DEMOKRASI PANCASILA PERTANYAAN 1. BAGAIMANA PEMAHAMAN KALIAN TENTANG DEMOKRASI ? 2. JELASKAN MACAM – MACAM DEMOKRASI ? 3. JELASKAN SOKO GURU DEMOKRASI UNIVERSAL ? 4. JELASKAN BAHWA NILAI DEMOKRASI PANCASILA LEBIH UNGGUL JIKA DIBANDINGKAN DENGAN DEMOKRASI YANG LAIINNYA ? 1. BUKTIKAN BAHWA NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA DEMOKRATIS, BAIK SECARA NORMATIF ATAUPUN EMPIRIK ! 2. KEMUKAKAN PRINSIP – PRINSIP YANG PERLU DILAKSANAKAN UNTUK MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS ! KLASIFIKASI DEMOKRASI 1. Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat Secara umum, demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: a. Demokrasi langsung (direct democracy), pada sistem demokrasi ini setiap warga negara terlibat langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. b. Demokrasi tidak langsung/ perwakilan (indirect democracy), meskipun kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, pada sistem demokrasi ini kekuasaan politik warga negara dilaksanakan secara tidak langsung yaitu melalui perwakilan rakyat. 2. Demokrasi Berdasarkan Hubungan antar Kelengkapan Negara Sistem demokrasi berdasarkan hubungan antar kelengkapan negara dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: a. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Referendum, yaitu sistem demokrasi dimana semua warga negara dilibatkan dalam memilih para wakil mereka di parlemen. Tetapi rakyat memiliki kendali terhadap parlemen tersebut melalui sistem referendum. Sistem referndum adalah pemungutan suara yang dilakukan untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung dan menyeluruh. b. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Parlementer, yaitu sistem demokrasi dimana pemerintah (badan eksekutif) memiliki hubungan erat dengan badan perwakilan rakyat (badan legislatif). Pemerintah menjalankan program yang telah disetujui oleh badan perwakilan rakyat. c. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan, yaitu sistem demokrasi dimana kedudukan antara badan eksekutif dan badan legislatif berada pada tempat yang terpisah. Artinya, keduanya tidak berkaitan secara langsung seperti halnya pada sistem demokrasi parlementer. d. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Refrendum dan Inisiatif Rakyat, yaitu sistem demokrasi yang menggabungkan sistem demokrasi perwakilan dengan sistem demokrasi secara langsung. Pada sistem demokrasi ini masih terdapat badan perwakilan namun dikendalikan oleh rakyat melelui referendum dimana sifatnya obligator dan fakultatif. 3. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi Sistem demokrasi berdasarkan prinsip ideologi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Demokrasi Liberal, yaitu sistem demokrasi yang menjunjung tinggi hak
individu setiap warga negara dan memberikan kebebasan setiap orang dalam menyampaikan pendapatnya. Sistem demokrasi liberal disebut juga dengan demokrasi konstitusional dimana pemerintah wajib melindungi hak-hak individu warganya sesuai yang tercantum dalam konstitusi. b. Demokrasi Rakyat, yaitu sistem demokrasi yang dijalankan berdasarkan paham sosialis atau komunisme, dimana kepentingan negara dan kepentingan umum adalah yang terpenting di atas kepentingan individu. c. Demokrasi Pancasila, yaitu sistem demokrasi yang dijalankan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sistem demokrasi Pancasila berasaskan musyawarah mufakat yang mengutamakan kepentingan umum. SOKO GURU DEMOKRASI UNIVERSAL SOKO Guru DEMOKRASI universal adalah pilar -pilar yang merupakan pondasi untuk membangun suatu sistem yang demokratis, serta menegakkan berdirinya demokrasi. Berikut pilar -pilarnya: a. Kedaulatan rakyat b. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah c. Kekuasaan mayoritas d. Hak - hak minoritas e. Jaminan hak - hak manusia f. Pemilihan yang bebas Dan jujur g. Persamaan do depan hukum h. Proses hukum yang wajar I. Pembatasan pemerintahan secara konstitusional j. Pluralisme sosial, ekonomi, Dan politik k. Nilai - nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama Dan mufakat. PERTEMUAN KE 2 NILAI DEMOKRASI PANCASILA LEBIH UNGGUL JIKA DIBANDINGKAN DENGAN DEMOKRASI YANG LAIINNYA
Adanya penghargaan terhadap hak asasi manusia
dan hak-hak minoritas tidak akan diabaikan. Mendahulukan kepentingan rakyat, dalam hal ini hak rakyat diakui dan dihargai. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat, dan baru kemudaian menggunakan suara terbanyak Kebenaran dan keadilan selalu dijunjung tinggi. Mengutamakan kejujuran dan iktikad baik. NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA DEMOKRATIS, BAIK SECARA NORMATIF ATAUPUN EMPIRIK Bukti Normatif : Pasal 1 ayat 2 UUD NRI 1945 sebelum & setelah Amandemen RIS pasal 1 ayat 1 & 2 UUDS 1950 pasal 1 Bukti Empirik : Adanya pemilu yang diadakan untuk membentuk pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pembagian kekuasaan yang ada di jajaran penguasa. Legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pertanggung jawaban pemerintah yang dilakukan secara terbuka oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu. PRINSIP – PRINSIP YANG PERLU DILAKSANAKAN UNTUK MEWUJUDKAN KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS 1. Menghormati dan mengakui bahwa setiap manusia memiliki hak hak asasi. 2. Selalu mengambil keputusan berdasarkan musyawarah 3. Dalam kehidupan bernegara demokrasi akan terwujud jika system peradilan yang ada bersifat independent, terlepas dari kecondongan dan pengaruh kepada dan dari pihak manapun. 4. Melaksanakan pemilihan umum untuk menentukan pemimpin Negara maupun wilayah dibawahnya. 5. Meletakkan kekuasaan tertinggi pada rakyat dan dilaksanakannnya kekuasaan itu diatur undang – undang 6. Menyeimbangkan kewajiban dan hak – hak 7. Melaksanakan kebebasab dalam masyarakat dan Negara tatapi kebebasan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada tuhan Yang Maha Esa 8. Menjunjung tinggi cita – cita, visi dan tujuan nnasional. 9. Pemerintahan yang dibentuk harus berdasarkan konstitusi dan sifatnya tidaklah tak terbatas. 10. Negara diselenggarakan berdasarkan hokum,bukan pada kekuasaan semata.