Point 1 & 2 diatur melalui UU No.41 tahun 2014 (Menteri Pertain/Pejabat yg berwenang)
Untuk Obat Manusia u/ keperluan veteriner harus tetap mengikuti aturan ttg penggunaan obat hewan tuto, cito curae et jucunde.
Beberada dasar Hukumnya :
4. UU No.36 Thn 2009 ttg Kesehatan
5. UU No. 35 Thn2009 ttg Narkotika
6. UU No.5 Thn.1997 ttg Psikotropika
7. Pedoman Penggunan Obat Bebas & Bebas Terbatas (Dirjen Kefarmasian & Alkes Depkes RI 2006)
8. PP No. 78 Thn 1998 ttg Pengamanan Sediaan Farmasi & Alkes
9. Peraturan Kepala BPOM No.HK.00.05.1.23.3516 ttg Izin Edar Produk Obat, Obtra, Kosmetik, suplemen makanan dan makanan
yg bersumber, mengandung alkohol
PENGERTIAN UMUM OBAT
HEWAN
Obat hewan : sediaan yg dapat digunakan untuk mengobati hewan, membebaskan gejala atau
modifikasi proses kimia dlm tubuh yg meliputi sediaan biologic, farmasetik, premik & sediaan
alami ( UU No. 18 thn 2009 & UU No.41 thn 2014)
Tujuan pemakaian (PP No.78/1992 Bab II Pasal 3) :
1. Menetapkan diagnose, mencegah, menyembuhkan dan memberantas penyakit hewan.
2. Mengurangi dan menghilangkan gegaja penyakit hewan
3. Membantu menenangkan, mematirasakan, etanasi, dan merangsang hewan
4. Menghilangkan kelainan atau memperelok tubuh hewan
5. Memacu perbaikan mutu dan produksi hasil hewan
6. Memperbaiki reproduksi hewan
PENGGOLONGAN OBAT
HEWAN
PP N0.78/2992
1. Farmasetik (vitamin, hormone, antibiotic, kemoterapi, antihistamin, antipiretik, anastetik yg
dipakai berdasarkan daya kerja farmakologi)
2. Premik (imbuhan pakan / pelengkap pakan yg pemebriannya dicampurkan ke dalam pakan /
air minum)
3. Biologik (obat yg dihasilkan melalui proses biologic pd hewan atau jaringan hewan u/
menimbulkan kekebalan, mendiagnosa suatu penyakit atau menyembuhkan penyakit
dengan proses immunologik.
4. Obat alami
BERDASARKAN TINGKAT BAHAYANYA OBAT
HEWAN DI KLASIFIKASIKAN MENJADI :
UU NO. 18/41 TAHUN 2009/2014
1. Obat keras : obat hewan yg bila pemakaiannya tdk sesuai dgn ketentuan dpt menimbulkan
bahaya bg hewan / manusia yg mengkonsumsi hewan tsb.
Pemakaian Obat keras & Obat Parenteral dilakukan oleh dokter hewan atau orang lain dgn
petunjuk dari dan dibawah pengawan dokter hewan.
2. Obat bebas terbatas : obat keras untuk hewan yg diperlukan sbg obat bebas untuk jenis hewan
tertentu dengan ketentuan disediakan dalam jumlah aturan dosis, bentuk sediaan dan cara
pemakaian tertentu serta diberi tanda peringatan khusus
3.Obat bebas : obat hewan yg dapat dipakai pada hewan secara bebas tanpa resep dokter hewan
PENGGUNAAN OBAT HEWAN
DAN JENIS OBAT HEWAN
Tujuan Penggunaan Contoh Jenis Obat Ket
Promotif, kuratif Premik, Farmasetik Hormonal & sediaan farmasetika
lain
Preventif Biologik Vaksin, Sera
Rehabilitatif, rekonstruksi, Farmasetika, Premik Kosmetika
estetik
Menetukan diagnosa Biologik Bahan diagnotik, media kontrak
Eutanasia Farmasetik
MACAM/JENIS OBAT HEWAN
Obat Paten : salah satu Jenis obat hewan yg di produksi oleh industri obat
hewan dgn unsur formula, bahan aktif, bentuk sediaan, nama obat yg telah
dipatenkan o/ industri obt hwn dan tlh mndapatkan izin edar dari otoritas
pemerintah suatu negara
Keuntungan memilih obt paten : dr hewan cepat menentukan jns obat untuk
pemilik hewan,seandainya dimintakan dlm resep mk proses penulisan relative
cepat.
Kerugian : tdk semua penderita hewan sesuai dgn kadar / bahan2 tertentu dari
formulasi obat, belum tentu ditemui disemua tempat penjualan obat, bila dijual
obat relative lbh mahal dibandingkan jenis obat lain
MACAM/JENIS OBAT HEWAN
Obat Baku:salah satu jenis obat hewan yg formula bahan aktif dan eksipien
obat tersebut telah terdaftar dlm buku resmi formularium/ buku resmi di suatu
negara dan telah dikenal luas di kalangan medis veteriner maupun penggunaan
obat. Cth : unguentum 2-4 ( 2 gr acidum salicylum & 4 g sulfur precipitatum)
Keuntungan & Kelebihan pd umumnya sama dgn obat paten, perbedaannya
hanya pada masalah harga yg relative murah serta belum tentu handy, dan lebih
mudah di dapatkan.
MACAM/JENIS OBAT HEWAN
Obat Generik:satu jns obat hewan yg kandungan bahn
aktifnya telah terdaftar di farmakope obat hewan suatu
negara atau buku resmi lainnya dimana formula bahan aktif
& eksipien tdk dpt di patenkan oleh industry obat hewan.
Cth :piperazine (antielmentik)
Keuntungan & Kelebihan pd umumnya pemilihan obat
generic sama dgn obat obat bahan baku
MACAM/JENIS OBAT HEWAN
Obat Raciksaji (Magistralis):satu jns obat hewan yg
dimintakan melalui resep oleh dokter hewan resmi dan
diformulasikan serta di bentuk dlm sediaan tertentu sesuai
permintaa dr hewan