FARINGITIS
DISUSUN OLEH
DINAR NUR HIDAYATI
RPL 2214007
D3 FARMASI
STIKES NASIONAL SURAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syujur saya ucapkan atas kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan
karuniaNya. Saya bisa menyelesaikan makakalah tentang “FARINGITIS” bagian dari tugas
Farmakologi.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu
masukan dan bantuan sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Terima kasih saya ucapkan
kepada:
Saya sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan ilmu bagi
pembacanya.Bagi saya sebagai penyusun masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki.Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………..……………………………………………..i
KATA PENGANTAR…………………….……………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………..……………………………………,iii
PENDAHULUAN……………………….……………………………………..iv
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..
iii
PENDAHULUAN
Faringitis merupakan peradangan pada dinding faring. Faringitis dapat disebabkan oleh
virus dan bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan faringitis adalah Streptoccus grup A.
Penyebab lain nonbakteri yaitu virus-virus saluran napas yaitu
adenovirus,influenza,parainfluenza, rhinovirus, respiratori syncytial (RSV) (Dewi et,al.,2013).
Faringitis mewakili sebagian kasus infeksi saluran pernafasan yang lazim terjadi di seluruh
dunia. Meskipun sebagian penyebab faringitis adalah virus yaitu 40%-60% dan 5%-40%
disebabkan oleh infeksi bakteri(Sidarti et,al.,2015). Salah satu bakteri yang menjadi penyebab
tersering adalah bakteri Streptoccocus β hemoliticus grup A yang menginfeksi 5%-15% pasien
dewasa dan 205- 30% pasien anak (Wineri et.al.,2014). Di Indonesia pada tahun 2004 dilaporkan
bahwa kasus faringitis akut masuk dalam sepuluh besar kasus penyakit yang dirawat jalan
dengan presesntase jumlah penderita 1,5% atau sebanyak 2.214.781 orang (Sidartiet,al.,2015).
BAB I
DEFINISI PENYAKIT
Faringitis adalah Suatu radang pada tenggorokan (faring) yang biasanya disebabkan oleh
infeksi akut.
BAB II
Gejala Klinis
Keluhan yang sering timbul adalah nyeri telan ,mual dan muntah.Gejala-gejala ini juga bisa
disertai dengan demam tinggi 40⁰C. Nyeri faring dapat terjadi ringan sampai berat, sehingga
penderita susah menelan.
Hasil Laborat
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran tonsil, eksudasi dan eritema faring. Pada tonsil
tampak kemerahan difus dan bitnik-bintik petakie palatum lunakdan limfadenitis atau eksudasi
anterior. Ingus hidungmukoserous. Selain itu, ditemukan pembesaran getah bening di leher.
BAB III
Tujuan pengobatan faringitis adalah untuk menghilangkan tanda klinis dan gejala, meminimalkan
reaksi obat yang merugikan, mencegah penularan kontakdekat dan demam rematik akut, serta mencegah
komplikasi.
Lini Penisilin G ( Untuk pasien yang tidak dapat 1 x 1,2 juta Ui.m
Pertama menyelesaikan terapi oral selama 10 hari)
Amoksixillin (Klavulanat) 3x 500 mg selama Anak :2-3 x 250 mg
10 hari Dewasa: 2-3 x 500 mg
Anak :3x 250 mg
Dewasa :3x500 mg
Lini Eritromisin (untuk pasien yang alergi Anak :4 x 250 mg
Kedua penicillin) atau Klaritromisin Dewasa:4 x 500 mg
Cefalosforin generasi satu atau dua
Levofloxacin (hindari pada anak dan wanita Bervariasi sesuai agen
hamil)
Amoxycillin
Antibiotik beta laktam Kapsul atau tablet: Pengobatan infeksi yang Antibiotika Penisillin
250mg; 500mg; disebabkanorganisme yang spektrum luas.
Sirup kering: sesuai; termasuk infeksi Menggantikan
125mg/5 ml saluran pernafasan, infeksi ampisillin karena
saluran kemih, infeksi penyerapan yang lebih
klamidia, sinusitis, baik, efek samping
eradikasi Helicobacter lebih sedikit.
pylori. Pola resistensi Antibiotic setempat/
daerah perlu
dipertimbangkan.
2
BAB IV
KETERANGAN OBAT
KETERANGAN OBAT
.
1. Mekanisme kerja
Menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel
mikroba. Obat bergabung dengan penicillin-binding protein (PBP3) pada kuman. Hal ini
menyebakan terjadinya hambatan sintesis dinding sel kuman karena proses transpeptidase
antar rantai peptidoglikan terganggu. Kemudian terjadi aktivasi enzim proteolitik pada
dinding sel.
2. Kontra Indikasi Obat
Hipersensitif terhadap penicillin
3. Farmakokinetik
Absorbsi amoxicillin di saluran cerna lebih baik dari ampicillin.Dengan dosis oral yang
sama, amoxicillin mencapai kadar dalam darah yang tinginya kira-kira 2 kali lebih tinggi
daripada yang dicapai oleh ampicillin. Sedang masa paru eliminasi kedua obat ini hamper
sama. Penyerapan ampicillin terhambat oleh adanya makanan di lambung, sedangkan
amoxicillin tidak
4. Efek samping
Pada hipersensitifitas terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, pruritus, angioedema, dan
gangguan saluran cerna seperti diare mual, muntah, glossitis, stomatitis.
3
BAB V
KONSELING OBAT
4. Mekanisme kerja
Menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2
terganggu. Pada paracetamol , hambatan biosintesis prostaglandin hanya terjadi bila
lingkungannya rendah kadar peroksid seperti hipotalamus. Lokasi inflamasi biasanya
mengandung banyak peroksid yang dihasilkan oleh leukosit, sehingga efek antiinflamasi
paracetamol tidak ada.
5. Indikasi
Nyeri dan demam ,sakit gigi, sakit kepala, nyeri kibat arthritis dan nyeri rematik.
6. Kontra indikasi
Gangguan fungsi hati berat
7. Farmakokinetik
a) Diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna
b) Konsentrasi tertinggi dalam plasma plasma dicapai dalam waktu1/2 jam
dan masa paru plasma antara 1-3 jam
4
c) Dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati, dapat, dapat mengalami
hidroksilasi
d) Diekskresi melalui ginjal, sebagai sebagai paracetamol dan sebagian besar
dalam bentuk terkonjugasi
8. Efek samping
Reaksi hematologis , reaksi kulit, dan reaksi alergi
Tulisan Resep
R/Amoxicillin tab 500 mg No XV
S 3 dd tab 1
R/Paracetamol tab 500 mg No X
S prn(1-3) dd tab 1 agrediente febre
Pro :Tn. B ( 29 th)
5
DAFTAR PUSTAKA
Jawaban: c. Levofloxacin
13) Paracetamol adalah analgesic yang digunakan pada faringitis, berikut nama dagang
paracetamol kecuali:
a) Pamol
b) Deconal
c) Pyrex
d) Tropistan
Jawaban: d. tropistan karena mengandung asam mefenamat
14) Berikut efek samping dari paracetamol ,kecuali:
a) Reaksi hematologi
b) Reaksi kulit
c) Reaksi alergi
d) Batuk kering
Jawaban :d. batuk kering merupakan efek samping pada penggunaan
antihipertensi captopril
15) Berikut farmakokinetik dari paracetamol,kecuali:
a) Diabsorbsi cepat dan sempurna
b) Konsetrasi tertinggi dalam plasma
c) Dimetabolme oleh enzim mikrosom dihati
d) Penyerapan terhambat
Jawaban d. paracetamol karena cepat terserap
16) Efek samping amoxicillin pada pengobatan faringitis adalah kecuali:
a) Reaksi hematologi
b) Reaksi alergi dan urtikaria
c) Pruritus
d) Gangguan saluran cerna
Jawaban:a. reaksi hematologi merupakan efek samping penggunaan paracetamol
17) Konsumsi nutrisi berikut mempercepat penyembuhan faringitis kecuali:
a) Air garam
b) Makanan pedas
c) Buah-buahan
d) Peppermint
Jawaban: b. Makanan pedas karena semakin memperburuk keadaan
18) Berapa lama radang tenggorokan akut bisa membaik:
a) 5-10 hari meski tanpa pengobatan
b) 2-3 hari
c) 10-20 hari
d) Berkisar sampai 1 bulan
Jawaban: a. 5-10 hari meski tanpa pengobatan
19) Berikut sediaan dari Paracetamol sebagai analgesic faringitis , kecuali:
a) Sirup 120 mg/5 ml
b) Tablet 500 mg/ ml
c) Infus paracetamol
d) Injeksi ampul paracetamol
Jawaban:d. injeksi ampul paracetamol karena tidak ada sediaan tersebut
20) Berikut sediaan dari amoxicillin, antibiotic pada faringitis kecuali:
a) Kapsul 250 mg
b) Kapsul 500 mg
c) Sirup kering 125 mg/ 10 ml
d) Sirup kering 125 mg/ 5 ml
Jawaban : c. sirup kering 125 mg/10 ml
Soal esay
Jawab: Bintik merah /ruam pada kulit atau ungu pada kulit