Tindakan
Pada Ibu Post
Partum
Kelompok 5 / 2B
Krisnawati A.Per,M.MKes
Disusun Oleh :
01 02 03 04
Bounding
Konseling
Cara Cara Attament
ASI
Pemberian ASI Menyimpan ASI
KONSELING ASI
“ Air Susu Ibu (ASI) merupakan larutan protein,
garam-garam organik, dan laktosa yang
dikeluarkan oleh kedua payudara setelah
terjadinya persalinan yang berbentuk emulsi, dan
merupakan asupan nutrisi bagi bayi.
PENGERTIAN ASI
KOMPOSISI ASI
Komposisi ASI Komponen ASI menurut Proverawati, dkk (2010), ASI dibedakan menjadi 3
kelompok dan tahap secara terpisah yaitu :
Kolostrum
1. Lemak
Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak. Sekitar 50% kalori ASI berasal
dari lemak. Kadar lemak dalam ASI 3,5- 4,5%. Walaupun kadar lemak dalam
ASI tinggi, tetapi mudah diserap oleh bayi oleh karena trigliserida dalam ASI
lebih dulu dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase yang
terdapat dalam ASI
2. Karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa, yang kadarnya paling tinggi
dibanding susu mamalia lain (7g%). Laktosa mudah diurai menjadi glukosa dan
galaktosa. Dengan bantuan enzim lactase yang sudah ada dalam mukosa saluran
pencernaan sejak lahir.
NILAI GIZI ASI
3. Protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey. Kadar protein ASI adalah
whein 0,9%,60% diantaranya adalah whey, yang lebih mudah dicerna
dibanding kasein (protein utama susu sapi).
4. Garam dan mineral
Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan baik,
sehingga diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang rendah.
ASI mengandung kadar garam dan mineral lebih rendah dibanding susu
sapi
5. Vitamin
ASI cukup mengandung vitamin yang diperlukan bayi. Vitamain K yang
berfungsi sebagai katalisator pada proses pembekuan darah terdapat dalam
ASI dengan jumlah yang cukup dan mudah diserap (Suradi dkk, 2003).
Manfaat ASI
• Manfaat ASI bagi bayi :
1. Kandungan zat gizi yang sangat sesuai untuk bayi, kandungan
nutrisi sangat lengkap mengandung zat gizi yang sangat sesuai
dengan kebutuhan bayi.
2. Mengandung zat protektif, bayi yang mendapat ASI lebih jarang
menderita penyakit, karena adanya zat protektif ASI. Zat tersebut
adalah laktobosilus bifidus, Laktoferin.
3. Mempunyai aspek psikologis yang menguntungkan, saat menyusui
kulit bayi akan menempel pada kulit ibu. Kontak kulit yang dini ini
akan sangat besar pengaruhnya pada perkembangan bayi kelak.
4. Menyebabkan pertumbuhan yang baik, bayi yang mendapatkan ASI
mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah lahir,
pertumbuhan setelah periode perinatal baik, dan mengurangi
kemungkinan obesitas.
• Manfaat ASI bagi Ibu
Bounding adalah ikatan antara ibu dan bayi dalam masa awal neonatus,
sedangkan attachment adalah sentuhan.
Terdapat beberapa
cara untuk
Rawat Gabung Gaya Bahasa
membangun dan Kontak mata (Entrainmen)
bounding
attachment, antara
lain: Timbal Balik dan Bioritme & Kontak
Sinkroni dini
Prinsip dan Upaya Meningkatkan
Bounding Attachment
1. Dilakukan segera (menit pertama jam pertama)
2. Sentuhan orang tua pertama kali
3. Adanya ikatan yang baik dan sistematis berupa kedekatan orang tua ke anak
4. Kesehatan emosional orang tua
5. Terlibat pemberian dukungan dalam proses persalinan
6. Persiapan PNC (post natal care)sebelumnya
7. Adaptasi
8. Tingkat kemampuan, komunikasi dan keterampilan untuk merawat anak
9. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberikan
kehangatan ada bayi, menurunkan rasa sakit ibu, serta memberi rasa
nyaman.
10. Fasilitas untuk kontak lebih lama
Hambatan Bounding Attachment
Ada beberapa hal yang dapat menghambat proses bounding attachment, antara lain:
01 03
02 04
Tanda-tanda Bounding
Attachment Yang Baik