infus ringer
benang catgut plaint
silk
antibiotik
cairan infus NS
2. Ambulator
Tanggal : 21 – 06 – 2019
Nama Hewan : Wina. Nama panggilan Nana
Jenis Hewan : kucing lokal
Jenis Kelamin : betina
Warna Bulu : hitam
Umur : 1 tahun
Anamnesis : expresi muka ceria, lincah, nafsu makan baik, feses
lunak, bulu tidak rontok.
Pemeriksaan fisik
Temperatur : 38,5o C
Frekuensi Pulsus : 130
Frekuensi Nafas : 68
Berat badan : 3 kg
Kondisi Umum : bulu ada rontok sedikit di bagian tengkuk, membran
mukosa baik, conjungtiva dan mukosa hidung basah. Tidak ada luka pada
bagian tubuh. Telinga bersih.
3. Langkah Oprasi
Premedikasi
Atropin : digunakan untuk mengurangi sekresi saliva dan
bronkial, melindungi jantung dari efek vagal inhibition dan mencegah
efek muskarinik anticholinesterase seperti neostigmine.
Dosis: 0,04:0,65 x bb
Acepromazine : dapat digunakan oleh hampir semua hewan sebagai
neuroleptik obat ini bekerja menekan sistem syaraf pusat.
Dosis: 0,05 x bb
Anasthesi
Ketamin : Merupakan larutan tidak berwarna, stabil pada
tenparatur kamar dan termasuk golongan anastetik Dissosiatif serta dapat
dipakai oleh hampir semua spesies hewan. Efek puncak pada hewan
umumnya tercapai dalam waktu 6-8 menit dan anastesi berlangsung
selama 40 menit, sedangkan untuk recovery dibutuhkan waktusampai 8
jam. Penyuntikan secaraintra muscular. Dosis: 10-20 :100 x bb
Orientasi pembedahan
Prosedur pembedahan untuk mengangkat jaringan usus yang mati atau
nekrosis
Tehnik oprasi
pertama kita lakukan pramedikasi dan anastesi. Pramediaksi
menggunakan atropin dan acepromazine (atp dan acp). Atp dan acp di
lakukan secara Subcutan dan ditunggu selama 10 menit. Setelah
pramedikasi , kita lanjutkan anastesi dengan menggunakan ketamin.
lakukan pembedahan pada umbilikus sepanjang 4-5 cm. Insisi linia alba
sepanjang 4-5 cm dan cari usus yang akan dilakukan enterectomy.
Beri alas kasa streril yang basah untuk membuat usus lembab selama
masa oprasi.
ligasi pembuluh darah pada pegantung usus
(mesenterium).
Hari 3
TPR :38.0, 126/menit, 55/menit
Mau atau tidak makan : makan bubur sun + susu + wiskas
kitten, mau minum.
kelainan atau gangguan pada hewan kecil yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
karena kehadiran benda asing, intususepsi, kondisi usus memasuki cincin hernia, trauma usus
(luka gigitan, luka tembak) dan volvulus. Pembedahan harus dilakukan sesuai dengan
prosedur, teknik-teknik dan prinsip aseptis yang telah ditetapkan karena tindakan
pembedahan pada kasus ini sangat beresiko bagi pasien (hewan) yang mengalaminya.
Perawatan post-operasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui proses kesembuhan pada