Anda di halaman 1dari 4

RUBRIK PENILAIAN MEDLOG

Nama Mahasiswa : NATALIA DESI ANGGRAENI


NIM :21232009
Komponen Poin
Nama Obat (Nama Dagang/ Kalpepsa 0.5
Paten)
Nama Generik Sucralfate 0.5

Klasifikasi Obat/ Golongan Antasida, Agen Antireflux & Antiulcerant 0.5


Obat
Komposisi Obat Sucralfate 500mg/5 ml 0.5

Indikasi  Tukak lambung 1


 Gastritis kronis.
 Profilaksis perdarahan gastrointestinal
akibat ulserasi stress

Cara kerja obat Farmakodinamik 1

Sucralfate bekerja dengan cara membentuk


kompleks polimer yang dapat melapisi jaringan
tukak dengan cara mengikat eksudat protein pada
lokasi ulkus. Kompleks polimer yang terbentuk
berfungsi sebagai sawar/barrier yang mencegah
keluarnya asam, pepsin dan asam empedu/bile
salts, sehingga dapat melindungi mukosa lambung
dari kerusakan lebih lanjut.

Farmakokinetik

Sucralfate hampir tidak diabsorbsi secara sistemik


dan diabsorbsi hanya dalam jumlah sedikit pada
saluran gastrointestinal. Melalui rute pemberian
oral, sukralfat yang terserap hanya sekitar 5% dan
aluminium yang terserap sekitar 0.005%. Sukralfat
yang terabsorbsi diekskresikan melalui urin (>90%)
dalam bentuk tidak termetabolisme (unchanged
drug). Mula kerja obat (onset) sukralfat adalah 1-2
jam setelah dikonsumsi dan teraktivasi. Waktu
paruh (half life) sukralfat adalah 6 jam.

Cara Pemberian Sebaiknya diminum saat perut kosong. Ambil 1 1


jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
Waktu paruh obat (half-life) & Sukralfat melindungi lapisan GI terhadap asam 1
waktu puncak obat (peak level) peptat, pepsin dan garam empedu dengan
mengikat protein bermuatan positif dalam eksudat
membentuk zat perekat seperti pasta kental
sehingga membentuk lapisan pelindung.
Onset: 1-2 jam.
Durasi: 6 jam.

Dosis Rekomendasi  Tukak Lambung 1


Dewasa: 1 g 4 kali sehari atau 2 g tawaran
selama 4-8 minggu, dapat diperpanjang
hingga 12 minggu jika perlu. Dosis
pemeliharaan untuk mencegah kambuhnya
ulkus duodenum: 1 g bid. Maks: 8 g setiap
hari.
Lisan
 Gastritis kronis
Dewasa: 1 g 4 kali sehari atau 2 g tawaran
selama 4-8 minggu, dapat diperpanjang
hingga 12 minggu jika perlu. Maks: 8 g
setiap hari.

 Profilaksis perdarahan gastrointestinal


akibat ulserasi stres
Dewasa: 1 g 6 x / hr. Maks: 8 g setiap hari.

Kontra Indikasi Hipersensitivitas terhadap obat Sucralfate 1

Interaksi Obat & Efek  Interaksi obat 1


samping obat. Tindakan  Dapat meningkatkan total beban tubuh Al dengan
keperawatan terkait efek obat yang mengandung Al (misalnya antasida
samping obat yang mengandung Al). Dapat mengurangi
absorpsi tetrasiklin, ranitidin, ketokonazol,
teofilin, fenitoin, simetidin, siprofloksasin,
norfloksasin, dan digoksin.

 Efek samping
 Saraf: Sakit kepala, pusing, mengantuk, susah
tidur, vertigo.
 GI: Sembelit, diare, mual, muntah, perut kembung,
gangguan pencernaan, ketidaknyamanan
lambung, mulut kering.
 Muskuloskeletal: Nyeri punggung.
 Dermatologis: Pruritus, ruam kulit.

Tindakan keperawatan terkait efek samping obat :
 Sembelit : anjurkan pasien banyak minum
air putih, makana sayur, monitor bising
usus
 Mual muntah : anjurkan pasien makan
sedikit tapi sering, anjurkan pasien makan
selagi hangat
 Diare : anjurkan pasien makan rendah
serat
 Nyeri punggung :ajarkan tehnik distraksi
relaksasi

Perhatian khusus terkait obat /  Tindakan Pencegahan Khusus 1


Indeks Keamanan Kehamilan Pasien dengan kondisi yang diketahui dapat
mengganggu proses menelan (misalnya
intubasi baru atau lama, trakeostomi,
disfagia). Gangguan ginjal. Kehamilan dan
menyusui

 Kategori Kehamilan (US FDA)


Kategori B (FDA):

Baik penelitian reproduksi hewan belum


menunjukkan risiko janin tetapi tidak ada
penelitian terkontrol pada wanita hamil atau
penelitian reproduksi hewan menunjukkan
efek buruk (selain penurunan kesuburan)
yang tidak dikonfirmasi dalam penelitian
terkontrol pada wanita pada trimester
pertama (dan tidak ada bukti risiko pada
trimester selanjutnya).
Referensi: 2021. MIMS Online.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sucralfa
te?mtype=generic (Di Akses 2021)
TOTAL POIN 10

Anda mungkin juga menyukai