Anda di halaman 1dari 21

Simulasi apotek

BATUK DAN FLU

NAMA KELOMPOK :
1.Muthia Naurah Nazhifah Putri (20131101)
2. Azel Rama Anggia (20131013)
3. Nengsy Farerah (20131054)
Pengertian Batuk
Batuk merupakan sebuah gejala dan bukan sebuah penyakit. Batuk
merupakan bentuk refleks atau respon otomatis dari tubuh kita untuk
memaksa udara ke atas dan keluar melewati saluran nafas. Batuk juga
merupakan respon atau cara tubuh untuk menghilangkan benda asing
atau lendir dari paru-paru dan saluran nafas atau reaksi dari iritasi
pada saluran nafas. Untuk mengevaluasi penyebab batuk maka
diperlukan juga mengevaluasi gejala lain yang timbul.
Berdasarkan gejalanya
Berdasarkan gejalanya batuk
batuk dibedakan
dibedakan menjadi
menjadi tiga
tiga yaitu
yaitu ::

1. Batuk akutBatuk dengan durasi lebih dari tiga


minggu.
2. Batuk sub-akutBatuk dengan durasi antara tiga
hingga delapan minggu.
3. Batuk kronikBatuk dengan durasi lebih dari delapan
minggu.
Berdasarkan jenisnya batuk dibagi menjadi dua yaitu, batuk
produktif dan batuk non produktif.

1.Batuk Produktif/ Batuk BerdahakBatuk produktif atau yang biasa dikenal dengan
istilah batuk berdahak adalah batuk yang menghasilkan dahak atau lendir.
Kemungkinan lendir mengalir dari tenggorokan, hidung atau sinus, atau paru-paru.
Berikut adalah beberapa penyebab batuk berdahak :
a. Infeksi virus. Batuk oleh karena virus terjadi karena terinfeksi oleh virus influenza.
Batuk dipicu oleh lendir yang mengalir ke bagian tenggorokan.
b. Infeksi saluran nafas. Infeksi pada paru-paru atau saluran nafas dapat menjadi
pemicu terjadinya batuk. Batuk berdahak dapat merupakan gejala dari penyakit
pneumonia, bronkitis, sinusitis atau tuberkulosis.
c. Penyakit Paru-paru Obstruktif Kronik (PPOK). Batuk berdahak dapat merupakan
gejala PPOK yang bertambah parah atau merupakan tanda bahwa telah terjadi
infeksi.d. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
d. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Batuk berdahak dapat menjadi tanda
atau gejala dari meningkatnya asam lambung karena penyakit GERD.
e. Merokok dan penggunaan tembakau. Batuk berdahak merupakan tanda
kerusakan paru-paru atau iritasi tenggorokan atau kerongkongan akibat dari
kebiasaan merokok dan penggunaan tembakau.
2. Batuk Non Produktif/ Batuk KeringBatuk non produktif atau biasa dikenal dengan istilah
batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan dahak atau lendir. Batuk kering biasa
terjadi di menjelang akhir masa pilek atau karena terpapar benda asing seperti debu atau asap.
Berikut beberapa penyebab batuk kering :
a.Infeksi virus. Batuk kering biasa berangsung lebih lama dari gejala influenza yang lainnya.
Batuk kering sering memburuk ketika malam hari.
b. Bronchospasm. Batuk kering pada malam hari terjadi karena kontraksi di saluran bronkial
yang disebabkan oleh iritasi.
c. Alergi.
d. Efek samping dari obat tertentu seperti : obat hipertensi (darah tinggi) golongan ACE
inhibitors seperti captopril dan lisinopril.
e. Terpapar debu, asap, dan bahan kimia di lingkungan kerja.
f. Asma. Batuk kering yang kronis bisa menjadi tanda dan gejala dari penyakit asma ringan.
Gejala lain yang kemungkinan dapat menyertai adalah nafas berbunyi “ngik”, sesak nafas,
atau rasa sesak di dada.
Terdapat 2 jenis obat batuk yaitu:

Ekspetoran Antitusif
• Guaiafenisin(gg) •Dextromethorpan
• Bromhexin •pholcodine
•Codein(harus menggunakan resep dr)
obat batuk kering ini di edarkan secara
kombinasi dengan obat lain tidak tunggal
seperti contoh nya:
Neladryl syr (obat batuk pilek)
Siladex dmp syr ( obat batuk tidak berdahak)
Dextral tab (obat batuk pilek)
Alpara (obat demam, batuk, pilek)
Dan masih banyak lagi.
Ekspetoran
Antitusif
Berfungsi untuk
• membantu mengencerkan lendir dan • berfungsi menekan atau mengontrol reflek
membuat lendir lebih mudah dihasilkan. batuk.
• Ekspektoran hanya digunakan untuk • Untuk batuk berdahak tidak memerlukan
batuk yang menghasilkan lendir. jenis obat ini karena penderita batuk
• Mengkonsumsi air lebih banyak dapat
berdahak harus mengeluarkan lendir dari
membantu mengencerkan lendir.
paru-paru dan membantu mencegah infeksi
bakteri
• Berkonsultasilah dengan dokter untuk
menentukan obat yang sesuai dengan
keluhan.
Selain mengonsumsi obat yang diberikan dokter, pengobatan juga dapat
ditempuh dengan cara yang lebih alami. Banyak obat batuk dari bahan
alami yang cukup efektif, seperti campuran madu, teh, dan lemon yang
dikonsumsi secara rutin selama gejala berlangsung.
Menurut National Health Service (NHS) madu dan lemon lebih efektif
menyembuhkan gejala ini dibandingkan obat-obatan generik karena
madu dapat melindungi lapisan kerongkongan sehingga tidak mudah
mengalami iritasi.
Berikut adalah perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat
membantu Anda mengatasi penyakit yang memicu batuk:

1. Istirahat yang cukup untuk memperbaiki sistem ketahanan tubuh sehingga tahan
terhadap virus.
2. Banyak minum dan asupan cairan agar tidak dehidrasi.Hindari makanan yang
dilarang saat batuk agar gejala tidak bertambah parah.Hindari merokok.
3. Hindari tempat kotor dan lembap.
4. Jika terpaksa beraktivitas di tempat yang penuh polusi gunakanlah masker untuk
melindungi sistem pernafasan.
5. Jaga kebersihan lingkungan tinggal untuk mencegah penyebaran penyakit.Rajin
mencuci tangan dan membersihkan diri.
6. Menjaga tubuh tetap higienis dapat menangkal virus dan bakteri penyebab batuk.
7. Hindarilah kontak dengan penderita secara langsung maupun tidak langsung.
8. Gunakanlah peralatan yang berbeda dengan penderita.
PENGERTIAN FLU

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.
Banyak orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common cold). Walaupun gejalanya
mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Gejala flu lebih parah dan
menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan
muncul secara bertahap.
Flu merupakan penyakit yang mudah menular ke orang lain, terutama pada 3-4 hari pertama
setelah penderita terinfeksi. Bahkan pada beberapa kasus, penderita flu dapat menularkan
penyakitnya sebelum gejala muncul.
Penyebab dan Gejala FluSeseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup
percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk.
Selain itu, menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang terkena
percikan air liur penderita, juga bisa menjadi sarana penularan virus flu.
Gejala flu antara lain demam, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Meskipun
sama dengan gejala batuk pilek biasa, gejala flu terasa lebih parah dan sering kali
menyerang tiba-tiba.
Pengobatan dan Pencegahan FluFlu ringan bisa diatasi dengan banyak beristirahat,
mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan banyak minum.
Namun, bila gejalanya berat, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar diberikan obat
untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah komplikasi.
Cara mencegah flu yang paling efektif adalah dengan menjalani vaksinasi influenza.
Selain itu, Anda juga diajurkan untuk rajin cuci tangan dan tidak berdekatan dengan
penderita flu.
Komplikasi FluFlu yang sembuh kemudian kambuh dan memburuk bisa menjadi tanda
komplikasi serius, seperti paru-paru basah, gangguan jantung, meningitis, atau infeksi
virus pada otak.
Komplikasi tersebut bisa lebih berisiko terjadi pada ibu hamil dan orang yang memiliki
daya tahan tubuh lemah.
PengobatanBerikut beberapa cara mengatasi influenza.
Sebagian besar kasus dapat sembuh dengan sendirinya.
Penderita akan dianjurkan untuk istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi untuk
meningkatkan imunitas.
Untuk influenza dapat menggunakan obat antivirus seperti oseltamivir dan zanamivir.
Mengobati sesuai gejala, seperti OAINS untuk peradangan,
obat flu untuk produksi lendir hidung, dan obat antitusif untuk gejala batuk.
Obat TerkaitAntivirus: Oseltamivir, zanamivir
Analgetik/antipiretik: paracetamolOAINS: Natrium diclofenac, asam mefenamat, ibuprofen
Antitusif: dekstrometorfan, kodein fosfat
Dekongestan: pseudoephedrine
Dan obat flu yang biasa di apotek seperti : ctm ,tremenza dan rhinos
PencegahanAnda kini sudah tahu apa itu influenza.
Lantas, bagaimana cara mencegah penularannya? Biasanya, dokter akan menyarankan beberapa hal ini:
vaksinasi flu
menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat mencegah memegang mata, hidung dan mulut untuk
mencegah penyebaran kuman
mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun atau alkohol jika sabun tidak tersedia
Contoh kasus batuk dan flu (swamedikasi)

Pada suatu hari datang seorang ibu dan anak ke Apotek. Mereka datang
ke Apotek untuk membeli obat yang bisa menyembuhkan penyakit
yang sedang dialami anaknya yang berusia 5 tahun. Ibu mengatakan
anaknya sedang mengalami batuk berdahak dan dahak yang
dikeluarkan kental dan belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya itu.
Kemudian, tenggorokannya terasa gatal dan hidungnya meler (pilek).
Contoh dialog nya antara ibu dengan
Apoteker,dan AA
(Ibu Upik datang Ke Apotek dan disambut oleh Asistem Apoteker)
AA: Selamat siang Bu. Ada yang bisa saya bantu?
PASIEN: Siang mba.. mba saya mau beli obat batuk dan pilek untuk anak-anak kira-kira obatnya apa ya?
AA: Maaf dengan Ibu siapa ya ?
PASIEN : Saya Ibu Liza, mbak..
AA:Oh baiklah Ibu Liza, untuk obatnya silahkan langsung konsultasi ke apoteker saja ya Bu. Mari saya antar ke
ruangan.
(AA mengantar pasien ke ruang konsultasi Apoteker)
APT: Selamat siang Bu, silahkan duduk. Baiklah perkenalkan saya Winda apoteker di apotek ini. Sebelumnya
saya berbicara dengan Ibu siapa ya?
PASIEN : Saya Ibu Liza.
APT: Baiklah Bu Liza, ada yang bisa saya bantu?
PASIEN : Begini mbak, anak saya mengalami batuk dan pilek. Kira-kira obatnya apa ya mbak?
APT: Sudah berapa lama batuknya Bu?
PASIEN : Sudah sejak dua hari yang lalu mbak. Dia batuk berdahak sepertinya mba, dahak yang keluar kental
dan juga belum bisa mengeluarkan sendiri dahaknya. Kemudian, pilek juga hidungnya meler mulu.
APT: Sebelumnya, sudah minum obat batuk belum bu atau anak ibu sedang mengonsumsi obat lain ?
PASIEN : Belum mbak dan tidak sedang mengonsumsi obat
APT: Berapa usia anak Ibu?
PASIEN : Umur nya 5 tahun mbak
APT: ada demamnya nggak Bu..
PASIEN: tidak demam sih mba
APT: Anak ibu ada alergi terhadap obat ?
PASIEN: Tidak ada mba
APT: Baiklah.. sebentar saya pilihkan obatnya dulu ya Bu.
PASIEN: iya mbak.
(Apoteker meminta AA untuk menyiapkan obat yang Apoteker minta)
APT: Baiklah Bu. Ini obat batuk Anakonidin rasa cherry dan tanpa alkohol. Untuk usia 5 tahun diminum 3 kali sehari, 1
sendok takar (5ml).
PASIEN: Baiklah mbak
APT: Oh ya Bu, obat ini mempunyai efek samping mengantuk, jadi saya sarankan setelah minum obat anak Ibu sebaiknya
istirahat. Kemudian banyak minum air putih. Selain itu, hindari makananmakanan berminyak dan es ya bu untuk anaknya.
PASIEN: Iya mbak
APT: Sebelumnya ibu, untuk menyimpan obat dimana ya bu ?
PASIEN: Dikotak obat mba
APT: Oh baik bu, nanti obatnya jika sedang tidak digunakan lagi bisa diletak di kotak obat ya bu.
PASIEN: iya mbak
APT: Baiklah Bu, boleh saya meminta Ibu untuk mengulang tentang apa yang saya jelaskan tadi?
PASIEN: Obat batuk ini untuk usia 5 tahun diminum 3 kali sehari, 1 sendok takar (5ml). Obat ini mempunyai efek samping
mengantuk, jadi setelah minum obat anak sebaiknya istirahat danbanyak minum air putih. Kemudian hindari makanan-
makanan berminyak dan es. Betul ngga mbak?
APT: Iya Bu, betul sekali. Oh iya, kalau bisa saya menyarankan agar Ibu berkonsultasi dengan dokter apabila setelah
swamedikasi selama lebih kurang 1 minggu batuk dan pileknya belum juga hilang atau berkurang. Kemudian, jika batuk
dan pileknya sudah sembuh penggunaan obat dapat dihentikan.
PASIEN: Ohh baiklah mbak.

Apt: Ada yang bisa saya bantu lagi Bu?

Pasien: Ngga mbak, saya rasa cukup. Terimakasih untuk informasinya ya mbak

Apt: Sama-sama Bu. Semoga anaknya cepat sembuh ya Bu. Obatnya nanti dibayar di kasir depan ya Bu.

(Ibu Liza kemudian membayar obat yang dibelinya di kasir)


Kasir: Ibu Sekar, ini obat Anakonidin OBH total harganya Rp. 13.206.-

Pasien: ini mbak uangnya.

Kasir: iya Bu, ini kembaliannya ya Bu terima kasih. Semoga lekas sembuh

Pasien: iya mbak sama sama.


SEPERTI ITULAH CONTOH DIALOG SWAMEDIKASI OBAT BATUK DAN FLU.
Kesimpulan
Batuk merupakan sebuah gejala dan bukan sebuah penyakit. Batuk merupakan bentuk
refleks atau respon otomatis dari tubuh kita untuk memaksa udara ke atas dan keluar
melewati saluran nafas
lu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-
paru. Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta
batuk.
Swamedikasi adalah Upaya menggunakan atau memperoleh obat tanpa diagnosa, saran
dokter, resep, pengawasan terapi ataupun penggunaan obat untuk mengobati diri sendiri
tanpa konsultasi dengan petugas kesehatan
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai