Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMAKOKINETIK

Dosen Pengampu :

apt. Nurhasnah, M. Farm.

Di Susun Oleh :

Shafira Yuliastika (0432950718079)

Prodi/Semester :

S1 Farmasi/V

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH

PRODI S1 FARMASI

TAHUN AJARAN 2020/2021


Nama Sediaan Obat : FG TROCHES

A. Tujuan Terapeutik Zat Aktif Obat

Pengobatan stomatitis atau sariawan dan radang tenggorokan yang disebabkan oleh
bakteri stafilokokkus dan streptokokkus yang sensitif terhadap fradiomycin dan
gramicidin dan pencegahan infeksi pada pasca operasi gigi dan mulut
Beberapa kondisi peradangan akibat infeksi bakteri yang dapat diatasi dengan FG
Troches adalah sariawan, radang gusi, radang tenggorokan, dan radang amandel
(Gingivitis, stomatitis, faringitis, bronkitis, tonsilitis. Angina Vincent, difteri faringeal,
periodontitis). Fradiomisin (atau Neomisin Sulfat) adalah antibiotik yang efektif
membunuh bakteri Gram negatif, sedangkan Gramisidin adalah antibiotik yang efektif
membunuh bakteri Gram positif. Kedua obat ini dikombinasikan untuk dapat membunuh
spektrum bakteri yang luas

Fradiomycin sulfat, substansi yang sama seperti neomycin yang ditemukan oleh
Waksman dan Lechevalier (1949), efektif melawan gram-negatif, gram positif, bakteri
asam-cepat (acid-fast bacteria) serta Actinomyces.
Gramicidin-S HCl terutama efektif terhadap bakteri gram positif termasuk strain yang
resisten penisilin. Ketika digunakan bersama-sama, mereka menunjukkan tindakan
sinergis dan menjadi efektif terhadap berbagai bakteri pathogen.

FG-troches Meiji harus dilarutkan dalam rongga mulut atau bukal atau di bawah lidah.
Rasa manis membuat lebih mudah dikonsumsi untuk bayi dan anak-anak kecil.
Troches dirancang untuk dilepaskan dengan mudah di mulut dan bertindak langsung pada
selaput lendir rongga mulut, faring dan saluran pernapasan bagian atas. Dengan
demikian, cara ini efektif dalam pengobatan dan pencegahan infeksi di rongga mulut dan
faring .

B. Obat Bahan Farmasi Aktif / API (Actif Pharmaceutical Ingredients)

1. Fradiomycin (Neomycin Sulfas)


Kelarutan : Mudah larut dalam 3 bagian air, dalam 1 bagian air larut perlahan-lahan,
sangat sukar larut dalam etanol 95%, praktis tidak larut dalam kloroform P, dalam
eter P, dan dalam aseton p.

Pemerian : serbuk putih atau putih kekuningan/ hampir tidak berbau/ higroskopik

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, pada suhu tidak
lebih dari 30ᵒ C.

Khasiat : Anti bakteri


pH : antara 5,0 – 7,5

OTT : Golongan anionik, sodium lauryl sulfat.

Ekivalensi : 0,14

Stabilitas : Neomisin peka terhadap oksidasi udara. Setelah penyimpanan selama 24


bulan tidak terjadi kehilangan potensi (masih 99% dari potensi asli). Serbuk neomisin
sulfat stabil selama tidak kurang dari3 tahun pada suhu 20°C. Neomisin sulfat dapat
juga dipanaskan pada suhu 110°C selama 10 jam (yakni selama sterilisasi kering),
tanpa kehilangan potensinya, meskipun terjadi perubahan warna. Neomisin cukup
stabil pada kisaran pH 2,0 sampai 9,0. Menunjukkan aktivitas optimumnya pada kira-
kira pH 7,0.

Lain-lain : Penambahan Natrium edetat untuk menghambat oksidasi udara neomisin


nampaknya mempertinggi degradasi neomisin padasuhu 100°C. Penambahan
Natrium metabisulfit 0,5%b/v dan propilenglikol 5% v/v, menurunkan degradasi
neomisin sulfat pada suhu 81°C. Setelah diotoklaf pada suhu 121°C selama 20 meni,
larutan neomisin dengan konsentrasi 0,5; 1 dan 10% tetap mempertahankan potensi
yang ada.

2. Garamicidin

C. Rute Pemberian
Pemberiam secara oral yaitu dengan 2 cara sublingual (dibawah lidah) dan bucal
(diantara pipi dan gusi)

D. Dosis Obat
Dosis dewasa : 1 – 2 tablet hisap, 4 – 5 kali sehari.
Dosis anak : 1 tablet hisap, 4 – 5 kali sehari.

E. Jenis Produk Obat


FG Throches (Meiji) Tablet hisap . Mekanisme kerjanya lokal, dibiarkan kontak yang
sering antara obat dengan “tempat infeksi dimana bakteri bersarang”. Jadi di emut,
seperti ngemut permen.

F.

Anda mungkin juga menyukai