Anda di halaman 1dari 12

STUDI KASUS FARMASI PRAKTIS

KASUS
Gangguan Tenggorokan

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. apt. R.A.Oetari, S.U., M.M., M.Sc
apt. Mamik Ponco Rahayu, M. Si.

OLEH :
Kusnul Kusumawati 2020404500

PROGRAM STUDI APOTEKER

KELAS B2 ANGKATAN 40

UNIVERSITAS SETIA BUDI

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sakit tenggorokan adalah rasa nyeri, tidak nyaman, atau kering pada daerah tenggorokan.
Disebabkan oleh banyak hal, sebagian besar adalah infeksi virus dan infeksi bakteri. Sakit
tenggorokan bukanlah suatu diagnosa, melainkan sebuah gejala yang dapat merujuk ke beberapa
penyakit diantaranya tonsilitis, epiglotitis akut, epiglotitis kronis, laringitis kronik atau carsinoma
laring stadium akhir. Sakit tenggorokan biasanya akan semakin memberat saat makan dan minum.
Keluhan nyeri tenggorokan jarang sekali berdiri sendiri. Biasanya timbul bersama
keluhan yang lain seperti demam, pilek, atau gangguan menelan. Prinsip penanggulangan nyeri
tenggorokan adalah menghilangkan penyebab nyeri tersebut. Tindakan pada pasien dengan
tonsilitis, misalnya bisa dengan menggunakan antibiotik atau tindakan tonsilektomi bila tonsil
berukuran besar dan menurunkan kualitas hidup pasien.
Secara umum, beberapa penyakit yang bisa menimbulkan gejala berupa sakit
tenggorokan adalah:
 Tonsilitis, yaitu peradangan pada amandel atau tonsil
 Faringitis, yaitu peradangan pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut
dengan kerongkongan (esofagus) atau saluran tempat pita suara (laring)
 Laringitis, yaitu peradangan pada laring
Pada beberapa kasus, sakit tenggorokan juga bisa menjadi pertanda dari penyakit yang
lebih serius, seperti:
 Infeksi mononukleosis, yaitu infeksi virus Epstein Barr yang ditandai dengan pembesaran
kelenjar getah bening, demam, dan sakit tenggorokan
 Abses peritonsil, yaitu pembengkakan bernanah yang timbul pada langit-langit
tenggorokan dan bagian belakang amandel
 Epiglotitis, yaitu peradangan pada epiglottis atau katup yang memisahkan saluran
pernapasan dengan saluran pencernaan
 COVID-19, yaitu infeksi virus Corona yang menyerang saluran pernapasan dan
menimbulkan gejala yang beragam, termasuk flu, sakit tenggorokan, demam, batuk, dan
sesak napas
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa itu sakit tenggorokan ?
2. Apa saja gejala sakit tenggorokan ?
3. Bagaimana terapi sakit tenggorokan ?
C. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk memahami penyebab pada sakit tenggorokan,
menegakkan diagnosis dan melakukan penatalaksanaan sesuai dengan diagnosis.
D. Anatomi tenggorokan

Tenggorokan adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorokan


memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglotis yang berfungsi untuk
memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran
pernapasan, menghubungkan dan menyalurkan makanan dari rongga mulut ke lambung. Fungsi
kerongkongan antara lain untuk menelan makanan, mencegah benda asing masuk ke perut,
menghasilkan gerak peristaltik, dan mencegah laju cairan dari perut. Tenggorok itu terdiri dari 2
bagian:

1. Jalan makan (kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus


2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea
E. Patofisiologi

F. Faktor Pemicu
"Radang tenggorokan bisa disebabkan infeksi virus atau bakteri. Bisa juga karena alergi,
asam lambung naik, stres, sampai dehidrasi," jelas Michael Lerner, MD, pakar laring dari Yale
Medicine.
Melansir Buku Health is Easy (2014) oleh dr. Dhiana Ayudhitya dan dr. Inggriani
Tjuatja, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi ringan seperti pilek atau iritasi biasanya
akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sakit tenggorokan:
1. Infeksi mononukleus
2. Infeksi virus seperti flu
3. Radang tenggorokan
4. Asap rokok
5. Konsumsi obat-obatan tertentu
6. Menelan tulang ikan
7. Makan-makanan tidak sehat atau tidak higenis.
G. Pencegahan

Pencegahan terhadap radang tenggorokan juga merupakan hal yang penting dilakukan
agar anak tidak mengalami radang kembali. Cara mencegah radang tenggorokan pada anak yang
bisa dilakukan adalah:
 Hindari anak dari penderita batuk pilek
 Hindari anak dari penderita influenza atau infeksi bakteri

 Berikan minum air putih yang banyak

 Biasakan anak menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut

 Biasakan anak beristirahat dengan waktu yang cukup

 Berikan anak makanan bergizi yang baik untuk kesehatan.

Jika saat mengalami radang tenggorokan, anak Anda mengalami demam dengan suhu
tubuh hinga mencapai lebih dari 38,5 derajat Celsius, cenderung susah menelan, mengeluarkan
banyak air liur, terdapat bintik berwarna putih atau terdapat luka pada tenggorokan yang
warnanya kemerahan, sakit di bagian leher, dan suara serak selama 2 minggu, maka segera bawa
si kecil ke dokter anak terdekat. Dokter akan memeriksa dan memberikan obat radang
tenggorokan anak yang sesuai dengan kondisi anak Anda.
H. Terapi
Selain dengan beberapa langkah tadi, dokter juga dapat meresepkan obat radang
tenggorokan anak sebagai berikut :
 Obat analgesik: seperti ibuprofen dan paracetamol, untuk menangani sakit
tenggorokan serta demam dengan dosis yang sesuai petunjuk dokter.
 Obat tetes hidung NaCl: dapat digunakan apabila anak mengalami hidung tersumbat

 Obat antibiotik: hanya digunakan apabila radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi
bakteri streprokokus atau jenis bakteri lainnya. Penggunaan antibiotik harus dilakukan
secara hati-hati dan harus sesuai dengan petunjuk dokter.
I. Non Farmakoterapi
Sakit tenggorokan pada anak yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan
sendirinya. Sistem kekebalan tubuh Si Kecil pada umumnya dapat mengatasi virus dalam waktu
satu minggu. Beberapa cara bisa Anda lakukan sendiri untuk menangani penyakit radang
tenggorokan pada anak secara alami, di antaranya:
 Minum air hangat
Anda dapat memberikan anak teh hangat yang dicampur madu. Namun, beberapa jenis
minuman dingin, seperti seperti jus apel segar dan es krim, diduga juga dapat meredakan
radang tenggorokan pada anak. Namun, jangan memberikannya buah jeruk, air jeruk,
atau jus jeruk, karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan anak Anda.
 Berkumur dengan air garam
Hal ini dapat membantu meringankan gejala radang tenggorokan pada anak. Namun,
perhatikan usia anak. Anda bisa meminta anak yang sudah memasuki usai sekolah
untuk berkumur dengan air garam. Caranya dengan mencampur sekitar ¼ hingga ½
sendok teh garam dengan segelas air putih. Aduk hingga larut, kemudian gunakan untuk
berkumur.
 Gunakan vaporizer atau humidifier di kamar tidur
Anda juga bisa bisa melembapkan udara sekitar ruang kamar anak agar dapat meredakan
radang tenggorokannya. Pastikan juga agar filter-nya tetap bersih, karena filter yang kotor
dapat menambah banyaknya kuman di udara.

Perlu diperhatikan juga agar anak tetap minum air meski merasa sakit atau sulit untuk
menelan, terutama jika anak demam, agar ia tidak mengalami dehidrasi. Jika anak merasa tidak
nyaman, bisa memberikan obat penurun panas, seperti paracetamol, dengan dosis yang sesuai
usia dan berat badannya. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan sekali-kali
memberikan aspirin pada anak, karena bisa saja menyebabkan sindrom Reye yang membuat
otaknya membengkak. Begitu juga dengan antibiotik, yang semuanya harus diberikan sesuai
anjuran dan resep dokter. Dapat mencoba berbagai cara mengobati radang tenggorokan pada
anak secara alami di rumah. Namun jika kondisi tidak segera membaik, sebaiknya
segera periksakan anak ke dokter agar diberi penanganan yang aman dan tepat.
BAB II
PEMBAHASAN KASUS 3.B
A. Kasus
Seorang ibu membawa putranya umur 3 tahun, Dia mengeluh kalau putranya bila
menelan makanan sakit. Baru sehari. Badan tidak panas. Ibu tersebut minta kepada apoteker
untuk memberikan obat yang biasa di beli tanpa resep dokter.
B. Penyelesaian
Pasien dengan keluhan sakit tenggorokkan saat menelan, keluhan baru dialami sehari.
Pasien juga tidak ada keluhan lain. Sehingga apoteker menyarankan 2 jenis obat yaitu SP
Troches Meiji harganya 5.200 dan Adem Sari 1.200. Apoteker menyarankan SP Troches Meiji
karena lebih efektif menyembuhkan. Apoteker memberikan swamedikasi tentang obat SP
Troches Meiji seperti Indikasi obat untuk mengatasi sakit tenggorokan susah menelan. Efek
samping dari obat iritasi. Cara pemakaian obat 3x sehari setelah makan. Isap tablet SP Troches di
dalam mulut sampai habis, seperti mengisap permen. Jika pasien lupa maka tidak boleh
mendobel obat, diminum saat ingat dan dianjurkan menggunakan alarm hp agar membantu
mengingatkan pasien. Cara penyimpanan diluar jangkauan anak-anak, tempat yang sejuk dan di
tempat biasa yang sering pasien lihat agar tidak lupa minum obatnya. Bila gejala pasien belum
sembuh segera diperiksaan ke dokter.

C. Swamedikasi

Apoteker: Assalamualaikum wr.wb. Perkenalkan saya Kusnul Kusumawati dari Profesi Apoteker
Universitas Setia Budi. Disini saya akan menunjukkan swamedikasi untuk memenuhi
tugas Studi Kasus Farmasi Praktis. Langsung saja perkenalkan pemerannya.
Apoteker: Saya sebagai Apoteker.
Paisen : Nama saya Mawar saya sebagai pasien. Ini dia reka adegan swamedikasi di apotek.
Pasien : Permisi mbak.
Apoteker: iya bu, selamat siang saya Kusnul apoteker disini ada yang bisa saya bantu.
Pasien : iya saya ingin membeli obat sakit tenggorokan mbak.
Apoteker: maaf ibu kalau boleh saya tau siapa yang sakit tenggorokan bu?
Pasien : untuk putra saya usianya kira-kira 3 tahun.
Apoteker : sudah berapa lama bu?
Pasien : Baru 1 hari mbak.
Apoteker: ada keluhan lain selain sakit tenggorokan bu, misalnya panas?
Pasien : tidak ada mbak. Sudah saya cek anak saya tidak panas. Tidak ada keluhan lain selain
sakit tenggorokan saat menelan makanan.
Apoteker: keluhan ini sudah sering terjadi atau baru kali ini ?
Pasien: baru pertama kali ini mbak.
Apoteker: apakah sudah di periksakan ke dokter bu?
Pasien : belum mbak. Paling cuman sakit tenggorokan biasa jadi ndak saya periksakan ke dokter.
Cuman anaknya jadi malas makan dan susah disuruh jadinya.
Apoteker:sebentar ya bu. Ini untuk mengatasi sakit tenggorokan ada dua obat SP Troches Meiji
harganya 5.200 dan Adem Sari 1.200, saya menyarankan agar anak ibu mengonsumsi
obat SP Troches Meiji agar cepat sembuh. Karena untuk obat FP Troches memiliki 2
varian rasa seperti melon dan strawberry dan di konsumsi seperti makan permen bu
dihisap memudahkan anak ibu untuk mengonsumsi obat.
Pasien: iya mbak saya beli itu saja SP Troches yang rasa melon saja mbak anak saya suka melon.
Apoteker : Ini bu FP Troches rasa melon. Ibu sudah tau Efek samping dari obat ini?
Pasien : ndak mbak. Kalau boleh tau apa ya mbak efek sampingnya ?
Apoteker: Efek samping bisa iritasi. Bila ada keluhan iritasi setelah mengonsumsi obat ini segera
periksakan ke dokter ya bu..
Pasien : iya mbak. Nanti kalau longgar saya tak periksa ke dokter.
Apoteker: Kalau ibu lupa meminumkan obat jangan diberikan dobel ya bu. Langsung diberikan
ke anak ibu saat ingat jangan di dobel.
Pasien : iya mbak. Saya pakai alarm hp mbak supaya ndak lupa.
Apoteker: betul bu pakai alarm hp untuk membantu mengingatkan. bu obat ini disimpan di
tempat yang tidak terjangkau anak-anak, tempat yang sejuk dan di tempat biasa yang
sering ibu lihat agar tidak lupa diberikan obat ke anaknya.
Pasien : iya mbak saya biasa naruh obat di meja rias kamar saya jadi ndak susah bingung
nyarinya.
Apoteker :bu apakah anak ibu suka jajan sembarangan ?
Pasien : sering mbak. Suka banget makan makanan kaki lima.
Apoteker: jajannya di kurangi dulu ya bu, karena takutnya makanan yang dikonsumsi anak ibu
kurang bersih yang dapat memperparah radang tenggorokannya. Kalau bisa di berikan
minuman hangat juga berkumur dengan air garam agar mengurangi radang
tenggorokannya.
Pasien : iya mbak nanti saya usahakan.
Apoteker : untuk pemulihan di berikan makanan yang lembut dulu bu. Contoh makanannya
seperti bubur, sup, jus, buah yang lembut seperti pisang dan lain-lain. Makan yang
teratur, istirahat yang cukup biar anaknya cepat sembuh ya bu.
Pasien : okey mbak. Berapa tadi mbak ?
Apoteker: 5.200 bu.
Pasien : Cara minumnya bagaimana ya mbak ?
Apoteker: 3x sehari setelah makan. Tablet dihisap sampai habis seperti mengonsumsi permen.
Pasien : Iya mbak.
Apoteker :obatnya di diberikan saat sakit saja ya bu. Jadi kalau misalnya anak ibu sudah ndak
sakit saat menelan maka tidak perlu minum lagi.
Pasien : Misalkan anak saya sudah sembuh terus sakit lagi minum obat ini lagi gakpapa ya
mbak?
Apoteker: iya bu ndak papa. Jadi diminum saat sakit saja ya buk.
Pasien : jadi saya meminumkan ke anak saya obat ini 3x1 setelah makan dan di hisap sampai
habis ya mbak. Kalau sudah sembuh boleh disimpen nanti kalau sakit lagi boleh diminum
lagi. Di kurangi jajan sembarangan dan makan makanan yang bertekstur lembut.
Apoteker : benar bu. Saya sarankan untuk mencegah gejala muncul kembali ibu bisa
menghindarkan anak dari penderita batuk pilek atau infeksi bakteri. Sering berikan
minum air putih yang banyak, biasakan anak menyikat gigi dan menjaga kesehatan
mulut, biasakan anak beristirahat dengan waktu yang cukup dan berikan makanan
bergizi yang baik untuk kesehatan. Masih ada yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : baik mbak. ndak ada pertanyaan lagi mbak itu aja.
Apoteker : apabila dalam 3 hari tidak sembuh ibu segera bawa anak ibu ke dokter ya. Dan jangan
lupa berdoa terlebih dahulu sebelum meminumkan obatnya.
Pasien: iya mbak. Terimkasih.
Apoteker : Terimkasih kembali bu. Semoga anak ibu lekas sembuh.
Pasien: Permisi mbak.
Apoteker : Sekian dari swamedikasi tentang sakit tenggorokan. Kesimpulannya pasien anak 3
tahun dengan keluhan sakit tenggorokan saat menelan Apoteker memberikan obat SP
Troches Meiji 3x1 setelah makan, obat harus dihisap hingga habis. Semoga anda
menikmati, Wassalamualaikum wr.wb.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa obat SP Troches Meiji yang paling efektif sebagai obat radang
tenggorokan untuk kesembuhan pasien anak dengan keluhan sakit tenggorokan saat menelan.
Efektif dalam segi tujuan pengobatan, target pasien, cara konsumsi, meningkatkan kepatuhan.
B. Saran
Disarankan agar pasien menghindari faktor penyebab sakit tenggorokan seperti pola
makan yang tidak sehat makan makanan sembarangan yang tidak terjamin kebersihannya.
Perbanyak istirahat, relaksasi, dan tidur yang dapat mengurangi keluhan. Dengan melakukan hal
ini efek yang dihasilkan adalah perasaan senang.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad et al (2007), “Buku Bahan Ajar Telinga, Hidung dan Tenggorokan”, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia Yogyakarta :Andi Offset.
Dharma S, Gunawan. Higiene dan sanitasi makanan jajanan di simpang selayang kelurahan
simpang selayang, kecamatan Medan Tuntungan. Sumatera Utara : Medan. 2010 ;12.
Direktorat Gizi Republik Indonesia. Pedoman umum gizi seimbang (PUGS). 2010.
Layla Tunjung S. Faktor pencetus tonsilitis pada anak usia 5-6 tahun di wilayah kerja
puskesmas Bayat kabupaten Klaten. 2014.
Mugi Widhi PN. Hubungan kebiasaan makan dengan risiko terjadinya tonsilitis kronik pada
penderita di poliklinik THT rumah sakit umum DR. Zainoel A. Banda Aceh. 2015.
Rusmarjono, Soepardi EA. Faringitis, tonsilitis, dan hipertrofi adenoid. Dalam: Soepardi EA,
Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD editors. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung
tenggorok kepala & leher. Edis 6. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. 2011: 217-25.
Siti Noor Edayu Binti Endut. Perbedaan tingkat kebersihan mulut terhadap kejadian tonsilitis
kronik pada anak-anak di sekolah dasar (sd) negeri 060922. 2011.
Winarno FG. Kimia pangan dan gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2004.

Anda mungkin juga menyukai