Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN DAN KESEHATAN ANJING KINTAMANI

Disusun Oleh :
KELOMPOK D3 (2015 D)
Presentasi 3 (Nutrisi Anjing Kintamani)

1. Ni Luh Lasmi Purwanti 1509005064


2. Sri Wahyuningsih HS 1509005026
3. Suci Nur Qurani 1509005027
4. Gadis Ayu Septyawati 1509005029
5. Chairannisa Rustam 1509005062

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017

1
KEBUTUHAN NUTRISI ANJING KINTAMANI

Anjing Kintamani adalah sebutan kelompok anjing lokal jenis pegunungan


yang hidup di sekitar Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli,
Bali. Anjing lokal jenis pegunungan ini memiliki penampilan yang sangat indah
dan cantik yang berbeda dengan anjing Geladak yang ada di Bali (Puja, 2007).
Anjing termasuk anggota dari urutan biologis carnivora, menurut (Fascetti,
AJ. 2010) nutrisi dan metabolisme, anjing dan anggota lainnya Cannidea umumnya
dianggap omnivora. Anjing kintamani dalam pertumbuhan dan perkembangannya
membutuhkan nutrisi pakan yang cukup. Kuantitas dan kualitas pakan menjadi
salah satu kunci sukses dalam pemeliharaan anjing kintamani. Kandungan dan
mutu nutrisi pakan pada anjing kintamani juga perlu diperhatikan agar
menghasilkan tenaga untuk tumbuh, menjaga kesehatan, berkembang biak dan
hidup sehat di usia senja.

I. Komposisi Nutrisi Pakan Anjing Kintamani


Komposisi nutrisi seimbang memang sangat penting. Selain untuk
pertumbuhan tulang juga dapat mengurangi resiko terserang penyakit berbahaya.
Pakan seimbang berarti mengandung campuran bahan berupa protein, lemak,
karbohidrat, vitamin, mineral, dan air. Semua nutrisi dibutuhkan dalam porsi tepat
untuk kebutuhan reaksi kimia dalam pencernaan, penyerapan, dan pembuangan.
Bila nutrient ini tidak tersedia dalam jumlah cukup maka sel-sel akan mati.
Akibatnya umur anjing kintamani menjadi pendek. Karena aktivitas dan hidup
anjing kintamni sangat tergantung dari pakan yang dibutuhkan dan tenaga yang
dihasilkan. Berikut komposisi nutrisi anjing menurut (Budiana, NS. 2008) :
1. Protein
Protein berfungsi membentuk sel-sel jaringan tubuh. mengatur metabolisme
mengangkut bahan-bahan esensial, dan pertahanan tubuh. Agar bisa dimanfaatkan
oleh tubuh, protein dipecah menjadi asam amino. Ada 9-12 asam amino esensial
yang diperlukan anjing. Anjing jenis yang aktif, seperti kelompok working,
sporting, dan terrier membutuh protein ekstra. Anjing kintamani ini termasuk jenis
working sehingga membutuhkan protein ekstra. Pada masa pertumbuhan. hamil,

2
dan menyusui, anjing membutuhkan minimal 15% protein, sedangkan anjing
dewasa 4-6%. Selain jumlah. kualitas protein pun harus diperhatikan karena
mempengaruhi daya cerna. Daya cerna berarti bagian protein yang bisa diserap usus
anjing. Anjing mempunyai kemampuan cerna bahan protein berkisar 50-95%.
Bahan protein yang daya cerna rendah pada biji-bijan dan berdaya cerna tinggi
terdapat pada susu dan telur.

2. Lemak
Komponen kedua dalam nutrisi yang menjadi sumber utama energi yaitu
lemak, tidak menjadi soal asalnya, baik dari tumbuhan atau hewan. Namun, minyak
sayur dan lemak ikan memiliki nutrisi lebih baik dibanding lemak hewan. Lemak
berperan untuk menyerap vitamin A, D, E dan K. Lemak merupakan sumber energi
yang murah dan dapat dicerna sampai lebih dari 90%. Lemak yang terkandung pada
pakan diubah oleh enzim menjadi asam lemak yang akan mempengaruhi kesehatan
kulit, bulu, dan keseimbangan syaraf. Selain itu bahan ini juga diperlukan dalam
proses metabolisme. Pakan yang seimbang harus mengandung minimal 15-18%
lemak kebutuhan unsur ini tergantung dari aktivitas anjing. Kelebihan lemak akan
menyebabkan kegemukan karena tubuh banyak menyerap vitamin A, D,E, dan K.
Hal ini akan berpengaruh pada kesehatan kulit dan bulunya. Sementara kekurangan
lemak akan menyebabkan gatal sebagai akibat kulit kering dan bersisik.

3. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan komponen yang jumlahnya harus disesuaikan
dengan umur dan jenis anjing. Pakan yang mengandung unsur karbohidrat adalah
nasi, kentang. sereal, dan biskuit. Di dalam tubuh anjing karbohidrat diubah
menjadi glikogen atau gula darah. Glikogen merupakan sumber energi siap pakai
yang harus segera dimanfaatkan. Bila tidak, anjing bisa kegemukan. Pada anjing
kintamani sebagai anjing pekerja butuh karhohidrat dalam jumlah banyak.

3
Tabel 1. Persentase kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan anjing
Sumber : Graham Meadows dan Elsa Flint, 2002

4. Mineral dan Air


Anjing membutuhkan 20 macam mineral yang berfungsi sebagai komponen
pembentuk tulang dan gigi. Mineral juga berguna mengontrol keseimbangan cairan
tubuh yang terdapat dalam enzim dan protein. Contohnya, kalsium dan fosfor
bekerja sama dalam merangsang pertumbuhan. Sementara besi dan tembaga
bersama-sama menjaga keseimbangan pererdaran darah. Kadar total air dalam
tubuh anjing diperkirakan sebesar 60% dari bobot tubuh. Normalnya, anjing butuh
40 ml per kilogram bobotnya. Air sangat penting untuk melakukan hampir semua
fungsi dalam tubuh hewan selain itu untuk mengatur suhu tubuh dan diet pakannya.

5. Vitamin
Vitamin sebagai unsur pelengkap agar pakan menjadi seimbang. Meskipun
hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi vitamin sangat besar pengaruhnya
untuk pertumbuhan anjing. Ada dua jenis vitamin yang memiliki sifat berbeda yaitu
vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Golongan vitamin yang larut dalam air,
seperti vitamin B kompleks dikeluarkan melalui air seni. Namun, vitamin larut
dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K akan tertimbun dalam tubuh.

4
Bila jumlah vitamin larut lemak berlebih, dapat berdampak pada
pembentukan tulang yang abnormal dan pengerasan jaringan lunak jumlah vitamin
harus seimbang untuk mencegah efek difesiensi yang berbahaya bagi kesehatannya.
Anjing akan terserang scurvy bila kekurangan vitamin C, Ahli gizi percaya vitamin
C sangat penting dibutuhkan dalam beberapa tingkat kehidupan atau kondisi
kesehatan.
Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit dan mengoptimalkan
kesehatan, memperkuat sistem kekebalan, membentuk kolagen semen pengikat
antarsel, menyembuhkan luka, dan sumber oksidan. Tingkat ketegangan yang
tinggi. penyakit kronis, dan mudah emosi, dapat menyebabkan kadar vitamin C
berkurang dengan sangat cepat. Oleh karena itu, anjing membutuhkan tambahan
vitamin C untuk meningkatkan fungsi persendian dan daya tahan tubuhnya.
Mengonsumsi vitamin C juga penting untuk mengurangi ketegangan dalam
perjalanan, latihan berat pembedahan penyakit degeneratif, seperti pertumbuhan
taring, dan gangguan persendian tulang belakang. Pemberian vitamin dapat
dilakukan sebanyak 25-500 mg/hari. Vitamin ini untuk meningkatkan imunitas dan
kesehatan tubuh serta memperkuat persendian jaringan tubuh. Pada saat anjing
tegang atau stress, penambahan dosis juga diperkenankan.

II. Jenis Pakan


Bagi pemilik anjing yang tidak sibuk. Menyiapkan pakan anjing menjadi
kegiatan yang menyenangkan. Namun, pembuatan pakan sendiri harus memiliki
landasan kuat terutama pengetahuan tentang nutrisi bahan makanan, jangan sampai
pakan yang telah dibuat ternyata tidak diserap dalam tubuh anjing. Setiap bahan
makanan mempunyai kemampuan daya serap sendiri. Hal ini tergantung pada sifat
fisik bahan makanan. Ada beberapa bahan makanan yang memang sulit
dihancurkan oleh enzim pencernaan sehingga dibuang dalam bentuk feses. Dalam
kaitan dengan kualitas tidak hanya daya cerna, tetapi kualitas dalam arti
keseimbangan unsur nutrisi perlu diperhatikan. Idealnya. susunan pakan anjing
harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna yang terdapat makanan pokok, sayuran, buah-
buahan, lauk-pauk. dan susu. Dengan penggabungan dari setiap bahan bisa saling
menunjang dan melengkapi. Pemberian pakan anjing kintamani pada umumnya

5
sesuai daerah asalnya yaitu Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli, Bali memakan umbi-umbian. Tetapi pada dasarnya dapat diberikan pakan
siap saji yang komposisi dan gizi telah disesuaikan dengan kebutuhan anjing dan
pakan segar (Budiana, NS. 2008).

1. Pakan segar
Susunan bahan makanan erat kaitannya dengan daya cerna. Banyak hal yang
mempengaruhi nilai cerna suatu bahan. Bahan makanan hewani umumnya memiliki
nilai cerna lebih tinggi daripada bahan nabati. Kenyataan ini ditunjang adanya
alasan bahwa komposisi asam amino bahan makanan hewani lebih baik daripada
nabati, demikian pula nilai gizinya. Nilai cerna bisa berbeda karena faktor umur
bahan makanan, misalnya bahan makanan yang dipanen muda mempunyai nilai
cerna tinggi (Budiana, NS. 2008).

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Pakan Anjing


Sumber : National research Council Nutrient Requirement of Dog

6
a. Bahan Pakan
Berbagai jenis bahan pakan dapat digunakan sebagai pakan anjing, misalnya
ikan, telur, susu, dan sayuran (Budiana, NS. 2008) :
• Ikan
Ikan dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan. Tidak disarankan
memberikan kepala ikan atau sisa ikan. Tulang ikannya bisa dibuat
menjadi lunak dengan dimasak yang cukup lama atau dapat dikukus agar
tulang menjadi lunak.
• Tulang
Tulang umumnya pakan yang tidak mengandung potongan tulang
ayam atau serpihan tulang, kecuali tulang telah dimasak dalam waktu
lama. Tulang mengandung 30% kalsium, 15% fosfor, magnesium, dan
beberapa protein. Kandungan lemaknya pun kecil. Memberikan tulang
dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan feses putih dan keras, bahkan
susah untuk buang air besar.
• Telur
Telur mengandung besi, protein, vitamin (kecuali vitamin C) dan
karbohidrat. Setiap pakan tidak boleh terdiri lebih dari 2 cangkang telur
per minggu untuk anjing berbobot 30 kg. Bila ingin memanfaatkan kuning
telur, jumlahnya tidak boleh dari 4 butir per minggu.
• Susu
Susu mengandung protein tinggi, karbohidrat, kalsium, fosfor,
vitamin A dan vitamin B. Susu berkalsium sangat dibutuhkan anak anjing.
Namun, tidak semua anak anjing dapat meminumnya karena anak anjing
tidak dapat mencerna laktosa. Bila jumlah saji laktosa lebih besar dari yang
dibutuhkan dapat berakibat mencret. Beberapa anjing remaja pun ada yang
tidak toleran susu sehingga bila mengonsumsi dapat berakibat alergi, kulit
kering dan gatal.
• Sayuran
Sayuran kaya vitamin, terutama vitamin A. Bila dimasak, dapat
meningkatkan daya cerna. Namun, pemasakan yang terlalu lama akan
mengakibatkan kandungan vitamin dalam bahan akan menjadi rusak. Jadi,

7
lebih baik bila sayuran dimasak dengan api kecil dan sedikit air. Anjing
normal butuh diet pakan 5% dari total pakan. Umumnya diperoleh dari
sayuran. Teralu banyak serat dapat menurunkan kelebihan bobot. Hal
tersebut sangat berguna untuk anjing yang terserang diabetes karena dapat
memperlambat penyerapan gula.
• Air
Air sangat dibutuhkan anjing. Normalnya, anjing butuh 40 ml per
kilogram bobotnya. Air sangat baik untuk mengatur suhu tubuh dan diet
pakannya. Selain itu, air mempercepat proses pencernaan bila
mengonsumsi pakan kering. Kebutuhan air meningkat untuk anjing yang
sakit susah buang air, diabetes, dan gangguan ginjal.

b. Cara membuat pakan segar


Komposisi pembuatan pakan segar yaitu 40% daging, 30% tulang, 20%
sayuran dan 10% tambahan nutrisi (vitamin, protein, minyak ikan atau telur). Bahan
tersebut dihancurkan terlebih dahulu atau digiling sebelum diberikan ke anjing
(Budiana, NS. 2008).

2. Pakan siap saji


Kini anjing dapat mengonsumsi pakan siap saji yang disebut dogfood selain
praktis kandungan dogfood telah disesuaikan dengan kebutuhan anjing. Beragam
merek dogfood dijual di petshop sehingga banyak pemilik anjing bingung memilih
dogfood yang tepat. Adapun jenis dogfood yaitu dryfood, biskuit, dan pakan kaleng
(Budiana, NS. 2008).

Gambar 1. Dryfood Gambar 2. Pakan Kalen Gambar 3. Biskuit Anjing

8
a. Komposisi dogfood
Pakan siap saji (dogfood) selalu mencantumkan komposisi yang tepat di
dalamnya pada label. Pakan dalam suatu dogfood tertulis dalam kemasan yaitu
protein kasar 22%, lemak kasar 16%, serat kasar 4,5%, dan kalsium 10%.
Kandungan pakan siap saji tersebut hanya sekitar 40- 55% yang tercantum, sisanya
sekitar 45% tidak diketahui (Budiana, NS. 2008).

b. Memilih dogfood
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar diperoleh dogfood yang cocok
untuk anjing kintamani, yaitu (Budiana, NS. 2008) :
1. Pilihlah pakan sesuai umur.
Pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan umur anjing kintamani.
Kebutuhan akan pakan untuk tingkatan umur berbeda. Pakan anakan sebaiknya
tidak diberikan pada anjing remaja karena bisa berdampak pada kegemukan.
Adapun jenis pakan siap saji yang beredar di pasar, di antaranya sebagai berikut :
• Dogfood puppies
Jenis pakan ini untuk anak anjing kintamani. Anak anjing memerlukan
pakan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah lebih banyak dibanding
anjing dewasa karena dalam masa pertumbuhan. Oleh karena itu. jenis dogfood ini
memiliki komposisi protein dan lemak yang lebih besar.
• Dogfood adult
Jenis pakan ini untuk anjing remaja dan dewasa. Komposisi pakan
menyesuaikan kalori yang dibutuhkan anjing.
• Dogfood maintenance
Jenis pakan ini diberikan anjing dewasa sebagai perawatan. Biasanya, jenis
pakan ini mengandung protein dan lemak dalam jumlah sedikit dibanding pakan
anak anjing

9
2. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
Ciri dogfood yang baik ialah pada labelnya tercantum tanggal kadaluwarsa dan
tanggal pembuatannya. Tanggal tersebut penting dicantumkan karena menjadi
ambang batas aman untuk mengonsumsi pakan tersebut. Semakin baru pakan,
semakin kecil resiko kerusakan.

3. Perhatikan kualitas dogfood


Dogfood yang baik tidak mengandung ulat atau jamur. Banyak pakan yang
sudah berulat dan berjamur meskipun belum kedaluwarsa. Ini terjadi karena
penanganan dan penyimpanan dogfood yang salah misalnya pakan diletakkan
begitu saja di rak atau lantai tanpa alas. Akibatnya. dogfood yang kering langsung
berjamur karena lembab.

4. Gunakan merek yang sama


Pergantian merek pakan anjing akan menyebabkan gangguan pencernaan, bila
perlu diganti mereknya maka harus ada waktu transisi selama seminggu.
Penggantian merek pakan sebaiknya dihindari bila dijumpai anjing susah makan.
Sebelumnya, dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya. Ada kemungkinan anjing
kurang bersemangat atau lesu sehingga nafsu makan turun. Stres juga menyebabkan
anjing malas makan, sebaiknya anjing jangan diberi makan terlebih dahulu. Anjing
tidak akan kelaparan meski tidak makan seharian. Bila ingin mengubah pakan,
lakukan secara bertahap. Perubahan pakan yang secara total akan berakibat, anjing
bisa mengalami gangguan pencernaan. Dampak lain yaitu anjing tidak menyukai
pakan tersebut, selera makan pun hilang. Bila tetap mengalami kesulitan, sebaiknya
konsultasi ke dokter hewan untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut.

c. Mengecek kecocokan pakan


Cara termudah untuk mengetahui cocok tidaknya pakan ialah dengan mengecek
kesehatannya. Pertama, rabalah tubuhnya Bila tulang rusuk teraba, berarti bobotnya
kurang. Tanda lain bisa dilihat dari perilaku anjing, misalnya anjing selalu tampak
lapar keteraturan makannya dan buang air atau tubuh yang tampak lesu. Evaluasi
dilakukan setiap hari untuk memantau dan menentukan pakannya. Dengan

10
komposisi zat gizi yang berbeda dari setiap merek, kadang menimbulkan efek
kurang baik pada kesehatan anjing. Bila kulitnya berketombe, berarti ada masalah
dengan nutrisi yang terkandung dalam pakannya. Persentase protein terlalu tinggi
menyebabkan kulit kering, timbul gatal-gatal, dan bulu rusak.

III. Pemilihan dan Pemberian Pakan


Pemilihan jenis pakan dan pemberian pakan dilakukan setelah anjing berumur
3 minggu. Pakan tersebut bisa berupa segar, atau pakan siap saji, atau gabungan
keduanya. Dogfood memiliki kelebihan yaitu praktis, sehingga banyak pemilik
menggunakannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan
jenis dan jumlah pakan anjing yaitu umur anjing, dan aktivitas anjing tersebut,
kondisi anjing, dan keadaan bunting. Pakan yang terbaik adalah mengandung
sedikit serat dan lunak. Bila tidak, pakan tidak bisa diserap dan dicerna dengan baik.
Memasuki umur 3 minggu sejak lahir, anakan anjing sudah mampu
mengonsumsi pakan setengah padat. Bubur bayi yang dicampur dogfood khusus
anak anjing atau pakan segar yang digiling (misalnya hati sapi diberikan sebagai
pakannya pemberiannya 3-5 kali sehari). Bila dipaksa mengonsumsi pakan lain,
akan menimbulkan masalah alat pencernaan, seperti mencret. Pakan untuk anjing
dewasa dapat diberikan pakan segar atau dogfood yang sesuai kebutuhan kalorinya.
Sementara anjing yang sudah tua diberikan pakan yang kecil agar mudah dikunyah
dan dicerna.

Tabel 3. Frekuensi Pemberian Pakan Pada Anjing

11
Selain umur anjing, jumlah pakan dipengaruhi oleh aktivitas anjing, anjing
yang hanya hidup di kandang jumlah pakannya lebih sedikit dari anjing pekerja
yang senantiasa aktif di luar kandang. Hal tersebut merupakan hal yang wajar sebab
anjing yang tinggi aktivitas membutuhkan kali lebih banyak kalori daripada yang
aktivitasnya normal jumlah pakan juga disesuaikan dengan berat anjing.
Kebutuhan pakan anjing kintamani bunting atau anjing kintamani menyusui
akan lebih besar dari anjing dalam kondisi normal. Pakan untuk anjing sedang
bunting akan berbeda dengan yang menyusui umumnya. Pakan untuk anjing
pekerja, menyusui, dan stres mengandung protein dan lemak yang sangat tinggi
sebagai sumber energi. Sementara kandungan serat kasar pakan rendah agar mudah
dicerna. ldealnya seekor anjing menyelesaikan makannya sekitar 15- 20 menit.

12
DAFTAR PUSTAKA

Puja I K.2007. Anjing Kintamani Maskot Fauna Kabupaten Bangli. Penerbit


Universitas Udayana. Bali.

Fascetti, AJ. 2010. Nutritional management and disease prevention in healthy dogs
and cats. R. Bras. Zootec. Vol. 39, p.42-51.

Budiana, NS. 2008. Anjing (Paduan Lengkap Memelihara, Merawat, dan Melatih
Anjing Kesayangan). Hal: 68-79. Jakarta: Penebar Swadaya.

13

Anda mungkin juga menyukai