A,
KHUSUSNYA PADA NY. M DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA BEJI
KABUPATEN BANYUMAS
Disusun Oleh :
1. Hengki Hikmawan Nugraha (200102023)
2. Husni Prihastari (200102024)
3. Inayah Aris Santy (200102025)
Kasus
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. N
b. Usia kepala keluarga : 57 tahun
c. Alamat : sukaraja RT 02 / 08 cimandala Bogor
d. Pekerjaan Kepala Keluarga : Satpam
e. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
f. Komposisi Keluarga dan Genogram :
No Nama Kelamin Hub. Dg KK TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Ny. M P Istri 45 SMA Swasta
3 An. N P Anak 4 - -
57, 5 th 45 th
Hypertensi sehat
22 th
sehat 4 th
sehat
Keterangan :
= Laki-laki = Meninggal
= Perempuan = Tinggal serumah
= Klien = Sakit
Skala : 1 : 100
Keterangan :
1. Ruang tamu dan tempat tdur
2. Tempat tidur
3. Kamar mandi
4. Dapur
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Di lingkungan RT 02 / 08 kelurahan sukaraja penduduknya cukup padat,
jarak antar rumah tetangga berdempetan dan terlihat sesak, jarak ke jalan raya
cukup jauh, dan letak rumah berada di gang sempit serta hanya bisa dilewati oleh
motor saja. Kondisi lingkungan bersih dan tidak terdapat sumber polusi dari
pabrik. Fasilitas yang terdapat di komunitas yaitu fasilitas kesehatan, pasar,
mesjid, sekolah dan transportasi.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. N sudah tinggal di lingkungan ini sejak ± 20 tahun yang lalu.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. F mengikuti kegiatan pengkaijan setiap malam pada pukul 19.00
bersama warga lainnya.
4. Struktur Keluarga
a. Struktur Peran
Tn. N sebagai kepala keluarga yang memimpin keluarga dan mencari
nafkah, sedangkan Ny. M sebagai istri yang bertugas mengatur keuangan. An. R
bekerja dan An. N masih balita. Ny. F membantu dalam merawat cucu-cucunya.
Keluarga Tn. N melaksanakan perannya dengan baik.
b. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. N berkomuniasi secara dua arah, saling menghargai bila ada
anggota keluarga sedang berbicara. Bila ada anggota keluarga yang sedang
menghadapi masalah, dibicarakan secara terbuka sehingga masalah dapat
diselesaikan dengan cara mengalah). Keluarga melibatkan emosi dalam
penyampaian pesan atau mengobrol.
c. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. N, pengambil keputusan yaitu Ny. M dan mengatur
tentang anggaran belanja. Dalam proses pengambilan keputusan dengan cara
dimusyawarakan dahulu sebelumnya.
d. Nilai dan Norma budaya
Nilai dan norma budaya yang dianut oleh keluarga Tn. N adalah budaya
Sunda dan tidak memiliki nilai-nilai kepercayaan serta kebudayaan yang
bertentangan dengan kesehatan.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. N berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota
keluarga, saling membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan,
saling menghargai, memperhatikan dan percaya antara satu dengan yang lainnya.
Setiap hari keluarga dari Ny. M (adik-adiknya dan keponakannya) datang ke
rumah untuk menemani Ny. F yang sudah lanjut usia dan An> N yang masih
balita.
b. Fungsi sosialisasi
Seluruh anggota keluarga Tn. N dapat berinteraksi dengan baik di dalam
lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga dijalankan dengan baik seperti
Tn. N, Ny. M dan An. R bekerja mencari nafkah. Tn. N dan Ny. M memebesarkan
anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Lingkungan tempat tinggal keluarga
tidak memberikan dukungan dalam perkembangan anak dikarenakan tidak ada
fasilitas bermain karena sempit.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit
diabetes melitus, tetapi keluarga belum cukup mengetahui penyebab dari
penyakit diabetes melitus
2. Memutuskan Tindakan yang Tepat bagi Keluarga
a. Apakah masalah yang dirasakan keluarga?
Keluarga mengatakan mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita penyakit diabetes melitus dan kurang paham apa itu diabetes
melitus.
b. Apakah kepala keluarga menyerah terhadap masalah yang dihadapi
salah satu anggota keluarga?
Keluarga menyatakan tidak akan menyerah jika perlu dilakukan
perawatan agar diabetes melitus membaik
c. Apakah kepala keluarga takut akibat dari terapi yang dilakukan terhadap
salah satu anggota keluarganya?
Keluarga menyatakan tidak takut dengan terapi yang dilakukan
terhadap salah satu anggota keluarganya.
d. Apakah kepala keluarga percaya kepada petugas Kesehatan?
Keluarga menyatakan percaya kepada petugas kesehatan
e. Apakah keluarga mempunyai kemampuan untuk menjangkau fasilitas
kesehatan?
Keluarga menyatakan mampu menjangkau fasilitas kesehatan
mmHg
BB 72 kg 51 kg 52 kg 16 kg 48 kg
Rambut Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
thyroid thyroid
Dada Tidak ada Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada Tidak ada
detak jantung detak jantung detak jantung detak jantung detak jantung
Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, Simetris, tidak
ada nyeri ada nyeri tekan ada nyeri tekan tidak ada ada nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
varises, tidak varises, tidak varises, tidak varises, tidak varises, tidak
ada edema ada edema ada udema, ada edema ada edema
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Keluhan - - - - -
ANALISA DATA
DO:
- Kaki sebelah kanan klien
diamputasi sampai sebatas
½ betis dan menggunakan
kaki palsu serta tongkat
-. Ny. F bertanya – Tanya
tentang penyakitnya
- Klien tidak menggunakan
alas kaki di dalam rumah
- TTV: TD : 130/80 mmHg
- GDS : 250 mg / dl
DIAGNOSA
SCORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN (Bayglon dan Malaya,
1978)
Resiko ketidaksetabilan kadar glukosa darah berhibingan dengan kurang terpapar
informasi tentang manajemen diabetes
0
Total 5 4
Keterangan :
- Diagnosis actual; terjadi deficit/gangguan Kesehatan dalam keluarga dan dari
hasil pengkajian didapatkan data mengeai tanda dan gejala dari gangguan
kesehatan
- Risiko (ancaman Kesehatan); terdapat data yang menunjang namun belum terjadi
gangguan. Cth: lingkungan rumah yang kurang bersih atau pola makan tidak
adekuat
- Sejahtera (wellness) merupakan keadaan dimana keluarga dalam keadaan
sejahtera sehingga Kesehatan perlu ditingkatkan
SKORING:
1. Tentukan skor setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dikali bobot
3. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria
TUJUAN STANDAR INTERVENSI
DATA DIAGNOSIS KRITERIA EVALUASI
IMPLEMENTASI