Z DENGAN SATU
ANGGOTA MENDERITA DM DI DESA BARABAI KECAMATAN
BENAWA TENGAH
TAHUN 2019
OLEH :
A. Pengkajian
I. Identitas Keluarga
1. Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. Z
b. Umur : 54 tahun
c. Pekerjaan : Petani
d. Pendidikan : SD
e. Tipe Keluarga : Keluarga Inti (nuclear Family)
f. Agama : Islam
g. Suku : Banjar
h. Alamat : Desa Barabai rt.01
i. Daftar Anggota Keluarga
Genogram
Ny. H
Tn. Z 51th
51th
: Laki-laki : Hubungan Keluarga
: Klien : Meninggal
2. Tipe keluarga
Tipe keluarga inti yang terdiri seorang ayah untuk mencari nafkah.
Seorang ibu yang mengurus rumah tangga dan anak. Dalam keluarga
Ny.N terdiri dari Tn.M sebagai kelapa rumah tangga, Ny.N sebagai ibu
dan An.M sebagai anak.
3. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. H mengatakan aktivitas rekreasi keluarga yang sering dilakukan
ketika waktu luang biasanya hanya nonton tv dan mengobrol bersama.
Dapur
Kamar
Ruang Nonton TV
Kamar Dan
Ruang Tamu
Kamar
Teras
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga. Menurut Tn. Zia senang memiliki keluargatampak harmonis,
saling memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu
dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan
maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, di dalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong menolong dalam
melaksanakan tugas di dalam keluarga ini. Keluarga ini juga membina
hubungan yang baik dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan
seringnya keluarga untuk berbincang – bincang tetangga sekitar dan
dengan anggota keluarga. keluarga juga cukup aktif bermasyarakat
dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam masyarakat.
3. Fungsi Reproduksi
Ny.H memiliki 2orang anak, dan tinggal serumah,dan 2 orang yang
belum menikah dan tinggal bersama Ny.H.
4. Fungsi Ekonomi
Tn. F bekerja sebagai petani dan Ny. H bekerja sebagai IRT terkadang
Ny. H juga mengikuti kegiatan yasinan didesa. Kebutuhan akan sandang,
pangan dan papan dapat dipenuhi dengan penghasilan yang didapatkan
oleh Tn. yang bekerja sebagai petani dan bantuan dari anak-anaknya.
5. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. Ztidak mampu mengenali masalah kesehatan tentang penyakit
Diabetes Mellitus hal ini ditunjukkan dengan TnZ kurang menyadari
dampak masalah kesehatan akibat penyakit Diabetes Mellitusyang di
derita istrinya yaitu Ny. H Kemampuan Tn. Z dalam mengambil
keputusan juga terbatas karena Tn. Z tidak mengetahui secara luas
tentang masalah terjadinya penyakit Diabetes Mellituspada istrinya Ny.
H.Ny. H mempunyai kesadaran tentang terciptanya lingkungan yang
sehat, hal ini di buktikan dengan aktivitas Ny. H bila ada waktu luang
membersihkan ruangan dan lingkungan sekitar rumah.
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa diabetes mellitus adalah penyakit
peningkatan kadar gula dalam darah. Tetapi keluarga kurang
mengetahui pengertian Diabetes Mellitus sebenarnya, penyebab, tanda
dan gejala, pencegahan dan diet yang tepat pada penderita diabetes
mellitus
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit maka
segera membawanya berobat
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Upaya keluarga dalam menangani penyakit diabetes mellitus yaitu
dengan membawa berobat ke bidan desa ataupun ke dokter. Tetapi
keluarga kurang memahami tentang jenis-jenis makanan yang boleh
dan tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes mellitus
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Lingkungan dalam rumah tampak rapi dan bersih, upaya keluarga
cukup baik dalam memelihara lingkungan rumahnya
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
- Keluarga mengatakan segera membawa ke bidan desaatau
kedokter apabila ada anggota keluarga yang mengalami sakit
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stress jangka pendek dan jangka panjang
- Stressor jangka pendek yang dirasakan oleh keluarga adalah apabila
ada anggota keluarga yang sakit Tn. Z mengatakan dirinya cemas
terhadap penyakit yang di derita istrinya Ny. H
- Stessor jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga adalah apabila
penyakit Ny. H bertambah parah dan sulit untuk dikendalikan /
dikontrol
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi dan
menanggapi stress agar tidak menjadi masalah yang besar dan
menyerahkan segala sesuatunya kepada tuhan yang maha esa
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga saling mendiskusikan untuk memecahkan suatu masalah ketika
ada permasalahan, namun terkadang lebih dominan dalam mengambil
keputusan adalah Tn. Z sebagai kepala keluarga
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga mengatakan apabila menghadapi masalah dimusyawarahkan
dengan keluarga dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi
dalam
5. Harapan Keluarga :
Ny. H berharap agar kadar gula darah nya bisa terkontrol dan bisa hidup
sehat.
1) Kepala :
Pada pemeriksaan kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala
normal. Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar
tiroid
a) Rambut :
Warna rambut tampak hitam keputihan, kulit kepala tampak bersih
massa/nyeri tidak teraba.
2) Mata :
Bentuk mata simetris, kelompak mata ada lingkar hitam, konjungtiva
tidak anemis, sclera tidak ikterik, lensa tampak kering, dan fungsi
penglihatan baik.
3) Hidung :
Bentuk simetris, tidak nampak secret, tidak teraba nyeri, pernafasan
cuping hidung tidak ada, fungsi penciuman baik.
4) Telinga :
Bentuk simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik.
5) Mulut :
Keadaan mulut tampak bersih, mukosa lembab, fungsi pengecapan
baik
6) Dada/Thorak :
- I : Bentuk dada tampak simetris, pergerakan sama kiri dan
kanan,
- A : tidak ada nyeri tekan
- P : Sonor
- P : Suara paru vesikuler
7) Perut/Abdomen :
- I : Bentuk perut datar, tidak terdapat bekas luka
- P : Tidak ada nyeri tekan
- P : Bunyi perut tympani
- A : Bising usus 8x/Menit
8). Ekstremitas : Bentuk simetris kiri dan kanan
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1 Data Subyektif Defisit ketidakmampuan
Keluarga mengatakan : pengetahuan keluarga mengenal
- Ny. H menderita diabetes masalah kesehatan
mellitus penyakit diabetes
- kurang mengerti dan sering mellitus n
bertanya tentang pencegahan
dan diet pada diabetes mellitus
- Mereka tidak terlalu memahami
tentang pengertian , penyebab ,
tanda dan gejala, penanganan,
pencegahan, dan diet pada
penderita diabetes mellitus .
- Keluarga mengatakan jarang
memperoleh informasi
berkaitan dengan masalah
diabetes mellitus.
Data Obyektif
- Gula darah sewaktu = 250
mg/dl
2 Data subyektif Resiko syok ketidakmampuan
- Klien mengatakan hyperglikemi . keluarga merawat
penglihatannya kabur anggota keluarga
- Klien mengatakan baru yang sakit
memeriksakan kadar gula darah
Data obyektif
- Keluarga Tn.Z tidak tahu resiko
dari penyakit DM
- TD : 140/80 mmhg
- GDS : 250 mg/dl
- Klien tidak mempunyai pedoman
diet