Anda di halaman 1dari 5

I.

Pendahuluan
Ada banyak sekali penyebab keluhan-keluhan kepala. Pada dasarnya, di
saat keluhan-keluhan kepala itu terjadi, ada beberapa kemungkinan
kejadian yang sedang berlangsung di dalam otak, antara lain :
a. Aliran darah di dalam otak melambat/tidak lancar, karena darah
terlalu kental.
b. Darah terlalu encer atau kurang darah.
c. Darah mengandung bahan beracun, misalnya rokok dan lain-lain.
d. Tekanan di dalam kepala meningkat.
Biasanya orang awam membedakan pusing menjadi beberapa jenis,
misalnya limbung saat berdiri mendadak, berkunang-kunang, melayang,
dan lain-lain. Pusing sebenarnya terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu
kondisi di mana penderita merasa segala objek yang ada di depan
matanya dan ada di sekitarnya bergerak atau berputar-putar. Kedua adalah
kondisi penderita merasa seperti berjalan di atas awan, tubuhnya terasa
ringan dan tidak stabil.
Sedangkan berdasarkan penyebabnya, secara garis besar, pusing dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu pusing yang timbul sebagai akibat dari
adanya kelainan pada otak, dan pusing yang disebabkan oleh kelainan
pada telinga.
Pada saat pusing, biasanya penderita akan merasakan sakit kepala yang
hebat, terkadang sampai mual atau muntah. Selain itu tangan dan kaki
penderita gemetar, dan objek di depan mata terlihat dobel. Pada kasus
yang lebih serius, bahkan penderita sampai kehilangan kesadaran. Bila
timbul gejala-gejala serius atau tidak biasa seperti itu, ada kemungkinan
terjadi gangguan pada otak, misalnya pendarahan otak atau infraksi. Oleh
karena itu, pada situasi demikian sangat disarankan untuk membawa
penderita ke rumah sakit sesegera mungkin.
Apabila pusing yang dirasakan tidak terlalu hebat, pertolongan pertama
pada penderita adalah dengan membaringkannya pada tempat yang
tenang. Setelah pusing dirasakan berkurang, gerak-gerakkan kepala
dengan perlahan, dan berusaha untuk mencari posisi yang dapat
menghilangkan pusing tersebut. Setelah penderita tenang, bawalah ke ahli
THT untuk mendapat pemeriksaan.

II. Rumusan Masalah


1.
2.
3.
4.

Bagaimana Sinusitis menimbulkan pusing?


Kapan Sinusitis menimbulkan pusing?
Bagian apa saja yang dipengaruhi oleh sinusitis?
Bagaimana cara mengatasi pusing karena sinusitis?

III. Penelitian (Jurnal)


Informasi Kesehatan Terbaru
(http://blogtabib.blogspot.com/2013/03/sering-pusing-karenapenyakit-sinusitis.html)
Infeksi sinus dapat menyebabkan banyak gejala yang tidak diinginkan
misalnya sakit hidung, sakit kepala, pilek, kelelahan, demam, dan
penglihatan yang umumnya terkait dengan masalah sinus. Dapatkah
infeksi sinus menyebabkan pusing? Jawabannya adalah pasti iya. Pusing
dihasilkan dari kemampuan infeksi sinus untuk menghambat aktivitas
Anda sehari-hari. Anda mungkin sering merasa pusing dan bahkan bisa
jatuh.
Penderita sinusitis tidak semua mengalami pusing. Namun infeksi sinus
dapat membuat Anda merasa pusing jika penyebabnya adalah infeksi
virus. Pilek, yang dapat menyebabkan pusing, cepat dapat berkembang
menjadi peradangan sinus. Jika sinus maksilaris terpengaruh, tekanan
sinus dapat menuju kedaerah mata yang mengakibatkan sakit mata dan
pusing.
Selain itu, sebuah penumpukan cairan abnormal di telinga meningkatkan
tekanan bagian dalam telinga. Jika ini terjadi, labirin vestibular dapat
menjadi cenderung. itu adalah struktur menghitung keseimbangan,labirin
akan menyebabkan gejala pusing, mual vertigo, dan. Jika itu menjadi
terinfeksi, maka itu adalah suatu kondisi yang dikenal sebagai
labyrinthitis. Viral infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan infeksi
sinus biasanya menyebabkan gangguan ini.

Mediasehat.com
(http://www.mediasehat.com/tanyajawab403)
Sinusitis adalah istilah kedokteran untuk infeksi sinus, yaitu rongga yang
berisi udara yang letaknya dalam rongga kepala di sekitar hidung. Ada
beberapa jenis sinus, yaitu: - Sinus frontalis yang terletak di dahi - Sinus
maksilaris terletak di dalam tulang pipi - Sinus etmoid terletak di
belakang batang hidung di sudut mata - Sinus sfenoid terletak di belakang
sinus etmoid Sinusitis itu adalah penyakit infeksi, maka penyakit ini
berhubungan dengan munculnya rasa nyeri, yang jenis sinusitisnya dapat
dibedakan berdasarkan pada letak sinus yang sakit.
Nyeri di dahi merupakan gejala khas sinusitis frontalis. Nyeri pada
rahang atas dan gigi merupakan gejala infeksi sinus maksilaris. Infeksi
sinus etmoid menimbulkan rasa nyeri di antara kedua mata, rasa nyeri
kalau pinggiran hidung disentuh, hidung tersumbat dan tidak dapat
mencium. Gejala sinusitis lainnya adalah nafas berbau tidak sedap Setiap
sinus tersebut berhubungan dengan hidung untuk pertukaran udara dan
sekresi (ingus).
Hidung dan sinus dilapisi selaput lendir yang berhubungan satu sama
lain. Infeksi atau peradangan sinus (sinusitis) umumnya terjadi sebagai
kelanjutan infeksi hidung. Setiap kondisi dalam hidung yang
menghambat aliran keluar cairan hidung cenderung menyebabkan infeksi
dari sinus. Seperti adanya infeksi virus, bakteri atau benda asing
penyebab alergi (debu, spora, serbuk sari, bulu binatang dll) dapat
menimbulkan pembengkakan selaput lendir hidung dan hal yang sama
juga terjadi pada sinus sehingga menutup hubungan antara sinus dan
hidung.
Sinus yang sehat berisi udara, selain adanya sekresi dari selaput
lendirnya. Apabila aliran ke dalam hidung terhambat maka sekresinya
menumpuk dan terperangkap bersama udara di dalam sinus dan menekan
dinding sinus yang bertulang sehingga menimbulkan rasa nyeri. Sinusitis
dapat terjadi secara akut, subakut, kronis, alergis atau hiperplastiks.
Gejala sinusitis bervariasi tergantung pada tipe infeksinya. Gejala
umumnya berupa hidung tersumbat dan adanya cairan ingus dari
belakang hidung yang menetes ke hulu kerongkongan.

Kami pernah menyebutkan kalau sinusitis ini bisa terjadi akibat infeksi
mikroorganisme ataupun akibat reaksi alergi, bisa kita lihat, sinusitis
tidak mudah dicegah, apalagi kalau kebetulan daya tahan tubuh memang
lemah, makanya satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah
menghindari infasi ataupun infeksi virus dan bakteri, dengan
meningkatkan daya tahan tubuh misalnya istirahat dan gizi yang cukup
serta olahraga yang teratur. Hindari juga alergen seperti debu, asap rokok
dan polusi lain serta obat-obatan dan jenis makanan tertentu yang dapat
menimbulkan alergi. Jenis alergennya harus diketahui agar reaksi
selanjutnya dapat dihindari atau dikurangi.
PENGOBATAN Pengobatan sinusitis bertujuan untuk menghilangkan
penyumbatan, mengeringkan cairan sinus hidung, serta menghilangkan
infeksi dan rasa nyeri. Untuk sinusitis dengan keadaan akut biasanya
pengobatannya dengan obat seperti dekongestan, obat anti peradangan
kortikosteroid, dan antibiotik serta obat penghilang rasa nyeri. Tapi
apabila penyakit tersebut terus berlanjut (lebih dari 3 minggu) maka
keadaannya menjadi kronis. Untuk penyakit yang sudah kronis,
pemberian obat yang teratur dan menghindar dari faktor-faktor yang
dapat makin memperparah sinusitis, akan sangat membantu. Adapun
tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi
sinusitis.
Berikut beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan :
1. SAMBILOTO (Andrographis paniculata )
Efek : antiradang, anti-infeksi, meredakan nyeri (analgetik)
Cara pemakaian : 9-15 gram sambiloto kering direbus, diminum
airnya. Untuk pemakaian luar dihaluskan lalu airnya diteteskan pada
hidung.
2. LIDAH BUAYA ( Aloe vera )
Efek: antiradang, menghilangkan nyeri.
Cara pemakaian : daun dikupas kulitnya, direbus, diminum. Untuk
pemakaian luar diteteskan pada hidung.
3. JAHE ( Zingiber officinale )
Efek : pedas, hangat, melapangkan saluran nafas (mengurangi
penyumbatan lendir), antiradang.
4. SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens Back.)
Efek : antiradang, melancarkan sirkulasi
5. BAWANG PUTIH ( Allium sativum)
Efek : antibiotik, menstimulasi sistem imun, melancarkan sirkulasi.

6. KUNYIT (Curcuma longa L.)


Efek : menghilangkan sumbatan, antibakteri dan antiradang.
7. SEREH ( Andropogon citratus)
Efek: melancarkan sirkulasi meridian dan darah, antiradang,
menghilangkan rasa sakit.
8. KRISAN (Chrysanthemum morifolium Ram.)
Efek : penurun panas, antibiotik, antiradang, menurunkan tekanan
darah dan membersihkan darah
anda harus mengobati sinusitis anda dulu, bukan hanya mengobati rasa
nyeri kepala yang anda rasakan yang memang diakibatkan oleh sinusitis
itu sendiri.... kalau tidak maka sampai kapanpun mungkin anda tidak
akan bisa lepas dari rasa sakit kepala anda itu. Kecuali kalau anda tidak
punya penyakit sinusitis, dan anda merasa pusing tanpa sebab yang jelas;
bukan karena stres, kurang makan, kurang tidur, kecapekan, anemia, dan
kurang olah raga; kalau begitu kami sarankan kepada anda untuk
melakukan pemeriksaan CT-scan atau MRI, untuk mengetahui ada apa di
jaringan otak anda.

IV. Pembahasan
Pusing karena sinusitis

V. Hipotesis (Apa bedanya ama pembahasann?? Khan


sama aja kayak kesimpulan sementaraa.. oo ya,
kesimpulan jgaa aku bingung Nay..)
VI. Desain Riset
VII. Data Empiris
VIII. Analisa Data
IX. Generalisasi Empiris
X. Rekonsepsi
XI. Teori
XII. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai