliputi: tidak cemas.
- Menganjurkan klien untuk tetap Klien menggunakan
mengkonsumsi makanan napas dalam untuk
dengan gizi seimbang. mengatasi kecemasan.
- Menganjurkan klien untuk Klien mau menyimak
mengurangi aktifitas/lebih discharge planning
banyak istirahat. yang diberikan dan
- Menganjurkan klien untuk mau mengikuti saran
kontrol rutin. yang diberikan.
- Menganjurkan klien untuk tidak
melakukan hubungan sex
selama kehamilan ini.
- Menganjurkan klien untuk tetap
menggunakan teknik
relaksasi yang telah diajarkan
untuk mengurangi perasaan
cemas.
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/Jam No Status perkembangan masalah klien Paraf &
Dx Nama
2 Juni 1. S:
2009 1.  Klien mengeluh agak lemes dan mengantuk.
Jam  Klien mengatakan perdarahan masih keluar, dari tadi
21.00 pagi sampai sekarang sudah ganti pembalut 2x.
3 Juni  Klien mengatakan perdarahan masih ada, jumlahnya
2009 mulai berkurang dari jam 14.00 siang sampai sekarang
Jam belum ganti pembalut lagi.
14.00 O:
 S = 36,90C, N = 96 x/mnt, TD = 100/70 mmHg.
 Cairan infus + RL 500 cc sudah masuk setengahnya,
tranfusi set (PRC) 500 cc, makanan dari RS habis,
minum sudah ± 5 gelas belimbing.
 KU cukup.
 Konjungtiva klien masih agak pucat.
 Dalam sehari klien sudah BAK 4x, jumlah ± setengah
gelas belimbing.
 Kapiler revil baik (<>
 DJJ +
 Posisi klien tidur/istirahat dengan posisi fowler/semi
fowler.
A:
Masalah teratasi sebagian yang ditandai dengan KU klien
cukup, kapiler refil baik (<>
P:
Lanjutkan intervensi:
 Observasi perdarahan
 Pantau tanda vital
 Cek Hb
 Berikan injeksi Dexametason 2x5 mg sesuai instruksi
dokter.
S:
 Menurut klien perdarahan yang keluar sekarang hanya
bercak-bercak, di pembalut tidak penuh, dan ganti
pembalut baru 1x setelah mandi pagi tadi.
 Klien persiapan pulang.
 Klien mau menyimak discharge planning yang
diberikan.
O:
 Ku klien cukup, kesadaran CM.
 S = 360C, N = 84 x/mnt, TD = 110/70 mmHg.
 Konjungtiva klien sudah tidak pucat.
 DJJ +
 Kapiler revil baik (<>
A:
Masalah teratasi sebagian yang ditandai perdarahan yang
keluar saat ini hanya bercak-bercak, dan baru ganti
pembalut 1x setelah mandi pagi. Dan pasien persiapan
untuk pulang.
P:
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.
2 Juni 2. S:
2009 2.  Klien mengatakan mau mengikuti saran yang diberikan
Jam yaitu tidak malakukan hubungan sex selama
21.00 kehamilannya ini dan banyak beristirahat.
3 Juni  Klien merasa senang karena telah diberi penjelasan
2009 mengenai masalah kehamilannya.
Jam O:
14.00  Klien mau mendengarkan dan menyimak informasi
yang diberikan.
 Sekarang klien mengetahui mengenai kelainan dalam
kehamilannya saat ini dan kondisi kehamilannya.
 Klien lebih banyak tiduran saat diberikan informasi.
A:
Masalah teratasi yang ditandai dengan klien merasa
senang mengenai penjelasan yang telah diberikan, klien
mengerti cara penataksanaan kehamilan dengan placenta
previa.
P:
Pertahankan intervensi.
S:
Klien mengatakan cara-cara mencegah terjadinya
perdarahan berulang pada plasenta previiak boleh
melakukan hubungan sex selama kehamilannya ini.
Klien mengatakan mau mengikuti saran yang telah
diberikan.
O:
Klien menyimak discharge planning yang diberikan.
A:
Masalah teratasi.
P:
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.
2 Juni 3. S:
2009 3.  Klien mengatakan khawatir dengan kondisi
Jam kehamilannya saat ini.
21.00  Klien mengatakan mau diajari cara mengontrol cemas
3 Juni dengan distraksi dan napas dalam.
2009  Klien mengatakan sudah mulai berkurang rasa
Jam cemasnya.
14.00 O:
 Teknik relaksasi distraksi dan napas dalam telah
diajarkan.
A:
Masalah teratasi sebagian yang ditandai klien sudah
berkurang rasa cemasnya.
P:
Lanjutkan intervensi:
 Menganjurkan klien untuk melakukan teknik relksasi
distraksi dan napas dalam bila rasa cemasnya muncul.
S:
 Klien merasa sudah tidak cemas.
 Klien mengatakan mau mengikuti saran yang
diberikan.
 Klien mengatakan menggunakan napas dalam untuk
mengatasi kecemasan.
O:
 Klien mau menyimak discharge planning yang
diberikan
A:
Masalah teratasi 
P:
Memberikan discharge planning sebelum klien pulang
meliputi:
- Menganjurkan klien untuk tetap mengkonsumsi
makanan dengan gizi seimbang.
- Menganjurkan klien untuk mengurangi aktifitas/lebih
banyak istirahat.
- Menganjurkan klien untuk kontrol rutin.
- Menganjurkan klien untuk tidak melakukan hubungan
sex selama kehamilan ini.
- Menganjurkan klien untuk tetap menggunakan teknik
relaksasi yang telah diajarkan untuk mengurangi
perasaan cemas.
LEMBAR PENDELEGASIAN
Nama Klien : Ny U
Ruang : Flamboyan
Tgl/J N Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
am o (SOAP)
D
x
2 1. Setelah  Kaji Mengkajipenyeba S:
Juni 1. dilakukan penyebab b perdarahan  Klien
2009 tindakan terjadinya Memonitor TTV mengeluh
Jam keperawatan perdaraha (nadi, suhu, TD, agak lemes
selama 3x24 jam n RR). dan
21.00
diharapkan  Kaji secara Memonitor KU mengantuk.
3 pasien dapat akurat klien.  Klien
Juni menunjukkan kemungin Mengobservasime mengatakan
2009 perfusi yang an perdarahan
mbran mukosa
Jam adekuat, dengan harapan (konjungtiva) masih keluar,
14.00 kriteria hasil: hidup klien. dari tadi pagi
 Tanda-tanda janin Memonitor dan sampai
vital stabil  Inspeksi mengobservasi sekarang
 Membrane keadaan perdarahan. sudah ganti
mukosa perineum, Mengobservasiju pembalut 2x.
berwarna hitung mlah dan bentuk  Klien
merah muda jumlah perdarahan. mengatakan
 Pengisian dan Mengganti plabot perdarahan
kapiler karkateris infus dengan masih ada,
normal (<> tik tranfusi set. jumlahnya
 Haluaran urin perdaraha Mengobservasipe mulai
adekuat. n. ngeluaran urin. berkurang
 Pernapasan  Monitor Mengecek kapiler dari jam
adekuat TTV revil pada jari 14.00 siang
 Catat tangan. sampai
masukan sekarang
MengobservasiDJ
dan belum ganti
J janin.
pengeluar pembalut
Memposisikanklie
an lagi.
n yang nyaman.
makanan O:
Memonitormasuk
dan  S = 36,90C, N
an cairan dan
minuman. = 96 x/mnt,
makanan.
 Elevasikan TD = 100/70
Mengganti mmHg.
ekstremit
transfusi set
as bawah  Cairan infus +
dengan RL.
untuk RL 500 cc
meningka Mengobservasi sudah masuk
tkan KU klien. setengahnya,
perfusi ke Mengecek TTV tranfusi set
organ (suhu, nadi,TD). (PRC) 500 cc,
vital dan Mengobservasi makanan dari
fetus. dan memeriksa RS habis,
warna minum sudah
konjungtiva klien. ± 5 gelas
Memonitor belimbing.
perdarahan,  KU cukup.
jumlah, bentuk  Konjungtiva
perdarahan. klien masih
Mengobservasiko agak pucat.
ndisi janin.  Dalam sehari
Mengobservasika klien sudah
piler revil. BAK 4x,
Melepas/ aff jumlah ±
infus. setengah
Memberikandisch gelas
arge planning belimbing.
sebelum klien  Kapiler revil
pulang meliputi: baik (<>
- Menganjurkan  DJJ +
klien untuk  Posisi klien
tetap tidur/istirahat
mengkonsum dengan posisi
si makanan fowler/semi
dengan gizi fowler.
seimbang. A:
- Menganjurkan Masalah teratasi
klien untuk sebagian yang
mengurangi ditandai dengan
aktifitas/lebih KU klien cukup,
banyak kapiler refil baik
istirahat. (<>
- Menganjurkan P:
klien untuk Lanjutkan
kontrol rutin. intervensi:
- Menganjurkan  Observasi
klien untuk perdarahan
tidak  Pantau tanda
melakukan vital
hubungan sex  Cek Hb
selama  Berikan
kehamilan ini. injeksi
Dexametas
on 2x5 mg
sesuai
instruksi
dokter.
S:
 Menurut klien
perdarahan
yang keluar
sekarang
hanya bercak-
bercak, di
pembalut
tidak penuh,
dan ganti
pembalut
baru 1x
setelah mandi
pagi tadi.
 Klien
persiapan
pulang.
 Klien mau
menyimak
discharge
planning yang
diberikan.
O:
 Ku klien
cukup,
kesadaran
CM.
 S = 360C, N =
84 x/mnt, TD
= 110/70
mmHg.
 Konjungtiva
klien sudah
tidak pucat.
 DJJ +
 Kapiler revil
baik (<>
A:
Masalah teratasi
sebagian yang
ditandai
perdarahan yang
keluar saat ini
hanya bercak-
bercak, dan baru
ganti pembalut
1x setelah mandi
pagi. Dan pasien
persiapan untuk
pulang.
P:
Memberikandisch
arge planning
sebelum klien
pulang meliputi:
- Menganjurkan
klien untuk
tetap
mengkonsu
msi
makanan
dengan gizi
seimbang.
- Menganjurkan
klien untuk
mengurangi
aktifitas/lebi
h banyak
istirahat.
- Menganjurkan
klien untuk
kontrol
rutin.
- Menganjurkan
klien untuk
tidak
melakukan
hubungan
sex selama
kehamilan
ini.
2 2. Setelah Pembelajaran : Memberikaninfor S:
Juni 2. dilakukan kelainan dala masi mengenai  Klien
2009 tindakan kehamilan plasenta previa mengatakan
Jam keperawatan  Kaji tingkat kepada klien. mau
21.00 selama 3X24 pengetah Menjelaskan mengikuti
uan klien penyebab, tanda saran yang
3 jam, klien dan
tentang dan gejala, hasil diberikan
Juni keluarga plasenta yaitu tidak
pemeriksaan
2009 mampu previa. USG, cara malakukan
Jam memperoleh  Jelaskan mencegah hubungan sex
14.00 pengetahuan tanda dan komplikasi dari selama
mengenai gejala plecenta previa. kehamilannya
kelainan dalam plasenta Menganjurkan ini dan
kehamilan previa. klien untuk tidak banyak
yang ditandai  Berikan info melakukan beristirahat.
dengan: rmasi hubungan sex  Klien merasa
 Mengenal tentang selama kehamilan senang karena
kelinan kondisi ini. telah diberi
kehamilan klien. Menganjurkan penjelasan
yang sedang  Berikan info klien untuk lebih mengenai
dialami rmasi banyak masalah
klien. tentang istirahat/tidak kehamilannya
 Mengetahui hasil banyak .
faktor pemeriks melakukan O:
penyebab aan aktivitas.  Klien mau
atau faktor diagnosti Mengevaluasi dan mendengarka
pencetus k. mengobservasi n dan
 Mengetahui ta  Diskusikant pengetahuan klien menyimak
nda dan entang mengenai cara informasi
gejala pilihan mencegah yang
 Mengetahuik terapi. perdarahan yang diberikan.
omplikasi  Instruksikan berulang pada  Sekarang
dari plesenta klien plasenta previa. klien
previa untuk Memberikandisch mengetahui
 Mengetahui c melapork arge planning mengenai
ara an tanda sebelum klien kelainan
mencegah dan gejala pulang meliputi: dalam
komplikasi kepada - Menganjurkan kehamilannya
 Menjelaskan petugas. klien untuk saat ini dan
penatalaksan  Jelaskan tetap kondisi
aan plasenta cara mengkonsum kehamilannya
previa. mencegah si makanan .
komplika dengan gizi  Klien lebih
si. seimbang. banyak
 Jelaskan - Menganjurkan tiduran saat
cara klien untuk diberikan
penatalak mengurangi informasi.
saan aktifitas/lebih A:
plsaenta banyak Masalah teratasi
previa. istirahat. yang ditandai
- Menganjurkan dengan klien
klien untuk merasa senang
kontrol rutin. mengenai
- Menganjurkan penjelasan yang
klien untuk telah diberikan,
tidak klien mengerti
melakukan cara
hubungan sex penataksanaan
selama kehamilan
kehamilan ini. dengan placenta
previa.
P:
Pertahankan
intervensi.
S:
Klien
mengatakan
cara-cara
mencegah
terjadinya
perdarahan
berulang pada
plasenta previiak
boleh melakukan
hubungan sex
selama
kehamilannya
ini.
Klien
mengatakan mau
mengikuti saran
yang telah
diberikan.
O:
Klien menyimak
discharge
planning yang
diberikan.
A:
Masalah teratasi.
P:
Memberikandisc
harge planning
sebelum klien
pulang meliputi:
- Menganjurkan
klien untuk
tetap
mengkonsu
msi
makanan
dengan gizi
seimbang.
- Menganjurkan
klien untuk
mengurangi
aktifitas/lebi
h banyak
istirahat.
- Menganjurkan
klien untuk
kontrol
rutin.
- Menganjurkan
klien untuk
tidak
melakukan
hubungan
sex selama
kehamilan
ini.
2 3. Setelah dilakukan  Membantu Mengidentifikasi S:
Juni 3. tindakan klien penyebab cemas  Klien
2009 keperawatan mengident yang dialami mengatakan
Jam selam 3x24 jam ifikasi klien. khawatir
diharapkan klien penyebab Mengajari klien dengan
21.00
dapat: cemas teknik relaksasi kondisi
3
 Tidak terjadi yang dengan cara kehamilannya
Juni trauma fisik dialaminya distraksi dan saat ini.
2009
Jam selama . napas dalam.  Klien
14.00 perawatan.  Mengajari Mengobservasi mengatakan
 Mempertahanka klien cara perasaan klien. mau diajari
n tindakan melakukan cara
yang teknik mengontrol
mengontrol relaksasi cemas dengan
cemas.  Klien dapat distraksi dan
 Mengidentifikas menyebutk napas dalam.
i tindakan an  Klien
yang harus penyebab mengatakan
diberikan cemas sudah mulai
ketika terjadi yang berkurang
cemas. sedang di rasa
 Memonitor alaminya. cemasnya.
faktor risiko  Memberikan O:
dari penjelasan  Teknik
lingkungan. kepada relaksasi
klien distraksi dan
mengenai napas dalam
kondisi telah
penyakit diajarkan.
yang A:
sedang Masalah teratasi
dialaminya sebagian yang
. ditandai klien
Mengobservas sudah berkurang
i perasaan rasa cemasnya.
klien P:
mengenai Lanjutkan
kecemasan intervensi:
yang  Menganjurkan
dialaminya. klien untuk
Mengobservas melakukan
iteknik teknik
relaksasi yang relksasi
digunakan distraksi dan
klien untuk napas dalam
mengatasi bila rasa
kecemasan. cemasnya
Memberikandi muncul.
scharge S:
planning  Klien merasa
sebelum klien sudah tidak
pulang cemas.
meliputi:  Klien
- Menganjurka mengatakan
n klien mau
untuk mengikuti
tetap saran yang
mengkons diberikan.
umsi  Klien
makanan mengatakan
dengan menggunakan
gizi napas dalam
seimbang. untuk
- Menganjurka mengatasi
n klien kecemasan.
untuk O:
menguran  Klien
gi maumenyima
aktifitas/le kdischarge
bih planning yang
banyak diberikan
istirahat. A:
- Menganjurka Masalah teratasi 
n klien P:
untuk Memberikandisc
kontrol harge planning
rutin. sebelum klien
- Menganjurk pulang meliputi:
an klien - Menganjurkan
untuk klien untuk
tidak tetap
melakuka mengkonsu
msi
n
makanan
hubungan dengan gizi
sex seimbang.
selama - Menganjurkan
kehamila klien untuk
n ini. mengurangi
- Menganjurk aktifitas/lebi
an klien h banyak
untuk istirahat.
tetap - Menganjurkan
menggun klien untuk
kontrol
akan
rutin.
teknik - Menganjurkan
relaksasi klien untuk
yang tidak
telah melakukan
diajarkan hubungan
untuk sex selama
menguran kehamilan
gi ini.
perasaan - Menganjurkan
cemas. klien untuk
tetap
menggunaka
n teknik
relaksasi
yang telah
diajarkan
untuk
mengurangi
perasaan
cemas.

Anda mungkin juga menyukai