Anda di halaman 1dari 17

Pertolongan Pertama

Gawat Darurat
Tersedak Makanan/
Benda Asing
Dosen Pembimbing : Loetfi Dwi Rahariyani, S.Kp., M.Si
Oleh : Kelompok 15
NAMA
KELOMPOK
01 02 03
SHINTA PRATIWI
:
WARDAH FARHAN H. YAHYA PUTRA A.S
P27820419081 P27820419091 P27820419093
Pengertian
tersedak Tersedak (Choking) adalah suatu keadaan masuknya benda
asing (makanan, minuman atau benda kecil lainnya) ke dalam
saluran nafas sehingga dapat menimbulkan gangguan pada
pernafasan yang dapat menyebabkan kematian. Choking
(tersedak) adalah tersumbatnya saluran napas akibat benda asing
secara total atau sebagian, sehingga menyebabkan korban sulit
bernapas dan kekurangan oksigen, bahkan dapat segera
menimbulkan kematian (Bagian Diklat RSCM, 2015).
klasifikasi
1.
tersedak
Tersedak partial/ sebagian
Pembuntuan atau penyumbatan saluran napas secara parsial
atau tidak secara total, sehingga penderita masih dapat bernapas
tetapi kurang adekuat.
Tanda-tanda seseorang yang mengalami penyumbatan saluran
napas parsial di antaranya:
a. Masih ada pertukaran udara atau kesulitan bernapas dengan
normal
b. Bibir, daun telinga, dan lidah menjadi biru atau abu-abu,
meskipun orang tersebut bernapas
c. Korban masih sadar dan dapat batuk sekeras-kerasnya.
2. Tersedak Total
Pembuntuan atau penyumbatan saluran pernafasan secara total
sehingga penderita tidak dapat bernafas sama sekali. Tanda-tanda
sebagai berikut:
a. Ketidakmampuan untuk berbicara atau bernapas
b. Bunyi melengking saat mencoba bernapas
c. Batuk tanpa bersuara, bahkan kesulitan untuk batuk
d. Memegang leher (tanda universal tersedak)
e. Tidak dapat memasukkan udara / menarik napas dengan baik
Mekanisme
Tersedak
Tubuh manusia memiliki jalur yang berfungsi sebagai jalur lewatnya udara untuk
bernafas dan jalur lainnya untuk lewatnya makanan. Tenggorokan merupakan jalur
lewatnya udara untuk bernafas dan kerongkongan merupakan jalur untuk lewatnya
makanan. Tenggorokan dan kerongkongan berada di belakang lidah dan jalurnya saling
bersinggungan serta terdapat katup epiglotis yang berfungsi sebagai pengatur antara
masuknya makanan dengan udara (Wardhani & Astuti, 2013).
Lanjutan. . .
Katup epiglotis yang secara otomatis mengatur udara dan makanan yang
masuk kedalam tubuh seseorang. Kejadian tersedak pada seseorang merupakan
keterlambatan dari menutupnya katup epiglotis pada tenggorokan. Makanan
yang seharusnya masuk ke kerongkongan, akibat dari keterlambatan epiglotis
dalam menutup makanan masuk ke jalur pernafasan dan menyebabkan seseorang
mengalami tersedak (Hutabarat & Putra, 2016).
PENANGANA
A. N TERSEDAK
Penanganan tersedak pada anak-anak
1. Tepukan di punggung (back blow)
dan orang dewasa
Tepukan di punggung (back blow) dilakukan dengan memberikan
lima kali tepukan di punggung korban. Berikut cara melakukan tepukan
di punggung (back blow).
a) Berdiri di belakang korban den sedikit bergeser kesamping.
b) Miringkan korban sedikit ke depan dan sangga dada korban
dengan salah satu tangan.
c) Berikan lima kali tepukan di punggung bagian atas di antara
tulang belikat menggunakan tangan bagian bawah.
 
Lanjutan. . .
2. Manuver hentakan pada perut (abdominal thrust)/manuver Heimlich. Berikut cara
melakukan manuver hentakan pada perut:
a) Miringkan korban sedikit ke depan dan berdiri di belakang korban dan
letakkan salah satu kaki di sela kedua kaki korban.
b) Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain menggenggam kepalan
tangan tersebut. Lingkarkan tubuh korban dengan kedua lengan kita.
c) Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh korban tepat di bawah
tulang dada atau di ulu hati.
d) Buat gerakan ke dalam dan ke atas secara cepat dan kuat untuk membantu
korban membatukkan benda yang menyumbat saluran napasnya. Manuver ini
terus diulang hingga korban dapat kembali bernapas.
Berdiri di belakang korban, tekan
Posisi tangan seperti ini, kepalkan satu dengan sentakan cepat diantara
tangan dengan ibu jari menekan perut, rusuk melayang
dan genggam tinju tersebut dengan
tangan lain
Lanjutan. . .
3. Manuver hentakan pada dada (chest thrust)
Apabila korban tersedak sedang hamil atau mengalami kegemukan,
manuver hentakan pada perut mungkin tidak efektif. Pada keadaaan-keadaan
tersebut, dapat dilakukan manuver hentakan pada dada. Berikut langkah-
langkah yaitu;
a) Lingkarkan lengan pada dada dibawah ketiak korban
b) Buat kepalan tangan
c) Letakkan bagian sisi ibu jari pada kepalan di tengah-tengah tulang
dada korban
d) Genggam kepalan tangan tersebut dengan tangan satunya dan hentakan
ke dalam dan ke atas atau berikan hentakan ke belakang.
B. Penanganan tersedak
pada
Untuk BAYI
mengatasi tersedak pada bayi dapat dilakukan manuver tepukan di punggung dan hentakan pada dada
(Pusponegoro, et al., 2012). Berikut langkah-langkah manuver tepukan punggung dan hentakan dada pada bayi:
a) Posisikan bayi menelungkup dan lakukan tepukan di punggung dengan menggunakan pangkal telapak tangan
sebanyak lima kali.
b) Kemudian, dari posisi menelungkup, telapak tangan kita yang bebas menopang bagian belakang kepala bayi
sehingga bayi berada diantara kedua tangan kita (tangan satu menopang bagian belakang kepala bayi, dan
satunya menopang mulut dan wajah bayi).
c) Lalu, balikan bayi sehingga bayi berada pada posisi menengadah dengan telapak tangan yang berada di atas
paha menopang belakang kepala bayi dan tangan lainnya bebas.
d) Lakukan manuver hentakan pada dada sebanyak lima kali dengan menggunakan jari tengah dan telunjuk
tangan.
PENCEGAHA
N TERSEDAK
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah tersedak antara lain:
1. Meletakan semua benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak, misalnya: kancing baju,
kacang atau biji-bijian dan lain-lain.
2. Memangku atau menggendong bayi pada saat diberi makan
3. Sesaat setelah makan, bayi harus didudukkan dulu selama 10 menit untuk mengeluarkan udara
dari lambung sehingga resiko muntah dan masuk dalam saluran nafas mengecil
4. Tidak membiarkan bayi sendirian ketika di beri susu botol
5. Menghindari pemberian susu atau makanan saat anak sedang menangis atau tertawa karena
lebih cenderung beresiko tersedak
6. Menghindari makan terlalu kenyang terutama pada bayi sehingga resiko dimuntahkan kembali
dan kejadian tersedak.
VIDEO PERTOLONGAN
PERTAMA TERSEDAK
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai