FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH GINEKOLOGI PADA PASIEN
DENGAN INFEKSI SALURAN KEMIH
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 29 Desember 2022
Jam : 10: 30 Wib
Ruang : Poli kebidanan
1. Biodata
- Identitas klien
o Nama : Ny.SI
o Umur : 39 tahun
o Alamat : Ulee lheu
o Pendidikan : D3
o Pekerjaan : Karyawan honorer
o No. Reg : 1315404
o Diagnosis medis : Infeksi saluran kemih
2. Riwayat Kesehatan
- Keluhan utama : Nyeri saat kencing dan haid
- Riwayat Kesehatan sekarang : pasien datang dengan riwayat nyeri saat
kencing dan terdapat luka kecil di labia
mayora sebelah kiri
- Riwayat Kesehatan lalu : pasien mengalami kista ovarium 2 tahun
yang lalu dan sudah di operasi
- Riwayat Kesehatan keluarga :-
3. Riwayat obstetric
- Menstruasi
o Menarche : 14 tahun
o Lama : 7 hari
o Siklus : Tidak teratur
o Riwayat perkawinan : pertama (cerai hidup)
5. Penampilan Fisik
- Penampilan umum
o Keadaan umum : Baik
o Kesadaran :E 4 M5 V5 GCS 14
o TTV : TD : 110/74 mmHg, Nadi: 92 x/m,
RR : 20 x/m, suhu : 36,5 ℃
- Kepala-Leher
o Bentuk kepala : simetris, tidak ada lesi
o Rambut : Rambut sedikit beruban, lembab, tidak ada
kerontokan
o Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik
o Hidung : tidak ada sekret
o Mulut : Bibir tidak ada sianosis, mukosa tidak
pucat, tidak ada gangguan menelan, jumlah
gigi maih utuh, tidak ada karies gigi.
o Telinga : Simetris, tidak ada lesi, ada sekret
o Leher : Tidak ada benjolan tiroid
- Paru
o Inspeksi : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
pengunaan otot bantu pernafasan
o Palpasi : Tidak ada krepitasi
o Perkusi : sonor
o Auskultasi : Vesikuler
- Jantung
o Inspeksi : Iktus cordis terlihat sedikit
o Palpasi : punctum maximum teraba lemah di IC 5
midclavikula kiri
o Perkusi : Pekak
o Auskultasi : S1 (Lup) S2 (Dup) tidak ada suara
Format Pengkajian Ruang Penyakit Reproduksi
tambahan
- Abdomen
o Inspeksi : Terdapat distensi pada abdomen
o Palpasi : Nyeri tekan saaat palpasi
o Perkusi : Timpani
o Auskultasi : Bising usus 10x/menit
B. ANALISA DATA
No Data Masalah
Dx
Nyeri DS: - Pasien megatakan nyeri saat BAK Nyeri akut
akut
berhubu - pasien mengatakan merasa Nyeri pada
ngan vagina
dengan DO: KU : baik
luka di
labia - Terlihat luka di bagian labia mayora
mayora bawah
- Luka terlihat memerah
- TD : 110/74 mmHg,
HR : 92 x/menit,
- RR :24 x/menit
- Pengkajian Nyeri
P: Nyeri terjadi karena luka
Q: Nyeri seperti teriris
R: Nyeri dibagian labia mayora
S: skala nyeri 4
T:Nyeri terjadi saat buang air kecil dan
berjalan
Format Pengkajian Ruang Penyakit Reproduksi
C. INTERVENSI
No TUJUAN INTERVENSI
Dx
Nyeri Setelah dilakukan tindakan 1. Memonitor tanda-tanda
akut keperawatan diharapkan
vital
berhubu dengan kriteria hasil:
ngan 1. Nyeri berkurang 2. Mengkaji ulang lokasi,
dengan 2. Pasien rileks
karakteristik, durasi,
luka di 3. TTV dalam batas
labia normal frekuensi dan skala nyeri
mayora 3. Mengatur posisi
senyaman mungkin.
4. Mengajarkan teknik
manajemen nyeri
nonfarmakologi : nafas
dalam
5. Menjelaskan penyebab
nyeri yang dialami
pasien
6. Mengobservasi
papsmear yang
dilakukan oleh dokter
D. IMPLEMENTASI
No Hari/tgl/ Implementasi Evaluasi TTD
Dx pukul
Nyeri Kamis 29 1. Memonitor tanda-tanda S : - pasien mengatakan masih
akut Desember merasa Nyeri pada vagina
vital
berhubu 2022, 10:30
ngan 2. Mengkaji ulang lokasi, O: - KU : baik
dengan - Terlihat masih ada luka di
karakteristik, durasi,
luka di
bagian labia mayora bawah
labia frekuensi dan skala nyeri
mayora 3. Mengatur posisi - Luka terlihat memerah
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH GINEKOLOGI PADA PASIEN POST OP
DENGAN DIAGNOSA NEOPLASMA OVARIUM DEXTRA
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 30 Desember 2022
Jam : 09: 30 Wib
Ruang : Poli kebidanan
1. Biodata
- Identitas klien
o Nama : Ny.S
o Umur : 35 tahun
o Alamat : Aceh Timur
o Pendidikan : SMA
o Pekerjaan : Buruh
o No. Reg : 1-31-06-66
o Diagnosis medis : Post op dengan diagnose Neoplasma
ovarium dextra
2. Riwayat Kesehatan
- Keluhan utama : Nyeri dibagian luka post op
- Riwayat Kesehatan sekarang : pasien datang dengan riwayat Nyeri
dibagian post op
- Riwayat Kesehatan lalu : pasien mengalami kista ovarium dan sudah
melukukan operasi
- Riwayat Kesehatan keluarga : Tidak ada
3. Riwayat obstetric
- Menstruasi
o Menarche : 12 tahun
o Lama : 4 hari
o Siklus : Tidak teratur
Format Pengkajian Ruang Penyakit Reproduksi
5. Penampilan Fisik
- Penampilan umum
o Keadaan umum : Baik
o Kesadaran :E 4 M5 V5 GCS 14
o TTV : TD : 111/81 mmHg, Nadi: 112 x/m,
RR : 20 x/m, suhu : 36,5 ℃
- Kepala-Leher
o Bentuk kepala : simetris, tidak ada lesi
o Rambut : Rambut sedikit beruban, lembab, tidak ada
kerontokan
o Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
ikterik
o Hidung : tidak ada sekret
o Mulut : Bibir tidak ada sianosis, mukosa tidak
pucat, tidak ada gangguan menelan, jumlah
gigi maih utuh, tidak ada karies gigi.
o Telinga : Simetris, tidak ada lesi, ada sekret
o Leher : Tidak ada benjolan tiroid
- Paru
o Inspeksi : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
pengunaan otot bantu pernafasan
o Palpasi : Tidak ada krepitasi
o Perkusi : sonor
o Auskultasi : Vesikuler
- Jantung
Format Pengkajian Ruang Penyakit Reproduksi
B. ANALISA DATA
Format Pengkajian Ruang Penyakit Reproduksi
No Data Masalah
2. DS: bagaimana
Ansietas cara
Pasien mengatakan cemas dan menghindari infeksi
takut karena akan melakukan
operasi 5. Menjelaskan penyebab
DO: nyeri yang dialami
Wajah terlihat pucat
Pasien tampak gelisah pasien
Pasien tampak tegang 6. Membersihkan luka
dengan NACL dan ganti
perban yang baru
Ansieta Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda-tanda
s keperawatan ansietas
diharapkan dengan kriteria 2. Gunakan pendekatan
hasil : yang tenang dan
1. Cemas berkurang meyakinkan
2. Wajah tidak pucat 3. Latih teknik relaksasi (t
3. Pasien tidak gelisah arik nafas dalam)
4. Pasien tidak tegang
Format Pengkajian Ruang Penyakit Reproduksi
meyakinkan TTV
3. Melatih teknik relaksasi (tarik TD : 11181 mmhg
nafas dalam) HR : 112 x/menit
RR : 24 x/m
T : 36,5 ℃
A : Ansietas
P:
Monitor tanda tanda ansietas
Gunakan pendekatan yang tenang
dan meyakinkan
- Latih teknik relaksasi (tarik naf
as dalam)