Anda di halaman 1dari 14

I.

Pengkajian
1. Pengumpulan data
a. Identitas Klien
Nama : Tn.H
Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 9 November 1972
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : D-III
Pekerjaan : Swasta
Status Pernikahan : Menikah
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Tanggal masuk RS : 2 Februari 2018 Jam
Tanggal pengkajian : 6 Februari 2018 Jam 20.30 WIB
Tanggal rencana operasi :
No. medrec : 01078888
Diagnosa Medis : Suspect sistitis
Alamat : Otista No. 165, Taronggong
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. Jojon
Umur : 76 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Ayah
Alamat : Otista No. 165, Taronggong
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengatakan klien mersakan sakit saat buang air kecil
kurang lebh sudah 4 bulan. Klien mengatakan klien pernah
kencing darah sebanyak 2 kali. Klien mengatakan sudah
diperiksa labaoratorium dan di USG selama berada dirumah
sakit.
b) Keluhan Utama Saat di kaji
Klien mengatakan nyeri di saluran kencing, nyeri saat
buang air kecil. Nyeri bertambah apabila bergerak dan
berkurang apabila istirahat. Nyeri terasa seperti ditusuk-
tusuk. Nyeri dirasakan didaerah penis. Skala nyeri 8.
Muncul ketika buang air kecil, dan sering merasakan nyeri
meski tidak buang air kecil.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan bahwa saat berkerja klien jarang minum air
putih. Klien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki
penyakit yang sama dengan yang dimiliki klien. Klien
mengatakan pernah memiliki penyakit liver kurang lebih 2
tahun yang lalu.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki
penyakit meular atapun penyakit turunan seperti DM,
Hipertensi, TBC.
d. Pola aktivitas sehari-hari

No Jenis Aktivitas Dirumah Dirumah Sakit


1 Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3 x Sehari 3 x sehari
Jenis Nasi, sayur, Nasi, sayur,
lauk pauk lauk pauk
Porsi 1 porsi habis 1 porsi habis
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Frekuensi 3-4 gelas/hari 6-7 gelas/hari
Jumlah 750-1000 1.500-1750
ml/hari ml/hari
Jenis Air putih Air putih
Keluhan Tidak ada Tdak ada
2 Eleminasi
a. BAB
Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari
Warna Coklat Coklat
Bau Khas Khas
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 3 x sehari 6 x sehari
Jumlah ±100-150 ±250-300
ml/hari ml/hari
Warna Kuning pekat Kuning
Keluhan Nyeri saat Nyeri saat
berkemih berkemih
3 Istirahat Tidur
Siang Tidak tidur Tidak tidur
siang siang
Malam ± 5 jam/hari ± 4 jam/hari
Keluhan Tidak ada Sering
terbangun
karena nyeri
4 Personal Hygiene
a. Mandi 2 x sehari Belum ada
b. Gosok gigi 2 x sehari Belum ada
c. Keramas 2 x seminggu Belum ada
d. Gunting kuku 2x sebulan Belum ada
e. Ganti pakaian Tiap hari Belum ada
5 Aktivitas Klien setiap Selama di
hari berkerja Rumah sakit
sebagai klien jarang
kontrkator bergerak,
karena merasa
nyeri saat
bergerak

e. Pemeriksaan Fisik
1) Kesadaran umum
Kesadaran : Compos mentis GCS E : 4 M : 6 V : 5
Penampilan : Nampak meringis
2) Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 99x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 37°C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Sistem Pernafasan
Hidung terlihat bersih, tidak ada secret, lesi. Letak hidung
simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung. Pergerakan
dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, persafan
20x/menit, tidak ada suara tambahan wheezing.
b) Sistem Cardiovascular
Konjungtiva tidak anemis, CRT 3 detik. Irama jantung
regular. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 99x/menit.
Suara dup di ics II dan lup di ics V.
c) Sistem Pencernaan
Bentuk bibir simetris, mukosa nampak lemabab, gigi
bersih. Gusi kecoklatan. Lidah nampak bersih, tidak
terdapat lesi. Reflek menlan baik. Bentuk abdomen
cembung, tidak ada nyeri tekan. Bising usu 7x/menit.
d) Sistem Genitourinaria
Terdapat nyeri tekan, terdapat distensi kandung kemih,
warna urin kuning pekat, nyeri saat buang air kecil.
Frekuensi buang air kecil 6x/hari.
e) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
f) Sistem Persyarafan
(1) Tes Fungsi cerebral
Kesadaran compos mentis GCS=15 (E : 4, M : 6, V : 5),
orientasi terhadap waktu, orang, tempata baik. Terbukti
klien dapat menjawab hari, ruang klien dirawat, dan
klien dapat menjawab kejadian dimasa lampau.
(2) Tes Fungsi Nervus
a) Nervus Olfaktorius (N.I)
Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih
dan kopi.
b) Nervus Optikus (N.II)
Klien dapat membaca papan nama dengan jarak
30cm, tanpa menggunakan kacamata.
c) Nervus Okulomotorius, Trochlearis, Abdusen

(N.III,IV,VI)

Klien dapat menggerakan bola mata, ke atas dan


bawah, kanan dan kiri, dan dapat mengkedipkan
mata secara spontan.
d) Nervus Trigeminus (N. V)
Klen dapat menggerakan rahanggya tanpa ada rasa
sakit dan dapat merasakan kapas diwajahnya.
e) Nervus Facialis (N.VII)
Klien dapat mengerutkan dahi dan dapat tersenyum.

f) Nervus Audiotorius (N. VIII)


Klien dapat mendengar bisikan dengan sempurna,
klien dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
g) Nervus Glosofaringeus (N. IX)
Klien dapat membedakan rasa manis, pahit, asam,
asin.
h) Nervus Trigimus (N. X)
Klien dapat menelan dengan bak, uvula berada
ditengah, dan bergertar saat teriak “ah”.
i) Nervus Asesorius (N.XI)
Klien dapat mengangkat bahu kanan dan kiri saat
perawat memberi tahanan. Klen dapat menoleh
kanan dan kiri saat perawat memberi tahanan.
j) Nervus Hipoglosus (N.XII)
Klien dapat menggerakan lidah ke segalah arah.
g) Sistem Intigumen
Kulit klien tidak kering, klien tidak pucat, turgor kulit baik.
Tidak terdapat lesi.
h) Sistem Muskuloskelatal
(1) Ekstremitas Atas
Tangan kanan dan kiri simetris, ROM klien dapat
melakukan abduksi, aduksi, fleksi, ekstensi dan rotasi.
Tidak terdapat nyeri disendi. Kekuatan otot 5 5 , klien
dapat menahan tanahan penuh dari perawat. Reflek
trisep dan bisep ++/++.
(2) Ekstremitas Bawah
Kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi ataupun
nyeri tekan. ROM baik, klien dapat melakukan aduksi,
abduksi, fleksi, ekstensi, dan rotasi. Kekuatan otot 5 5 ,
klien dapat menahan penuh tahanan dari perawat.
Reflek patella ++/++, reflek achicles ++/++, reflek
Babinski ++/++.
i) Sistem Penglihatan
Bentuk mata simetrs, sclera kemerahan, konjungtiva
anemis. Reflek terhadap cahaya baik, midriasis jika terkena
cahaya. Dapat melihat dengan baik tanpa menggunakan
kacamata.
j) Wicara dan THT
(a) Penciuman
Hidung nampak bersih, bentuk simetris, tidak ada lesi
dan secret. Tidak ada nyeri tekan. Dapat membedakan
bau kopi dan bau miyak kayu putih.
(b) Pendengaran
Bentuk kuping simetris, nampak bersih, tidak ada lesi.
Klien dapat mendegar dengan baik tanpa alat bantu
dengar.
f. Data Psikologis
1) Status emosi
Klien nampak tenang, terbukti saat dikaji klien dapat
berkomunikasi dengan baik.
2) Kecemasan
Klien nampak cemas dengan penyakit yang ia derita.
3) Pola Koping
Klien memutuskan untuk dirawat di rumah sakit setelah
beberapa bulan terus merasakan sakit saat buang air kecil dan
kencing berdarah 2 kali.
4) Gaya Komunikasi
Klien berbicara dengan menggunakan bahasa sunda dan bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
5) Konsep Diri
a) Gambaran Diri
Klien dapat menerima keadaan fisiknya yang lagi sakit.

b) Ideal Diri
Klien berharap untuk cepat sembuh dan dapat melakukan
kegiatan sehari-hari
c) Harga Diri
Klien merasa senang dengan perawatan di rumah sakit,
klien ditemani oleh keluarganya selama dirawat dirumah
sakit.
d) Peran
Klien merupakan ayah dari 2 anak dan suami dari istrnya.
e) Identitas Diri
Klien merupakan seorang laki-laki, suami dari istrinya dan
ayah bagi kedua anaknya.
g. Data social
Klien mengatakan, hubungan klien dengan keluarga baik, terbukti
klien selalu ditemani oleh keluarga. Klien juga berkomunikasi
dengan pasien yang lain selama dirawat.
h. Data spiritual
Klien selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Klien juga
sholat 5 waktu.
i. Data Penunjang
1) Laboratorium

No Nama Test Hasil Unit Nilai


Normal
1 Urine
Urine Rutin
Kimia urine
Berat Jenis 1.020 1.002-1.030
Blood Urine POS(+)
Lekosit Estrase POS(++)
pH Urine 6,5 4,8-7,2
Nitrit Urine Negatif Negatif
Protein urine POS(+) Mg/dl Negatif
Glukosa Urine Negatif Mg/dl Negatif
Keton Urine Negatif Mg/dl Negatif
Uroblinogen NORMAL Mg/dl O,1-1,0
Urine
Bilirubin Urine Negatif Negatif
Mikroskopis
Urine
Entrosit 10-15 /lpb <1
Lekosit 20-25 /lpb <6
Sel Epitel 2-4 /lpk
Bakteri Negatif /lpk Negatif
Kristal Negatif /lpk Negatif
Silinder Negatif /lpk Negatif

2) radiologi
j. Pengobatan dan rencana pengobatan

No Nama Obat Pemberian Dosis


1 Ciprofloxatin 2x1 mg 500 mg
intravena
2 Ranitidin 2x1 ampul 100 mg ( 2x
intravena sehari)
3 Tramadol 2x1 ampul 200 mg (2x
intravena sehari)
4 Omeprazol 1x1 gram 400 mg
intravena
5 Metrodinazol 3x1 gram 1500 mg (3x
intravena sehari)

2. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 DS : mikroorganisme pada Gangguan
Klien mengeluh nyeri saluran kemih rasa aman
saat berkemih nyeri
DO : mikroorganisme
- Ekspresi wajah menuju veseika
nampak meringis urinaria
- Klien nampak
lemah infeksi oleh saluran
- Skala nyeri 8 (0-10) kemih

- TTV
Tekanan Darah : mukosa kandung kemih
130/80 meradang

Nadi : 99x/menit
Respirasi : kemerahan pada

20x/menit kantung kemih

jaringan epitelium
teriritasi

kencing terasa sakit

Nyeri
2 DS : Nyeri Gangguan
Klien mengatakan pola tidur
susah tidur karena nyeri Mengaktifasi RAS

Klien terjaga

Klien sulit tidur

II. Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan rasa aman nyeri berhubungan dengan infeksi saluran kemih
ditandai dengan klien nampak meringis.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan menngkatnya RAS ditandai
dengan klien mengatakan sulit tidur karena nyeri.

III. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Intervensi
Tujuan Tindakan Rasional
Keperawatan
1 Gangguan rasa Dalam 2x24 jam - Kaji tingkat - Untuk
aman nyeri nyeri skala nyeri 0- megetahui
berhubungan terkontrol/hilang 10 sejauh
dengan infeksi mana nyeri
saluran kemih yang
ditandai dengan drasakan
klien nampak klien
meringis
- Observasi - Untuk
tanda-tanda mengetahui
vital tanda-tanda
nyeri

- Ajarkan teknik - Dengan


relaksasi teknik
sepert ambil relaksasi
nafas dalam nyer dapat
berkurang
- Kolaborasi - Dengan
dengan pemberian
pemberian analgetik
analgetik nyeri dapat
berkurang/
hilang
2 Gangguan pola Dalam 2x24 jam - Kaji skala - Untuk
tidur kebutuhan klien nyeri megetahui
berhubungan dapat terpenuhi sejauh
dengan mana nyeri
peningkatan yang
RAS ditandai dirasakan
dengan klien klien
mengatakan - Ciptakan - Dengan
sulit tidur karena suasana aman lingkungan
nyeri dan nyaman aman dapat
membuat
nyaman
klien

IV. Implementasi

No Tanggal/ jam D Tindakan Nama dan


X Ttd
1 8 februari 2018 I - Mengkaji tingkat skala
16.00 nyeri :
Hasil :
 8 (0-10).
 Klien nampak meringis
8 februari 2018 - Mengobservasi tanda-tanda
16.05 vital. Hasil :
 Tekanan darah : 130/80
 Nadi : 99x/menit
8 februari 2018
- Mengajarkan teknik
16.10
relaksasi nafas dalam saat
nyeri terasa. Hasil
 Klien dapat melakukan
apa yang diajarkan oleh
perawawat
8 februari 2018  Klien nampak rileks
16.15 - Berkolaborasi denga
pemberian analgetik,
tramadol 100mg 2 kali
sehari. Hasil
 Nyeri berkurang, skala 6
(0-10)
2 8 februari 2018 2 - Mengkaji skala nyeri.
20.00 Hasil:
 Skala nyeri 8 (0-10)
 Klien manpak meringis
8 februari 2018 - Menciptakan suasana yang
20.10 aman dan nyaman. Hasil :
 Klien terlihat nyaman
 Klien dapat beristirahat
dengan nyaman dan
tenang

V. Evaluasi

Tanggal DX Evaluasi Sumatif Nama dan tanda


tangan
I S : klien mengatakan nyeri
berkurang
O : Skala nyeri 3 (0-10). Tanda-
tanda vital, Tekanan darah : 120/70
Nadi : 82x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
2 S : Klien mengatakan dapat
beristirahat dengan baik
O:
A : Masalah teratas sebagian
P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai