MENGETAHUI
Koordinator Stase
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian :01 Desember 2022
Jam : 14.55
Ruang : Arafah 3
1. Biodata
- Identitas klien
o Nama : Ny.N
o Umur : 64Tahun
o Alamat : Aceh Besar
o Pendidikan : SD
o Pekerjaan : IRT
o No. Reg : 1-32-33-xx
o Diagnosis medis : Prolaps Uteri Grade IV
2. Riwayat Kesehatan
- Keluhan utama : Pasien datang dengan keluhan keluar benjolan dari
jalan lahir sehingga sulit keluar BAB pasien merasakan hal ini sejak 4
bulan yang lalu
- Riwayat Kesehatan lalu : pasien mengatakan sebelumnya tidak ada
riwayat sakit apapun ataupun masuk dirumah sakit
- Riwayat Kesehatan keluarga : Klien mengatakan keluarganya tidak ada
riwayat penyakit baik hipertemsi, dm, asam urat, kolestrol dan lain
sebagainya.
- Genogram
: Perempuan : Klien
3. Riwayat obstetric
- Menstruasi
o Menarche : Ny.N pertama menstruasi
saat usia nya 15 thn
o Lama : 6-8 Hari
o Siklus :28 hari
o Status obstetric : Pasien
mengatakan pertama kali hamil berumur 25 Tahun,
tidak ada masalah selama kehamilan
o Riwayat perkawinan : Pasien mengatakan sudah 41
tahun menikah
o Riwayat kehamilan & kelahiran : G9P6A3
4. Pola fungsional Gordon
- Pola persepsi dan manajemen Kesehatan : Klien mengatakan bahwa
kesehatan itu sangat penting bagi kehidupan nya karena jika menjaga
kesehatan semua aktivitas kegiatan dapat dilakukan nya.
- Pola nutrisi dan metabolisme : nafsu makan pasien
bagus, setiap makan selalu habis
- Pola eliminasi : Baik
- Pola aktifitas dan Latihan : Saat ini pasien merasakan
nyeri pada bagian vagina
- Pola tidur dan istirahat : Pasien mengatakan
tidurnya suka terganggu dan terbangun tengah malam karna nyeri
- Pola seksual dan reproduksi :-
- Pola persepsi dan sensori : baik
- Pola kognitif : baik
- Pola peran dan persepsi diri :-
- Pola mekanisme koping stress :pasien selalu Berdoa
untuk diberi kesembuhan akan penyakitnya
- Pola nilai dan kepercayaan : pasien tetap percaya
bahwa allah punya cara sendiri atas penyakit nya sekarang
5. Penampilan Fisik
- Penampilan umum
o Keadaan umum : Keadaan Compos mentis
o Kesadaran : E 4 M 6 V 5 GCS : 15
o TTV : TD : 126/69 mmHg, Nadi :
88x/m, RR 20 x/m, suhu 36,5 ℃
- Kepala-Leher
o Bentuk kepala : Normal
o Rambut : Bersih, Rambut berwarna
hitam
o Mata :Bentuk simetris,
Kongjungtiva Anemis, Sklera Putih
o Hidung : Bentuk simetris, Bersih,
Tidak ada benjolan
o Mulut : Bersih
o Telinga : Simetris dan bersih
o Leher : Tidak ada benjolan
- Paru
o Inspeksi : simetris
o Palpasi : normal
o Perkusi : redup
o Auskultasi : normal
- Jantung
o Inspeksi :-
o Palpasi : normal
o Perkusi : redup
o Auskultasi : normal
- Abdomen
o Inspeksi : simetris
o Palpasi : tidak ada nyeri tekan
o Perkusi : timpani
o Auskultasi : bissing usua 20x/menit
6. Data Penunjang
Laboratorium :
- Hb : 8,8g/d
- Hematokrit : 25%
- Trombosit :458
- Eritrosit :4,9
- Leukosit : 12,40
Obat :
- Ketorolac : 30mg / 8 jam
- Omeparazole : 40mg/ 12 jam
- Asam fenamat : 500gr/ 8 jam
- Transamin : 500mg/8jam
B. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1. DS : Nyeri Akut
Pasien mengeluh nyeri pada D.0077
bagian jalan lahir
DO:
k/u : lemah
TTV : TD : 120/69mmHg
HR : 88 x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,5
P: nyeri disebabkan benjolan
jalan lahir
Q: pasien mengatakan nyerinya
perih seperti ditusuk
R: nyeri pada jalan lahir
S: skala nyeri 6 (NRS)
T: Nyeri hilang timbul
DO:
k/u: lemah
- Pasien tampak pucat
- Mata tampak sayu
- Pasien sering menguap
- Akral dingin
TTV:
- TD : 120/69mmhg
- HR :88x/m
- RR : 20x/m
- T : 36.5
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri Akut D.0077
b. Gangguan pola tidurD.0055
c. Intoleransi aktivitas D.0056
Terapeutik
- Berikan teknik non farmakologi untu
mengurangi rasa nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat ras
nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nye
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemic
nyeri
- Jelaskan strategi merdekan nyeri
- Ajarkan teknik non farmakologi untu
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sak
- Anjurkan menghindari makanan/ minuman
yang mengganggu tidur
- Edukasi relaksasi nafas dalam dan terapi zik
IMPLEMENTASI
3. Jumat 1. Memonitokemampuan S:
02/12/2022 diri secara mandiri Pasien
15.30 2. Memonitor mengataka
kebutuhan pasien terkait dengan alat- n lemas
alat kebersihan tidak bisa
3. Memberikan lingkungan yangterapeuti melakukan
k aktifitas
4. Memberikan peralatan kebersihanpribadi O :
5. Memberikan bantuan pasien sampai Pasien
pasien mampu melakukan perawatandiri tampak
mandiri lemah
6. Mendorong pasien untuk melakukanakt kebutuhann
ivitas normal sehari-hari ya dibantu
7. Menganjurkan ambulasi dini oleh
anaknya
EVALUASI
No Hari/tgl/pukul Evaluasi
Dx TTD
1. Jumat, S:
02/12/2022 pasien mengatakan nyeri di jalan lahir seperti nyeri
18.00 tergores dan tertusuk pisau
O:
k/u : lemah
TTV:
TD: 125/78 MmHg
HR:77 x/i
RR: 25 x/i
T: 36,5 °C
Skala nyeri : 5 (NRS)
2. Jumat, S:
02/12/2022 Pasien mengatakan sudah bisa tidur, walaupun pasien
18.15 terjaga pada saat tidur.
O:
k/u: lemah
- Pasien tampak lebih baik dari sebelumnya
- Akral dingin
- Pasien tampak lebih semangat
TTV:
TD: 125/78 MmHg
HR:77 x/i
RR: 25 x/i
T: 36,5 °C
A:
- Gangguan pola tidur
P:
Intervensi dihentikan
(pasien pulsng)
3. Jumat,
02/12/2022 S:
18.30 Pasien mengatakan lemas tidak bisa melakukan aktifitas
O:
K/u: lemah
Pasien tampak lemah kebutuhannya dibantu oleh anak
nya
TTV:
TD: 125/78 MmHg
HR:77 x/i
RR: 25 x/i
T: 36,5 °C
A:
Intoleransi Aktivitas
P:
Intervensi dilanjutkan:
Menganjurkan ambulasi din
No Hari/tgl/pukul Evaluasi
Dx TTD
1. Sabtu S:
03/12/2022 pasien mengatakan masih merasakan nyeri di jalan
10.00 lahir
O:
k/u : lemah
TTV:
TD: 112/70 MmHg
HR:65 x/i
RR: 23 x/i
T: 36,7°C
Skala nyeri : 4 (NRS)
2. Sabtu S:
03/12/2022 Pasien mengatakan sudah bisa tidur dengan tenang seperti
10.15 biasanya
O:
k/u: lemah
- Pasien tampak lebih segar
- Akral dingin
- Pasien tampak bersemangat
TTV:
TD: 112/70 MmHg
HR:65 x/i
RR: 23 x/i
T: 36,7°C
Skala nyeri : 4 (NRS)
A:
- Gangguan pola tidur
P:
Intervensi dihentikan
3. Sabtu
03/12/2022 S:
10.30 Pasien mengatakan sudah berkurang lemas, tapi kadang-
kadang bisa lemas ketika banyak aktivitas
O:
K/u: lemah
Pasien tampak lemah kebutuhannya dibantu oleh anak
nya
- TTV:
TD: 112/70 MmHg
HR:65 x/i
RR: 23 x/i
T: 36,7°C
Skala nyeri : 4 (NRS)
A:
Intoleransi Aktivitas
P:
Intervensi dihentikan