Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
Prodi/Semester :
S1 Farmasi/V
PRODI S1 FARMASI
Pengobatan stomatitis atau sariawan dan radang tenggorokan yang disebabkan oleh
bakteri stafilokokkus dan streptokokkus yang sensitif terhadap fradiomycin dan
gramicidin dan pencegahan infeksi pada pasca operasi gigi dan mulut
Beberapa kondisi peradangan akibat infeksi bakteri yang dapat diatasi dengan FG
Troches adalah sariawan, radang gusi, radang tenggorokan, dan radang amandel
(Gingivitis, stomatitis, faringitis, bronkitis, tonsilitis. Angina Vincent, difteri faringeal,
periodontitis). Fradiomisin (atau Neomisin Sulfat) adalah antibiotik yang efektif
membunuh bakteri Gram negatif, sedangkan Gramisidin adalah antibiotik yang efektif
membunuh bakteri Gram positif. Kedua obat ini dikombinasikan untuk dapat membunuh
spektrum bakteri yang luas
Fradiomycin sulfat, substansi yang sama seperti neomycin yang ditemukan oleh
Waksman dan Lechevalier (1949), efektif melawan gram-negatif, gram positif, bakteri
asam-cepat (acid-fast bacteria) serta Actinomyces.
Gramicidin-S HCl terutama efektif terhadap bakteri gram positif termasuk strain yang
resisten penisilin. Ketika digunakan bersama-sama, mereka menunjukkan tindakan
sinergis dan menjadi efektif terhadap berbagai bakteri pathogen.
FG-troches Meiji harus dilarutkan dalam rongga mulut atau bukal atau di bawah lidah.
Rasa manis membuat lebih mudah dikonsumsi untuk bayi dan anak-anak kecil.
Troches dirancang untuk dilepaskan dengan mudah di mulut dan bertindak langsung pada
selaput lendir rongga mulut, faring dan saluran pernapasan bagian atas. Dengan
demikian, cara ini efektif dalam pengobatan dan pencegahan infeksi di rongga mulut dan
faring .
Pemerian : serbuk putih atau putih kekuningan/ hampir tidak berbau/ higroskopik
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, pada suhu tidak
lebih dari 30ᵒ C.
Ekivalensi : 0,14
2. Garamicidin
C. Rute Pemberian
Pemberiam secara oral yaitu dengan 2 cara sublingual (dibawah lidah) dan bucal
(diantara pipi dan gusi)
D. Dosis Obat
Dosis dewasa : 1 – 2 tablet hisap, 4 – 5 kali sehari.
Dosis anak : 1 tablet hisap, 4 – 5 kali sehari.
F.