Anda di halaman 1dari 18

PERTOLONG

AN PERTAMA
PADA BATUK
Dosen Pembimbing : Loetfia DR, S.Kp, M.Si
18
Disusun oleh:
Galuh Mayang Jingga P (P27820419032)
Lusiana Nur Isnain (P27820419044)
Makhrita Vina M (P27820419046)
A. Pengertian Batuk
Batuk merupakan upaya pertahanan paru terhadap berbagai
rangsangan yang ada dan refleks fisiologis yang melindungi paru dari
trauma mekanik, kimia dan suhu. Batuk menjadi patologis bila dirasakan
sebagai gangguan. Batuk seperti itu sering merupakan tanda suatu
penyakit di dalam atau diluar paru dan kadang berupa gejala awal dari
suatu penyakit. Batuk merupakan gejala tersering penyakit pernapasan
dan masalah yang sering kali dihadapi dokter dalam praktik sehari-hari
(Tamaweol et al., 2016).
B. Penyebab Batuk
01 02
Batuk Akut Batuk Kronis
berlangsung dalam jangka berlangsung dalam waktu
pendek yang lama
1. Penyebab Batuk Akut
● Infeksi pada saluran pernapasan atas yang menyerang tenggorokan
atau sinus, contohnya pilek, flu, radang tenggorokan, dan sinusitis.
● Infeksi pada saluran pernapasan bawah yang memengaruhi paru-
paru atau saluran udara bagian bawah, contohnya bronkitis akut atau
pneumonia.
● Alergi, seperti rhinitis alergi atau demam.
● Peningkatan dari kondisi kesehatan jangka panjang, seperti asma,
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau bronkitis kronis.
● Menghirup debu atau asap.
2. Penyebab Batuk Kronis
Secara umum, batuk kronis disebabkan infeksi saluran pernapasan jangka
panjang, seperti bronkitis kronis. Meski begitu, penyakit ini juga
biasanya disertai gejala lain, misalnya mengi, sesak napas, dan nyeri
dada, merokok, dan bronkiektasis, yaitu kondisi ketika saluran udara
paru-paru melebar secara tidak normal.
C. Gejala Batuk
Batuk biasanya ditandai oleh gejala awal berupa gatal
pada tenggorokan. Selain gatal, gejala lain pada batuk
adalah radang pada tenggorokan sehingga membuat
tenggorokan terasa sakit saat menelan.
D. Jenis Batuk
01 02

Batuk Kering Batuk Berdahak


1. Batuk Kering
Batuk kering adalah batuk yang terjadi tanpa menghasilkan lendir. Biasanya, penderita
batuk kering umumnya akan mengalami batuk ini terus menerus dan sulit dikendalikan.
Selain itu, batuk kering menyebabkan seseorang merasa belakang tenggorokan gatal dan
kering. Terlebih, jika seharian beraktivitas di ruangan ber-AC atau kering.
Batuk kering adalah sinyal bahwa sistem pernapasan seseorang mengalami iritasi atau
peradangan. Biasanya, batuk kering akan terjadi beberapa hari setelah ada infeksi saluran
pernapasan.
Saat seseorang telah sembuh dari batuk berdahak, batuk kering bisa saja masih bertahan
hingga beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
Pemicu batuk kering bisa karena infeksi saluran napas atas (ISPA), asma, GERD, laringitis,
alergi, sinusitis, atau penyakit lainnya.
2. Batuk Berdahak
Dahak atau lendir yang dihasilkan saat seseorang mengalami batuk berdahak terjadi
sebagai respon perlindungan diri alami tubuh. Contohnya, saat ada infeksi atau substansi
asing yang masuk ke tubuh, sistem pernapasan akan memproduksi dahak atau lendir untuk
menangkap alergen atau patogen tersebut.
Perbedaan batuk kering dan berdahak lainnya bisa terlihat jelas dari cara orang
tersebut saat batuk. Jika batuk kering cenderung sulit dikendalikan dan tidak mengandung
lendir, batuk berdahak justru sebaliknya.
Orang yang mengalami batuk berdahak akan terdengar basah saat terbatuk, dan merasakan
keinginan untuk membuang dahaknya tersebut dengan meludah.
Penyebab terjadinya batuk berdahak yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan
atas, common cold, pneumonia, hingga bronkitis.
E. Pertolongan Pertama Pada Batuk
1. Batuk
Kering
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membantu mempercepat meredakan batuk
kering:
• Penuhi Kebutuhan Cairan
Saat terkena pilek atau flu, ada kemungkinan Anda mengalami postnasal drip. Postnasal drip sendiri
merupakan meningkatnya produksi lendir di bagian belakang hidung atau tenggorokan yang bisa memicu
munculnya batuk kering. Untuk membantu meringankan kondisi tersebut, Anda bisa minum air putih
yang cukup. Asupan cairan yang cukup berfungsi untuk mengurangi penumpukan lendir, membuat
tenggorokan tetap lembap, dan membantu meredakan iritasi.Anda dapat mencoba teh hijau ataupun air
perasan lemon yang telah dicampurkan madu. Pilihan minuman lain yang bisa dijadikan obat pereda
batuk kering adalah jus nanas. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jus nanas lebih efektif dalam
meredakan batuk dibandingkan dengan obat batuk biasa. Meski begitu, efektivitas jus nanas masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut dan tidak dapat menggantikan peran obat batuk yang diberikan oleh
dokter.
• Redakan dengan makanan yang menenangkan
Semangkuk sup ayam hangat dapat memberikan tiga manfaat sekaligus bagi Anda yang sedang
menderita batuk kering. Pertama, rasa hangatnya membantu menenangkan tenggorokan. Kedua,
uap hangatnya mampu memperlancar saluran pernapasan bagian atas. Ketiga, sup ayam dapat
mengurangi lendir di tenggorokan dan mencegah dehidrasi.Tak hanya sup ayam, saat batuk
kering melanda Anda juga bisa mengisap permen yang mengandung mentol. Senyawa ini
diperoleh dari daun mint yang berfungsi untuk menenangkan bagian belakang tenggorokan dan
membantu meredakan batuk kering.

• Atur posisi tidur


Jika batuk kering disebabkan oleh refluks asam lambung, Anda bisa meredakannya dengan
mengatur posisi tidur. Cobalah untuk meninggikan posisi kepala sekitar 15-20 cm,
menggunakan ganjalan bantal tambahan. Hal ini dimaksudkan agar asam lambung tidak
mengalir naik ke kerongkongan. Selain itu, Anda juga harus menghindari konsumsi makanan
yang dapat memperburuk penyakit asam lambung, seperti gorengan, minuman beralkohol, dan
minuman bersoda.
• Kondisikan saluran napas dan udara sekitar agar tetap lembab
Membuat saluran napas dan udara sekitar menjadi lembap merupakan cara lain yang bisa
digunakan untuk meredakan batuk kering. Hal ini dikarenakan saluran napas dan udara yang
lembap dapat memudahkan pengeluaran lendir sehingga membantu menenangkan saluran
napas. Anda bisa mengusahakan kelembapan ini dengan mandi air hangat, menggunakan
humidifier, atau menghirup uap air.

• Pertimbangkan minum obat medis


Jika batuk kering membandel dan sulit teratasi, maka pertimbangkan untuk mengonsumsi
obat-obatan. Obat golongan antitusif adalah salah satu pilihan obat untuk mengatasi batuk
kering. Obat ini bekerja dengan cara menghambat refleks batuk di batang otak, sehingga
rangsang batuk menjadi berkurang. Namun obat ini memiliki beberapa efek samping, seperti
mengantuk dan konstipasi. Jika batuk kering disebabkan oleh alergi, Anda dapat
mengonsumsi antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja histamin di dalam
tubuh. Histamin merupakan zat yang berperan dalam munculnya reaksi alergi.Sebelum
mengonsumsi obat untuk meredakan batuk kering, disarankan agar Anda berkonsultasi dengan
dokter terlebih dahulu.
E. Pertolongan Pertama Pada Batuk
2. Batuk Berdahak
Pengobatan tidak hanya dapat dilakukan dengan minum obat batuk. Beberapa langkah
perawatan sederhana di rumah juga dapat diterapkan untuk meringankan batuk tanpa khawatir
akan efek samping obat-obatan kimia.
2. Pertolongan pertaman Pada Batuk
Berdahak
Pengobatan batuk berdahak alami seperti berikut ini dianggap lebih aman dan efektif menyembuhkan:
•Perbanyak istirahat dengan mengurangi aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari.
• Perbanyaklah minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama mengalami
batuk berdahak.
• Berkumur dengan air garam setiap tiga jam sehari selama mengami gejala batuk.
• Minum madu yang telah dilarutkan dalam perasan lemon dan teh untuk menghilangkan lendir
yang menggumpal di tenggorokan.
• Mengonsumsi jahe dan bawang putih mentah secara langsung.
• Menghindari makanan yang dilarang saat batuk, seperti gorengan dan makanan cepat saji karena
dapat memperparah terjadinya batuk.
• Jaga suhu tubuh tetap hangat, salah satu caranya adalah dengan mandi air hangat. Suhu air yang
tinggi dapat membantu mengencerkan dahak.
• Minum ½ sendok madu pada malam hari sebelum tidur (untuk anak)
• Pengobatan medis :
batuk berdahak biasanya akan diberi obat yang mengandung ekspektoran yang
mengandung guaifenesin sehingga dapat mencairkan dahak dan membantu mengeluarkannya
lebih mudah.
F. Etika Batuk
Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju. Hal ini berguna untuk
mencegah penyebaran bakteri atau virus ke udara sehingga tidak menularkannya
kepada orang lain. Hal ini wajib diperhatikan saat seseorang sedang batuk atau
bersin.
Etika
Batuk
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai