Anda di halaman 1dari 14

OLEH :

A. A. Gd. A. Wahyu Maha Putra 1509005014


Lilik Dwi Mariyana 1609511027
Ni Komang Valerie Suriana 1609511030
Putu Risma Oktaviandari 1609511031
Persiapan Hewan yang akan
Dioperasi

Persiapan Ruangan

Persiapan Alat, Bahan, dan Obat

Persiapan Operator dan Co-


Operator
a b

d c
e f g

j i h
1. Posisikan pada dorsal recumbency, iris bagian
media raphe scrotalis sambil menekan salah satu
testis dengan mengiris dari tunika vaginalis
hingga fascia sehingga testis menonjol keluar.
Teknik kastrasi melalui Perineal jarang
2. Kemudian spermatic cor dijepit menggunakan
dilakukan karena testis sangat sukar
hemostat lalu potong menggunakan scalpel.
dikeluarkan melalui pendekatan perineal,
3. Jahit pada bagian proximal hemostat, setelah itu
tetapi pendekatan perinealis dilakukan apabila
masukkan kembali spermatic cord ke dalam.
sangat diperlukan seperti pada kasus hernia
Lakukan pada testis yang lainnya.
parenial (Sudisma et al., 2017).
Perawatan pasca operasi
dilakukan dengan mengontrol kondisi
pasien, kondisi jahitan dan kesembuhan
luka operasi. Pasca operasi kastrasi
dapat menimbulkan trauma,
pembengkakan, memar, hematoma
skrotalis, dehisensi dan infeksi.

Anda mungkin juga menyukai