Anda di halaman 1dari 5

Latihan Kasus 1

Bp M /46 th mempunyai seorang istri ibu S/ 40 th dan 2 orang anak berumur


19th laki-laki bernama H dan D /12 th perempuan, bp. M bekerja sebagai buruh
pabrik dengan penghasilan 1,2 juta perbulan, bp. M menderita Tb paru dan drop
uot pengobatan, sekarang bp. M mengeluh sesak nafas, batuk berdarah, dan
kepala pusing, ibu S tidak tahu bagaimana perawatan Tb paru, D saat ini baru
menstruasi, karena malu cenderung pendiam dan menarik diri, komunikasi di
keluarga bp. M kurang terbuka karena tidak tahu bagaimana cara dan manfaat
komunikasi terbuka, rumah bp. M berukuran 5x8 m2 di lingkungan padat
penduduk, ventilasi hanya dari jendela dan pintu depan, di samping dan
dibelakang tidak ada ventilasi, sumber air minum dari PDAM, tidak memiliki
jamban, keluarga memanfaatkan WC umum yang tidak jauh dari rumahnya,
keluarga pasrah dengan kondisi sakit bp. M

Pembahasan

A. Identitas umum
a. Nama kepala keluarga : bp.M
b. Umur : 46th
c. Agama : islam
d. Suku : jawa/ indonesia
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : buruh pabrik
g. Alamat : kalirejo- dringu
h. Penghasilan : Rp 1.200.000/ bulan
Komposisi keluarga:
________________________________________________________________
No nama L/P umur hub klg pekerjaan pendidikan

1 ibu S P 40th istri IRT SD


2 H L 19th anak - SLTA
3 D P 12th anak - SD
B.Type keluarga adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu, dan anak

C. STRUKTUR KELUARGA

Pola komunikasi keluarga adalah dengan menggunakan bahasa jawa dan,


menurut ibu S hanya Bp. M yang sakit dan anggota keluarga yang lainnya
dalam keadaan sehat.

Pola peran keluarga yaitu bp. M sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah
untuk keluarganya setiap hari dirinya bekerja untuk memenuhi semua
kebutuhan keluarga, ibu S sebagai istri dan sebagai ibu rumah tangga, dan 2
orang anak, bp. M sebagai pencari nafkah sebagai buruh pabrik.

Keluarga bp. M menganut agama islam, keluarga percaya bahwa hidup ini
sudah ada yang mengatur, keluarga juga percaya bahwa setiap sakit ada obatnya

D. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Keluarga bp. M tahap perkembangan yaitu tahap keluarga anak usia sekolah,
tahap ini di mulai dari sejak anak berusia 19 th dan berakhir pada usia 12 th,
pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga
yang maksimal, tugas perkembangan sebagai berikut ;

 Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan


 Mempertahankan keintiman pasangan
 Memenuhi kebutuhan biaya hidup
Pembahasan kasus 2

Ibu S/ 53th seorang janda, PNS dengan 2 anak, anak pertama Nn. D/23th belum
menikah dan anak kedua Nn. K /20th mahasiswa semester 6, ibu S menderita
hipertensi sejak suaminya meninggal 5 tahun yang lalu, keluhan ibu S saat ini
adalah pusing, ibu S jarang memeriksakan dirinya di RS karena alasan ekonomi,
komunikasi antar anggota keluarga bersifat terbuka, pengambil keputusan
adalah ibu S.

Identitas umum keluarga


a. Nama KK : ibu S
b. Umur : 53th
c. Agama : islam
d. Suku : jawa/ indonesia
e. Pendidikan : SLTA
f. Pekerjaan : PNS
g. Alamat : kalirejo-dringu

Komposisi keluarga:

NO NAMA L/P UMUR HUB. KLG PEKERJAAN PENDIDIKAN

1 Nn D P 23th anak - SLTA

2 Nn.K P 20th anak - mahasiswa

Type keluarga adalah single parent yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari
satu orang tua dan dengan anak kandung, kondisi ini disebabkan oleh kematian
dari salah satu orangtua kandung.
STRUKTUR KELUARGA

Pola komunikasi dalam keluarga di lakukan secara terbuka, bahasa yang di


gunakan setiap hari adalah bahasa jawa, frekuensi komunikasi antar anggota
keluarga cukup baik.

Pola peran ibu sebagai kepala keluarga mencari nafkah, merawat dan mendidik
anggota keluarga.

Keluarga ibu S menganut agama islam, dalam kehidupan keseharian diwarnai


dengan kebiasaan secara agamis, disamping itu keluarga menganut kebudayaan
jawa.

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga single parent yaitu
orangtua kandung meninggal di salah satu bapak atau ibu.

Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan , apabila ada keluarga


yang sakit periksa di petugas kesehatan atau puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai