Anda di halaman 1dari 17

 

Batuk merupakan penyakit yang sering kita jumpai pada orang-orang di sekeliling kita atau kita

sendiri yang menderita batuk. Karena sering terjadi dan biasanya tidak berakibat buruk, maka batuk

sering diabaikan atau dianggap tidak berbahaya. Batuk bukanlah penyakit, tetapi merupakan

petunjuk bahwa ada yang tidak beres pada tubuh kita baik karena penyebab yang ringan sampai

merupakan gejala dari penyakit yang berat yang dapat mematikan. Walaupun jenis batuk

kelihatannya hampir sama, tetapi penyebabnya dapat berbeda. Apa saja penyakit yang ditunjukkan

jika terjadi batuk? Penyebab Batuk


Batuk sebenarnya merupakan bentuk reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke
dalam saluran pernapasan. Benda asing yang dimaksud bisa berupa debu, lendir, atau benda asing
lainnya. Ini sebenarnya merupakan reaksi normal dan berfungsi untuk melindungi diri kita.
Batuk merupakan pengusiran udara secara kasar untuk membersihkan paru-paru dari zat yang
berbahaya ketika saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang
disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Namun, yang perlu diingat, batuk dapat menyebarkan
kuman yang menyebabkan penyakit.
Batuk ringan yang umum menimpa kita adalah batuk karena masuk angin atau batuk gejala
influenza yang biasanya terjadinya saat perubahan musim. Batuk seperti ini biasanya tidak lama,
setelah cukup beristirahat atau minum obat bebas di pasaran, gejalanya akan mereda dan hilang.

Penyebab Batuk
Batuk sebenarnya merupakan bentuk reaksi tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke
dalam saluran pernapasan. Benda asing yang dimaksud bisa berupa debu, lendir, atau benda asing
lainnya. Ini sebenarnya merupakan reaksi normal dan berfungsi untuk melindungi diri kita.
Batuk merupakan pengusiran udara secara kasar untuk membersihkan paru-paru dari zat yang
berbahaya ketika saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang
disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Namun, yang perlu diingat, batuk dapat menyebarkan
kuman yang menyebabkan penyakit.
Batuk ringan yang umum menimpa kita adalah batuk karena masuk angin atau batuk gejala
influenza yang biasanya terjadinya saat perubahan musim. Batuk seperti ini biasanya tidak lama,
setelah cukup beristirahat atau minum obat bebas di pasaran, gejalanya akan mereda dan hilang.
 
Penyakit Penyebab Batuk
Tetapi, bila batuk tidak sembuh-sembuh dalam jangka waktu yang lama, mungkin penyebab batuk
tersebut merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Seperti bersin, batuk juga bisa menyebarkan
penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang sering dicirikan oleh batuk.

 TBC (Tuberkolosis / TB)


Penyakit ini menyerang paru-paru dan menular. Merupakan penyakit yang mematikan bila tidak
segera diobati atau tidak rutin mengobatinya. Penderitanya akan mengalami batuk yang cukup
sering baik pada waktu siang maupun malam. Ciri lain adalah tubuh penderita yang semakin
kurus. TB tidak hanya menyerang orang dewasa, karena banyak ditemukan anak-anak yang
terjangkit penyakit ini.

 Asma
Asma merupakan penyakit karena adanya penyempitan pada saluran pernapasan. Pemicunya
bisa bermacam-macam dan berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Beberapa pemicu
asma adalah debu, udara dingin, dan asap. Kenali pemicunya agar sebisa mungkin bisa dicegah
serangan asma pada penderita. Gejala yang biasa timbul adalah batuk atau sesak nafas akan
meningkat pada malam hari. Penyakit ini merupakan penyakit kambuhan, maka untuk penderita
asma sebaiknya selalu disiapkan pelega pernafasan mirip inhaler yang dapat dihisap setiap saat.

 Pneumonia
Bagian yang diserang pada penyakit ini adalah paru-paru. Biasa dikenal dengan istilah paru-paru
basah, karena bila terserang penyakit ini, paru-paru menjadi radang dan terinfeksi dan
mengakibatkan pada paru-paru terdapat air atau lendir. Selain batuk-batuk, gejala lainnya adalah
demam tinggi dan menggigil. Segera konsultasikan ke dokter atau rumah sakit agar segera
ditangani.

 Pertusis
Pertusis dikenal juga sebagai batuk rejan. Batuk ini disebabkan bakteri jahat yang menyebabkan
infeksi paru-paru. Ciri pada batuk terus menerus selama beberapa kali dan diakhiri dengan nafas
terengah-engah. Batuk ini berbahaya bila menimpa anak kecil atau bayi, karena batuk yang terus
menerus dan panjang dapat menyebabkan mereka kekurangan oksigen. Batuk yang dikenal juga
dengan batuk rejan atau batuk 100 hari ini menular ketika percikan cairan hidung atau mulut orang
yang terinfeksi penyakit ini mengenai orang lain yang selanjutnya dapat terinfeksi pula.

 Bronkitis
Penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi virus pada saluran udara kecil paru-paru. Bila
terkena penyakit ini, penderita akan batuk disertai suara seperti bersiul saat bernafas.
Jangan sepelekan bila batuk dialami terus-menerus. Segera konsultasikan ke dokter atau rumah
sakit untuk mengetahui lebih jelas penyebab batuk tersebut. Membiarkan terlalu lama tanpa
mendapat pengobatan yang tepat akan memperparah keadaan penderita. Selain itu, kebanyakan
penyakit yang menyebabkan batuk bersifat menular sehingga dapat membuat anggota keluarga
atau orang-orang yang ada di dekatnya terkena penyakit juga.
Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan
zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan, serta mencegah benda asing masuk ke
saluran napas bawah.
Tenggorokan dan saluran napas dilengkapi saraf yang merasakan jika terdapat bahan
atau zat yang menggangggu. Kondisi ini menstimulasi saraf untuk mengirim sinyal pada
otak, yang selanjutnya direspons otak dengan mengirim kembali sinyal untuk
mengeluarkan zat tersebut dengan batuk. 

Batuk yang terjadi sesekali itu normal karena dapat membantu menggerakkan dahak
yang bertugas menjaga saluran napas tetap lembap. Namun, batuk yang terus-
menerus apalagi ditambah gejala lain, seperti demam dan dahak berwana atau
berdarah, dapat menandakan gangguan medis.
Berdasarkan durasinya, batuk dapat digolongkan menjadi batuk akut yang berlangsung
selama kurang dari 3 minggu, batuk sub-akut yang terjadi selama 3-8 minggu, dan
batuk kronis yang berlangsung lebih dari 8 minggu.
Selain proses normal tubuh untuk mengeluarkan benda asing, batuk dapat menjadi
gejala suatu penyakit, seperti flu, penyakit paru, jantung, atau sistem saraf. Dalam hal
ini, kemunculan batuk juga disertai dengan gejala lain, seperti:
 Pilek.
 Demam.
 Lemas.
 Nyeri tenggorokan.
 Sulit menelan atau batuk saat menelan.
 Mengi atau bengek.
 Sesak napas.

 Serai atau serai memiliki bau yang harum dan memiliki kandungan yang bermanfaat


untuk kesehatan. Karena keharumannya, serai dijadikan bahan baku untuk membuat sabun, lotion
atau minyak. Selain dimanfaatkan keharumannya, serai juga bermanfaat untuk menyembuhkan
penyakit. Anda dapat membuat sendiri serai sebagai obat tradisional seperti sebagai obat batuk,
obat sakit gigi, obat maag atau obat keseleo dengan resep berikut.
Serai memliki kandungan antibakteri dan antimikroba sehingga sangat baik untuk mencegah infeksi.
Selain itu, terdapat kandungan senyawa analgesik yang berguna untuk meredakan rasa sakit akibat
sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi. Manfaat lain dari serai adalah dapat digunakan untuk
menurunkan panas, meluruhkan dahak, mengobati batuk, obat kumur dan penghangat badan.
 
Khasiat Serai
Jika ingin mencoba sendiri khasiat dari serai, silahkan praktekan resep berikut ini.

Obat Batuk
Jika batuk Anda tidak kunjung sembuh, Anda dapat mencoba resep dengan bahan serai untuk
menyembuhkannya.

 Resep I:
Rebus 50 gram daun serai kering dalam 2 gelas air. Rebus sampai air menyusut hingga setengah
gelas. Minum 3 kali sehari untuk mengusir batuk.

 Resep II:
Ambil akar serai sebanyak 5 gram. Cuci hingga bersih kemudian rebus dengan 1 gelas air selama
15 menit. Bagi 2 hasil rebusan untuk diminum pada pagi dan sore hari.

Obat Sakit Gigi


 Resep:
40 gram daun serai segar direbus dalam 2 gelas air sampai air tinggal ½ gelas. Gunakan air
rebusan tersebut sebagai obat kumur untuk mengatasi sakit gigi.

Obat Keseleo atau Terkilir


 Resep:
2 batang serai, 3 buah kemiri dan sedikit air ditumbuk . Panaskan diatas api. Setelah cukup panas,
tempatkan pada bagian yang terkilir.

Obat Sakit Maag


 Resep:
40 gram serai segar rebus dalam 2 gelas air dan biarkan sampai air tersisa ½ gelas. Minum 2 kali
sehari untuk mendapatkan khasiatnya.

Obat Pengusir Nyamuk


 Resep:
Letakkan daun serai beserta minyak zaitun dalam wadah aromaterapi. Nyalakan lilin yang ada di
bawah wadah aromaterapi. Api yang menyala akan membuat wangi daun serai menyebar. Wangi
ini tidak disukai nyamuk, sehingga bermanfaat untuk mengusir nyamuk.

Menghilangkan Nyeri dan Penghangat Tubuh


 Resep:
Anda dapat mengoleskan minyak serai pada tubuh untuk meredakan rasa nyeri sendi, pegal otot
atau sakit kepala. Minyak serai yang diborehkan akan memberikan rasa hangat pada tubuh serta
kandungan analgesik yang berguna mengurangi rasa nyeri. Minyak serai dapat dibeli pada apotik
atau toko obat.
 

Perhatikan Hal Berikut saat


Menggunakan Serai
Minyak serai terasa sangat panas, Oleh sebab itu, sebaiknya minyak serai tidak digunakan secara
langsung karena pada beberapa orang, minyak serai dapat menimbulkan iritasi pada kulit,
khususnya jika kulit Anda tergolong kulit sensitif. Untuk menyiasatinya, Anda dapat menambahakan
minyak pelarut sebelum digunakan pada kulit agar minyak yang dipakai tidak terlalu pekat. Olehkan
dulu pada area kecil kulit dan lihat apakah kulit mengalami iritasi atau tidak. Minyak serai juga tidak
disarankan digunakan pada wanita hamil karena dapat meningkatkan denyut jantung secara
berlebihan.

Mengenal Batuk : Gejala, Jenis, Obat, Pencegahan

Siapa yang tidak pernah mengalami batuk? Penyakit ini seolah-olah tak pernah absen setiap tahunya.
Tapi, tahukah anda apa batuk itu sebenarnya? Penyakit Batuk merupakan proses tubuh di mana
keluarnya dahak yang berasal dari saluran pernapasan serta berasal dari paru paru.
Selain itu, timbulnya batuk juga disebabkan oleh iritasi pada saluran nafas yang bereaksi terhadap
beberapa faktor dari luar. Gejala batuk tidak hanya terdiri dari satu gejala, melainkan beberapa.

Batuk Produktif (Berdahak)

Batuk produktif (batuk berdahak) adalah keadaan di mana adanya dahak atau keluarnya dahak saat
batuk. Keluarnya dahak ini dapat berasal dari hidung, maupun dari kerongkongan yang berasal dari
paru-paru. Penekanan pada batuk berdahak sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena fungsi sebenarnya
adalah membebaskan kerongkongan dari dahak tersebut agar tidak menghalangi saluran pernapasan
beberapa kondisi di bawah ini adalah kondisi yang dapat menyebabkan batuk berdahak :

Infeksi virus

Ketika terkena common cold biasanya batuk akat ikut menyertai karena infeksi virus yag tersebar.
Sistem imun yang lemah juga mempermudah virus masuk. Batuk tersebut biasanya berasal dari dahak
yang berada di dalam tenggorokan.

Infeksi bakteri

Penyebab batuk selanjutnya adalah terinfeksinya saluran persapasan dan juga paru-paru. Terdapatnya
dahak ketika batuk juga bisa dikatakan sebagai pertanda penyakit pneumonia, bronchitis, sinusits
ataupun TBC.

Penyakit paru yang telah lama

Penyakit paru yang telah menahun atau COPD (Chronic obstructive pulmonary disease) dapat ditandai
dengan batuk yag berdahak.

GERD

GERD biasanya terjadi saat kita tidur. GERD akan menimbulkan batuk ketika asam lambung perlahan
naik ke tenggorokan.

Flu atau Pilek


Banyak yang mengira bahwa batuk yang menyebabkan flu. Akan tetapi, flu atau pilek lah yang
menyebabkan batuk. Cairan yang terdapat pada hidung akan turun ke kerongkongan dan akhirnya
memicu batuk.

Merokok

Kebiasaan merokok juga faktor terpicunya batuk. Ketika asap rokok masuk ke dalam tubuh, saluran
pernapasan pun akan memicu keluarnya lendir dan akhirnya menyebabkan batuk.

Batuk Non-Produktif (Tidak Berdahak)

Berbeda dengan batuk produktif, batuk non produktif tidak mengeluarkan dahak dan lebih bersifat
‘kering’ yang maka dari itu sering dikenal dengan batuk kering. Batuk jenis ini biasanya terjadi ketika
gejala flu akan berakhir. Debu dan asap rokok yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi penyebab
umum munculnya batuk kering ini. Terdapat beberapa penyebab lain yang memberikan reaksi akan
munculnya batuk non produktif ini :

Infeksi virus

Sama halnya dengan batuk produktif, batuk kering juga disebabkan oleh infeksi virus yang masuk ke
dalam tubuh. Akan tetapi, batuk kering ini biasanya muncul ketika commond cold sudah berakhir dan
durasinya hingga mencapai waktu seminggu bahkan lebih. Batuk ini akan bertambah parah saat malam
hari.

Bronchospasme

Iritasi spasme atau penyempitan saluran bronchus (bronchospasme) juga dapat menjadi penyebab
bertambah parahnya batuk terutama di malam hari yang biasanya sering terjadi secara tiba-tiba, dan
sering terjadi pada anak-anak.

Alergi
Alergi terhadap debu,asap rokok hingga polusi udara juga menjadi penyebab timbulnya batuk. Kondisi
ini akan lebih parah jika batuk kering diikuti dengan flu atau bersin-bersin.

Obat-obatan

Siapa bilang bahwa hanya kotoran saja yang dapat menyebabkan batuk. Obat-obatan seperti obat darah
tinggi, contohnya ACE inhibitor, juga dapat memicu penyakit batuk non produktif ini.

Asma

Karena sama-sama bersumber dari saluran pernapasan, tidak heran jika batuk akan memiliki dampak
yang cukup besar sebagai pemicu penyakit asma.

Saluran pernapasan terblokir

Terblokirnya saluran pernapasan oleh benda asing dapat menyebabkan batuk juga. Pengonsumsian
makanan dan pil-pil yang tidak sesuai aturan akan menimbulkan batuk kering.

Infeksi virus merupakan penyebab umum yang dapat memicuk batuk, baik yang produktif (berdahak)
maupun yang non produktif (tidak berdahak). Obat yang tepat untuk menanganinya bukanlah
antibiotika, seperti yang kebanyakan orang percaya. Efek samping seperti mual, muntah, diare, ruam
dan infeksi jamur dapat terjadi jika mengkonsumsi antibiotika dalam jumlah, cara, waktu serta takaran
yang tidak akurat. Bakteri baikpun terancam hilang dengan mengkonsumsi antibiotika.

Batuk hanyalah gejala penyakit, dan perlu dikontrol dengan pengontrolan kesehatan secara rutin agar
dapat mengetahui penyebabnya.

Pemulihan Batuk

Perlu diingat bahwa batuk berbeda dengan flu. Batuk memang gejala yang terkadang tidak terlalu
memerlukan obat karena batuk biasanya akan hilang seiring berjalanya waktu, tapi tak jarang batuk
yang sangat bandel enggan untuk beranjak. Di bawah ini terdapat beberapa cara pemilihan batuk secara
alami.
Pemulihan batuk untuk orang dewasa

Jangan biarkan kerongkongan anda kering. Dengan air, dahak akan cepat lumer dan keluar dari
kerongkongan.

Campurkan madu dengan air hangat, teh ataupun jus jeruk. Hal ini cukup terbukti ampuh.

Batuk kering juga dapat diatasi dengan cara meninggikan posisi kepala saat tidur.

Jagan merokok di sekitar orang yang batuk. Mengapa? Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa orang
batuk sangan sensitive terhadap debu maupun asap rokok.

Jika tengah berada di kawaran yang rawan polusi, usahakan menutup hidung dengan menggunakan
masker, syal atau sapu tangan.

Jika batuk terjadi akibat masalah lambung, segera meminum obat lambung.

Memilih Obat Batuk Yang Tepat

Terdapat banyak obat batuk di luar sana dengan varian yang berbeda. Tapi, lebih baik mengkonsumsi
obat batuk yang memiliki satu fungsi saja, bukan yang dapat menuembuhkan banyak penyakit, karena
pastilah tidak akan maksimal. obat batuk pun memiliki 2 jenis yaitu ekspektoran dan anti tusif.

Ekspektoran dapat digunakan untuk batuk berdahak. Apalagi khasiatnya yang dapat mengencerkan
dahak dan membantu agar dahak tersebut cepat keluarekspektoran ini diminum jika hanya terdapat
dahak yang sulit untuk keluar. Setelah itu, perbanyak juga meminum air putih. Beberapa jenis
ekspektoran adalah Ambroxol, Bromhexin dan Guafenasin. Merek yang terkenal seperti Venos, dan juga
Equate.

Sedangkan Anti tusif berfungsi untuk menekan batuk kering yang sangat mengganggu. Penggunaan anti
tusif bukanlah secara rutin. Jangan menggunakanya untuk menekan batuk yang berdahak berdahak.

Seperti yang tertera di paragraph awal, bahwa batuk berfungsi dalam pengeluaran dahak yag selama ini
menghalangi saluran pernapasan serta menghindari munculnya infeksi bakteri. Obat batuk pun juga
diperlukan untuk penderita asma agar saluran pernapasanya lebih lega. Dextromethrophan (DXM)
merupakan salah satu contoh anti tusif

Pemulihan batuk untuk anak anak

Pertama, tenangkan anak anda terlebih dahulu. Jika terus menangis, proses pernapasan pun akan
menjadi lebih sulit. Bermain bisa menjadi alternator (pengalih) agar perhatian mereka teralih.

Hidupkan humidifier agar udara menjadi lembab. Lalu, biarkan anak anda merasakannya.

Selanjutnya adalah, menghasilkan uap dengan menggunakan air hagat di kamar mandi. Buatlah agar
ruangan tertutup agar anak dapat menghirup uap hangat tersebut. Jangan biarkan anak sendirian pada
saat seperti ini.

Cara lain adalah dengan mengajak anak menghirup udara malam dengan berjalan-jalan sebentar.

Minum obat batuk sesuai umur dan perintah dokter.

Jika bukan karena resep dari dokter, jangan pernah coba untuk memberikan anak antibiotika.

Jika terjadi hal-hal berikut, segeralah ke dokter :

– Sulit bernafas, nyeri dada dan demam tinggi.

– Batuk yang mengeluarkan darah.

– Selama 2 minggu batuk tidak kunjung sembuh (jika lebih lama, bisa jadi Anda mengalami batuk
kronis / batuk menahun)

– Bertambah parahnya batuk.


Pencegahan Batuk

Beberapa kiat di bawah ini dapat membantu anda dalam pencegahan batuk :

– Jaga kebersihan dengan mencuci tangan, apalagi di musim penyakit.

– Jangan terlalu berdekatan dengan orang yang sedang mengalami flu, karena virus gampang
menyebar.

– Tidak merokok.

– Hindari asap rokok serta menghisap rokok, debu, serta berbagai macam polusi yainya yang
terdapat di tempat yang tidak bersih.

– Menghindari dehidrasi dengan meminum cukup air.

– Bagi anak-anak, pastikan telah mendapatkan imunisasi agar terhindar dari virus tersebut.

Sumber: https://pulauherbal.com/jurnal/1354-mengenal-batuk.html

Mengenal Batuk : Gejala, Jenis, Obat, Pencegahan


       

Siapa yang tidak pernah mengalami batuk? Penyakit ini seolah-olah tak pernah absen
setiap tahunya. Tapi, tahukah anda apa batuk itu sebenarnya? Penyakit
Batuk merupakan proses tubuh di mana keluarnya dahak yang berasal dari saluran
pernapasan serta berasal dari paru paru.
Selain itu, timbulnya batuk juga disebabkan oleh iritasi pada saluran nafas yang
bereaksi terhadap beberapa faktor dari luar. Gejala batuk tidak hanya terdiri dari satu
gejala, melainkan beberapa.

Batuk Produktif (Berdahak)


Batuk produktif (batuk berdahak) adalah keadaan di mana adanya dahak atau
keluarnya dahak saat batuk. Keluarnya dahak ini dapat berasal dari hidung, maupun
dari kerongkongan yang berasal dari paru-paru. Penekanan pada batuk berdahak sangat
tidak dianjurkan. Hal ini karena fungsi sebenarnya adalah membebaskan kerongkongan
dari dahak tersebut agar tidak menghalangi saluran pernapasan  beberapa kondisi di
bawah ini adalah kondisi yang dapat menyebabkan batuk berdahak :
Infeksi virus
Ketika terkena  common cold biasanya batuk akat ikut menyertai karena infeksi virus
yag tersebar. Sistem imun yang lemah juga mempermudah virus masuk. Batuk tersebut
biasanya berasal dari dahak yang berada di dalam tenggorokan.
Infeksi bakteri
Penyebab batuk selanjutnya adalah terinfeksinya saluran persapasan dan juga paru-
paru. Terdapatnya dahak ketika batuk juga bisa dikatakan sebagai pertanda penyakit
pneumonia, bronchitis, sinusits ataupun TBC.
Penyakit paru yang telah lama
Penyakit paru yang telah menahun atau COPD (Chronic obstructive pulmonary
disease) dapat ditandai dengan batuk yag berdahak.
GERD
GERD biasanya terjadi saat kita tidur. GERD akan menimbulkan batuk ketika asam
lambung perlahan naik ke tenggorokan.

Flu atau Pilek


Banyak yang mengira bahwa batuk yang menyebabkan flu. Akan tetapi, flu atau pilek
lah yang menyebabkan batuk. Cairan yang terdapat pada hidung akan turun ke
kerongkongan dan akhirnya memicu batuk.

Merokok
Kebiasaan merokok juga faktor terpicunya batuk. Ketika asap rokok masuk ke dalam
tubuh, saluran pernapasan pun akan memicu keluarnya lendir dan akhirnya
menyebabkan batuk.
Batuk Non-Produktif (Tidak Berdahak)
Berbeda dengan batuk produktif, batuk non produktif tidak mengeluarkan dahak dan
lebih bersifat ‘kering’ yang maka dari itu sering dikenal dengan batuk kering. Batuk
jenis ini biasanya terjadi ketika gejala flu akan berakhir. Debu dan asap rokok yang
masuk ke dalam tubuh juga menjadi penyebab umum munculnya batuk kering ini.
Terdapat beberapa penyebab lain yang memberikan reaksi akan munculnya batuk non
produktif ini :

Infeksi virus
Sama halnya dengan batuk produktif, batuk kering juga disebabkan oleh infeksi virus
yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, batuk kering ini biasanya muncul
ketika commond cold sudah berakhir dan durasinya hingga mencapai waktu seminggu
bahkan lebih. Batuk ini akan bertambah parah saat malam hari.
Bronchospasme
Iritasi spasme atau penyempitan saluran bronchus (bronchospasme) juga dapat
menjadi penyebab bertambah parahnya batuk terutama di malam hari yang biasanya
sering terjadi secara tiba-tiba, dan sering terjadi pada anak-anak.
Alergi
Alergi terhadap debu,asap rokok hingga polusi udara juga menjadi penyebab timbulnya
batuk.  Kondisi ini akan lebih parah jika batuk kering diikuti dengan flu atau bersin-
bersin.

Obat-obatan
Siapa bilang bahwa hanya kotoran saja yang dapat menyebabkan batuk. Obat-obatan
seperti obat darah tinggi, contohnya ACE inhibitor, juga dapat  memicu  penyakit batuk
non produktif ini.

Asma
Karena sama-sama bersumber dari saluran pernapasan, tidak heran jika batuk akan
memiliki dampak yang cukup besar sebagai pemicu penyakit asma.

Saluran pernapasan terblokir


Terblokirnya saluran pernapasan oleh benda asing dapat menyebabkan batuk juga.
Pengonsumsian makanan dan pil-pil yang tidak sesuai aturan akan menimbulkan batuk
kering.

Infeksi virus merupakan penyebab umum yang dapat memicuk batuk, baik yang
produktif (berdahak) maupun yang non produktif (tidak berdahak). Obat yang tepat
untuk menanganinya bukanlah antibiotika, seperti yang kebanyakan orang percaya.
Efek samping seperti mual, muntah, diare, ruam dan infeksi jamur dapat terjadi jika
mengkonsumsi antibiotika dalam jumlah, cara, waktu serta takaran yang tidak akurat.
Bakteri baikpun terancam hilang dengan mengkonsumsi antibiotika.

Batuk hanyalah gejala penyakit, dan perlu dikontrol dengan pengontrolan kesehatan
secara rutin agar dapat mengetahui penyebabnya.

Pemulihan Batuk
Perlu diingat bahwa batuk berbeda dengan flu. Batuk memang gejala yang terkadang
tidak terlalu memerlukan obat karena batuk biasanya akan hilang seiring berjalanya
waktu, tapi tak jarang batuk yang sangat bandel enggan untuk beranjak. Di bawah ini
terdapat beberapa cara pemilihan batuk secara alami.
Pemulihan batuk untuk orang dewasa
Jangan biarkan kerongkongan anda kering. Dengan air, dahak akan cepat lumer dan
keluar dari kerongkongan.

Campurkan madu dengan air hangat, teh ataupun jus jeruk. Hal ini cukup terbukti
ampuh.

Batuk kering juga dapat diatasi dengan cara meninggikan posisi kepala saat tidur.

Jagan merokok di sekitar orang yang batuk. Mengapa? Seperti yang dikatakan
sebelumnya bahwa orang batuk sangan sensitive terhadap debu maupun asap rokok.

Jika tengah berada di kawaran yang rawan polusi, usahakan menutup hidung dengan
menggunakan masker, syal atau sapu tangan.

Jika batuk terjadi akibat masalah lambung, segera meminum obat lambung.

Memilih Obat Batuk Yang Tepat


Terdapat banyak obat batuk di luar sana dengan varian yang berbeda. Tapi, lebih baik
mengkonsumsi obat batuk yang memiliki satu fungsi saja, bukan yang dapat
menuembuhkan banyak penyakit, karena pastilah tidak akan maksimal. obat batuk pun
memiliki 2 jenis yaitu ekspektoran dan anti tusif.

Ekspektoran dapat digunakan untuk batuk berdahak. Apalagi khasiatnya yang dapat
mengencerkan dahak dan membantu agar dahak tersebut cepat keluarekspektoran ini
diminum jika hanya terdapat dahak yang sulit untuk keluar. Setelah itu, perbanyak juga
meminum air putih. Beberapa jenis ekspektoran adalah Ambroxol, Bromhexin dan
Guafenasin. Merek yang terkenal seperti Venos, dan juga Equate.
Sedangkan Anti tusif berfungsi untuk menekan batuk kering yang sangat mengganggu.
Penggunaan anti tusif bukanlah secara rutin. Jangan menggunakanya untuk menekan
batuk yang berdahak berdahak.

Seperti yang tertera di paragraph awal, bahwa batuk berfungsi dalam pengeluaran
dahak yag selama ini  menghalangi saluran pernapasan serta menghindari munculnya
infeksi bakteri. Obat batuk pun juga diperlukan untuk penderita asma agar saluran
pernapasanya lebih lega. Dextromethrophan (DXM) merupakan salah satu contoh anti
tusif
Pemulihan batuk untuk anak anak
Pertama, tenangkan anak anda terlebih dahulu. Jika terus menangis, proses pernapasan
pun akan menjadi lebih sulit. Bermain bisa menjadi alternator (pengalih) agar perhatian
mereka teralih.

Hidupkan humidifier agar udara menjadi lembab. Lalu, biarkan anak anda


merasakannya.
Selanjutnya adalah, menghasilkan uap dengan menggunakan air hagat di kamar mandi.
Buatlah agar ruangan tertutup agar anak dapat menghirup uap hangat tersebut. Jangan
biarkan anak sendirian pada saat seperti ini.

Cara lain adalah dengan mengajak anak menghirup udara malam dengan berjalan-jalan
sebentar.

Minum obat batuk sesuai umur dan perintah dokter.

Jika bukan karena resep dari dokter, jangan pernah coba untuk memberikan anak
antibiotika.

Jika terjadi hal-hal berikut, segeralah ke dokter :

–       Sulit bernafas, nyeri dada dan demam tinggi.

–       Batuk yang mengeluarkan darah.

–       Selama 2 minggu batuk tidak kunjung sembuh (jika lebih lama, bisa jadi Anda
mengalami batuk kronis / batuk menahun)
–       Bertambah parahnya batuk.
Pencegahan Batuk
Beberapa kiat di bawah ini dapat membantu anda dalam pencegahan batuk :

–       Jaga kebersihan dengan mencuci tangan, apalagi di musim penyakit.

–       Jangan terlalu berdekatan dengan orang yang sedang mengalami flu, karena virus
gampang menyebar.

–       Tidak merokok.

–       Hindari asap rokok serta menghisap rokok, debu, serta berbagai macam polusi
yainya yang terdapat di tempat yang tidak bersih.

–       Menghindari dehidrasi dengan meminum cukup air.

–       Bagi anak-anak, pastikan telah mendapatkan imunisasi agar terhindar dari virus
tersebut.

Sumber: https://pulauherbal.com/jurnal/1354-mengenal-batuk.html

Anda mungkin juga menyukai