Anda di halaman 1dari 25

Media Pembelajaran

Bahasa Indonesia
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Penyusunan
Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia oleh Dosen Pembina Dr. Titin
Nurhayatin, M.Pd

N T UN
PA
MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PASCASARJANA UNIVERSITAS PASUNDAN
2015
1
Seiring balam turun ke lembah
Lalu hinggap di pucuk buluh
Seiring salam dan senyum sumringah
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
PANTUN
Cindi Novelia Gunadi (158090014)
Deli Hernawan (158090017)
Muhamad Ryan Hidayat (148090012)
Rini Febriani (158090013)
Tinindya Mahardhika Dewi (158090018)
Yuyun Sri Idaningsih (158090009)
PENGERTIAN PANTUN
• Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat
luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal
dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau yang berarti
"petuntun".Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan
namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
• Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan
isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan
dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat
pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan
bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk
mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi,
yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
CIRI-CIRI PANTUN
 Ciri-ciri ini tidak boleh diubah. Jika diubah, pantun
tersebut akan menjadi seloka, gurindam, atau bentuk
puisi lama lainnya. 
Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:
• Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
• Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
• Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b.
• Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
• Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
PERAN PANTUN
• Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai
penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir.
Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum
berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata
bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.
• Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat,
bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang,
kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan
kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan
kata.
• Namun, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat
penguat penyampaian pesan.
STRUKTUR PANTUN
• Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan
rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun.
Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan.
• Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi kadang-
kadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam
pantun di bawah ini:
Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
• Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun maupun
puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya terdiri atas 4-6
kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku.
JENIS-JENIS PANTUN
dapat dikelompokkan berdasarkan isinya. Jenis-jenis
pantun tersebut antara lain sebagai berikut:
• Pantun anak-anak, yang terdiri dari pantun bersuka cita dan
pantun berduka cita
• Pantun Orang Muda, yang terdiri dari; pantun berkenalan,
pantun berkasih-kasihan, pantun perceraian, pantun beriba hati,
pantun nasib/dagang.
• Pantun orangtua, yang terdiri dari; pantun nasihat, pantun adat,
pantun agama.
• Pantun Jenaka
• Pantun teka-teki.
1. PANTUN ANAK-ANAK
Ekor panjang si ikan pari
Jenur satu di atas pohon
Adik menangis sepanjang hari
Minta ibu belikan balon

Burung belibis dan burung balam


Berkicau merdu di hutan rimba
Adik menangis sepanjang malam
Inginkan sepeda beroda lima
Video Pantun Anak-anak
2. PANTUN ORANG MUDA
Pantun Berkenalan

Jalan-jalan ke pantai lovina


Sempatkan diri menyantap ikan
Cewek cantik yang duduk disana
Bolehkah kita berkenalan ?
2. PANTUN ORANG MUDA
Pantun Perpisahan
Pantun perpisahan merupakan sebuah jenis-jenis
pantun yang di dalamnya berisi sebuah pesan
perpisahaan yang bisa ditujukan kepada orang-orang
terkasih baik itu keluarga, kekasih, ataupun sahabat.
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Bolehlah kita bertemu lagi
Video Berbalas Pantun
3. PANTUN ORANG TUA
Pantun Nasihat Pantun Agama

Kayu cendana di atas batu Tanam bunga di dalam taman


Sudah diikat dibawa pulang Hendaknya jangan terlalu rapat
Adat dunia memang begitu Wahai insan orang beriman
Benda yang buruk memang Adzan terdengar segera shalat
terbuang
 
Video Pantun Agama
3. PANTUN ORANG TUA
Pantun Adat
Pantun Adat adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis
pantun yang gaya bahasanya mencirikan sebuah daerah dan
biasanya kental akan unsur seni dan budaya yang ada di
Indonesia . Pantun adat sendiri karena Indonesia terdiri dari
banyak suku dan adat sudah tentu pantun adat daerah A dan
daerah B berbeda. Berikut contoh pantun adat :
Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja
4. PANTUN JENAKA
Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk
menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan
sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana
yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan
rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan
suasana akan menjadi semakin riang. Contoh:
Ambil pisau pemotong daging
Dagingnya liat karena berotot
Melihat nenek bercelana leging
Mata cucu jadi melotot
Video Pantun Jenaka
5. PANTUN TEKA-TEKI
Pantun teka teki yaitu jenis pantun yang
digunakan untuk menyampaikan sebuah
teka-teki . Berikut contoh pantun teka-teki :
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah ?
6. PANTUN KEPAHLAWAN
Pantun kepahlawanan adalah pantun yang
isinya berhubungan dengan semangat
kepahlawanan. Berikut merupakan contoh
pantun kepahlawanan :
Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takut
Kamipun muda lagi perkasa
7. PANTUN KIAS
Pantun kias yaitu pantun yang memuat
tentang kiasan-kiasan yang memiliki sebuah
makna. Berikut merupakan contoh dari
pantun kias :
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam di gunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga
Video Pantun Kias
8. PANTUN BUDI
Pantun budi yaitu jenis pantun yang
didalamnya berisi tentang nilai-nilai budi
pekerti. Berikut adalah contoh pantun budi :
Bunga cina di atas batu
Daunnya lepas ke dalam ruang
Adat budaya tidak berlaku
Sebabnya emas budi terbuang
Video Pantun Budi
Mawar melati indah ditaman
Indah lagi kembang selasih
Akhir kata kami ucapkan
Cukup sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai