Anda di halaman 1dari 39

SOAL + JAWABAN + RANGKUMAN TRY OUT UKM PPDH UNAIR 2021

Oleh : Tim Persiapan UASDH PPDH IPB Periode 1 2020/2021

1. Bank yang digunakan untuk alokasi keuangan untuk kegiatan berkaitan dengan OIE?
a) World Bank
b) HSBC
c) BCA
d) IMF (International Monetary Fund)
2. Salah satu bentuk komunikasi profesional Dokter Hewan dalam program pengendalian Avian
Influenza adalah
a) Stamping out
b) Public awareness
c) Surveillance
d) Peningkatan biosecurity
e) Monitoring dan evaluasi
Sumber dari slide Epid dan Kedinasan Koas.
A public awareness and education is a way to bring a certain issue to the attention of a group
of people. This type of project can take many forms, ranging from a poster contest to a fair at
a local mall or a program on one of your town’s radio or television stations. A public
awareness and education is a great way to highlight the need for AI prevention in your
community.

3. Seekor rodensi dimasukan kedalam kandang dan kemudian ditakuti atau diberikan hal yang
menakutkan, responnya bagaiamana?, kecuali
a) Lari dan menghindar
b) Peningkatan detak jantung
c) Penurunan detak jantung
d) Peningkatan tekanan darah
e) Salah semua
4. Pedet terdapat lesi 2 minggu lalu, susah nelan, hipersalivasi, ada lesi daerah buccal mucosa
bentuk papula 0,5-1 cm. Diagnosa kasus?
a) Epulitis
b) Gingivitis
c) Periodontal disease
d) Papular stomatitis
Bovine papular stomatitis virus (BPSV) adalah virus parapox yang terkait dengan lesi papular
dan erosif pada moncong, bibir, dan mukosa mulut sapi. Puting susu sapi kadang-kadang
terpengaruh, dan infeksi sering ditularkan ke manusia.
5. Permentan No.8 tahun 2019, tupoksi dan tugas dari salah satu seksi dinas yang membidangi
kesehatan hewan yaitu seksi ...
Terdapat 2 Kasie :
1. Seksi Pencegahan Penyakit Hewan; dan
2. Seksi Pemberantasan Penyakit Hewan.
6. Tindakan pemerintah Indonesia dalam melakukan analisis resiko PMK merupakan bagian dari
a) Kesepakatan Sanitary & Phylosanitary Agreement
b) Kesepakatan corlen
c) Kesepakatan FAO
d) kesepakatan WHO
e) kesepakatan OIENO
7. Penyakit yang diakibatkan oleh mycoplasma dapat diberikan antibiotik jenis apa?
a. Penicilin
b. Cephalosporin
c. Vankomicin
d. Ampicilin
e. Tetracycline
Pembahasan :
Mycoplasma merupakan mikroorganisme hidup terkecil (diameter 300 nm). Mycoplasma
biasanya rentan terhadap antibiotik yang memiliki cara kerja menghambat sintesis
protein, Mycoplasma resisten terhadap antibiotik yang bekerja pada komponen dinding
sel bakteri (karena Mycoplasma tidak memiliki dinding sel rigid).
- Penisilin membunuh bakteri melalui pengikatan cincin beta-laktam ke DD-
transpeptidase, menghambat aktivitas ikatan silangnya dan mencegah pembentukan
dinding sel baru.
- Cephalosporin memiliki mekinsme kerja yang sama dengan Penisilin yaitu dengan
inhibisi sintesis peptidoglikan dinding sel bakteri dengan cara menginhibisi enzim
yang sensitif terhadap penisilin (transpeptidase dan carboxypeptidase) yang
dibutuhkan untuk struktur final dari dinding sel bakteri.
- Vancomycin: Ketika mencapai dinding sel bakteri gram positif rentan yang aktif
membelah, vankomisin berikatan dengan bagian acyl-D-ala-D-ala dari dinding sel
yang sedang tumbuh. Ikatan tersebut mencegah dinding sel bakteri membentuk
ikatan silang yang diperlukan untuk membuat bakteri kuat.
- Ampisilin bertindak sebagai inhibitor ireversibel dari enzim transpeptidase, yang
dibutuhkan oleh bakteri untuk membuat dinding sel. Ini menghambat tahap ketiga
dan terakhir dari sintesis dinding sel bakteri dalam pembelahan biner, yang akhirnya
mengarah pada lisis sel; oleh karena itu, ampisilin biasanya bersifat bakteriolitik.
- Tetrasiklin menghambat sintesis protein melalui pengikatan reversibel ke subunit
ribosom 30 S bakteri, yang mencegah pengikatan asam amino baru yang masuk
(aminoasil-tRNA) dan dengan demikian mengganggu pertumbuhan peptide.
Jawaban: Mycoplasma rentan terhadap antibiotik yang memiliki cara kerja
menghambat sintesis protein Tetracyline
8. Hewan yang terkena covid, sebagai dokter hewan harus bertindak bagaimana baik pada
pasien maupun client?
Jawaban : Bila client diduga positif COVID-19 dan harus membawa hewan ke klinik, maka
sebaiknya dokter hewan berkomunikasi dengan client melalui telfon atau videocall saja agar
menjaga social distancing, hewan diambil secara langsung dari mobil sehingga client tidak
perlu masuk ke klinik, gunakan PPE, dan carrier pasien didisinfeksi. Bila pasien positif covid,
maka dokter hewan harus menghubungi dinas setempat untuk menentukan tindakan yang
harus dilakukan selanjutnya. Bila pasien cukup stabil dan terdapat ruangan terpisah di rumah
yang dapat digunakan untuk isolasi, serta client tidak ada risiko komplikasi (co-morbid), maka
sebaiknya pasien direkomendasikan untuk dirawat di rumah. Disinfeksi ruang periksa setelah
memeriksa pasien yang terkena covid. Bacaan lebih lanjut:
https://www.cdc.gov/healthypets/covid-19/veterinarians.html
9. Empat elemen kepemimpinan untuk menjadi pemimpin yang efektif : KECUALI
a. Sebagai pemimpin itu membina bukan mengarahkan
b. Sebagai pemimbin dapat mengambil decision maker yg mutlak
c. Sebagai pemimpin memiliki sifat cakap dan siap
d. Harus memberikan rasa hormat ke bawahan.
e. Mampu memiliki gaya komunikasi yang menyesuaikan dan mudah dimengerti
Jawaban:
Keputusan bila diambil secara mutlak oleh pemimpin dan pemimpin menolak untuk
mengubah keputusannya, maka kepempimpinannya tidak akan efektif. Contohnya bila
terdapat informasi baru atau perspektif yang lain dari bawahannya yang akan merubah
keputusan tersebut ke arah yang lebih baik, maka pemimpin harus dapat fleksibel dalam
menerima perspektif lain tersebut. Sehingga sikap pemimpin sebagai pengambil keputusan
secara mutlak bukan merupakan elemen kepempimpinan yang efektif.
10. Kucing dibawa ke dokter hewan dengan diagnosis intoksikasi ibuprofen, pengobatan apa yg
dapat diberikan untuk mengobati toksisitas ibuprofen? Masing2 ada dosis tp lupa nulis
a. Xylazine 0,44-1 ?
b. Apomorphine
c. Famotidine
d. Ranitidine
e. Sodium bikarbonat
Jawaban:
Kucing tidak mampu melakukan metabolisme ibuprofen secara efisien sehingga Ibuprofen
(pada dosis toksik minimal 25 mg/kg pada kucing) akan memblokade proses kimiawi
dalam tubuh yang menyebabkan inflamasi namun juga penting dalam menjaga fungsi
normal gastrointestinal, ginjal, hati dan pembekuan darah. Ibuprofen akan direabsorpsi
berulang-ulang karena tidak bisa dieliminasi oleh kucing sehingga menyebabkan iritasi dan
ulserasi pada saluran pencernaan dan gejala klinis lain seperti inkoordinasi, tremor, kejang,
bahkan kehilangan kesadaran.
Treatment dilakukan dengan menginduksi muntah dan memberikan activated charcoal bila
konsumsi terjadi dalam waktu 2 jam (Activated Charcoal untuk mengabsorbsi ibuprofen
dalam lambung, dosis 1-3 g/kg pada hewan dewasa dan 1-3 mg/g pada kitten dan puppy).
Muntah diinduksi dengan sirup ipeac 3 ml/kg, apomorphine dapat digunakan pada anjing
tapi tidak untuk kucing, xylazine dapat digunakan untuk kucing (dosis 0.44 mg/kg IM) tapi
tidak pada anjing.
Sumber: https://s3.amazonaws.com/EliteCME_WebSite_2013/f/pdf/VFL02NSI14.pdf

11. UU No. 18 tahun 2019 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan….


Ini nggak ada pertanyaannya… dokumen undang-undang bisa diakses di:
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/27909/UU%20Nomor%2018%20Tahun%2020
09.pdf
12. Screening tes pada spesimen susu untuk brucellosis adalah :
a. MRT
b. PCR
c. RBT
d. ELISA
e. Isolasi dan identifikasi bakteri
Jawaban: Antigen Milk Ring Test (MRT) cukup sensitif untuk mendeteksi antibodi
Brucella pada susu dan cream untuk uji screening. Isolasi dan Identifikasi bakteri serta PCR
tidak digunakan untuk screening/surveilans, sementara Rose Bengal Test (RBT)
menggunakan serum untuk screening Brucellosis.
Screening test : MRT (susu), Rose bengal test (serum darah)
- Identifikasi agen: staining methods, culture, dan PCR.
- Serological tests: For the control of brucellosis at the national or local level, BBATs
(the rose bengal test [RBT] and the buffered plate agglutination test [BPAT]), ELISA
and fluorescence polarisation assay (FPA), are considered as suitable screening tests
(OIE). Uji CFT (Complement fixation test) merupakan uji untuk peneguhan
diagnosis pada uji RBPT (Rose Bengal Plate Test) yang positif.

Sumber:
https://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Health_standards/tahm/3.01.04_BRUCEL
LOSIS.pdf
13. Disuatu peternakan mau survei AI. Prevalensi 1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Populasi ayam 1000. Berapa sampel yang dibutuhkan?
a. 300
b. 400
c. 500
d. 258
e. 220
Pembahasan :
n = 4pq/L2
n = 4x1%x(1-1%)/5%2
n = 4x0.01x(1-0.01)/0.052
n = 4x0.01x0.99/0.0025
n = 0.0396/0.0025
n = 16
1/n* = 1/n + 1/N
1/n* = 1/16 + 1/1000
1/n* = 1/16 + 1/1000
n* = …..
14. Apa fungsi client education sebelum dilakukannya tindakan pembedahan ?
a. Menentukan kesepakatan harga
b. Memberikan informasi mengenai prognosa penyakit dan melindungi doker hewan dari
tuntutan klien
b. Syarat asuransi
c. Menentukan resep dokter
d. Menghindari kesalahan dalam proses operasi

KODE ETIK PROFESI DOKTER HEWAN INDONESIA


BAB IV KEWAJIBAN TERHADAP KLIEN
▪ Pasal 23
Dokter Hewan menghargai klien untuk memilih Dokter Hewan yang diminati.
▪ Pasal 24
Dokter Hewan menghargai klien untuk setuju / tidak setuju dengan prosedur dan tindakan
medik yang hendak dilakukan Dokter Hewan setelah diberi penjelasan akan alasan-alasannya
sesuai dengan ilmu Kedokteran Hewan.
▪ Pasal 25
Dokter Hewan tidak menanggapi keluhan (complain) versi klien mengenai sejawat lainnya.
▪ Pasal 26
Dokter Hewan melakukan client education dan memberikan penjelasan mengenai
penyakit yang sedang diderita hewannya dan kemungkinan – kemungkinan lainnya
yang dapat terjadi. Dalam segala hal yang penting dan harus dilakukan demi kebaikan pasien
dengan segala resikonya maka dokter hewan menyampaikan secara transparan termasuk
segala resiko yang terburuk sekalipun.
▪ Pasal 27
Dokter Hewan yang melakukan praktek, tehnical service, tehnical sales dan konsultan
veteriner tidak memaksakan kehendak dalam pemakaian obat, vaksin maupun imbuhan pakan
tanpa argumentasi ilmiah.

15. Perhitungan denominator pada penyakit? (Dikasih tabel penyakit AI dan ND terus ada jml
populasi yaitu 800 dan yg positif terkena penyakit AI dan ND)
a. 800...
b. 500
Diberikan suatu data pada tabel yang berisi informasi tingkat kejadian dan kematian pada
suatu peternakan ayam akibat kasus AI.

Contoh: Di suatu peternakan ayam terdapat 800 ekor yang diamati dan pada awalnya
semuanya sehat. Selama pengamatan terdapat 701 ekor yg terdeteksi positif AI, dan
ditemukan terdapat 73 ekor yang mati

Pertanyaan: Cara menghitung insidensi dari kasus AI yang tepat adalah…


A. 701/(800+99)*ITC
B. 701/(800+99)/2*ITC
C. 73/(800+99)/2*ITC
D. 73/(800+99)*ITC
E. 701/(800+73)/2*ITC

Insidensi adalah nilai yang mengambarkan jumlah kasus baru yang terjadi di dalam suatu
populasi selama periode waktu tertentu. Insidensi mengukur pergerakan individu dari status
bebas penyakit ke status sakit
16. Eritrosit yang bagian dalam ada bentukan titik, terdapat parasit apa ?
a. Babesia
b. Tabanea
c. Anaplasma
d. Theleria
e. Trypanosoma

Ekstraeritrosit mirip daun Dieritrosit, bulat-lonjong

Dieritrosit, piriform Dieritrosit,bulat kecil

Intraeritrosit, seperti halter


17. Kura-kura mengalami urolithiasis, tindakan yg tepat adalah?
a. Usg dulu baru bedah
b. X-ray dulu baru bedah
c. Langsung bedah
d. Tes darah
e. Tolak permintaan bedah, operasi di klinik lain
Penanganan kura-kura harus dengan USG dan x-ray terlebih dahulu tergantung ukuran kura-
kura dan batunya.

18. Seorang dokter hewan di laboratorium mendapat laporan ada peternakan ayam banyak yang
mati mendadak dan ada gejala lainnya, apa yang harus lab tersebut lakukan
a. Melapor ke pihak berwenang dengan tepat
b. Dilakukan pemberian antibiotik melalui air minum
c. Dilakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi di kandang ayam yang lain
Pembahasan :
Ada lima Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) yang di Indonesia secara khusus sangat
diperhatikan yaitu Rabies, Anthraks, Brucellosis, Avian Influenza, dan Hog Cholera. Avian
influenza menjadi penyakit yang seringkali menyebabkan kematian masal pada unggas dan
sulit dikendalikan. Penyebabnya adalah virus H5N1 yang dapat menular secara langsung dan
tidak langsung. Morbiditas dan mortalitas AI dapat mencapai 100% sehingga menyebabkan
kerugian ekonomi yang sangat besar. Usaha pencegahan adanya virus ini dengan melakukan
vaksinasi dan desinfeksi kandang secara rutin. Penyakit pada ayam yang dapat menyebabkan
mortalitas yang tinggi perlu dilaporkan ke dinas terkait untuk dilakukan peninjauan dan
penanggulangan kasus yang sedang terjadi pada ayam tersebut.
19. R/ A
B
C
Campur dan buatlah…
Aturan pakai
Paraf
a. A, B, C. dicampur semua
b. A, C dicampur
c. B, C dicampur
d. A, B,C dipisah
Pembahasan:
Karena obat A, B, dan C masih dibawah R/ yang sama

20. Bahan alami yang dicampurkan ke pakan diklasifikasikan ke dalam?


a. Feed additive
b. Feed suplemen
c. Probiotik
d. Herbal
e. Biologik
Pembahasan:
1
Feed additive: bahan pakan non nutrien yang ditambahkan dalam campuran pakan (ransum)
untuk tujuan tertentu. Setiap feed additive memiliki mekanisme kerja yang berbeda-beda
dalam meningkatkan kinerja ternak. Berikut ini beberapa feed additive yang disering
ditambahkan dalam ransum, dengan tujuan meningkatkan kinerja pertumbuhan (antibiotik,
prebiotik, probiotik, fitobiotik, asam organic, enzim, zat warna/aroma, antikosidan)
2
Feed supplement merupakan bahan pakan tambahan yang berupa zat-zat nutrisi, terutama zat
nutrisi mikro seperti vitamin, mineral atau asam amino.
3
Probiotik: Suplemen makanan yang berupa mikroba hidup yang dapat meningkatkan
keseimbangan mikroflora normal dalam intestin dari inang. Mikroba yang memberikan
keuntungan dengan memperbaiki hubungan antara inang dengan lingkungan sekitarnya,
meningkatkan gizi dalam pakan, meningkatkan respon imun terhadap penyakit , serta
memperbaiki kualitas lingkungan. Contoh: Lactobacillus, Vibrio, Bacillus,
4
Herbal diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat untuk pengobatan, tanpa
ada campuran bahan kimia buatan (sintetis) dan tanpa campuran hewan. Obat Herbal harus
berasal dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe, temulawak, kunyit, bawang putih, ginseng dan
lain-lain.

21. Pada kasus White Spot Disease (WSD), obat rekomendasi untuk penanganan kasus tersebut
antara lain .....
Upaya pengendalian yang dapat dilakukan:
• Membasmi vektor pembawa seperti cacing, kepiting
• Menerapkan sistem dry out untuk setiap pergantian siklus - Pengerukan rutin lumpur dari
dasar kolam
• Menerapkan sistem filtrasi untuk inlet water yang digunakan sehingga tidak ada
mikroorganisme yang ikut masuk
• Menerapkan sistem greenhouse dengan tujuan menjaga suhu kolam tetap optimal, pada suhu
rendah outbreak lebih mudah terjadi (suhu kolam tidak boleh dibawah 26 °C)
• Desinfeksi setiap akan memulai siklus most commonly used disinfectants are formaldehyde,
potassium permanganate, chlorine and chlorine containing compounds (e.g. calcium
hypochlorite, sodium chloride, benzalkonium chloride) and iodine (Rico et al. 2012)
• Immune stimulation dengan penambahan probiotik dan prebiotik. Beberapa prebiotic yang
bisa digunakan inulin, fructooligosaccharides, short-chain fructooligosaccharides,
mannanoligosaccharides, galactooligosaccharides, xylooligosaccharides and
arabinoxylooligosaccharides, isomaltooligosaccharide

22. Dokter Okinawa merupakan dokter asing lulusan dari Jepang dan menikah dengan warga
Indonesia. Dokter Okinawa merasa memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding dengan
dokter Indonesia dan membuka praktik mandiri di Indonesia, kemudian tidak berapa lama
ada polisi datang. Sikap yg dilakukan dokter okinawa yaitu...
a. tetap membuka praktik dengan klien orang asing
b. menolak untuk membuat surat izin praktek
c. bekerja ikut klinik lain
d. membuat SIP agar dapat melanjutkan praktek
e. bekerja ikut pemerintah
Semua dokter hewan dalam melangsungkan prakteknya, harus memiliki Surat Ijin Praktek
(SIP). Dimana ijin tersebut tertuang dalam UU No.18 tahun 2009 tentang peternakan dan
kesehatan hewan dengan PP No.03 tahun 2017 tentang otoritas veteriner.

23. Pencegahan Toksoplasmosis (Toxoplasma gondii) pada wanita hamil


a. Meletakkan kotoran kucing di tempat terbuka
b. Menggunakan sarung tangan saat berkebun dan membersihkan kotoran
c. Mencuci tangan setelah memegang kucing
d. Menghindari kontak dengan kuda
e. Hindari makan daging mentah
Pembahasan:
Sebelum terinfeksi T. gondii, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan
risiko penularan toksoplasmosis pada janin:
• Rutin Mencuci Tangan,
• Cuci Bersih Bahan Makanan dan Peralatan Masak,
• Hindari Konsumsi Makanan Mentah,
• Jaga Kebersihan Saat Memelihara Hewan: gunakan sarung tangan saat membersihkan
kandang dan kotorannya,
• Pemeriksaan Toksoplasmosis Sebelum dan Saat Hamil: tes antibodi IgM dan IgG
toksoplasma

24. Berikut merupakan pemotongan ayam sesuai standard karkas adalah


a. Pemotongan sesuai dengan cara halal, pengeluaran lemak abdominal
b. Pemotongan sesuai dengan cara halal, pengeluaran jeroan, pemotongan kepala dan kaki
c. Pemotongan sesuai dengan cara halal, pengeluaran jeroan dan lemak abdominal,
pemotongan kepala dan kaki
d. Pemotongan sesuai dengan cara halal, pengeluaran jeroan dan lemak abdominal,
pemotongan kepala dan kaki, pemisahan tulang dari daging
e. Pemotongan sesuai dengan cara halal, pemotongan kepala dan kaki.
Pembahasan:
1
Karkas Ayam adalah bagian tubuh ayam setelah dilakukan penyembelihan secara halal,
telah dilakukan pencabutan bulu dan pengeluaran jeroan, tanpa kepala, leher, kaki, paru-
paru, dan ginjal. 2Menurut Lawrie (1995), karkas merupakan bagian tubuh yang tertinggal
setelah darah, kepala, ekor, kaki, kulit, saluran pencernaan, kantong urin, organ kelamin,
jantung, trakea, paru-paru, ginjal, limfa, hati, dan jaringan lemak (lemak yang melekat pada
bagian organ dalam tersebut) diambil.
4
Lemak abdominal ini adalah salah satu komponen lemak yang terdapat pada rongga perut.
Lemak abdominal didapatkan dari lapisan yang membungkus organ pencernaan dan lemak
pada bagian kloaka (Anwar et al. 2019). DOI: 10.21776/ub.jtapro.2019.020.02.10

Sumber: PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 20/Permentan/OT.140/4/2009


TENTANG PEMASUKAN DAN PENGAWASAN PEREDARAN KARKAS, DAGING,
DAN/ATAU JEROAN DARI LUAR NEGERI

26. Hiperstimulasi pada sapi saat melakukan proses transfer embrio secara in vivo untuk
memperbanyak folikel yang akan diovulasikan menggunakan hormon apa saja?
a. Estrogen dan Progesteron
b. LH dan prostaglandin
c. Fsh dan prostaglandin
d. LH dan estrogen
e. lupa
Superovulate donor Superovulasi memerlukan pemberian sediaan gonadotropin yang
banyak atau meniru efek FSH (Follicle stimulating hormone). Disamping itu FSH harus ada
dalam periode yang cukup untuk memacu pertumbuhan dan pematangan akhir oosit. Sediaan
FSH, PMSG, dan hCG (human chorionic gonadotrohin) merupakan agen gonadotropin yang
digunakan untuk superovulasi. Fungsinya untuk memperbanyak folikel.

• Transfer embrio bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan genetik superior betina


(dengan kawin alam dan IB 1 betina hanya menghasilkan 1 pedet/tahun sedangkan
dengan TE bisa 18 pedet/tahun)
• Biasa diterapkan pada industri sapi utamanya sapi perah
• Procedures: Superovulate donor – AI – Flush embryos (catheter) – Isolate and classify
embryos – Store in liquid nitrogen – Transfer to recipient – Diagnose pregnancy 1 to
3 months late
• Seleksi donor berdasarkan 3 kriteria: 1. Memiliki genetik unggul (genetic superiority)
2. Memiliki kemampuan reproduksi (reproductive ability) 3. Keturunannya memiliki
nilai pasar (market value of progeny)
• Faktor yang harus dipertimbangkan dalam seleksi resipien sbb: 1. Keseimbangan
diantara kualitas baku 2. Kelayakan ekonomi 3. Kemudahan untuk memperoleh
resipien (availability)
27. Seekor sapi betina yang bunting 7 bulan mengalami abortus, lemah, penurunan berat badan,
dan ketika dilakukan tes dg MRT menunjukkan adanya cincin berwarna biru. Penyakit apa
yang sedang diderita sapi?
a. Endometritis
b. Trichomoniasis
c. Brucellosis
d. Leptospirosis
e. Vibrosis
• Antigen Brucella MRT (Milk Ring Test) digunakan untuk uji skrining, antigen ini
mengandung killed Brucella abortus strain 99 (Weybridge) yang diwarnai dengan pewarna
haematoxilin.
1. Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya gelang biru tua pada susu di permukaan
tabung.
2. Reaksi dinyatakan negatif bila lapisan krim dibagian atas berwarna putih dan bagian
susu di bawahnya berwarna biru
3. Sampel dari sapi yang baru divaksinasi atau sampel dari susu abnormal (colostrum,
mastitis) akan memberikan hasil false-positive.

• Pada sapi gejala klinis yang utama ialah keluron menular yang dapat diikuti dengan kemajiran
temporer atau permanen dan menurunnya produksi susu. Keluron yang disebabkan oleh
brucella biasanya akan terjadi pada umur kebuntingan antara 5 sampai 8 bulan (trimester
ketiga).

• Sapi dapat mengalami keluron satu, dua atau tiga kali, kemudian memberikan kelahiran
normal, sapi terlihat sehat walaupun mengeluarkan cairan vaginal yang bersifat infeksius.
Cairan janin yang keluar waktu terjadinya keluron berwarna keruh dan dapat merupakan
sumber penularan penyakit.

• Pada sapi abortus yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat dikelirukan dengan C. fetus atau
Trichomonas foetus. Keluron yang disebabkan C.fetus dapat terjadi setiap waktu, T.fetus
terjadi pada kebuntingan sangat dini, sedang oleh Brucella terjadi pada Iebih dari 6 bulan
kebuntingan. Penyakit ini pada babi dapat dikelirukan dengan keluron yang
28. Informasi apakah yang diperlukan terkait obat yang diaplikasikan pada unggas supaya produk
aman dikonsumsi?
a. Withdrawal time
b. Indikasi
c. Kontra indikasi
d. Efek samping
e. Efek toksik

• Dosis: harus sesuai pedoman (beda hewan beda dosis). Kurang dosis: tidak sembuh-
sembuh. Lebih dosis: dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh dan dapat
menyebabkan kematian. Biasanya ada pada kemasan obat (petunjuk pemberian dosis)
• Indikasi: suatu keadaan atau kondisi penyakit dimana perlu digunakan obat untuk
menanganinya. Biasanya ada pada kemasan obat.
• Cara dan waktu pemberian: pemberian obat bisa optimal bila obat dapat mencapai
target organ atau lokasi penyakit.
29. Dokter hewan ingin mengangkat tumor pada kaki depan kucing dengan metode bedah. Tidak
banyak kulit yg tersisa di daerah kaki. Penanganan dilakukan pada hari yang sama. Tindakan
yang tepat dilakukan adalah
a. Skin flap
b. Bipedicle skin flap
c. Rotation skin flap
d. Skin graft
e. Distant flap

• Skin flap adalah jenis penutupan luka dimana kulit yang menyambung ke area operasi
dimanfaatkan untuk menutupi luka operasi yang lebar akibat pengambilan kulit/lesi
kulit seperti pada kasus kanker kulit. Skin flap masih terhubung dengan pembuluh
darah/tervaskularisasi.
• Skin graft adalah penutupan luka dengan kulit yang ditransfer dari area tubuh yang
memiliki kulit berlebih, sehingga skin graft tidak lagi terhubung dengan pembuluh
darah di area asal kulit yang ditransfer.
• Single pedicle advancement (or sliding) flaps berbentuk persegi dan dibuat parallel
dengan garis ketegangan kulit serta menyambung pada bagian kulit yang berlawanan
dengan pinggir luka.

• Bipedicle advancement flaps digunakan dengan membuat insisi parallel dengan


luka sebagai prosedur untuk mengurangi tegangan kulit.

• Rotation flaps dibuat dengan menginsisi kulit dengan bentuk setengah lingkarang
lalu memindahkannya pada sumbu yang sama.
• Double or Bipedicle Flaps mendapatkan suplai darah dari dua pedicle/dua
sambungan kulit.
Read more: https://veteriankey.com/flaps-and-grafts/

30. Kucing di bawah ke klinik umur 4 bulan diminta vaksin F3 booster. Sudah lakukan vaksin
F3 1 bulan sebelumnya. Apa yg dilakukan dok hewan?

a. Menerima untuk divaksin


b. Menolak
c. Menerima hanya untuk pemeriksaan kesehatan
d. Menerima utk divaksin tp minta izin ke dokter sebelumnya
e. Meminta ke dokter sebelumnya
31. Di suatu peternakan terdapat DOC dengan kondisi: BB tidak sesuai standart, bulu mencuat
seperti baling-baling, kelemahan tungkai, gangguan pertumbuhan tulang, dan mengalai
distensi abdomen. DOC tersebut menderita penyakit:
a. Avian encephalitis
b. Avian influenza
c. Infectious Bursal Disease
d. Infectious bronchitis
e. Infectious stunting syndrome

RSS (Runting Stunting Syndrome)/ Helicopter Disease


› Gangguan pertumbuhan (kekerdilan) karena kondisi patologis dari traktus digestivus, pankreas,
tiroid dan septikemia
› Kausa:
- enteric viral: reovirus, adenovirus, arena virus, rotavirus, calicivirus, coronavirus, toga virus
- enteric bacterial: Salmonella, E. coli, Clostridium
- protozoa: Eimeria, Cryptosporidium
- defisiensi vitamin & mineral: thiamin, riboflavin, asam pantotenat, niacin
bulu sayap abnormal seperti baling-baling helikopter, berat badan kurang dari normal
DOC rentan terinfeksi
› patogenesis:
- agen → lesio GI tract → malabsorpsi → gangguan penyerapan nutrisi → malnutrisi → kerdil
- agen → lesio GI tract → septikemia → lesio pankreas → maldigesti → malabsorpsi →
malnutrisi → kerdil
- agen → lesio tiroid → hiposekresi growth hormone → kerdil
- agen → imunosupresi → septikemia → kerdil
› PA:
- distensi abdomen
- dilatasi proventrikulus
- usus berisi gas
- usus halus pucat, dilatasi, berisi pakan yang tidak tercerna
- perihepatitis dan perikarditis apabila komplikasi dengan mikoplasmosis dan kolibasilosis
› HP:
- atrofi vili usus
- enteritis kataralis atrofi pankreas
- pankreatitis kronis
- fokal nekrosis pada parenkim pankreas
- hiperplasia duktus pankreatik
› efek:
- hematopoietik: anemia (defisiensi Fe, vit B12), hemoragi (def vitK)
- muskuloskeletal: malformasi tulang (def Ca, vitD, Mg)
- endokrin: infertil, gangguan metabolis
- kulit: ptechiae (def vitK), edema (def protein), dermatitis dan hiperkeratinisasi (def vitA)
- saraf: neuronopathy perifer (def vitA dan B12)
-
32. Negara yang tadinya bebas PMK, kemudian dilanda wabah. Dilakukan pengendalian secara
stamping out dan surveilance. Untuk memperoleh status bebas PMK lagi, kapan negara tersebut
dapat mengajukan status bebas PMK kembali ?
a. Segera setelah hewan terakhir yang positif dimusnahkan
b. 3 bulan setelah hewan terakhir yang positif dimusnahkan
c. 6 bulan setelah hewan terakhir yang positif dimusnahkan
d. 12 bulan setelah hewan terakhir yang positif dimusnahkan
e. 24 bulan setelah hewan terakhir yang positif dimusnahkan

Waktu pengajuan status bebas


- 1 bulan : setelah seleksi yang terakhir dinyatakan positif
- 3 bulan: dilakukan program pengendalian namun tanpa vaksinasi
- 6 bulan : dilakukan program pengendalian dengan vaksinasi
- 12 bulan : untuk daerah yang menerapkan kebijakan test and slaughter
- 24 bulan : tidak ada perlakuan atau program pengendalian, tidak terdapat kasus penyakit

33. Agen penyakit Foodborne Disease yang diturunkan pada telur secara vertikal adalah ?
a. Salmonella
b. Infectious bursal disease
c. E. coli
d. Streptococcus
e. Railletina

Salmonellosis
- Salmonellosis merupakan foodborne disease yang ditularkan secara vertikal dari induk ayam ke
anak ayam melalui telur (transovarial).
- Bahan pangan asal hewan (daging, telur, dan susu) dapat berperan sebagai vehicle salmonellosis
- Telur yang terinfeksi salmonella memiliki penampakan telur yang normal, kejadian salmonellosis
dapat terjadi karena konsusmsi telur mentah atau tidak matang, pendinginan lambat,
pemanasan ulang tidak sempurna, waktu masak-santap cukup lama (tersimpan 4-60oC)
- GK salmonellosis pada manusia: demam, kram abdomunal, diare, dengan onset 12-72 jam
setelah konsusmsi dan penyakit berjalan 4-7 hari.
34. Kebutuhan satwa liar yang tidak mempengaruhi kehidupan satwa liar adalah (dikebun binatang)
?
a. Air untuk metabolisme tubuh satwa liar
b. Pakan yang berbeda sesuai kebutuhan satwa liar
c. Media enrichment untuk bermain satwa liar
d. Ruang untuk bereproduksi
e. Perlindungan dari predator

35. kasus rabies di Sukabumi, menggunakan teknik analisis Benefir Cost Ratio, yang bukan termasuk
teknik tersebut adalah?
a. NPV
b. DR
c. BCR
d. IRR
e. NPW

KRITERIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Dalam analisa ekonomi pada beberapa kriteria yang sering dipakai untuk menentukan
diterima tidaknya sesuatu usulan proyek, atau untuk menentukan pilihan antara berbagai
macam usulan proyek. Dalam analisa ekonomi pada beberapa kriteria yang sering dipakai
untuk menentukan diterima tidaknya sesuatu usulan proyek, atau untuk menentukan pilihan
antara berbagai macam usulan proyek. 3 kriteria pengambilan keputusan atau disebut juga
kriteria penentuan usulan proyek yaitu :
› NET PRESENT VALUE (NPV)
Kadang-kadang disebut juga “net present worth” dan diperoleh dari pengurangan “present
value benefit” dengan “present value cost” atau NPV = PVB – PVC. ”Net present value” ini
memberikan gambaran tentang jumlah keuntungan yang diperoleh dari proyek dalam ukuran
nilai sekarang. ”Net present value” ini memberikan gambaran tentang jumlah keuntungan
yang diperoleh dari proyek dalam ukuran nilai sekarang.
› BENEFIT-COST RATIO (B/C)
“ B/C ratio “ diperoleh dengan membagi “present value benefit” dengan “present value cost”.
B/C = PVB / PVC. “ B/C ratio “ diperoleh dengan membagi “present value benefit” dengan
“present value cost”. B/C = PVB / PVC. “ B/C ratio “ diperoleh dengan membagi “present
value benefit” dengan “present value cost”. B/C = PVB / PVC.
› INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
“Internal rate of return” adalah “discount” rate” (i) dimana PVB = PVC. IRR diperoleh
dengan mencoba “discount rate” yang berulang-ulang sampai didapatkan “discount rate”
yang membuat PVB = PVC.

36. Ikan cupag terkena tumor peritoneum, pembiusan yang tepat senelum operasi adalah ?
a. Intraperitoneal
b. Intravena
c. Intramuscular
d. Immersi
e. Inhalasi

- Ikan bertukar oksigen dan karbon dioksida melalui insang. Pergerakan gas pada ikan ini
membutuhkan membran tipis dan permeabel yang dekat dengan kapiler. Hal ini membuat
pemberian obat melalui pencelupan, melalui penyerapan insang, atau tehnik imersi sangat
penting untuk dilakukan pada ikan. Kedekatan kapiler insang menghasilkan penyerapan obat
yang cepat sama seperti dengan tehnik inhalasi dan injeksi intravena pada spesies lain.
Sebagian besar ikan dibius dengan penyerapan obat di seluruh insang menggunakan rute
pemberian perendaman (immersi). Tehnik imersi merupakan tehnik yang paling ideal
digunakan dalam pembiusan ikan. Sebagai alternatif, obat anestesi dapat diberikan secara
parenteral, yaitu intravena (IV) atau intramuskular (IM), atau secara oral. Pengekangan fisik
selalu diperlukan untuk injeksi IV dan biasanya diperlukan untuk injeksi IM.
- Contoh obat anestesi ikan : alfaxalone, eugenol, propofol, ethanol, diethyl eter, halothane,
lidocaine
- Penggunaan teknik immersi dilakukan apabila prosedur pembedahan membutuhkan
waktu yang singkat
37. Dokter hewan memberikan obat menurut permentan no 14 tahun 2017. Mana dari pilihan
jawaban ini yang sesuai dengan peraturan tersebut
a. Pemberian obat bebas untuk pelaksanaan terapi
b. Pemberian obat bebas terbatas dan obat keras oleh dokter hewan atau tenaga kesehatan
hewan yang diawasi oleh dokter hewan
c. Pemberian obat bebas terbatas langsung bisa ditebus di aptek obat hewan
Pembahasan :
Obat Bebas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c digunakan untuk Hewan secara
bebas tanpa resep dokter Hewan.
Obat Bebas Terbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b digunakan untuk
pengobatan jenis Hewan tertentu hanya dapat diperoleh dengan resep dokter Hewan. (2)
Pemakaian Obat Bebas Terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilakukan
oleh dokter Hewan atau tenaga kesehatan Hewan di bawah pengawasan dokter Hewan.
Obat Keras sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a yang digunakan untuk
pengamanan penyakit Hewan dan/atau pengobatan Hewan sakit hanya dapat diperoleh
dengan resep dokter Hewan. - 7 - (2) Pemakaian Obat Keras wajib dilakukan oleh dokter
Hewan atau tenaga kesehatan Hewan di bawah pengawasan dokter Hewan.
BACA LEBIH LANJUT: https://simrek.ditjenpkh.pertanian.go.id/fileinfo/Regulasi-3-
Permentan142017.pdf
38. Dalam animal welfare yang termasuk dalam animal assesment
a. Tingkah laku, menejemen lingkungan, sumber daya hewan
b. Sumber daya hewan, lingkungan, produksi
c. Fisiologi, produksi, lingkungan
d. Sumber daya manusia, tingkah laku, produk hewan
e. Sumber daya manusia, menejemen lingkungan, sumber daya hewan
39. Uji pewarnaan Mycobacterium menggunakan pewarnaan apa?
a. Pewarnaan tahan asam
b. Pewarnaan spora
c. Pewarnaan gram postitf
d. Pewarnaan gram negatif
e. Pewarnaan kapsula
40. Apa Yang tidak diperlukan dalam tempat reserve satwa liar?
41. Penyakit yang memiliki ciri lesi turkeys towel adalah
a. Salmonellosis
b. Clostridum perfringens
c. Koksidiosis
d. Aspergillosis
e. Mycobacterium
42. Jika ada anjing yg menggigit seseorang di daerah yang endemik rabies maka anjing tersebut
diobservasi selama….
a. 10 hari
b. Tergantung lokasi gigitan
c. Sesuai masa inkubasi rabies
d. Karena masa inkubasi rabies 14 hari, maka waktu observasi max 14 hari
e. Sampai anjing menunjukkan gejala rabies
Di negara dimana rabies terjadi merata di sebagian besar populasi anjing dan kucing,
diwajibkan memulai pengobatan dan mengobservasi anjing/kucing yang menggigit selama
10 hari. Jika hewan tetap sehat selama periode observasi maka profilaksis pasca-
pajanan/post-exposure rabies prophylaxis (PEP) dapat berfungsi sebagai regimen pra-
pajanan, dengan kata lain vaksin yang telah diberikan dapat menjadi pengebalan untuk
mencegah rabies jika tergigit di kemudian hari.
43. Diketahui ada kucing dislokasi luxio femoralis. Penanganannya adalah…
a. Reposisi tertutup dengan balutan …
b. Reposisi tertutup dengan balutan ...
c. Reposisi tertutup dgn balutan Ehmer sling
d. Reposisi tertutup dengan balutan … Robert ???
e. Reposisi terbuka
Pembahasan : di file soal yang IPB
44. Kekurangan nutrisi utama mana yang paling cepat pada hewan liar?
a. Air
b. Protein
c. Lemak.
d. Karbohidrat
e. Mineral
45. Penyakit anthrax di Jawa Tengah dengan frekuensi tetap ditularkan ke populasi secara cepat
teratur disebut ...
a. Pandemi
b. Epidemik
c. Endemik
d. Sporadik
e. Hiperendemik
- Endemik: Endemik adalah penyakit menular yang terus menerus terjadi di suatu tempat
atau prevalensi suatu penyakit yang biasanya terdapat di suatu tempat. Fenomena endemik:
Penyakit yang umum terjadi pada laju yang konstan namun cukup tinggi pada suatu populasi
disebut sebagai endemik, contoh penyakit endemik adalah DBD.
- Pandemi: Pandemi adalah Penyakit yang berjangkit menjalar ke beberapa Negara atau
seluruh benua
- Sporadik: Kejadian ini relative berlangsung singkat umumnya berlangsung di beberapa
tempatdan pada waktu pengamatan masing-masing kejadian tidak saling berhubungan,
misalnya dalam proses penyebarannya
- Epidemik: Kenaikkan kejadian suatu penyakit yang berlangsung cepat dan dalam jumlah
insidens yang di perkirakan.Contohnya : Filariasis
- Outbreak: Outbreaks adalah peningkatan kejadian penyakit yang melebihi ekspektasi
normal secara mendadak pada suatu komunitas, dibatasi tempat dan periode waktu tertentu
46. Analisis produk pangan unggas yang diimpor dari negara A tetapi tidak memenuhi evaluasi.
Sikap yang dapat diambil?
a. Mengizinkan impor tetap dilakukan
b. Melarang impor hingga perbaikan evaluasi dilakukan
c. Mencari alternatif negara lain sebagai calon pengimpor
d. Mengizinkan secara terbatas terhadap komponen yang layak untuk diimpor
e. Melarang negara tersebut mengimpor barang tersebut
47. Peningkatan biosecurity yg dilakukan peternak merupakan strategi ?
a. Pengendalian
b. Pencegahan
c. ....
48. Seekor domba memiliki gejala diperiksa fesesnya dan ditemukan bentukan telus stongilus.
anoreksia, berat badan menurun dan kepucatan pada mukosa. Berdasarkan pemeriksaan ada
5000 ECG dan meningkat setiap hari 100-500 ECG. Berdasarkan pemeriksaan tersebut
diagnosa
a. Haemonchus spp akut
b. Haemonchus spp kronis
c. Trichostrongylus akut
d. Trichostrongylus hiperakut
e. Trichostrongylus kronis
Pembahasan :
Gejala klinis yang muncul akibat haemonchosis adalah anemia (bisa sampai dengan parah),
hipoproteinemia, letargi, dan kematian. Haemonchosis akut memiliki anemia signifikan
dengan periode yang lebih panjang, kematian terjadi dalam 4 – 6 minggu infeksi, jumlah
cacing yang ditemukan antara 2.000 – 20.000 cacing dengan total telur terhitung ≥ 50.000
telur per gram feses (Besier et al. 2016), feses berwarna gelap karena haemoragi (Mini 2012),
pada nekropsi ditemukan karkas yang pucat, ascites dan submandibular edema / bottle jaw
(Mini 2012; Yazie & Gondar 2015) sebagai tanda terjadinya hipoproteinemia akibat
kehilangan darah karena adanya H. contortus, darah encer dan sulit untuk membeku, mukosa
abomasum mengalami edema dan perdarahan, serta adanya respon imunologis selular dan
kerusakan permukaan mukosa pada pemeriksaan histopatologis (Besier et al. 2016).
Baca full :

49. Pemeriksaan post mortem cycticercus dilakukan pada?


a. Otot dan organ
b. Usus
c. Hati
d. Otos & fases
e. Limfonodul.
RANGKUMAN
CYSTICERCOSIS

Manusia yang menderita taeniasis oleh Taenia saginata akan mengeluarkan proglotid yang
mengandung telur tersebut dikeluarkan bersama feses. Feses yang mengandung telru
berembrio tersebut mengkontaminasi rumput dan termakan oleh sapi. Telur berembrio akan
berkembang menjadi onkosfer yang mengandung larva. Onkosvfer kemudian menembus
dinding usus, masuk ke dalam buluh darah atau buluh limfa kemudian mencapai jaringan
dan berkembang menjadi Cysticercus bovis. Manusia akan tertular jika mengonsumsi daging
kurang matang yang mengandung Cysticercus bovis dan akan berkembang menjadi cacing
dewasa pada usus manusia. Sementara itu, pada siklus hidup Taenia solium terdapat metode
autoinfeksi atau manusia dapat menjadi inang perantara secara asidental (tidak sengaja)
setelah menelan telur infektif (faecal-oral) yang dikeluarkan oleh manusia yang terinfeksi.
Autoinfeksi ini menyebabkan manusia dapat mengalami sistiserkosis. Selain itu adanya
gerakan antiperistaltik atau regurgitasi juga dapat menyebabkan telur infektif masuk ke
dalam lambung dan berkembang menjadi onkosfer. Telur infektif (telur berembrio) yang
tertelan oleh manusia akan berkembang menjadi onkosfer yang kemudian dapat menembus
dinding usus menusia masuk ke dalam pembuluh darah atau limfatik, kemudian berkembang
menjadi Cysticercus sellulosae pada beberapa jaringan manusia termasuk otot, mata, dan
syaraf, serta otak (CDC 2019). Cysticercus sellulosae yang bermigrasi ke sistem syaraf pusat
akan menyebabkan neurocysticercosis (NCC), yang berhubungan dengan manifestasi
neurologis dan epilepsi. Kematian dapat terjadi secara tiba-tiba. NCC biasanya dibagi
menjadi dua bentuk penyakit klinis yaitu parenkim dan ekstraparenkim. NCC parenkim
terjadi ketika sistiserkus berkembang di dalam jaringan otak. NCC ekstraparenkim terjadi
ketika sistiserkus berkembang di bagian lain dari sistem saraf, seperti ruang subarachnoid,
meningen, ventrikel otak, tulang belakang, atau mata. Varian langka yang disebut “racemose
cysticercosis” akan menyebabkan perkembangan kista yang sangat besar dan multilobular
(CDC 2019). Pemeriksaan post mortem sistiserkus dilakukan dengan menyayat otot/
jaringan pada setengah bagian karkas beserta organ-organ (mata, otak, jantung, leher,
diafragma, otot usus, limpa, ginjal, paru-paru dan hati.

50. Jika sebuah negara ingin ekspor daging ke indonesia, namun negara tersebut blum bebas
PMK. Bagaimana tidakan dari kasus tersebut?
a. langsung import setelah melakukan evaluasi
b. 6 jam setelah dilakukan evaluasi
c. 8 jam setelah dilakukan evaluasi
d. 12 jam setelah dilakukan evaluasi
e. 24 jam setelah dilakukan evaluasi
Tambahan:
Mungkin evaluasi maksudnya analisis risiko kali ya, importasi dapat dari negara belum
bebas PMK dapat dilakukan setelah dilakukan analisis risiko dan penilaian kelayakan yang
membutuhkan minimal sebulan dan bisa lebih lama.

RANGKUMAN
PEMASUKAN DAGING KE INDONESIA
Terdapat beberapa opsi kebijakan atau rekomendasi pemasukan daging dari negara
belum bebas PMK ke negara bebas PMK menurut OIE yaitu rekomendasi importasi dari
negara atau zona terinfeksi PMK yang memiliki program pengendalian resmi. Contohnya
seperi importasi daging kerbau dari india (belum bebas PMK). Secara teknis status kesehatan
hewan di India belum dinyatakan sebagai negara bebas PMK, akan tetapi perkembangan
program pengendalian PMK di India menunjukkan perbaikan secara umum dibuktikan
dengan pengakuan OIE yang menyatakan India sebagai salah satu negara yang menjalankan
program pengendalian PMK secara resmi berupa pengakuan saat Sidang Umum OIE pada
tanggal 28 Mei 2015. India bersama dengan enam negara lainnya juga pada tahun 2020
termasuk dalam list anggota negara yang melakukan program pengendalian resmi terhadap
PMK (list of member with an Endorsed official control programme for FMD) yang
ditetapkan pada World Assembly Delegates of the OIE Delegate Resolution No.8 pada
tanggal 29 Mei 2020. Rekomendasi untuk impor dari negara atau zona terinfeksi PMK yang
melaksanakan program pengendalian resmi, untuk daging segar sapi dan kerbau tidak
termasuk kaki, kepala, dan jeroan terdapat pada Terrestrial Animal Health Standards
Commision OIE pada artikel Chapter 8.8. Infection With Foot and Mouth Disease virus pada
Pasal 8.8.22.
Atas pertimbangan sebagai negara yang menjalankan program pengendalian resmi
terhadap PMK, maka sebelum dilakukan pemasukan, maka akan dilakukan analisis
risiko/evaluasi terhadap pemasukan daging ke Indonesia (bebas PMK) dari negara belum
bebas PMK. Setelah dilakukannya analisis risiko, maka dapat dilakukan pemasukan
berdasarkan hasil dari analisis risiko tersebut. Jenis dan spesifikasi daging yang dapat
dimasukkan dari negara asal yang belum bebas PMK dan memiliki program resmi
pengendalian penyakit mulut dan kuku yang ditetapkan oleh badan kesehatan hewan dunia
(WOAH/OIE) yaitu daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula utama (deboning and
deglanded). Hal ini sesuai dengan analisis risiko terhadap PMK, bahwa daging selain jenis
daging tersebut, masih memungkinkan membawa virus PMK.

51. Intoksikasi paracetamol diberikan pengobatan?


a. Xylazine
b. Aspirin
c. Diazepam
d. Acetylcystein
e. Ketoconazole

RANGKUMAN
INTOKSIKASI PARACETAMOL

Kucing lebih rentan mengalami toksikosis ibuprofen dibandingkan dengan anjing karena
memiliki jumlah enzim glucoronyl transferase yang berfungsi mengkonjugasi
acetaminophen dengan asam glukoronat untuk eskresi. Jadi kalo masuk ke dalam tubuh
kucing, yang bisa dikeluarkan hanya sekitar 3%.
Cats are susceptible to ibuprofen toxicosis at approximately half the dosage required to cause
toxicosis in dogs. Cats are especially sensitive, because they have limited glucuronyl-
conjugating capacity (glucoronyl transferase deficient). (minimal glucoronyl transferase
enzyme = acetaminophen excretion is not effective, only about 3% can be excreted)
Treatment of NSAID toxicosis consists of:
- early decontamination,
- protection of the GI tract and kidneys,
- supportive care
- Vomiting should be induced in recent exposures, followed by administration of activated
charcoal with a cathartic.
- Use of H2-receptor antagonists (ranitidine, famotidine, cimetidine) may not prevent GI
ulcers but can be useful in treating them
- Sucralfate: reacts with hydrochloric acid in the stomach and forms a paste-like complex
that binds to the proteins in ulcers and protects them from further damage
- Misoprostol: has been shown to prevent GI ulceration when used concomitantly with
aspirin and other NSAIDs.!!!
ACETAMINOPHEN TOXICITY: Methemoglobinemia and hepatotoxicity characterize
acetaminophen toxicosis. Renal injury is also possible. Acute keratoconjunctivitis sicca
has been reported in some dogs after acetaminophen ingestion.
TREATMENT
Administration (ORAL) of N-acetylcysteine (NAC), a sulfur-containing amino acid, can
reduce the extent of liver injury or methemoglobinemia. NAC provides sulfhydryl groups,
directly binds with acetaminophen metabolites to enhance their elimination, and serves
as a glutathione precursor
Acitvated charcoal administration (Oral) = diberikan berulang. Pemberian antara NAC dan
charcoal berjarak 2 jam.

52. Ikan terinfeksi Anisakis. Bagaimana cara memasak daging ikan tersebut?
a. Seafood dimasak pd suhu 60 drjt slma 10 mnit
b. . …
Jawaban:
Penanganan atau pengolahan ikan dengan suhu tinggi atau rendah sebelum dikonsumsi.

RANGKUMAN
ANISAKIS

Suhu dan durasi yang dapat digunakan untuk membunuh larva Anisakis spp:
Pemanasan 63-74 ℃ selama 15 detik,
Blast freezing atau pembekuan cepat dengan suhu -35 ℃ selama 15 jam
Penyimpanan -20 ℃ selama 24 jam atau -18 ℃ selama 96 jam
Suhu 121 ℃ selama 2.5 menit – ikan kaleng Mematikan larva pada daging ikan

53. Sapi umur 5 tahun, tidak menunjukkan estrus selama 8 bulan. Ketika dilakukan perektal
ovarium normal, uterus normal, dinding mengalami penebalan. Pengobatan yang dilakukan
adalah
a. Injeksi estrogen
b. Injeksi pgf2alfa
c. Injeksi antibiotik
d. . …
RANGKUMAN
ANESTRUS

Penyebab anestrus pada sapi ada 4 macam, untuk membedakannya diperlukan evaluasi
kondisi ovarium dengan palpasi perektal dan USG.
A. Type 1 (Hypofungsi ovary), tidak terjadi pertumbuhan folikel dominan. Dugaan utama
karena kekurangan nutrisi. Kondisi ini biasa disebut inactive ovaries. Pada saat palpasi
tidak ditemukan adanya kista dan CL. Negative energy balanced yang terjadi setelah
partus menyebabkan low LH pulse frequency sehingga meningkatkan sensitivitas
hipotalamus terhadap feedback negatif dari LH yang pada akhirnya menekan sekresi
GnRH.
B. Type II, perkembangan folikel terjadi bahkan sampai tahap dominan tapi diikuti oleh
terjadinya regresi dan atresia. Hal tersebut terjadi karena jumlah estrogen yang dihasilkan
sangat sedikit sehingga tidak dapat menstimulasi produksi LH. Saat palpasi akan teraba
adanya folikel.
C. Type III (kista ovary), terjadi perkembangan folikel hingga menjadi folikel dominan
tetapi ovulasi gagal terjadi sehingga folikel menjadi persistent follicular structure,
ukurannya diatas 8 mm tetapi tidak ditemukan adanya CL. Hal ini terjadi karena
hypothalamus tidak sensitive terhadap umpan balik positif dari estradiol. Persistent
follicular structure akan berkembang menjadi kista folikuler atau kista luteal.
D. Type IV (CLP), terjadi perpanjangan fase luteal karena gagalnya regresi CL atau biasa
disebut CLP. Beberapa faktor penyebab CLP yaitu distokia, infeksi uterus, dan pyometra.
Pada palpasi akan teraba adanya CL.

Penanganan yang dapat dilakukan pada kasus CLP yaitu dengan terapi hormonal yang
bersifat luteolisis dalam hal ini PGF2 alpha (Reprodin, Estrumate, Prosolvin, Prostavet).
Harapannya CL akan lisis sehingga siklus ovarium dapat berjalan kembali. Untuk dapat
memahami abnormalitas siklus ovarium dapat melihat skema hormonal pada gambar
dibawah.

54. Dokter hewan melakukan kesalahan minor yang dapat diperbaiki akan tetapi client
menganggap itu merupakan malpraktek dan ingin melaporkan ke jalur hukum. Apa yang
dilakukan sebagai dokter hewan
a. Menyatakan bahwa dokter melakukan kesalahan
b. Membela diri bahwa tidak melakukan kesalahan
c. Meminta mkjaaf kepada klien, mengucapkan bela sungkawa, dan mendengarkan keluhan
dari klien tanpa menyalahkan dokter hewan
d. Memarahi dokter hewan
e. Mengusir klien

RANGKUMAN
Berhubungan dengan kode etik dokter hewan.

55. Apa singkatan resep jika diperlukan saja


a. s. u. e
b. s. p. r. n
c. s. t. d. d
d. s. u. e
e. s. u. v

s.u.e signa ad usus externus ( untuk pemakaian luar)


s.u.c signa ad cognitus (cara pakai sudah diketahui)
s.b.d.d Signa bis de die (dua kali sehari)
s.p.r.n Signa pro re nata (jika perlu)
s.u.v signa ad usus veterinaries (untuk pemakaian hewan)

56. Biaya yang harus dikeluarkan peternak untuk konsul dengan drh melalui
a. biaya ...
b. biaya produksi
c. biaya tetap
d. biaya tidak tetap
b. biaya tambahan
57. Anjing Bunting mengeluarkan cairan berwarna kehijauan, tindakan apa yang harus
dilakukan?
a. Menunggu waktu partus
b. Segera melakukan darurat sectio cesaria
c. Rongten dan sectio cesaria
d. Rongten
e. Diberikan oksitosin
Pembahasan:
Kebanyakan anjing large breeds akan mampu menghasilkan anak lebih banyak
dibandingkan jenis toy breeds. Anjing jenis large breeds akan mampu melahirkan 8
hingga 12 ekor anak pada satu kali kelahiran. Jumlah anak ini dipengaruhi oleh jumlah
sperma, waktu breeding, kesehatan betina, kondisi uterus dan faktor lainnya (Fieldman
dan Nelson, 1996).Masa kebuntingan anjing rata-rata adalah 62 hari dengan variasi 63
hingga 65 hari. Pada saat awal kebuntingan, tidak tampak adanya perubahan pada induk
anjing. Perubahan terjadi setelah umur kebuntingan mencapai pertengahan semester
pertama (Puja, 2007). Perubahan perilaku akan mulai teramati pada pertengahan semester
pertama masa kebuntingan, biasanya ditandai dengan perilaku anjing yang menjadi lebih
tenang (kalem) dan pada pertengahan semester terakhir, betina akan memperlihatkan
gejala sakit pada perut dan penurunan nafsu makan. Setelah pertengahan semester kedua
masa kebuntingan, pertumbuhan kelenjar susu akan terjadi. Puting susu akan membesar
dan akan keluar cairan yang bersifat serus pada akhir kebuntingan (Puja, 2007).
Perubahan pada kelenjar susu akan tampak sangat jelas pada anjing yang baru pertama
kali bunting atau primipara dengan pengeluaran air susu atau laktasi pertama akan terjadi
24 jam sebelum partus, sedangkan pada multipara atau yang telah mengalami beberapa
kali kebuntingan, pembesaran kelenjar susu tidak akan tampak dengan sangat jelas, dan
air susu sudah keluar beberapa hari sebelum partus.Ditunggu sampai lahir normal,
Discharge hijau normal ditemukan saat anjing memasuki partus. Tidak lama setelah
discharge keluar maka akan terjadi kelahiran.
Pyometra terbuka juga dapat disertai dengan discharge hijau yang berbau busuk.
Penanganan adalah dengan melakukan ovariohisterektomi. Kalau pyometra terbuka sulit
dideteksi dengan X-ray karena pembesaran uterus yang minimal.
58. Metode sampling non rambang pada epidemologi?
a. Porposive sampling
b. Simple random sampling
c. Sistemik random sampling
d. Stratifield random sampling

Rambang = Random/acak-> yang non rambang adalah yang purposive, jawabannya


pokoknya yang gaada randomnya
Bisa aja jawabannya purposive, judgemental, snowball, convenience sampling, quota,
haphazard. Pilih yang bukan random/acak/rambang.
RANGKUMAN
Sumber: Bahan Kuliah Epid S1
Tujuan:
Teknik pengambilan contoh/sampel dilakukan untuk menyeleksi sebagian kecil dari
populasi
Unit penarikan contoh:
Unit dasar dimana prosedur penarikan contoh/sampel akan dilakukan
Individu: ternak
Kelompok: flock, farm, desa
Komponen: mata. kloaka
Jenis-jenis teknik pengambilan contoh/sampling
Teknik sampling dibagi dua yaitu:
Berpeluang/random sampling/rambang
Terdiri dari:
1. Acak sederhana/rambang sederhana
Yaitu melakukan pemilihan sejumlah anggota populasi secara acak dari sejumlah anggota
populasi yang ada, harus tersedia sampling frame. Setiap anggota populasi di dalam
kerangka penarikan contoh dipilih secara acak dari N anggota populasi tersebut.
Pengacakan dapat menggunakan daftar bilangan teracak (DBT), kalkulator, komputer,
dsb.
Keuntungan: mudah, sederhana, representative.
Kekurangan: kerangka penarikan contoh harus tersedia, sulit untuk populasi yang besar.
2. Acak sistematik/rambang sistematik
Yaitu penarikan sampel dilakukan dengan selang tertentu, yaitu sampel pertama dipilih
secara acak/rambang dari individu-individu yang terdapat pada selang pertama,
kemudian contoh berikutnya diambil dengan selang tertentu sampai terambil sejumlah
sampel yang telah ditentukan.
Keuntungan: praktis, tidak memerlukan sampling frame
Kekurangan: hati-hati untuk populasi yang bersifat periodik dan sulit untuk populasi yang
besar.
3. Penarikan contoh acak berlapis (strata)/stratified random sampling
Yaitu Populasi dibagi-bagi dalam beberapa strata tergantung pada tujuan kajian yang
dilakukan. Starata yang digunakan biasanya berkaitan dg penyakit yang disidik,
berdasarkan sifat-sifat hospes (misal: ras), sifat lingkungan (misal: skala usaha
peternakan), atau wilayah geografis. Selanjutnya, contoh ditarik pada setiap strata
dengan menggunakan p.c.a sederhana atau sistematik.
Alasan menggunakan stratified random sampling yaitu Untuk menghitung estimasi pada
setiap strata selain pada populasi, Secara operasional lebih mudah dilaksanakan, dan
Mendapatkan hasil dugaan yang lebih tepat karena keragaman yang rendah.
Kentungan: Mendapatkan hasil dugaan yang lebih tepat karena keragaman yang rendah,
dan Keragaman kecil (galat kecil).
Kekurangan: Status unit penarikan contoh harus diketahui sebelumnya
4. Acak bergerombol/cluster
Yaitu Pemilihan sampel dilakukan bukan pada individu ternak atau satuan penarikan
contoh, tetapi sekelompok unit penarikan sampel, lalu sebagian atau seluruh anggota
kelompok tersebut dipilih sebagai sampel. Pada umumnya sampel dipilih dua tahap
atau disebut two-stage sampling, yaitu tahap pertama memilih desa atau peternakan
dan tahap berikutnya adalah memilih ternak di desa atau peternakan terpilih. Pemilihan
cluster dilakukan dengan teknik
probability proportional to size (PPS). Jika besaran populasi pada setiap cluster sama,
dapat menggunakan sampling acak sederhana.
Keuntungan: Pemilihan cluster dilakukan dengan teknik probability proportional to size
(PPS). Jika besaran populasi pada setiap cluster sama, dapat menggunakan sampling
acak sederhana
Kekurangan: galat besar
Tak berpeluang/non random sampling/non rambang
Terdiri dari:
1. Purposive sampling atau judgemental sampling
Penarikan sampel secara purposif merupakan cara penarikan sample yang dilakukan
memiih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti berdasarkan ciri
atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Pelaksanaan pengambilan
sampel yang menggunakan teknik ini, mulamula peneliti harus mengidentifikasi
semua karakteristik populasi, maupun dengan cara lain dalam mempelajari berbagai
hal yang berhubungan dengan populasi. Setelah itu barulah peneliti menetapkan
berdasarkan pertimbangannya, sebagian dari anggota populasi menjadi sampel
penelitian. Jadi teknik pengambilan sampel dengan pupossive sampling berdasarkan
pada pertimbangan pribadi peneliti.
2. Convenience sampling atau accidental sampling
Yaitu Metode yang proses pengambilan sampelnya cukup dengan mengambil siapa saja
yang kebetulan ditemui oleh observer di lapangan sesuai kebutuhan studi. Dalam
penelitian bisa saja terjadi diperolehnya sampel yang tidak direncanakan terlebih
dahulu, melainkan secara kebetulan, yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat
pengumpulan data dilakukan.
3. Quota sampling atau penarikan sampel secara jatah
Yaitu Teknik sampling ini dilakukan dengan cara pertama-tama menetapkan berapa
besarnya jumlah sampel yang diperlukan. Biasanya yang dijadikan sample penelitian
adalah subjek yang mudah ditemui sehingga memudahkan pula proses pengumpulan
data. Kemudian menetapkan banyaknya jatah atau quotum, maka jatah atau quotum
itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan. Anggota
populasi manapun yang akan diambil, tidak menjadi masalah, yang penting jumlah
quotum yang sudah ditetapkan dapat dipenuhi.
4. Snowball sampling atau penarikan sampel secara bola salju
Yaitu Proses pengambilan sample dengan cara sambung menyambung informasi dari unit
satu dengan unit lain sehingga menjadi satu kesatuan unit yang banyak. Penarikan
sample pola ini dilakukan dengan menentukan sample pertama. Sampel berikutnya
ditentukan berdasarkan informasi dari sampel pertama, sampel ketiga ditentukan
berdasarkan informasi dari sample kedua, dan seterusnya sehingga jumlah sample
semakin besar, seolah-olah terjadi efek bola salju.
59. Seekor domba kurus, lesu, adanya lethargy, mukosa pucat, pada mingu pertama setelah di
lakukan pemeriksaan feses di temukan strogylus Berdasarkan pemeriksaan ada 5000 ECG dan
meningkat setiap hari 100-500 ECG. Berdasarkan pemeriksaan tersebut diagnosis di duga
terkena?
a. Haemonchus spp akut
b. Haemonchus spp kronis
c. Trichostrongylus akut
d. Trichostrongylus hiperakut
e. Trichostrongylus kronis
60. Sapi menghasilkan susu 4,5 L dengan kandungan kalsium 1,3 g/hari . Pengeluaran hasil
kalsium lewat urin dan feses sebesar 1,3 g/ hari dan 6 g/ hari. Dengan kandungan pakan yg
menfandung kalsium 40%. Berapa kebutuhan kalsium pada sapi perharinya
a. 36
b. 72
c. 80
d. 113
e. 116
61. Tim dokter hewan lab. Menerima laporan dari peternak terdapat peningkatan kematian,
penurunan jumlah reproduksi telur, ayam menunjukkan gejala cyanotic, dysnea, diare. Dll.
Langkah yang bisa diambil adalah ?
a. Memberitahu pemilik bahwa wabah akan cepat berakhir.
b. melakukan persiapan untuk vaksinasi
c. Melaporkan wabah penyakit ke otoritas yg berwajib.
d. Mengobati ternak dengan antibiotika spektrum luas.
e. Menghentikan dan mengganti pakan.
Catatan: menurut PP RI No 47 tahun 2014 tentang pengendalian dan penanggulangan
penyakit hewan, Pengamatan dan pengidentifikasian Penyakit Hewan dilakukan melalui
kegiatan surveilans, penyidikan, pemeriksaan dan pengujian, peringatan dini, serta
pelaporan. Jadi adanya laporan juga merupakan salah satu dari sistem surveilans.
Penyidikan penyakit akan dilaksanakan lebih lanjut jika terdapat laporan dugaan timbulnya
wabah di suatu wilayah. Hasil pemeriksaan dan pengujian laboratorium juga harus
dilaporkan kepada otoritas veteriner kabupaten/kota, otoritas veteriner provinsi, dan
otoritas veteriner kementrian. Peningkatan kematian dengan geja signifikan yang seragam
merupakan salah satu ciri dari wabah, sehingga perlu dilaporkan untuk peringatan dini guna
penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas veteriner
62. Seekor kucing mengalami alopesia pada muka, kulit dan kaki. Untuk menegakkan diagnosa
yg disebabkan oleh parasit.
a. swab pada daerah yg gatal
b. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan woodlamp
c. scraping daerah yg gatal kemudian ditambah KOH 10% dan dilihat pada mikroskop
d. scraping daerah yg gatal kemudian ditambah blablabla cotton blue dan dilihat pada
mikroskop
e. scraping daerah yg gatal kemudian ditambah NaOH 10% dan dilihat pada mikroskop
Pembahasan :
Catatan: untuk mengetahui adanya parasit pada kerokan kulit, kerokan kulit yang didapat
diletakkan di atas gelas objek dan diteteskan larutan NaOH 10% untuk menghancurkan
lemak ataupun kotoran yang ada. Sementara itu untuk mendeteksi adanya jamur maka
digunakan KOH 10%, karena KOH 10% dapat melarutkan keratin sehingga spora dan hifa
jamur dapat terlihat, lactophenol cotton blue juga dapat digunakan untuk melihat adanya
jahur dengan sampel kerokan kulit dengan lebih jelas karena dapat mewarnai struktur hifa
dan spora.
63. Dalam tindakan medis surgery, penelitian. Informed consent adalah persyaratan untuk dapat
persetujuan yang harus diinfokan pada klien. Yang bukan infomed consen adalah.
a. Klien harus kompenten memahami dan ...
b. Klien bertindak secara sukarela
c. Klien menyetujui untuk tindakan yg dilakukan
d. Menerima …..
e. client diberikan reward atas tindakan medis
Catatan: Informed consent memiliki fungsi bagi pasien maupun dokter, dimana fungsi bagi
dokter adalah informed consent memberikan rasa aman dalam menjalankan tindakan medis
terhadap pasien, sekaligus dapat dijadikan sebagai alat pembelaan diri terhadap
kemungkinan adanya tuntutan atau gugatan dari pasien atau keluarganya bila suatu saat
timbul akibat yang tidak dikehendaki. Sedangkan dari segi pasien, informed consent
merupakan perwujudan dari hak pasien dimana pasien berhak mendapatkan informasi
tentang penyakit yang dideritanya, tindakan medis apa yang hendak dilakukan,
kemungkinan yang akan terjadi atas pengambilan keputusan tindakan medis.
64. Kucing dibawa ke dokter hewan dengan diagnosis intoksikasi ibuprofen, pengobatan apa yg
dapat diberikan?
a. Xylazine
b. Apomorphine
c. Famotidine
d. Ranitidine
e. Sodium bikarbonat
Catatan: Penatalaksanaan keracunan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) akut pada
dasarnya bersifat suportif dan simtomatik. Stabilisasi awal dilakukan dengan menjaga
saluran pernafasan, pernapasan, dan sirkulasi. Untuk dekontaminasi gastrointestinal (GI),
sirup ipecac tidak lagi direkomendasikan dan tidak boleh diberikan untuk overdosis NSAID,
dekontaminasi dilakukan dengan arang aktif (AC). Bilas orogastrik atau flushing dengan
NaCl dilakukan terutama pada pasien yang diintubasi. Tidak ada penangkal khusus untuk
keracunan NSAID. Pasien dengan toksisitas signifikan yang mengalami asidosis berat
mungkin memerlukan pengobatan suportif dengan natrium bikarbonat intravena.
Hemodialisis dilakukan untuk koreksi asidosis berat. Karena NSAID sangat terikat dengan
protein, hemodialisis mungkin tidak membantu membersihkan obat dari darah, tetapi
mungkin diindikasikan pada pasien yang mengalami cedera ginjal akut sebagai komplikasi
konsumsi. Gagal ginjal akut biasanya diperbaiki setelah beberapa hari. Alkalinisasi urin atau
diuresis paksa dalam pengaturan toksisitas NSAID atau overdosis tidak berguna.
Penggunaan natrium bikarbonat untuk mengobati asidosis metabolik tergantung pada
etiologi dan karakteristik pasien. Natrium bikarbonat bukanlah penawar khusus untuk
toksisitas NSAID; namun, ini harus dipertimbangkan sebagai tambahan dari perawatan
suportif lainnya pada pasien asidosis. Oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO) telah
berhasil digunakan untuk mengobati hipotensi refrakter akibat overdosis ibuprofen masif.
Kejang yang disebabkan oleh NSAID cenderung berumur pendek. Kejang harus diobati
dengan benzodiazepin atau dengan obat GABAergik lainnya seperti barbiturat atau propofol.
65. Kasus penyakit bawaan makanan (foodborne disease) akibat mengkonsumsi telur yang tidak
matang. Penyakit ditularkan ke dalam telur oleh induk unggas secara vertikal (intrauterine).
Nama penyebab penyakit tersebut adalah
a. E. Coli
b. IBD
c. Salmonella enteridis
d. Raillietina spp.
e. Streptococcus pyogenes
Catatan: salmonella spp. merupakan salah satu foodborne disease atau penyakit yang
disebabkan oleh makanan.
66. Gambaran usg ovarium ikan arwana adalah
a. Anecoic dgn multifokal granul
b. Hipoecoic dgn monofokal granul
c. Hipoechoic dgn multifokal granul
d. Hiperechoic dgn monofokal granul
e. Hiperechoic dgn muktifokal granul
Catatan: ovarium merukana jaringan lunak dengan struktur kompleks yaitu terdapat sel
telur, jaringan ovarium dan jaringan ikat ovarium sehingga memiliki warna hipoechoic
karena sebagian besar dari jaringannya ada yang merefraksikan dan meneruskan
ultrasound. Sementara itu, ovarium juga mengandung sel telur yang bersifat multifocal
sehingga secara keseluruhan ovarium ikan arwana akan terlihat hipoechoic multigranular.
67. Caplak keras yang menyerang ular sanca adalah
a. Ambylomma
b. Sarcoptes
c. Boophilus
d. Rhipicephalus
e. Haemaphysalis
Pembahasan:
Caplak Amblyomma adalah vektor Aeromonas hydrophilia yang menyebabkan stomatitis
bakteri dan pneumonia pada ular. Genus Amblyomma merupakan vektor utama dari penyakit
Tularemia dan Rocky Mountain spotted fever (tick borne thypus fever).

68. NKV dibuat oleh?


a. Kementrian pertanian
b. Dinas pertanian
c. Pemerintah provinsi
d. Pemerintah pusat
e. Pemerintah kota
Pembahasan:
Sertifikasi NKV unit usaha produk hewan merupakan kewenangan yang dilimpahkan ke
provinsi dan di mana Pusat bertindak sebagai Pembina dan pengawas terhadap pelaksanaan
sertifikasi. Pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi NKV mengajukan permohonan
kepada Kepala Dinas Provinsi dengan melampirkan persyaratan yang dibutuhkan secara
daring. Apabila persyaratan dinyatakan lengkap, Dinas meneruskan permohonan kepada
Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Propinsi untuk ditindaklanjuti dengan menurunkan Tim
Auditor NKV berdasarkan penugasan dari kepala Dinas Provinsi. Sertifikat NKV dikeluarkan
oleh Dinas Provinsi yang membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan setelah
dilakukan audit oleh auditor NKV. Regulasi tersebut mengacu pada Undang-undang
Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor : 18 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor
95 tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan kesejahteraan Hewan yang
kemudian dijabarkan melalui Peraturan Menteri Pertanian No 11 tahun 2020 ini yaitu tentang
Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner Unit Usaha Produk Hewan.
69. Sulfa biasa digunakan sbg pengobatan untuk penyakit bakteri dan kokso. Tapi sering
menimbulkan efek samping, dapat dicegah dengan dosis yang tepat hingga penggunaan obat
selanjutnya. Efek toksisitas sulfa bekerja pada organ apa
a. Hepar
b. Ginjal
c. Paru
d. Jantung
e. Limpa
Pembahasan:
Sulfonamida dapat menyebabkan efek toksik akut dan kronis. Reaksi ini disebabkan oleh
hipersensitivitas dan reaksi langsung efek toksik. Beberapa reaksi merugikan akibat toksisitas
sulfa telah dilaporkan setelah pengobatan jangka panjang termasuk depresi sumsum tulang,
hepatitis, ikterus, neuritis perifer dan degenerasi mielin di sumsum tulang belakang dan perifer
saraf, fotosensitisasi, stomatitis, keratokonjungtivitis. Organ terpenting yang terkena
toksisitas adalah ginjal. Hewan dengan toksisitas ginjal menunjukkan peningkatan kadar
nitrogen urea darah (BUN) dan kreatinin. Pada beberapa hewan, kristal sulfonamida akan
diamati di pelvis ginjal sebagai temuan kasar dan tekstur ginjal mungkin berpasir saat
dipotong.
70. Pemeriksaan postmortem RPH, organ hati sapi ditemukan warna organ tidak rata, tepi tebal,
permukaan kasar, konsistensi padat hingga keras, ketika diinsisi bagian limfonodus portalis
menunjukan peradangan & saluran empedu ada cacing fasciola, saluran empedu tebal
a. baik untuk dikonsumsi
b. ditolak untuk dikonsumsi
c. dapat dikonsumsi setelah bagian rusak dibuang
d. dapat dikonsumsi setelah dipanaskan sebelum diedarkan
e. dapat dikonsumsi setelah didinginkan sebelum diedarkan
Pembahasan:
Cacing hati mungkin dapat menginfeksi manusia secara tidak sengaja mengkonsumsi telur
cacing dalam bentuk metacercaria dari air ataupun daun yang membawanya. Tetapi jika
mengkonsumsi hewan yang ada cacing hatinya, daging tidak berisiko untuk menjadi agen
penularan pada manusia. Jika ditemukan adanya cacing hati, maka bagian hati yang terkena
cacing bisa dibuang saja karena secara estetik bagian ini tidak layak untuk dikonsumsi. Jika
infeksinya cukup parah sehingga sebagian besar hati terinfeksi, mungkin bisa menyingkirkan
seluruh organ hati, namun daging ternak yang lain masih bisa dikonsumsi oleh manusia.
Selain itu, jangan lupa untuk mengubur seluruh isi perut dari ternak tersebut, terutama dari
usus. Pada ternak yang dijumpai cacing dewasa di hatinya, sering kali ada telur cacing tersebut
pada usus maupun fesesnya. Dengan mengubur seluruh isi perut terutama isi ususnya
diharapkan akan dapat memutus siklus hidup cacing agar tidak menginfeksi ternak lain
nantinya.

71. Urutan proses transfer embrio (IVF) adalah


a. Embrio transfer, maturasi oosit, fertilisasi in vitro, in vitro kulturasi
b. Koleksi Oosit, in vitro maturasi, in vitro fertilisasi, in vitro kulturasi, embrio transfer
c. In vitro maturasi, transfer embrio, in vitro kulturasi, in vitro fertilisasi
d. In vitro maturase, in vitro fertilisasi, koleksi oosit, embrio transfer
e. Koleksi oosit, in vitro fertilisasi, in vitro maturasi
Pembahasan:
Transfer embrio merupakan suatu proses mulai dari pemilihan sapi-sapi donor, sinkronisasi
birahi, superovulasi, inseminasi, koleksi embrio, penanganan dan evaluasi embrio, transfer
embrio ke resipien sampai pada pemeriksaan kebuntingan dan kelahiran. Sedangkan IVF (In
Vitro Fertilization) adalah pembuahan sel telur oleh spermatozoa di luar tubuh hewan.
Pembuahan in vitro dilakukan melalui persiapan sel telur dan spermatozoa. Sel telur diperoleh
dari betina yang disuperovulasikan (matang in vivo) ataupun dari material abatoir setelah
mengalami pematangan secara in vitro. Spermatozoa yang diejakulasikan harus melalui
proses kapasitasi dulu baik secara in vivo maupun in vitro sebelum bertemu dengan sel telur.
Tahapan IVF adalah sebagai berikut:
- Oocyte collection dan In vitro maturation (IVM) (Pengumpulan dan Pematangan sel telur)
dengan kriteria pemilihan oosit yaitu kumulus sel yang kompak dan sitoplasma yang
homogen. Teknik koleksi yaitu live animal (ovum pick-up), Slaughtered animal (aspiration).
Kriteria Pematangan Oosit adalah sebagai berikut:
Cumulus Maturation: Dinilai Berdasarkan Pemekaran Sel cumulus
Nuclear Maturation (Pematangan Inti): Berdasarkan perubahan meiosis dari Germinal Vesicle
sampai metaphase II
Cytoplasmic Maturation (Pematangan Sitoplasma): Perubahan organel, protein dan
kemampuan untuk dibuahi dan menjadi embrio
- In vitro fertilization (IVF) (Pembuahan)
Pengolahan Sperma sebelum IVF: Pemilihan sperma motil melalui Teknik Swim up atau
Percoll gradient, Kapasitasi sperma, Pencucian dan sentrifugasi untuk menghilangkan
pengencer dan lipoprotein. Kriteria fertilisasi yaitu terbentuk 2 PN (presence of two clearly
distinct pronuclei and two polar bodies) dan terbentuk fusi 2 gamet (syngamy)
- In vitro culture (IVC) (Kultur Zigot) yaitu menirukan lingkungan oviduct (Synthetic oviduct
fluid) atau Co-culture dengan jaringan lain, harapan yang ingin dicapai yaitu embrio tahap
morulla atau blastocyst.
72. Infeksi parasit Chilodonella pada ikan diberikan pengobatan?
a. Direndam dengan Oxytetracycline
b. Direndam dengan formalin
c. Diberikan praziquantel lewat pakan atau direndam
d. Diberikan H2O2 10% 220 ppm
e. Didinginkan dengan air
Pembahasan:

73. Diagnosa Anjing yang diduga menderita leptospirosis dapat ditegakkan dengan melakukan uji
laboratorium?
a. Uji biokimia
b. MAT
c. NAAT
d. Saboraud
e. isolasi identifikasi
Pembahasan:
Tes serologis untuk mengonfirmasi infeksi Leptospirosis yaitu Microscopic Agglutination
Test (MAT). Tes ini mengukur kemampuan serum darah untuk mengaglutinasi bakteri
Leptospira yang hidup. Uji MAT didefinisikan sebagai pengenceran bertingkat pada serum
yang ditemukan dengan volume yang sama dari suspensi Leptospira pada suhu tertentu selama
waktu tertentu dan diamati secara mikroskopis dengan memperkirakan 50% aglutinasi sebagai
titik terakhir titer pada campuran reaksi. Pengenceran serum dilakukan pada microtiter plates
dan ditambahkan Leptospira hidup. Terdapat lebih dari 250 serovar Leptospira berbeda yang
diketahui di seluruh dunia. Dengan melihat spesifitas serovar dari MAT, panel Leptospira
harus digunakan, idealnya terdiri dari isolat terbaru dan mewakili serovar yang beredar dalam
area dimana pasien terinfeksi. Secara alternatif, referensi perwakilan strain Leptospira global
yang direkomendasi oleh World Health Organization dapat digunakan. Secara umum,
laboratorium menggunakan subkultur Leptospira berusia 5-7 hari. Untuk standarisasi,
sebelum uji dilakukan sebaiknya kultur diatur hingga mencapai konsentrasi 2 × 108
Leptospira per ml. Kepadatan kultur Leptospira dapat ditentukan dengan menghitung dengan
counting chamber yang sesuai (Helber atau Petroff-Hauser, kedalaman cell 0.02 mm),
mengukur densitasi optik (OD) kultur dengan spektrofotometri pada 420 nm, menggunakan
skalaMcFarland, dan memperkirakan jumlah Leptospira per area dengan mikroskop fase
gelap.
Uji MAT (Microscopic Agglutination Test) adalah metode diagnosis yang digunakan sebagai
uji acuan (gold standard) untuk diagnosis antibodi. Uji MAT menggunakan antigen hidup dan
merupakan uji serologis yang paling banyak dilakukan sebagai uji referensi pada semua uji
serologis lainnya. Prinsip kerja dari uji MAT adalah dengan menginkubasi sampel dari pasien
dengan berbagai serovar dari Leptospira. Sampel yang biasa digunakan untuk uji MAT
adalah serum darah. Hasil positif dari uji MAT adalah adanya penggumpalan pada sampel
yang sudah ditambahkan antigen Leptospira serovar tertentu yang menunjukan reaksi antara
serum dan antigen Leptospira. Serovar yang bereaksi dengan serum pasien terindikasi sebagai
serovar yang menginfeksi. Informasi pada serovar yang menginfeksi yang didapatkan uji
MAT digunakan untuk studi epidemiologi.
74. Seekor anjing dibawa pemilik ke klinik dengan kondisi tubuh bagian inguinal terdapat tumor
yang ganas. Pemilik tidak memiliki biaya untuk pengobatan anjing tersebut. Sebagai dokter
hewan yang berada di klinik tersebut, tindakan apa yang dapat dilakukan?
a. drh menyarankan untuk eutanasia
b. drh melakukan tindakan operasi
c. drh memberikan obat jalan
d. drh menunda melakukan operasi sampai pemilik memiliki biaya

75. Penyakit “Ich” pada ikan koi disebabkan oleh parasit?


Ichthyophthirius multifiliis
Ichthyophthirius multifiliis adalah ektoparasit pada ikan air tawar yang dapat menyebabkan
penyakit yang disebut penyakit bercak putih atau Ich. Ich adalah salah satu penyakit yang paling
sering muncul pada ikan. Penyakit ini muncul di tubuh, sirip, dan insang ikan dalam bentuk
bercak putih yang terlihat seperti garam.
76. Kartu konsultatif yang dibawa pemilik berisi keterangan apa saja?
a. keluhan owner, status vaksin, anamnesa, pengobatan
b. riwayat pemeriksaan dokter, anamnesa, status vaksin, pengobatan
c. riwayat penyakit sebelumnya, anamnesa, status vaksin, pengobatan
77. Pengobatan ikan arwana yang telah dilakukan operasi dengan eugenol adalah…
a. owner menyediakan 2 tank, membilas tank bekas eugenol secara bersih
b. owner menyediakan 2 tank, memakai tank bekas eugenol tanpa membilasnya
c. owner hanya menyediakan 1 tank cukup mengganti airnya saja
Menyediakan dua akuarium satu bersih , satu sisa anastesi, fungsi akuarium bersih u/
menghilangkan sisa anastesinya atau untuk pemulihan.

78. Seorang peternak sapi memanggil dokter hewan dengan keluhan anestrus. Setelah dilakukan
pemeriksaan organ ovariumnya memiliki konsistensi kenyal dengan ukuran >3,5 cm. Terapi
hormon apa yang dapat diberikan pada sapi tersebut?
a. LH
b. estrogen
c. prolaktin
d. FSH
e. prostaglandin
1
Gangguan Fungsional Ovari dan Saluran Repro: Hipofungsi dan Atropi Ovari, Kista Ovari,
CLP, Infeksi Uterus
2
Anestrus: Kegagalan seekor hewan menunjukkan gejala estrus. Penyebab kompleks. Temuan
klinis ovarium berdiameter > 3.5 cm, diduga hewan menderita kista ovari, suspek kista luteal
(aspek kenyal dan keras). Terapi: PGF2 alpha (Reprodin, Estrumate, Prosolvin, Prostavet)

● Type 1 (Hypofungsi ovary), tidak terjadi pertumbuhan folikel dominan. Dugaan utama
karena kekurangan nutrisi. Kondisi ini biasa disebut inactive ovaries. Pada saat palpasi
tidak ditemukan adanya kista dan CL. Negative energy balanced yang terjadi setelah
partus menyebabkan low LH pulse frequency sehingga meningkatkan sensitivitas
hipotalamus terhadap feedback negatif dari LH yang pada akhirnya menekan sekresi
GnRH.
● Type II, perkembangan folikel terjadi bahkan sampai tahap dominan tapi diikuti oleh
terjadinya regresi dan atresia. Hal tersebut terjadi karena jumlah estrogen yang dihasilkan
sangat sedikit sehingga tidak dapat menstimulasi produksi LH. Saat palpasi akan teraba
adanya folikel.
● Type III (kista ovary), terjadi perkembangan folikel hingga menjadi folikel dominan tetapi
ovulasi gagal terjadi sehingga folikel menjadi persistent follicular structure, ukurannya diatas
8 mm tetapi tidak ditemukan adanya CL. Hal ini terjadi karena hypothalamus tidak sensitive
terhadap umpan balik positif dari estradiol. Persistent follicular structure akan berkembang
menjadi kista folikuler atau kista luteal.
● Type IV (CLP), terjadi perpanjangan fase luteal karena gagalnya regresi CL atau biasa
disebut CLP. Beberapa faktor penyebab CLP yaitu distokia, infeksi uterus, dan pyometra.
Pada palpasi akan teraba adanya CL.

Dari soal disebutkan bahwa pada palpasi ovarium berukuran diatas 3.5 cm dengan aspek kenyal
dan keras yang merujuk pada kemungkinan terjadinya CLP. Penanganan yang dapat dilakukan
pada kasus CLP yaitu dengan terapi hormonal yang bersifat luteolisis dalam hal ini PGF2 alpha
(Reprodin, Estrumate, Prosolvin, Prostavet). Harapannya CL akan lisis sehingga siklus ovarium
dapat berjalan kembali. Untuk dapat memahami abnormalitas siklus ovarium dapat melihat skema
hormonal pada gambar dibawah.

79. Mikroorganisme berikut ini yang dapat digunakan untuk pembuatan prebiotik adalah…
a. Saccharomyces
b. Lactobacillus
c. Bacillus subtilis

Probiotik: Suplemen makanan yang berupa mikroba hidup yang dapat meningkatkan
keseimbangan mikroflora normal dalam intestin dari inang. Mikroba yang memberikan
keuntungan dengan memperbaiki hubungan antara inang dengan lingkungan sekitarnya,
meningkatkan gizi dalam pakan, meningkatkan respon imun terhadap penyakit , serta
memperbaiki kualitas lingkungan. Contoh: Lactobacillus, Vibrio, Bacillus,
Pseudomonas, Bifidobacteria, Nitrosomonas (bakteri asam laktat; Lactobacillus lactis, L.
acidophilus, Bacillus subtilis, Saccharomyces cerevisae)

Prebiotik dapat menjadi sumber energi dan atau nutrien terbatas lainnya bagi mukosa usus
dan substrat untuk fermentasi bakteri cecal dalam menghasilkan vitamin dan antioksidan
yang dapat menguntungkan inangnya. Oligosakarida adalah komponen utama prebiotik.
Prebiotik yang telah tersedia secara komersial umumnya yaitu manan-oligosakarida
(MOS), fruktooligosakarida, iso-malto-oligosakarida, galakto-oligosakarida, trans-
galakto-oligosakarida, inulin, dan fruktooligosakarida. Prebiotik yang sudah umum
dipelajari yaitu fruktan/FOS, yaitu seluruh non-digestible oligosakarida yang terdiri dari
unit fruktosa dan glukosa.
Mechanism of action: MOS (Mannan oligosaccharide) terdiri dari ekstrak dinding sel
ragi (Saccharomyces cerevisiae) yang kaya akan gula mannose yaitu mencapai 45%.
MOS sebagai prebiotic mempunyai mekanisme yang berbeda: Manan membantu
perlawanan terhadap kolonisasi patogen dengan berperan sebagai reseptor analog untuk
fimbrae Tipe 1 dalam E. coli dan Salmonella sp (kemampuannya yang dapat melekat pada
lektin spesifik manosa dari patogen Gram negatif tipe 1 fimbriae seperti Salmonella dan
E. coli yang kemudian akan keluarkan dari saluran pencernaan). Aksi anti-infeksi dari
MOS pada fimbriae Salmonella yang menyebabkan tidak terjadinya kolonisasi oleh
Salmonella.
Prebiotik adalah suatusubstrat yang secara selektif dimanfaatkan oleh mikroorganisme
pada inang yang dapat menimbulkan efek peningkatan kesehatan. Prebiotik bekerja
dengan beberapa cara, yang pertama adalah menjadi tempat menempel bakteri patogen
sehingga tidak menempel langsung dan menginfeksipermukaan vili usus. Kedua,
prebiotik tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan inang, namun dapat difermentasi dan
dimanfaatkan mikroflora menguntungkan di dalam usus. Contoh prebiotic yang diberikan
pada unggas adalah oligosaccharides, mannan-oligosaccharide (MOS) yang diekstrak
dari dinding sel ragi Saccharomyces cerevisiae, inulin, fructoligosaccharides (FOS).

80. Suatu klinik belum mempunyai alat USG, x-ray, dan hematologi. Kedatangan pasien kura-
kura yang telah didiagnosa urolithiasis. Tindakan terapi pasien tersebut dilakukan dengan
pembedahan dan klinik ini dapat digunakan untuk melakukan operasi. Dokter hewan yang
akan melakukan operasi juga telah memiliki pengalaman operasi kasus tersebut. Hal apa yang
dokter hewan lakukan?
a. melakukan uji lab di klinik lain
b. melakukan operasi tanpa melakukan uji lab
81. Sapi yang yang digiring oleh peternak menuju ke arah? Harusnya ada gambar ini, tp kita tdk
bisa foto gambarnya. Intinya kepala ke arah kanan peternak disamping kiri dari sapi kalau
tidak salah.
Untuk memahami soal seperti ini mari kita fahami karakteristik yang dimiliki sapi
Dari dua gambar diatas beberapa informasi yang diperoleh
- Hewan akan bergerak kearah yang berlawanan ketika handler melintasi point of balance
- Hewan akan berpaling ketika handler memasuki flight zone
- flight zone lebih luas di sisi depan hewan dibandingkan sisi samping hewan
- hewan akan berbalik menghadapi ancaman ketika handler memasuki pressure zone
- jika handler berada di posisi kiri atau kanan depan bahu (di daerah flight zone), hewan akan mundur
- jika handler berada di posisi kanan atau kiri belakang bahu (di daerah flight zone), hewan akan maju
- point of balance adalah sisi terbaik untuk mendekati sapi

82. Seekor anjing dibawa pemilik ke klinik dengan keluhan dibagian ekstremitas belakang tidak
bisa digerakkan. Hal apa yang akan dilakukan dokter hewan
a. Dilakukan pemeriksaan X-ray
b. Dilakukan pemeriksaan USG
c. Dilakukan pemeriksaan MRI d. …
sumber slide kuliah radiologi perbedaan prinsip dan fungsi x ray, USG, CT scan, dan MRI
83. Suatu peternakan ayam petelur tidak mempunyai gudang untuk menyimpang telur. Sehingga telur
biasanya langsung di distribusikan. Bagaimana hubungannya dengan NKV ?
a. Peternak perlu memiliki NKV
b. Peternak tidak perlu memiliki NKV
c. Yang memiliki NKV seperti RPH
d. ..

Berdasarkan permentan no 11 tahun 2020 terdapat 21 unit usaha yang wajib memiliki NKV dan salah
satunya (poin no 4) yaitu budidaya unggas petelur (BUP).
84. Apa tujuan dilakukan kastrasi ?
a. Kastrasi sebaiknya dilakukan umur tua untuk menghilangkan sifat agresif
b. Untuk menghilangkan sifat agresif sebaiknya dilakukan vasektomi
c. Kastrasi dengan metode kimia baik pada kucing
Tujuan Kastrasi pada kucing:
• Membantu mengurangi populasi yang berlebihan
• Mengurangi resiko spraying dan marking
• Mengurangi atau mencegah resiko timbulnya tumor testis, hernia, dan penyakit prostat
• Mengurangi tingkat agresif di masa kawin
• Mengurangi keinginan berkeliaran dan mengurangi gangguan suara
https://repository.ugm.ac.id/136697/1/2015_2014_aris_junaidi_pi.pdf
85. Kucing putih di bawa orang ke klinik karena kaki belakang kanan mengalami patah tulang akibat
ke srempet mobil di jalan. Dokter hewan yang menerima pasien ini akan melakukan X-Ray dengan
posisi?
a. Lateral,
b. Lateral Anterior Posterior
c. Anterior Posterior,
d. Posterior Anterior
e. Lateral Anterior
sumber slide kuliah radiologi

86. Belajar perhitungan uji elisa yang ada insidensi kematian pada ayam akibat ND maupun AI
yaaa…!
Setelah berkonsultasi dengan expert di bidangnya kemungkinan redaksi soal ini keliru

Anda mungkin juga menyukai