Anda di halaman 1dari 3

Tugas PPKN Uji Kompetensi Bab 2

Nama : Shoofiyah Hanum

Kelas : XI MPK 2

Absen : 26

1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi?


Jawab : Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya
memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

2. Jelaskan macam-macam demokrasi!


Jawab :
Berdasarkan penyaluran kehendak terbagi menjadi dua macam demokrasi yaitu
sebagai berikut:
 Demokrasi Langsung, maksudnya dalam sistem ini semua warga Negara terlibat
langsung serta memiliki hak dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah.
 Demokrasi Tidak Langsung, maksudnya kekuasaan tertinggi tetap berada di
tangan rakyat, tetapi melalui perwakilan.

Berdasarkan hubungan antar kelengkapan Negara terbagi menjadi empat:


 Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Referendum, maksudnya setiap warga
Negara memiliki hak untuk memilih para wakil di parlemen dengan melalui
pemungutan suara secara menyeluruh.
 Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Parlementer, dimana badan legislatif dan
badan eksekutif memiliki hubungan yang erat. Pemerintah menjalankan program-
program yang telah disetujui oleh badan perwakilan rakyat.
 Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan, maksudnya
kedudukan badan legislatif dan badan eksekutif berada di tempat yang terpisah
dan tidak berkaitan secara langsung.
 Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Referendum dan Inisiatif Rakyat, dimana
sistem ini menggabungkan antara demokrasi perwakilan dengan demokrasi secara
langsung. Sistem ini memiliki perwakila di parlemen akan tetapi tetap
dikendalikan oleh rakyat melalui referendum.

Berdasarkan prinsip ideologi terbagi menjadi tiga macam demokrasi, yaitu


sebagai berikut:
 Demokrasi Liberal, dimana sistem demokrasi ini memberikan hak kebebasan
berpendapat kepada rakyat.  
 Demkrasi Rakyat, dimana sistem demokrasi dijalankan sesuai dengan paham
sosialis atau komunisme. Sistem ini mendahulukan kepentingan Negara dan
kepentingan umum di atas kepentingan individu.
 Demokrasi Pancasila, adalah sebuah sistem dimana pemerintahan yang dijalankan
dalam Negara didasarkan pada nilai-nilai dalam Pancasila dan berasaskan
musyawarah mufakat yang mengutamakan kepentingan umum. 

3. Jelaskan soko guru Demokrasi universal!


Jawab : soko guru demokrasi universal adalah pilar-pilar yang merupakan pondasi
untuk membangun suatu sistem yang demokratis, serta menegakkan
berdirinya demokrasi.

4. Jelaskan bahwa nilai demokrasi Pancasila lebih unggul jika dibandingkan dengan
demokrasi lainnya!
Jawab :
1.Adanyaa penghargaan terhadap hak asasi manusia dan hak-hak minoritas tidak akan
diabaikan.
2. Mendahulukan kepentingan rakyat, dalam hal ini hak rakyat diakui dan dihargai.
3. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat, dan baru kemudaian menggunakan
suara terbanyak
4. Kebenaran dan keadilan selalu dijunjung tinggi.
5. Mengutamakan kejujuran dan iktikad baik.

5. Buktikan bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi, baik secara normatif maupun
empirik!
Jawab : Secara normatif, asas demokrasi pada Indonesia dapat dibuktikan melalui
manifestasi yang tertera di Pancasila dan bentuk-bentuk formal seperti Pemilu langsung.
Secara empiris, pembuktian bahwa Indonesia merupakan negara demokratis dapat
dilakukan dengan mengurai sejarah keberlangsungan politik praktis negara ini.
Sedari awal kemerdekaan sampai hari ini, proses pemilihan kepala negara, kepala daerah,
dan wakil rakyat di parlemen selalu melalui rangkaian pemilihan umum secara langsung.
Kendati terdapat noda sejarah selama 32 tahun di bawah kepimpinan seorang eks-
jenderal, tetapi negara Indonesia memiliki fondasi sistem demokrasi.

6. Kemukakan prinsip-prinsip yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan kehidupan yang


demokrasi!
Jawab : 1. Kedaulatan ditangan rakyat
Kedaulatan ditangan rakyat makutnya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Ini
berarti kehendak rakyat merupakan kehendak tertinggi. Apabila setiap warga negara
mampu memahami arti dan makna dari prinsip demokrasi.
2. Pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia
Pengakuan bahwa semua manusia memilii harkat dan martabat yang sama, dengan tidak
membeda-bedakan baik atau jenis kelamin, agama, suku dan sebagainya. Pengakuan akan
hak asasi manusia di indonesia telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang
sebenarnya terlebih dahulu ada dibanding dengan Deklarasi Universal PBB yang lahir
pada tanggal 24 Desember 1945. Peraturan tentang hak asasi manusia.
Undang-Undang Dasar 1945 dimuat dalam: Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
alenia pertama dan alenia empat, Batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945, ketetapan
MPR mengenai hak asasi manusia indonesia telah tertuang dalam ketetapan MPR No.
XVII/MPR/1998. Setelah itu, dibentuk Undang-Undang NO.39 Tahun 1999 tentang hak
asasi manusia.

3. Pemerintah berdasar hukum( konstitusi)


Pemerintah bedasarkan sistem konstitusioanal dan hukum dasar dan tidak bersifat
absolutisme(kekuasaan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini ebih
menegaskan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi
oleh ketentuan konstitusi.

4. Peradilan yang Bebas dan tidak memihak


Setiap warga negara indonesia memiliki ak untuk diperlakukan sama di depan hukum,
pengadilan, dan pemerintah tanpa membedakan jenis kelamin, ras, suku, agama, kekayaan
, pangkat, dan jabatan. Dalam persidangan di pengadilan, hakim tidak membeda-bedakan
perlakuan dan tidak memihak sikaya, pejabat, dan orang yang berpangkat. Jika mereka
bersalah, hakim harus mengadilinya dan memberikan hukuman sesuai dengan keslahanya.

5. Pengambilan keputusan atas musyawarah


Bahwa dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan sesuai keputusan
bersama(musyawarah) untuk mencapai mufakat.

Anda mungkin juga menyukai