3 An. N P Anak 4 - -
b. Fungsi sosialisasi, Seluruh anggota keluarga Bp. N dapat berinteraksi dengan baik di
dalam lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga dijalankan dengan baik seperti Bp. N,
Ny. M dan An. R bekerja mencari nafkah. Bpk. P dan Ny. M memebesarkan anak-anaknya
dengan penuh kasih sayang. Lingkungan tempat tinggal keluarga tidak memberikan dukungan
dalam perkembangan anak dikarenakan tidak ada fasilitas bermain karena sempit.
c. Fungsi reproduksi, Bp. N memiliki dua anak yaitu An. R ( 22 th ) dan An. N ( 4 th ).
Keluarga Bp. N dan Ny. M mengikuti program KB dengan menggunakan jenis KB spiral.
• Subjektif :
-. Ny. F mengatakan dirinya mempunyai penyakit gula sejak 2,5 tahun yang
lalu yang menyebabkan kakinya dipotong
-. Ny. F pernah diberitahu oleh dokter ( saat kontrol ) untuk mengurangi
makanan manis dan asin
- keluarga tidak tahu apa akibatnya jika tidak diobati
-. Ny. F mengatakan dirinya sering merasa haus dan kencing tidak terkontrol
serta pola makan tidak tentu ( kadang 2 – 3 x sehari )
-. Ny. F tdak tahu mengenai penyakit gula dan sudah tidak kontrol gula sejak
6 bulan yang lalu dan merasa sering kesemutan dan minta untuk diobati
• Objektif :
-. Kaki sebelah kanan klien diamputasi sampai sebatas ½ betis dan
menggunakan kaki palsu serta tongkat
-. Ny. F bertanya – Tanya tentang penyakitnya
-. Klien tidak menggunakan alas kaki di dalam rumah
- TTV: TD : 130/80 mmHg
- GDS : 250 mg / dl
INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI
• Tujuan umum : Setelah dilakukan tindakan pembinaan dalam waktu dua
minggu cedera tidak terjadi pada keluarga bapak N khususnya Ny. F
• Tujuan khusus : Setelah dilakukan kunjungan 3 x 60 menit keluarga dapat :
• 1. Mengenal masalah DM dengan menyebutkan :
a. Pengertian DM
b. Penyebab DM
c. Tanda-tanda DM
d. Identifikasi penyebab dan tanda gejala DM
• 2. mengambil menyebutkan keputusan untuk masalah DM dengan :
a.Akibat DM
b. Memutuskan untuk mengatasi masalah DM
• 3. Melakukan perawatan DM dengan :
a. Menyebutkan cara mengatasi masalah DM
b. Melakukan perawatan kaki DM
c. Menyebutkan cara memilih bahan makanan
• 4. Memodifikasi lingkungan untuk mengatasi DM dengan :
a. Menciptakan lingkungan yang aman untuk DM
• 5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi DM dengan :
a. Menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi DM
• 1.1-Mendiskusikan bersama keluarga tentang pengertian Dm
dengan cara penyuluhan kesehatan menggunakan lembar
balik
• -Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian
DM
• -Memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga
• 1.2–Mendiskusikan bersama keluarga tentang penyebab DM
dengan cara penyuluhan kesehatan dengan menggunakan
lembar balik
• -Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali penyebab
DM
• -Memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga
• 1.3–Mendiskusikan bersama keluarga tentang tanda-tanda
DM dengan cara penyuluhan kesehatan dengan menggunakan
lembar balik
• -Memotivasi keluarga untuk mengulang kembali tanda-tanda
DM
• -Memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga
• 1.4–Memotivasi keluarga untuk mengidentifikasi penyebab
dan tanda serta gejala DM yang dialami ibu M.
• EVALUASI
• S:
• - Keluarga mengatakan paham dan mengerti
tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejal DM
• - Keluarga mengatakan DM adalah penyakit gula
lebih dari 140 mg/dl
• O:
• -Keluarga dapat menyebutkan 3 penyebab DM
dengan benar
• - Keluarga dapat menyebutkan 5 dari tanda-tanda
DM dengan benar
• A:
• Tujuan tercapai, masalah teratasi
• P:
• Lanjutkan ke TUK 2
• 2. Risiko Perubahan perfusi jaringan serebral pada
keluarga bapak N. khususnya Bpk. N. berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan hipertensi
• Subjektif :
-. Tn. N mengatakan kepala sering pusing dan sakit dan
menganggap karena kecapekan
-. Tn. N makan makanan sesukanya dan tidak ada
pantangan
-. Tn. N mengatakan rasa sakitnya biasa saja dan tidak
mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari
-. Tn. N jarang berobat dan kontrol mengenai tekanan
darahnya
-. Tn. N kurang mengetahui tentang penyakit darah tinggi
• Objektif
-. Tn. N bertanya – Tanya tentang penyakit darah tinggi
-. TTV : TD : 160 / 90 mmHg, Nadi : 84 x / mnt
• TUJUAN UMUM : Setelah dilakukan tindakan
keperawatan dalam waktu dua minggu
diharapkan perubahan perfusi jaringan serebral
tidak terjadi
• TUJUAN KHUSUS : Setelah dilakukan
kunjungan 3 x 60 menit keluarga dapat :
• 1. Mengenal masalah Hypertensi dengan
menyebutkan :
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda-tanda hipertensi
d. Identifikasi penyebab dan tanda gejala
hipertensi
• 1.2 Mendiskusikan bersama keluarga tentang akibat hipertensi.
• Memotivasi keluarga untuk mengambil keputusan dengan cara menanyakan kepada perawat apa
yang harus dilakukan untuk mengatasi hipertensi.
• Memberikan remforcement atau usaha positif keluarga.
• Respon : Keluarga menyimak penjelasan yang diberikan dan keluarga menanyakan kepada perawat apa
yang harus dilakukan untuk mengatasi hipertensi.
• 1.3 Mendiskusikan bersama keluarga mengenai cara perawatan dan pengobatan tradisional
hipertensi.
• Cara perawatan hipertensi antara lain :
• 1. Diet makanan
• 2.Penurunan berat badan
• 3.Berhenti merokok dan minum alkohol.
• 4.Olahraga teratur
• 5.Kontrol dan minum obat teratur.
• Cara pembuatan obat-obatan tradisional.
• -Daun salam 4 lembar ditambah 2 gelas air lalu rebus sampai jadi 1 gelas, minum 2 x sehari.
• -Buah belimbing 2 buah yang besar diparut jadi 1 gelas, minum 2x sehari.
• -Ketimun 2 buah diparut jadi 1 gelas, minum 2x sehari.
• -Motivasi keluarga untuk mengulang kembali cara perawatan hipertensi.
• -Mendemonstrasikan cara pengobatan tradisional pada keluarga yang mengalami hipertensi.
• -Memberikan reinforcement atas usaha positif keluarga.
• Respon : Keluarga menyimak penjelasan yang diberikan dan keluarga dapat menjelaskan kembali cara
pembuatan obat-obata tradisional.
• 1.4 -Mendiskusikan bersama keluarga tentang akibat pencegahan hipertensi.
• -Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali cara pencegahan hipertensi.
• -Memberikan remforcement atau usaha positif keluarga.
• Respon : Keluarga menyimak penjelasan yang diberikan dan keluarga dapat menjelaskan kembali cara
pencegahan hipertensi.
EVALUASI
•
• S: - Keluarga mengatakan paham dan mengerti tentang
cara perawatan hipertensi.
• O: - Keluarga dapat mengulang kembali cara perawatan
hiper-tensi dan keluarga dapat mendemons-trasikan cara pengo-
batan tradisional pada anggota keluarga yang mengalami
hipertensi.
• A : Tujuan tercapai, masalah teratasi.
• P : Lanjutkan TUK 4
• S: - Keluarga mengatakan cara pencegahan hipertensi
adalah menghindari makan berlemak, olahraga teratur, kontrol
tekanan darah, berhenti merokok, kurangi konsumsi garam.
• O: - Keluarga dapat menjelaskan pencegahan hipertensi.
• A : Tujuan tercapai, masalah teratasi.
• P : Tindakan keperawatan dilanjutkan ke TUK 5, tetapi TUK 5
tidak dapat dilakukan oleh penulis karena waktu yang terbatas dan
didelegasikan kepada kader dan petugas kesehatan