Anda di halaman 1dari 19

Menyusui

oleh :
misbahul munira
nazalia asrita
yana marlia
zikra nuzuli
Pengertian
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil
dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks
menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.

Seorang bayi dapat disusui oleh ibunya sendiri atau oleh wanita lain. ASI
juga dapat diperah dan diberikan melalui alat menyusui lain seperti botol susu,
cangkir, sendok, atau pipet. Susu formula juga tersedia untuk para ibu yang tidak
bisa atau memilih untuk tidak menyusui, tetapi para ahli sepakat bahwa kualitas
susu formula tidaklah sebaik ASI
Produksi ASI yang rendah adalah akibat dari:

- Kurang sering menyusui atau memerah payudara


- Apabila bayi tidak bisa menghisap ASI secara
efektif,antara lain akibat:
Struktur mulut dan rahang yang kurang baik
Teknik perlekatan yang salah
- Kelainan endokrin ibu (jarang terjadi)
- Jaringan payudara hipoplastik
- Kelainan metabolisme atau pencernaan bayi, sehingga
tidak dapat mencerna ASI
- Kurangnya gizi ibu
Stadium laktasi
Menurut stadium laktasi dibagi 3, yaitu :

○ Kolostrum,
○ Air susu transisi/peralihan dan
○ Air susu matur (mature).
Kolustrum :
mrp cairan yg pertama kali disekresi o/ kelenjar mamma,kolustrum ini berlangsung
sekitar 3 – 4 hari setelah ASI pertama kali keluar

Karakteritik Kolustrum :

1. Lebih kental dan berwarna kuning dari pada ASI mature


2. Lebih banyak mengandung protein, antibodi
3. Kadar karbohidrat dan lemak lebih rendah dari ASI mature
4. Lebih tinggi mengandung mineral terutama sodium dibandingkan ASI Matue
5. Total energi hanya 58 kkal/100 ml
6. Bila dipanaskan akan menggumpal
7. lipidnya lebih banyak mengandung kolesterol & lecitin dibandingkan ASI Matue
8. volume 150 – 300 ml/24 jam
Kegunaan kolostrum
1. Kaya antibody : melindungi dari infeksi dan alergi
2. Sel darah putih : perlindungan terhadap infeksi
3. Laksatif/ pencahar : membersihkan meconium
4. Vitamin A : mencegah berbagai infeksi / mencegah penyakit mata
ASI masa peralihan
 peralihan dari kolustrum menjadi ASI mature. ASI peralihan
berlangsung dari hari ke-4 -10 dari masa laktasi

Karakteristik :
kadar protein lebih rendah, sedangkan kadar lemak &
karbohidrat semakin tinggi
dibandingkan kolustrum
volumenya semakin lebih tinggi daripada
kolustrum
ASI Mature
 ASI yg disekresi pd hari ke-10 atau setelah minggu ke-4 sampai ke-
3, dan seterusnya.
Kompisisi masa ini relatif konstan

Karakteristik :
- Berwarna putih kekuningan
- Tidak menggumpal bila dipamaskan
- pH 6,6 – 6,9
- terdapat anti mikrobial faktor
- kadar air : 88 gram/100 ml
- Volume = 300 – 850 ml/24 jam
Reflek pada bayi
Pada proses laktasi tdpt 3 mcm reflek pd bayi, yaitu :

Refleks mencari puting (Rooting reflex)


- Bila pipi bayi disentuh, ia akan menoleh kearah sentuhan.
- Bila bibir bayi disentuh ia akan membuka mulut dan berusaha untuk mencari puting
untuk menetek

Refleks menghisap (Suckling reflex)


- Refleks tjd krn rangsangan puting pd palatum durum bayi bila areola masuk ke dlm
mulut bayi.
- Areola & puting tertekan gusi, lidah & langit – langit shg menekan sinus laktiferus yg
berada dibawah areola.
- Selanjutnya tjd gerakan peristaltik yg mengalirkan ASI keluar/kemulut bayi

Refleks menelan (Swallowing reflex)


- ASI dlm mulut bayi menyebabkan gerakan otot menelan.
Reflek laktasi
1. The milk production reflex : reflek yg timbul akibat rangsangan
pd puting susu shg tjd sekresi hormon prolaktin. 
Hormon ini menyebabkan sel-sel dlm alveoli membentuk
susu
2. The let down reflex : reflek yg menekan air susu ke bagian
depan payudara krn hormon oksitosin menyebabkan sel-sel
otot di sekeliling alveoli berkontraksi.
Mengapa asi berkurang ?

Bayi tidak
langsung di Asi tidak di
susukan perah

Jika payudara tetap penuh maka akan terbentuk


Prolacting Inhbiting Factor (PIF), yaitu zat yang
menghentikan pembentukan ASI
EPTUNE
Bagaimana meningkatkan jumlah asi ?

Berpikir dengan penuh Suara bayi


kasih saying terhadap
bayi

Kehadiran bayi Rasa percaya diri


Makanan yang baik untuk ibu menyusui

- Banyaknya makanan ibu menyusui disesuaikan dg umur bayi &


kebutuhan gizi ibu.
- Prinsip : memenuhi kebutuhan gizi & meningkatkan produksi
ASI
Syarat :
- Susunan menu harus seimbang
- Dianjurkan minum 8 – 12 gelas/hari
- Menghindari mkn yg byk bumbu, terlalu
Panas/dingin, tdk menggunakan alkohol
- Dianjurkan banyak makan syr berwarna
Cara menyusui
- Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu IBU mencuci kedua tangan
dg sabun sampai bersih.
- Sebelum menyusui bayi, kedua punting susu dibersihkan dg kapas
yang telah direndam terlebih dahulu dg air hangat.
- Waktu menyusui bayi, sebaiknya IBU harus duduk.
- Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kesebelah
kanan sampai bayi merasa kenyang.
- Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi
dibersihkan dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.
- Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan dulu supaya udara
yang terhisap bisa keluar.
- Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan
alat pompa susu.
Akibat cara meletakan yg salah :
- Nyeri & kerusakan putting menyebabkan putting terasa
nyeri & lecet
- Hisapan bayi tidak efektif menyebabkan payudara
bengkak, pengaliran ASI tidak normal. - - - Produksi ASI
penjadi berkurang
Bayi rewel & tidak puas
Cara merawat puting pada ibu menyusui :

Bersihkan puting dengan lembut dengan air hangat dan hindari


penggunaan sabun guna mencegah kulit kering, pecah-pecah,
dan iritasi. Oleskan salep atau krim yang mengandung lanolin
pada puting bila puting mengalami lecet, kering, atau terasa
nyeri
OUR AWARDS
VENUS
Mercury is the closest planet to the Sun and the
smallest one in the Solar System—it’s only a bit
larger than the Moon

MERCURY
Venus has a beautiful name and is the second
planet from the Sun. It’s hot and has a poisonous
atmosphere

Anda mungkin juga menyukai