Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis Pantun

1. Pantun anak
Pantun anak adalah pantun yang isinya khusus atau menceritakan tentang dunia
anak-anak, sehingga pemilihan bahasa yang digunakan pun biasanya akan lebih mudah
dipahami. Contoh:
Burung camar di tepi pantai
Pantai yang indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya
2. Pantun adat istiadat
Pantun ini berisi ungkapan tradisi dari leluhur, sehingga harus dipelihara dan tak
boleh dilupakan. Fungsi pantun adat istiadat merupakan bentuk peraturan atau norma
dalam masyarakat. Contoh:
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembarang bersarang jari sepuluh
3. Pantun agama
Pantun agama adalah pantun yang di dalamnya terdapat nilai-nilai atau prinsip
keagamaan. Biasanya tak hanya tentang pengetahuan agama, namun juga berisikan
perintah dan larangan menurut agama. Contoh:
Kalau menegakkan benang basah
Aib malu orang sekampung
Kalau menegakkan agama yang salah
Hidup mengerang mati menanggung
4. Pantun nasehat
Pantun nasehat merupakan pantun yang menjelaskan sendi kebaikan dana
bermasyarakat, kemudian disampaikan melalui peraturan estetika kata. Contoh:
Apalah tanda kayu meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda melayu sejati
Ilmunya banyak, belajarpun rajin
5. Pantun teka-teki
Ini adalah pantun yang berisikan tebakan atau sebuah teka-teki. Dan untuk
melengkapi pantun teka-teki biasanya dibutuhkan jawaban. Contoh:
Tugak padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya
6. Pantun jenaka
Salah satu jenis pantun yang paling sering dijumpai dalam berbagai acara, semisal
pernikahan adat Betawi. Jenis pantun jenaka sendiri memiliki tujuan untuk menghibur
pendengarnya. Contoh:
Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menanggis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu
7. Pantun kepahlawanan
Pantun yang isinya berisikan tentang perjuangan seorang pahlawan dan semangat
para pahlawan. Contoh:
Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misal tahu takut
Kami pun muda lagi perkasa
8. Pantun sukacita
Yaitu pantun yang isinya mengambarkan kegembiraan, baik kegembiraan
pembaca maupun pendengar. Dan biasanya isi akan disesuaikan dengan acara ketika
pantun dibacakan. Misalnya ketika acara pernikahan, mak pembaca pantun akan
menggambarkan kebahagiaan kedua mempelai Contoh:
Kancil senang bila berkemah
Tandanya diberi segenggam uyah
Kalau ayah pulang ke rumah
Selalu saja bawa hadiah
9. Pantun dukacita
Pantun duka cita adalah kesedihan atau duka yang sedang dirasakan pembaca.
Permasalahan yang sering diungkapkan dalam pantun duka cita ini misalnya kemiskinan,
nasib keturunan, dan lain-lain. Contoh:
Tangsi nasibku rotan teranyam
tidak rotan bilah patahkan
Untung bundaku sebagai ayam
tidak mengekas tidaklah makan
10. Pantun Perpisahan
Yaitu sebuah pantun yang isinya mengisahkan tentang perpisahan. Suasana yang
ditimbulkan pada pantun berceraian yaitu duka cita dan kesedihan. Contoh:
Bagaimana datang ke Malaka
Malaka berperang dengan Belanda
Bagaimana menanggung duka
Duka karena kepergian kanda.

Anda mungkin juga menyukai