Anda di halaman 1dari 9

1.

Feed suplemment premiks yg man unusur-unsur tersebut secara alai tidak terkandung
dalam pakan sehingga jumlahnya perlu ditingkatkan dengan menambahkan keadaan
pakan : false
2. Gliserin siring digunakan kusus untuk menyuntikkan gliserin dan insulin :false
3. Obat keras yaitu:
- Pemakaian obat oleh tenaga kesehatan hewan dibawah pengawasan dokter
hewan
- Obat-obat hewan yang digunakan secara parenteral
- Obat hewan yang hanya dapt diperoleh dengan resep dokter hewan berijin
4. Dasar hukum sebagai landasan kerja pada pelaksanaan, pembuatan, penyediaan,
pengaturan, pemakaian, pengawasan, pemusnahan dan pemberian sanksi hukum
pelanggaran kebijakan tata laksana obat hewan:
- UU No 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan
- Permentan No 14 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan
5. Colostomy bag untuk menampung sampel feses : true
6. Yang termasuk golongan obat keras menurut Lampiran Permentan No. 41 Tahun 2014,
yaitu: antibiotika, antiparasit, antihistamin
7. Feed supplement merupkan premiks yang mana unsur-unsur tersebut secara alami tidak
terkandung dalam pakan sehingga jumlahnya perlu ditingkatkan dengan menambahkan
kedalam pakan : false
8. Feed additive merupakan premiks yang terdisi atas unsur-unsur nutrien : false
9. Berikut merupakan jenis-jenis non intra vena kateter dan tidak dipersyaratkan
menggunakan resep dokter hewan:, Feeding tube, Stomach tube, Nelaton kateter,
Suction mucus extractor, Oksigen kateter
10. Blood donor set untuk mentransfusikan darah kepada penderita : false
11. IV kateter dipergunakan untuk pemberian obat melalui vena dalam waktu lebih dari 48
jam : true
12. . Menurut UU obat hewan meliputi : sediaan biologik, premiks, obat hewan alami
13. Jarum suntik diindikasikan untuk memasukan obat menembus/merobek : true
14. Berikut adalah sumber obat hewan :
- Obat-obat yg kusus diproduksi untuk hewan
- Bahan bahan dan materi alami
Obat-obat ekstralabel
15. obat keras adalah obat hewan yang jika pemberian tidak sesuai dengan ketentuan dapat
menimbulkan bahaya bagi hewan dan atau manusia yang mengkomsumsi produk hewan
tersebut : true
16. nelaton kateter digunakan untuk mengambil sampel dengan cara tertutup : false
17. Bioekivalensi produk obat adalah suatu sediaan yang kecepatan dan jumlah absorpsinya
tidak berbeda secara bermakna apabila dalam dosis dan kondisi percobaan yang berbeda
18. Makin luas rasio terapeutik maka obat tersebut memiliki rentang terapi yang luas untuk
dapat digunakan TRUE
19. Studi pengamatan klinik dapat digunakan untuk pertimbangan kualitas bioavailabilitas
suatu obat, dengan catatan subjek klinik yang digunakan dapat mempengaruhi kinerja
obat FALSE
20. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan bioavailabilitas obat antara lain
formulasi, cara pemberian, kondisi psikologis penderita dan interaksi obat lain/ pakan.
TRUE
21. Ketersediaan hayati suatu produk obat  merupakan:
a. Kecepatan dan jumlah zat aktif obat mencapai sirkulasi sistemik
b. Kecepatan dan ketepatan dosis obat mencapai sirkulasi sistemik
c. Ketepatan zat aktif obat mencapai sisrkulasi sistemik
22. Perbandingan bioavailabilitas suatu bentuk sediaan obat per oral dengan bentuk sediaan
baku ( standar ) yang sejenis merupakan kajian : Biovailabilitas relative
23. Obat yang absorpsinya meningkat bila diberikan pada keadaan lambung berisi makanan
adalah : Hematicillin, Riboflavin
24. Kesepakatan WHO tentang uji ketersediaan hayati produk obat adalah :
a. Kisaran dosis terapi menunjukkan farmakodinamika non linear
b. Obat digunakan untuk terapi penyakit yang parah
c. Obat yang volume distribusinya besar
25. Pemberian bentuk sediaan obat untuk efek lokal dalam saluran cerna adalah :
- Antasida
- Obat cacing
- Laksansia
26. Yang dimaksud dengan khasiat obat adalah respon dinamik obat sesuai indikasi hasil
pemberian dosis tunggal dan bukan dosis ganda. FALSE
27. Variabilitas dinamik suatu obat adalah respon obat pada dosis tunggal dan dosis ganda
yang berbeda-beda walaupun obat tersebut diproduksi dengan tata cara baku yang sama.
TRUE
28. Berikut hal- hal yang dipelajari dalam memperdalam studi farmakokinetika obat yaitu:
a. Efek tubuh terhadap obat
b. Perjalanan obat dalam tubuh
c. Nasib obat dalam tubuh
29. Sebagai ukuran dari jumlah total obat yang utuh (tak berubah) yang mencapai sirkulasi
sistemik  dikenal sebagai : C. AUC
30. Alasan utama yang dilakukan kajian bioekivalensi adalah karena produk obat yang dianggap
ekivalen farmasetik dapat memberikan efek terapeutik sebanding pada penderita. FALSE
31.Tujuan penetapan ketersediaan hayati suatu produk obat adalah :
a.Memberikan keamanan bagi pasien
b.Mendapatkan obat yang bermutu
c.Untuk mendapatkan kerja obat yang efektif
d.Mendapatkan harga yang murah
32.Bila obat bebas atau aktif dalam cairan biologik dapat ditentukan secara tepat, maka data
plasma dan data urine dapat memberikan informasi invalid mengenai bioavailabilitas obat
FALSE
33. Berikut pernyataan yang benar terkait penulisan resep: a. Dalam satu kertas resep terdapat
beberapa resep
34. Berikut pernyataan yg benar terkait penulisan resep: a. Resep menngunakan kombinasi
bahasa latin dan bahasa negeri
34. Berikut adalah signa yang benar untuk obat yang diminum habis sekaligus: b. S. Haustus
35. Pada penulisan resep yang ditandai untuk pemakaian sendiri oleh dokter, yaitu: b. S.u.p
36. Signa obat yang menerankan pemakaian pagi dan malam hari disingkat: a. M et v
37. 6. Dokter hewan meresepkan albendazole pada kasus kecacingan pada sapi, obat tersebut
berfungsi sebagai: c. Remedium coringensia
38. 7. Bila seorang dokter menuliskan resep dengan obat-obat paten, trade mark buatan pabrik
tertentu, maka formula tersebut: a. Spesialitis
39. 8. Berikut adalah praktisi yang tidak diijinkan menulis resep anestesi umum: d. Dokter gigi
40. 9. Pada penulisan resep tanda m.f.l.a untuk membuat pesanan obat termasuk bagian dari: b.
Prescripto
41. 10. Perintah pesanan obat dalam penulisan resep tercantum pada: Prescripto
42. Contoh penulisa signa yang benar bila dokter ingin memberikan sediaan obat linimentum dua
kali sehari: b. S.b.dd.u.e.l
43. S.3.dd. Tab I, pada penulisan resep merupakan bagian dari: signatura
44. Obat X  10 ml, obat y  5 ml. aquadest  ad 30 ml, pada conton resep diatas, jumlah
aquadest yang ditambahkan sebanyak: 15ml
45. 14. Obat yang harus diberikan selama hewan makan perlu diberi keterangan : durante
coenam

46. Fungsi obat dalam resep untuk menghilangkan gejala simptomatik yaitu : c. Remedium
adjutiva

47. Berikut adalah signa obat yg tepat menyatakan setiap kali pemberian sebanyak 5 ml: c.
S.3.dd.C.th.1

48. Sendok makan setara dengan: 15ml

49. S.i.m.m, mengandung makna: kembalikan kepada dokter penulis resep

50. 19. Obat X, obat Y aa 25 mg

m.f.l.a.pulv.dtd.no.X

S 2 d. d pulv. L acparaf

Pada contoh di atas sediaan obat berbentuk:

51.berikut contoh penulisan signa yang bukan utk obat padat yaitu: C.S.3.dd.C.p.1

52. Penulisan signa resep obat untuk menerangkan/bermakna pemakaian seperlunya atau
hentikan bila sembuh: a. P.r.n

53. Bila dokter tidak menghendaki kopi resep digunakan membeli obat berulang, maka perlu
dicantumkan: C. Ne iter

54. Peraturan yg mengatur tentang resep di Indonesia yaitu: SK Menkes No.


922/Men.Kes/Per/X/1993

55. Feed additive merupakan premiks yang terdiri atas unusr-unsur false

56.Sediaan farmasetik merupakan obat hewan yang dihasilkan melalui proses biologic,
contohnya hormone, enzim dan antibiotika : false

57. Contoh obat golongan antibakteri yaitu: aminoglikosida, beta lactam, kuinolon,
amfoterisin, griseofulvin
58. Berikut adalah sumber obat hewan: obat-obat ekstralabel, bahan-bahan dana tau materi
alami, bersumber dari obat manusia, obat-obat yang khusus diproduksi untuk hewan

59.Pasangkanlah alat berikut sesuai fungsinya

Alat untuk memberiksn darah kepada penderita blood resipien set

Alat untuk menampung darah venoject

Alat untuk mengambil darah blood donor set

60. Dasar hukum sebagai landasan kerja pada pelaksanaan, pembuatan,penyediaan, pengaturan,
pemakaian, pengawasan, pemusnahan dan pemberian sanksi hukum pelanggaran kebijakan tata
laksana obat hewan: Pemertan no 14 tahun 2017 tentang klasifikasi obat hewan, UU no 41
2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan

61. Sediaan obat antibiotika yang dicampur dengan vitmin, mineral, asam amino dan obat hewan
alami dilarang pemakaian baik secara oral maupun topical true

62. Colostomy bag untuk menampung sampel feses true

63.Contoh obat golongan antibakteri yaitu Kuinolon, Aminoglikosida, Beta lactam

64. 36. Infus set dipergunakan sebagai perpanjangan vena hewan sakit dalam pemberian cairan
steril true

65. 37. Stomach tube untuk mengeluarkan lendir (mukus) yang menyumbat saluran nafas false

66. Obat bebas terbatas adalah obat hewan yang hanya bisa didapatkan diapotik dan dapat
dipakai secara bebas oleh setiap orang pada hewan false

67.Obat ekstralabel yang merupakan golongan obat Gevaarlijk yaitu Golongan obat keras

68. Antisera merupakan sediaan yang digunakan untuk memberikan terapi kekebalan pasif pada
hewan terhadap penyakit tertentu yang komponennya merupakan bagian dari antigen penyebab
penyakit yang telah dilemahkan false

69. Berikut kelompok obat yang digunakan sebagai antiparasit Organoklorin, Ivermectin,
Formamidine, Organofosfat
70.Gliserin siring digunakan kusus untuk menyuntikkan gliserin dan insulin false

71.Obat hewan alami yang dicampur dengan obat hewan sintetik, apapun alasannya secara bijak
dilarang pemakaiannya true

72.Infus set dipergunakan sebagai perpanjangan vena hewan sakit dalam pemberian cairan steril
true

73. Antikoagulan

Diuretik thiazid
Antikoalgulan heparin
Defresansia asepromazin
Stimulansia amfetamin

74. Amprolium dan asetazolamid merupakan golongan obat antiprotozoal false

75.Berikut contoh sediaan farmasetik anestetik, antipiretik, kemoterapetik

76.Blood donor sel untuk mentransfusikan darah kepada penderitaFalse

77.Siring terdiri atas tiga bagian barrel, penutup dan pluggerTrue

78. Obat hewan yang berpotensi membahayakan kesehatan kesehatan manusia masih dapat
dipertimbangkan digunakan pada hewan produknya untuk komsumsi manusia
False
78. Contoh obat golongan antibakteri yaitu: Beta lactam, Aminoglikosida, Kuinolon
79. Venoject digunakan untuk menampung darah langsung dari arteri: False
80. Pembalut digunakan dalam praktik medic veteriner, berikut adalah bahan yang berfungsi
sebagai pembalut: Plester, perban, Kasa Steril, Kasaa, Kapas
81. Berikut adalah sumber obat hewan:
Bersumber dari obat manusia, bahan-bahan dan atau materi alami, obat-oabt
ekstralabel, obat-obat yang khusus diproduksi untuk hewan
82. Feed addictive merupakan premix yang terdiri atas unsur-unsur: false
83. Colostomy bag untuk menampung sampel feses: True
84. Berikut adalah kelompok obat hewan tertentu yang dilarang penggunaanya sebagai feed
additive: Beta Agonis, Fenilbutazon
85. Berikut adalah sumber obat hewan:
Bahan-bahan dan atau materi alami, Obat-obat yg khusus diproduksi untuk hewan,
Obat-obat ekstralabel, Bersumber dari obat manusia
86. Obat hewan alami yang dicampur dengan obat hewan sintetik, apapun alasannya secara
bijak dilarang pemakaiannya.: True
87. Bioavailabilitas merupakan salah satu cara nilai kualitas susu produk obat hewan dan
dapat dilakukan secara relative maupun absolut: True
88. Obat Inhalasi dapat diberikan secara: Eksta Vascular(DAUK KOMPLIT)
89. Obat dikatakan memiliki daya kerja bila memiliki kadar teapeuitik adekuat aktif utuh dan
pada interval waktu tertentu: True
90. Berikut ha-hal yang dipelajari dalam memperdalam studi farmakokinetika obat
yaitu:Perjalanan obat dalam tubuh, Efek tubuh terhadap obat(DAUK KOMPLIT)
91. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan bioavailabilitas obat Antara lain
formulasi cara pemberian kondisi psikologisnyaa penderita dan interaksi obat lain/pakan:
True
92. Konsentrasi obat tertinggi (C max) dalam sirkulasi sistemik dipengaruhi oleh:…?
93. Berikut bentuk sediaan obat yang mengalami liberasi dalam saluran pencernaan adalah:
Tablet, Pilulae, Kapsul dan larutan
94. Studi biofarmasetik memberikan bukti nyata bahwa metode pabrikasi dan formulasi suatu
teknik tertentu dapat mempengaruhi biavailabilitas obat: True
95. Tujuan mahasiswa mempelajari bioavailabilitas obat agar mampu memperjelaskan
persoalan bioaailabilitas obat hewan, pemberian dosis tunggal dan dosis ganda baik intra
maupun ekstraseluler indeks terapi dan biokivalensi: True
96. Availabilitas absolut obat merupakan jumlah obat yang diukur dengan membandingkan
AUC obat bersangkutas setelah pemberian intravena: True
97. R/Obat X, Obat Y aa 25 mg, m.f.l.a.pulv.dtd.no.X, S2 d.d pulv.l acparaf………pada
contoh resep diatas sediaan obat berbentuk: Serbuk terbagi-bagi
98. Etiket untuk obat dalam berarna: Putih
99. Berikut adalah signa yang benar untuk obat yang diminum habis sekaligus: S.Haustus
100. Contoh penulisan signa yang benar bila dokter ingin memberikan sediaan obat
linimentum dua kali sehari : S.b.dd.u.e.i
101. S.i.m.m mengandung makna: Kembalikan kepada dokter penulis resep
102. Berikut signa untuk Obat pemakaian luar yang telah diketahui: s.u.c
103. Fungsi obat dalam resep untuk menghilangkan gejala simptomatik yaitu:
Remedium adjutiva.
104. Penulisan signa resep obat untuk menerangkan/bermakna pemakaian seperlunya
atu hentikan bila sembuh: p.r.n
105. Prinsip pengobatan Maximum Asclepiades salah satunya tuto yang artinya:Aman
106. Pada penulisan resep untuk yang tepat untuk menyatakan campurlah obat sesuai
aturan yaitu: m.f.l.a
107. d.t.d= da tales dose, mengandung makna: Sesuai dosis diatas
108. Pada penulisan resep tanda R/ merupakan bagian dari: Inscriptio
109. Berikut adalah signa obat yang tepat menyatakan setiap kali pemberian sebanyak
5ml: S.3.dd.C.th.I
110. Sendok makan setara dengan: 15 ml.
111. Obat yang harus diberikan selama hean makan perlu diberikan keterangan:
durante coenam.
112. R/Obat X; 10ml,
Obat Y; 5ml,
Aquades ad30 ml

pada contoh resep diatas jumlah auades yang ditambahkan sebanyak…: 15ml.

113. S.3.dd.Tab I, pada penulisan resep merupakan bagian dari: Signatura.


114. Contoh penulisan signa yang benar bila dokter ingin memberikan sediaan obat
linimentum dua kali sehari: S.b.dd.u.e.I
115. Perintah pesanan obat dalam penulisan resep tercantum pada: Prescriptio
116. Pada penulisan resep tanda m.f.l.a untuk membuat pesanan obat termasuk bagian
dari: Prescriptio.
117. Berikut adalah praktisi yang tidak diijinkan menulis resep anestesi umum: dokter
gigi.
118. Bila seorang dokter menuliskan resep dengan obat-obat paten, trade mark buatan
pabrik tertentu maka formula tersebut: Spesialitis.
119. Dokter Hewan meresepkan Albendazole pada kasus kecacingan pada sapi obat
tersebut berfungsi sebagai: Remedium Cardinale.
120. Signa obat yang menerankan pemakaian pagi dan malam hari disingkat: m et v.
121. Pada penulisan resep yang ditandai untuk pemakaian sendiri oleh dokter yaitu:
S.u.p.
122. Berikut pernyataan yang benar terkait penulisan resep: Resep menggunakan
kombinasi bahasa latin dan bahasa negeri.
123. Resep yang terdiri atas Inscriptio,Prescriptio,Signatura dan Subscriptio
diperkenalkan oleh: Nanizar-Zaman Joenoes Tahun 2001.
124. Pengaturan yang mengatur tentang resep di Indonesia yaitu: SK.Menkes No.
922/Men.Kes/Per/X/1993.

Anda mungkin juga menyukai