Anda di halaman 1dari 3

Nama: Widyadhani Pratishara

Prodi: DIII – Kebidanan


NIM: 096021994

ASI Eksklusif: Manfaatnya Bagi Ibu dan Bayi

Air Susu Ibu (ASI) menjadi makanan terbaik bagi bayi. Kandungan zat gizi yang terdapt di
dalam ASI dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kandungan yang terdapat
dalam ASI mengandung lemak, protein, karbohidrat, dan mineral yang diperlukan bayi dalam
jumlah seimbang. Pemerintah sendiri telah menetapkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif atau disebut ASI Ekslusif. Kandungan dalam ASI

Kandungan ASI bervariasi tergantung tingkat nutrisi ibu selama kehamilan dan saat ASI
diberikan pada bayi. ASI yang pertama kali diminum bayi baru lahir dari payudara ibu
disebut kolostrum. Kandungan vitamin A, Antibodi, dan sel darah putih yang terdapat dalam
kolostrum baik diberikan pada bayi. Kolostrum dapat memberikan perlindungan terhadap
infeksi dan alergi.

Manfaat ASI Eksklusif

1. Mencegah Terserang Penyakit


ASI eksklusif dapat meningkatkan ketahanan tubuh bayi. ASI dapat mencegah
berbagai penyakit yang mengancam kesehatan bayi. Bayi yang meminum kolostrum
ibu saat pertama kali lahir akan menjadi antibodi, merangsang sistem kekebalan tubuh
alami bagi bayi. ASI juga mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan saluran
pencernaan.
2. Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Pemberian ASI eksklusif bagi bayi penting dilakukan karena dapat membantu proses
perkembangan otak dan fisik bayi. Membantu memperlancar pencernaan bayi dan
membuat sistem pencernaan bayi menjadi lebih matang.
3. Meningkatkan kecerdasan bayi.
4. Kandungan ASI berupa kadar leptin berperan penting dalam metabolisme lemak
5. Memperkuat tulang bayi
6. Menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
7. Mengurangi risiko penyakit jantung
8. Mengurangi risiko obesitas
9. Membantu bayi menjadi tenang dan tidak mudah gelisah
10. Mengurangi kemungkinan alergi
Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu

Pemberian ASI eksklusif juga memiliki manfaan bagi ibu menyusui, yaitu :

1. Mengatasi rasa trauma (baby blues syndrome): Ibu yang baru melahirkan rentan
mengalami baby blues syndrome, yakni gangguan suasana hati menyebabkan ibu
mudah sedih, lekas marah, dan lelah. Namun secara perlahan rasa trauma pasca
persalinan akan hilang dan ibu dapat terbiasa menyusui bayinya.

2. Mencegah kanker payudara ASI eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya resiko
kanker payudara, selain itu membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih
stabil.

3. Menjadi alternatif kontrasepsi alami: Menjadi alternatif kontrasepsi alami. Menyusui


dapat menunda masa subur, karena memperlambat proses ovulasi.

4. Menyusui dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan dan dapat
mengurangi stres.

Pemberian ASI dapat dilakukan menggunakan media cup feeder atau gelas kecil untuk mencegah
bingung puting.

Ibu Bekerja dan ASI Eksklusif

Bagi ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI kepada bayinya mengingat banyak
keuntungan yang diperoleh dari menyusui. Walaupun ibu bekerja dan tempat bekerja jauh
dari rumah, ataupun di tempat kerja tidak bisa membawa anak, ibu tetap dapat memberikan
ASI kepada bayinya. Selama masa cuti melahirkan, berikan ASI secara eksklusif dan sesering
mungkin. Saat ibu masih cuti melahirkan, tepatnya seminggu sebleum mulai bekerja. Bayi
sudah mulai dilatih melalui cangkir atau sendok untuk pemberian ASI perah jangan
menggunakan botol.

Segera setelah bayi lahir, selama cuti melahirkan, ibu sudah harus belajar cara memerah ASI
atau memompa ASI. Ibu bisa mulai menyimpan asi perah di freezer. Penyimpanan ASI di
dalam freezer di dalam lemari es 1 pintu, ASI dapat tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam
freezer di lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) ASI tahan selama 3-4 bulan. Pilihan
tempat menyimpan ASI saat ini sudah beragam , ada yg plastik polietylen dan ada juga botol
kaca.
Saat ibu mulai kembali bekerja, ASI perah yang sudah disimpan di freezer bisa digunakan,
yang mana sehari sebelumnya sudah dicairkan dari lemari es. Ketika sudah mencair, ASI
perah dapat dihangatkan dengan menggunakan alat penghangat ASI sebelum diberikan pada
bayi. Selain itu, ibu bisa juga memberikan ASI perah yang baru. ASI dapat tahan selama 4-8
jam pada suhu 9-25 °C. Sedangkan ASI yang disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4 °C
akan tahan selama 1-2 hari. Jika sudah masuk lemari es, sebaiknya dihangatkan
menggunakan alat penghangat ASI (bottle warmer).

Saat pemberian Air Susu Ibu Perah (ASIP) sebaiknya ASI tidak dimasak karena panas akan
merusak kandungan anti infeksi yang terdapat dalam ASI. Ketika ibu bekerja, ibu dapat
memerah ASI setiap 3 jam atau 2-3 kali. Pemerahan ASI dilakukan untuk mengosongkan
pasudara sehingga ibu merasa nyaman dan mengurangi ASI menetes. ASI dapat disimpan di
lemaari es di tempat kerja, dan dibawa pulang dengan tas ASIP (terdapat ice gel di dalamnya,
sehingga ASI dalam keadaan dingin hingga sampai di rumah). Saat sampai di rumah ibu
dapat menyusui kembali bayi dilanjutkan pada malam hari dan pagi hari sebelum ibu
berangkat bekerja. Keadaan ini akan membantu produksi ASI tetap tinggi.

Pemberian ASI eksklusif bermanfaat bagi bayi karena ASI kaya akan zat gizi dan antibodi
untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Dengan menyusui akan terbangun ikatan tali kasih yang kuat. Jadi, bekerja bukanlah kendala
bagi ibu untuk tidak menyusui dan memberikan ASI eksklusif. Ibu dapat melanjutkan
menyusui karena ada banyak cara memberikan dan menyimpan ASI selama ibu bekerja.

Telah direview oleh dr. Elisa Iskandar, Sp.A

Sumber Artikel

https://ciputrahospital.com/asi-eksklusif-manfaatnya-bagi-ibu-dan-bayi/

Anda mungkin juga menyukai