Anda di halaman 1dari 2

DAMPAK DARI PENGGUNAAN ROKOK

Semua orang pasti(tentu) mengenal nama(dihilangkan) rokok, (mulai)


dari anak kecil(anak-anak) sampai(hingga) orang(dihilangkan) (kalangan)
dewasa. Dampak rokok sangat bahaya(berbahaya) bagi organ
tubuh(kesehatan) kita. Beberapa banyak(dihilangkan) penyakit(zat adiktif)
yang terkandung (di) dalam satu batang(sebatang) rokok dan(dihilangkan) bisa
sebabkan(menyebabkan) kematian. Untuk itu, kita harus hati-hati(berhati-hati)
dengan(terhadap) pergerakkan(pengguna) rokok di negara kita (Indonesia)
ini(dihilangkan).
Menurut Prof. Dr,(Prof. Dr.) irwan(Irwan) masaid(Masaid)
M.KES(M.kes), “Penggunaan(persentase) rokok(merokok) didalam(di
dalam) negeri(negara) kita(dihilangkan) (Indonesia) kini mencapai
0,8%(8.0%). Jadi, rata-rata penghuni(penduduk) di Indonesia ini(dihilangkan)
semuanya(dihilangkan) mempunyai penyakit (yang disebabkan oleh) rokok,
(mulai) dari anak yang berumur(ber-usia) 0(10)-15 tahun pun sudah(telah)
menggunakan barang tersebut. Apakah(bagaimana) ada(dihilangkan)
tanggapan dari pemerintah untuk upaya penutupan pabrik(usaha) rokok di
Indonesia(?)”
Negeri(Negara) kita(dihilangkan) (Indonesia) berada dalam(di)
urutan(peringkat) sepuluh besar dalam penggunaan rokok. Pemerintah sudah
mengeluarkan(menentukan) peraturan-peraturan(peraturan) tempat(lokasi)
yang(dihilangkan) dilarang merokok supaya(agar) orang lain(mereka) yang
tidak merokok dan(dihilangkan) tidak kena(terkena) penyakit yang akibat(di
akibatkan) dari asap rokok. Apakah pemerintah kurang(belum) tepat dalam
antispasi(mengantisipasi) atau masyarakat(masyarakatnya) sendiri yang tidak
mempunyai(memahami) aturan-aturannya(peraturannya)?
Merokok memang(dihilangkan) sudah (menjadi)
membudayakan(budaya) di Indonesia. Sebagian masyarakat(penduduk)
pun(dihilangkan) sudah membudaya(membudayakan) rokok dan mendukung
adanya rokok. Hal ini terbukti banyak sekali masyarakat(penduduk) (yang)
pengguna(menggunakan) rokok, bahkan rokok pun(dihilangkan) dijadikan
tempat(sebagai) usaha dalam(untuk) mencari nafkah, khususnya(tepatnya)
para gelandangan(tunawisma) yang mencari uang dengan mengambil sisa
batang(dihilangkan) rokok yang (telah) dibuang. Inilah kekuatan(kehebatan)
rokok, yang(dihilangkan) tidak(tanpa) mereka sadari sudah(telah)
bahayakan(membahayakan) dirinya dan masyarakat lain.
Penyakit-penyakit(penyakit) yang terkandung(terdapat) dalam(di
dalam) rokok sangat bahaya(berbahaya) bagi perokok ataupun(maupun) di
sekitarnya. Jadi marilah kita(dihilangkan) sama-sama(bersama-sama)
membangun negeri(negara) kita supaya(agar) bebas(terbebas) dari
penyakit(perokok), sehingga menjadikan(menjadi) kader-kader(penerus)
bangsa yang cerdas dan sehat(sehat dan cerdas).

Anda mungkin juga menyukai